Jakarta –
Vagina kering dapat membuat pengalaman bercinta menjadi tidak menyenangkan. Sebab, kondisi ini dapat membuat wanita merasa tidak nyaman, atau bahkan sakit ketika berhubungan intim dengan pasangan.
Normalnya, vagina akan terasa lembab berkat cairan pelumas alami yang diproduksi oleh leher rahim (serviks) dan kelenjar bartholin. Saat mendapat rangsangan, produksi cairan ini akan meningkat sehingga memudahkan penetrasi saat berhubungan seks.
Produksi cairan pelumas tersebut juga sangat bergantung pada kadar hormon estrogen. Jadi ketika hormon estrogen dalam tubuh wanita menurun, maka produksi cairan tersebut akan berkurang sehingga membuat vagina menjadi kering.
Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan hormon estrogen menurun, di antaranya:
- Baru melahirkan
- Hamil
- Menyusui
- Menopause
Vagina kering juga bisa terjadi akibat efek samping obat atau kondisi medis tertentu, seperti:
- Mengonsumsi obat antidepresan
- Menjalani pengobatan kanker
- Mengidap diabetes
- Memiliki Sindrom Sjogren
- Penggunaan produk pembersih kewanitaan tertentu
Selain itu, vagina kering bisa juga dipicu oleh kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau minum minuman beralkohol, serta faktor psikologis seperti stres.
Cara Mengatasi Miss V Kering saat Berhubungan Intim
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi vagina kering antara lain:
1. Menambah Waktu Foreplay
Foreplay merupakan salah satu aspek bercinta yang kerap disepelekan. Padahal, foreplay bisa menjadi salah satu cara mengatasi vagina kering dan meningkatkan gairah saat berhubungan intim.
Jika mengalami vagina kering, mintalah suami untuk melakukan foreplay atau menambah durasi foreplay. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rangsangan seksual sehingga mendorong produksi cairan pelumas pada vagina.
2. Menggunakan Pelumas
Cara mengatasi Miss V kering saat berhubungan intim juga bisa dengan menggunakan bantuan pelumas. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pelumas untuk mengatasi vagina kering.
Misalnya, tipe pelumas. Umumnya, ada tiga jenis pelumas seks yang dijual di pasaran, yakni pelumas berbasis air, silikon, dan minyak. Setiap pelumas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pertimbangkan secara element sebelum memilih.
Selain itu, perhatikan pula bahan yang terkandung dalam pelumas tersebut. Pasalnya, beberapa kandungan tertentu bisa saja menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.
3. Menggunakan Pelembap Vagina
Selain pelumas, pelembap vagina juga dapat digunakan untuk mengurangi kekeringan pada vagina. Pelembap vagina bisa berupa krim, gel, atau supositoria yang dimasukkan ke dalam vagina.
4. Memakai Pill atau Krim Estrogen Vagina
Meski ada kata ‘pill’, pill estrogen bukan untuk diminum, melainkan dimasukkan ke dalam vagina. Pill ini bekerja dengan cara melepaskan hormon estrogen ke jaringan vagina sehingga bisa meningkatkan produksi cairan pelumas alammi vagina.
Selain pill, ada juga krim estrogen yang dioleskan ke dalam dinding vagina. Biasanya, produk krim estrogen sudah dilengkapi alat untuk membantu memasukkannya ke dalam vagina. Perlu dicatat, penggunaan pill atau krim estrogen tidak dianjurkan untuk wanita yang memiliki riwayat kanker rahim atau payudara, pernah mengalami pendarahan vagina, atau sedang dalam masa kehamilan maupun menyusui.
5. Memperbanyak Minum Air Putih
Salah satu cara mengatasi Miss V kering saat berhubungan intim secara alami adalah dengan memperbanyak minum air putih. Selain karena penurunan hormon estrogen, vagina kering terkadang juga bisa disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mencegah hal tersebut, salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan memperbanyak minum air putih. Adapun jumlah air putih yang disarankan untuk wanita adalah sekitar 2,75 liter setiap harinya.
6. Menambah Asupan Vitamin A dan Beta Karoten
Selain memperbanyak konsumsi air putih, cara lain untuk mengatasi vagina kering secara alami adalah dengan menambah asupan vitamin A dan beta karoten. Vitamin A dapat membantu pembentukan selaput lendir, termasuk pada lapisan vagina, sehingga membuatnya menjadi lebih lembap.
Sementara, beta karoten adalah nutrisi yang dimanfaatkan tubuh untuk memproduksi vitamin A. Jadi semakin tinggi asupan beta karoten, maka semakin banyak pula vitamin A yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh.
Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral“
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)
Leave a Reply