Jakarta

Biofarma Group memaparkan beragam solusi kesehatan dari hulu hingga hilir kepada delegasi Gelaran ASEAN Indo-Pacific Discussion board (AIPF) 2023. Solusi tersebut di antaranya Medbiz, Medtrack, Mediverse, Medevo, Medwell, dan Q100+ Platform.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan langkah Biofarma tersebut sudah sejalan dengan rencana pengembangan bisnis digital BUMN. Menurut Erick, digital ekonomi Indonesia memang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, salah satu yang sedang difokuskan investasi cukup besar adalah pada pembangunan information heart di Indonesia. Kalau information heart Indonesia tidak disiapkan, Erick mengatakan, tentunya nanti akan menimbulkan permasalahan.

“Kita akan menjadi pemain information heart di Asia Tenggara, diawali dengan penguatan kemitraan Telkom dan Telkomsel dengan mitra di Asia Tenggara. Kita ingin agar Indonesia tidak hanya menjadi market, tetapi kita juga menjadi pelaku utama dalam bisnis international,” kata Erick, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Biofarma Group, Soleh Ayubi menyampaikan Biofarma Group sebagai induk Holding BUMN Farmasi, saat ini sudah mengembangkan Market berbasis internet dan aplikasi dengan nama Drugs Distribution Enterprise Zone (Medbiz by Bio Farma).

“Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi market end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan. Pembuatan Medbiz ini, sejalan dengan tujuan pembentukan Biofarma Group, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisienuntuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia,” ungkapnya.

Medbiz sudah bisa di akses semenjak 31 Agustus 2022 dan saat ini memiliki potential market mencapai 11,3% dan 18% New shops progress, serta pencapaian SKU dan transaksi sudah mencapai 230.000++ SKU dan 11.800 Quantity Transaksi. Selain itu Medbiz ini sudah terhubung dengan 18.300 retail dan 78 distributor.

Medbiz menghadirkan berbagai keuntungan baik untuk retail dan distributor. Bagi retail, keuntungan yang didapatkan diantaranya yaitu B2B Market, On-line Transaction (24/7), Product Authenticity, Approved Distributors, Digital Citation, Versatile Supply, Promo & Loyalty Program, dan Advance Buyer Expertise.

Sementara untuk distributor keuntungan yang didapatkan di antaranya Built-in System, Enterprise Growth, Marketing campaign & Promo, Gross sales Improve, On-line Fee, Verified Purchaser, dan Present Digital Doc. Soleh Ayubi menyampaikan inovasi produk digital lainnya yang dimiliki Biofarma Group yaitu Medtrack.

Medtrack merupakan solusi teknologi yang dikembangkan untuk memantau dan melacak pergerakan produk, bahan, atau komponen dari titik awal hingga titik akhir dalam suatu rantai pasokan. Medtrack digunakan dalam proses serialisasi dan distribusi vaksin COVID-19 dari tahun 2021 sampai dengan saat ini ke seluruh Indonesia.

“Sampai saat ini Medtrack berjalan selama 3 tahun dengan memberikan manfaat yang luar biasa untuk Bio Farma dan Indonesia. Sistem Medtrack dalam provide chain diimplementasikan dengan menggunakan teknologi seperti Barcode, IoT, GPS, dan dashboard berbasis cloud” papar Ayubi.

Bio Farma baru saja meluncurkan produk digital lainnya yaitu Mediverse. Produk ini bertujuan menjadi platform digital kesehatan komprehensif yang mendukung gaya hidup sehat dengan cara yang sederhana, cepat, dan fashionable, dengan tiga fokus utama pada pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, dan kuratif.

Simak Video “Vaksin IndoVac Akan Digunakan untuk Bantu Penanganan Pandemi di Dunia
[Gambas:Video 20detik]