Jakarta

Hubungan yang kompleks antara aroma dan hasrat seksual telah lama menarik perhatian para ilmuwan hingga peracik parfum untuk menggali lebih dalam tentang dunia di mana zat kimia bertemu dengan gairah.

Faktanya, aroma memainkan peran penting dalam ketertarikan seksual. Studi menunjukkan bahwa kenikmatan seksual dapat ditingkatkan ketika indra penciuman turut dilibatkan, termasuk pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dan frekuensi orgasme yang lebih tinggi bagi wanita.

Wewangian juga memainkan peran penting dalam menciptakan suasana erotis. Bahkan, karena kemampuannya sebagai perangsang, beberapa wewangian juga tercatat dalam sejarah.

Dikutip detikcom dari beberapa sumber, berikut adalah wewangian yang paling menggairahkan.

1. Vanila

Manis, hangat, dan menenangkan, vanila adalah aroma yang dikenal semua orang. Vanila juga merupakan zat alami yang dipercaya dapat meningkatkan hasrat seksual.

Secara historis, dari suku Maya hingga Prancis, aroma ini telah dikaitkan dengan gairah seksual. Rasa manisnya dapat mengurangi rasa kantuk dan membantu meredakan ketegangan dan stres. Bahkan, aroma vanila termasuk salah satu aroma yang paling menarik bagi pria.

Meskipun hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung sifat perangsang vanila, aroma ini banyak digunakan dalam parfum, lilin, dan produk lain yang dirancang untuk meningkatkan ketertarikan dan kenikmatan seksual.

2. Melati

Melati telah digunakan untuk tujuan erotis selama berabad-abad, terutama di negara-negara Asia. Melati mengandung indole, senyawa yang ditemukan dekat dengan alat kelamin manusia, yang menghubungkannya secara alami dengan aktivitas seksual. Melati juga dapat menghasilkan perasaan euforia dan kepercayaan diri.

Melati beraroma pekat, namun tetap manis dan menggoda. Aroma ini juga merupakan salah satu aroma yang paling banyak tersedia di luar sana karena merupakan aroma favorit dalam parfum.

Melati juga cocok untuk dicoba berdampingan dengan aroma cendana atau sandalwood.

3. Cendana

Menjadi salah satu aroma tradisional yang lebih maskulin, cendana atau sandalwood telah digunakan selama lebih dari 4.000 tahun sebagai perangsang.

Selain itu, kayu cendana dapat meredakan ketegangan, mengendurkan otot-otot dan terkenal dengan sifat meditatifnya. Seperti namanya, aroma ini memiliki aroma kayu dan seperti musk, namun tetap manis.

4. Kayu Manis

Kayu manis adalah rempah-rempah yang sangat dijunjung tinggi karena kualitas obatnya yang kuat dan juga kemampuan daya rangsangnya. Kayu manis yang menjadi sebuah rahasia yang digunakan oleh Ratu Sheba untuk merayu Raja Solomon, sekitar tahun 950 SM, telah terbukti bahwa aroma yang lembut, manis, dan menyegarkan ini telah ada jauh sebelum itu.

Kitab-kitab Cina dan India yang berasal dari tahun 2500 SM memberikan petunjuk terperinci untuk penggunaannya dalam pengobatan dan sebagai stimulan seksual.

Kayu manis adalah satu-satunya afrodisiak atau perangsang alami yang diakui dalam dunia kedokteran karena diketahui dapat melancarkan aliran darah, terutama di space bawah sana.

Entah berbentuk parfum, scented candle, atau pengharum ruangan, mengenali berbagai aroma dan menggunakannya dapat menambah suasana erotis saat bercinta.

Simak Video “Situasi Sekolah di Jepang yang Terpaksa Tutup Imbas Resesi Seks
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)