Jakarta –
Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia Dr Zaliha Mustafa melaporkan ada peningkatan kasus COVID-19 yang dilaporkan secara world, termasuk di negaranya. Namun disebutkannya, sebagian besar pasien COVID-19 di negaranya mengalami gejala ringan dan tak memerlukan perawatan di rumah sakit.
“Ada peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan secara world. Di Malaysia, peningkatan ini mengikuti tren yang terlihat setiap akhir tahun, yang juga terjadi di negara lain,” ujarnya, dikutip dari The Star.
Adapun varian yang saat ini mendominasi di negara tetangga RI itu adalah Omicron dengan subvariannya yang diketahui memiliki tingkat penularan tinggi. Meski begitu, Dr Zaliha menekankan, varian tersebut tak menimbulkan kasus yang parah. Menurutnya, tak ada varian baru COVID-19 yang terdeteksi di negaranya.
“Meski terjadi peningkatan kasus, situasi saat ini di Malaysia masih terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada. Kementerian tetap siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi, ujarnya.
baca juga
Dr Zaliha juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan diri hingga memakai masker bagi mereka yang mengalami gejala.
Jika gejalanya memburuk, ia mengimbau untuk berkonsultasi ke dokter dan mendapatkan pengobatan antivirus di klinik kesehatan terdekat bagi mereka yang positif COVID-19 dan berisiko tinggi.
“Masyarakat juga dapat menerima vaksin COVID-19 dosis utama di klinik kesehatan untuk mengurangi risiko penularan,” tuturnya,
“Kementerian akan terus memantau situasi dan varian Covid-19 dari waktu ke waktu,” katanya seraya menambahkan bahwa masyarakat tidak boleh menyebarkan berita yang tidak terverifikasi untuk menghindari kebingungan dan keresahan masyarakat.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, ada 3.626 kasus COVID-19 yang dilaporkan pada 19 hingga 25 November 2023. Angka tersebut meningkat sebanyak 57,3 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang tercatat ada 2.305 kasus.
baca juga
Simak Video “Susul Singapura, Kasus Covid-19 Malaysia Naik 57%“
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)
Leave a Reply