Jakarta

Indonesia mulai memasuki babak baru dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan teknologi genomik untuk menangani keluhan pasien.

Genomik adalah sebuah keilmuan yang fokus mempelajari gen-gen yang dimiliki mahluk hidup, termasuk manusia. Dengan penerapan ilmu genomik pada bidang kesehatan, diyakini pengobatan yang diberikan bisa lebih tepat dan terpersonalisasi.

Kini, pemanfaatan teknologi genomik di bidang kesehatan semakin dikembangan agar bisa menangani berbagai macam penyakit. Saat ini di Indonesia sudah ada 9 rumah sakit yang menerapkan teknologi genomik untuk menangani berbagai penyakit. Rumah sakit tersebut antara lain RSUPN Cipto Mangunkusumo, RS Dharmais, RS Pusat Otak Nasional, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RS Ngoerah, RS Sardjito, RSJPD Harapan Kita, dan RSAB Harapan Kita.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia mengatakan setiap rumah sakit memiliki kekhususan masing-masing terkait penerapan teknologi genomik. Misalnya, RS Dharmais yang fokus pada penyakit kanker.

“Contohnya di RS kanker. Untuk mendiagnosis suatu penyakit, jenis kankernya apa, itu sudah menggunakan layanan berbasis genomik. Untuk pemilihan obat dan terapi, apakah pasien kanker payudara ini bisa diterapi dengan hormon atau tidak. Diterapi dengan jenis obat x, bisa atau tidak. Itu semua sudah berbasis genomik,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (30/9/2023).

NEXT: Skrining Penyakit di 9 RS