Jakarta –
Sperma cepat keluar atau ejakulasi dini merupakan suatu kondisi yang sering kali menjadi keluhan pasutri. Pasalnya, kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan seks dengan menjadikannya kurang memuaskan bagi kedua pasangan.
Ejakulasi dini merupakan kondisi saat seorang pria ejakulasi terlalu cepat ketika berhubungan intim, sering kali sebelum atau sesaat setelah penetrasi. Dikutip dari Mayo Clinic, ejakulasi dini adalah keluhan seksual yang umum terjadi. Sebanyak satu dari tiga orang mengatakan mereka pernah mengalaminya.
Ejakulasi dini tidak perlu dikhawatirkan jika tidak sering terjadi. Namun, seseorang mungkin didiagnosis ejakulasi dini jika:
- Selalu ejakulasi dalam waktu 1 sampai 3 menit setelah penetrasi
- Tidak dapat menunda ejakulasi saat berhubungan seks
- Merasa tertekan, frustrasi, dan cenderung menghindari keintiman seksual sebagai akibatnya.
Penyebab Ejakulasi Dini
Dikutip dari Cleveland Clinic, ejakulasi dini dapat disebabkan oleh faktor fisik, kimia, dan psikologis.
Masalah fisik dan kimia meliputi:
- disfungsi ereksi
- masalah hormonal dengan stage oksitosin
- rendahnya stage serotonin dan dopamin
- penis yang sangat sensitif terhadap rangsangan
- Masalah psikologis meliputi:
- kecemasan
- stres
- masalah hubungan
- depresi
Cara Menangani Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah kondisi yang dapat ditangani. Dikutip dari WebMD, berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol ejakulasi dini.
1. Teknik ‘cease and begin’
Rangsanglah penis hingga merasa akan mengalami orgasme. Hentikan rangsangan selama sekitar 30 detik atau sampai perasaan itu berlalu. Mulai rangsangan lagi dan ulangi selama tiga atau empat kali sebelum ejakulasi.
2. Teknik ‘the squeeze’
Teknik ini mirip dengan teknik sebelumnya. Namun, ketika merasa akan mencapai orgasme, remaslah kepala penis hingga ereksi hilang. Ulangi hal ini beberapa kali sebelum ejakulasi
3. Pikirkan hal lain
Beberapa pria menemukan bahwa jika mereka memikirkan hal-hal nonseksual saat berhubungan intim, mereka dapat bertahan lebih lama.
3. Perkuat otot
Otot dasar panggul atau ‘pelvic muscle’ yang lebah terkadang berkontribusi pada ejakulasi dini. Latihan kegel dapat membantu memperkuatnya.
4. Gunakan kondom
Menggunakan kondom dapat mengurangi sensitivitas sehingga seks dapat bertahan lebih lama.
5. Berkonsultasi
Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi masalah seperti depresi, kecemasan, atau stres yang mungkin berkontribusi pada ejakulasi dini.
Simak Video “Seorang Miliarder China Bakal Lelang Sperma dan Sel Telur“
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)
Leave a Reply