Jakarta

Beberapa orang sengaja mengurangi porsi asupan makan tanpa dibarengi olahraga. Dengan harapan, mereka bisa menurunkan berat badan secara cepat. Sebenarnya, efektifkah cara weight loss program seperti ini ? Atau malah berbahaya?

Menjawab itu, konsultan sport damage dari RS Royal Progress, Jakarta Utara, dr Bobby Nelwan, SpOT(Okay) meluruskan, tidak semua jenis dan kondisi tubuh cocok dengan metode weight loss program tanpa olahraga. Ditegaskannya, weight loss program tanpa olahraga memang mungkin-mungkin saja dijalankan. Namun, prosesnya akan lebih lama daripada weight loss program plus olahraga.

“Ya, memungkinkan saja. Tergantung dari consumption dan output. Consumption dalam bentuk makanan dan output dalam bentuk energi yang dikeluarkan. Semakin sedikit consumption nya ya semakin kecil energi yang bisa dikeluarkan sehingga terjadi keterlambatan penurunan berat badan. Tapi kalau disertai aktivitas olahraga, maka lemak-lemak akan mudah terbakar sehingga menghasilkan energi yang digunakan untuk olahraga tersebut. Jadi, cepat penurunan berat badannya,” jelas dr Bobby saat diwawancarai detikcom Senin (11/09/2023).

Jenis Olahraga yang Cocok untuk Orang dengan BB Berlebih

Lebih lanjut dr Bobby menjelaskan, beberapa jenis olahraga justru bisa menimbulkan risiko cedera yang tinggi kepada orang dengan berat badan berlebih.

“Jadi, kalau misal berat badannya berlebih jangan memilih olahraga yang memberi beban berat terhadap persendian. Misalnya, lari, apalagi lari maraton, loncat, principal tenis, dan basket itu sebaiknya dihindari. Olahraga yang bisa dilakukan, yaitu bersepeda, di gymnasium tapi gerakan dan latihan beban dengan posisi duduk saja, serta berenang. Jadi, melatih otot di bagian tertentu saja,” beber dr Bobby.

Menurut dr Bobby weight loss program dan olahraga adalah dua hal yang sangat berkaitan dalam menentukan kelancaran proses penurunan berat badan. Alangkah baiknya, keduanya dilakukan bersamaan agar mendapat hasil yang maksimal.

“Weight loss plan dilakukan bersama dengan olahraga yang tidak membahayakan persendian yang menumpu berat badan. Bisa saja dengan bersepeda, berenang, ke gymnasium tapi tidak lari-lari atau loncat-loncat. Memilih jenis olahraga yang cocok. Kemudian dengan dietnya, weight loss program dan olahraga adalah hal yang sangat akrab dengan proses penurunan berat badan,” pungkas dr Bobby.

Simak Video “Apa Itu Weight loss plan Intermittent Fasting?
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)