Jakarta

Pasukan Israel dikabarkan melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza. Sebelumnya dilaporkan bahwa RS Indonesia telah berhenti beroperasi akibat blokade yang dilakukan Israel.

Sejumlah orang termasuk dokter dan pasien mengalami luka berat hingga tewas akibat serangan yang dilakukan Israel. Tembakan tank yang dilakukan juga menghantam sekolah Kuwait di dekatnya. Ada ratusan keluarga berlindung di tempat tersebut.

Dilaporkan oleh Aljazeera jumlah korban tewas dari serangan Israel ke RS Indonesia Gaza telah bertambah dari delapan menjadi 12 orang. Menurut pejabat Kementerian Kesehatan Gaza, tank masih terus mengepung wilayah rumah sakit tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf Al-Qudra menuturkan bahwa situasi RS Indonesia saat ini bagaikan bencana. Ia mengaku khawatir Israel melakukan aksi yang serupa seperti di Al-Shifa sebelumnya.

“Situasinya sangat buruk dan pasukan Israel semakin mengintensifkan serangan mereka. Staf Rumah Sakit bersikeras untuk mereka akan tetap tinggal merawat pasien yang terluka di sana,” ucap Ashraf dikutip dari Aljazeera, Senin (20/11/2023).

Ashraf melaporkan ada sekitar 700 orang yang ada di dalam RS Indonesia. Jumlah termasuk staf medis dan pasien yang mengalami luka-luka.

Serangan Israel di Jalur Gaza kini mulai meluas. Serangan yang terjadi di wilayah utara juga mulai terjadi di wilayah selatan. Pasukan Israel dilaporkan menyebarkan selebaran untuk meminta warga pergi ke tempat yang lebih aman.

Simak Video “RS Indonesia di Gaza Krisis Listrik, Padahal Harapan Warga Palestina
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)