Jakarta –
Kondisi kesehatan Celine Dion masih menjadi perbincangan hangat setelah penyanyi tersebut mengungkap memiliki penyakit serius sehingga harus membatalkan konser. Celine Dion sampai saat ini masih berjuang melawan penyakit langka stiff particular person syndrome yang diidapnya.
Kabar terbaru penyanyi berusia 55 itu belakangan diungkap oleh saudara perempuannya. Pihak keluarga mengatakan Celine Dion kerap mengalami kejang yang sulit untuk dikendalikan.
“Kejangnya sulit dikendalikan. Tahukah seperti (bagaimana) orang yang sering terbangun di malam hari karena kram pada kaki atau betis? Agak seperti itu, tapi ini di semua otot,” Claudette Dion dalam wawancara dengan Good day! Canada dikutip Sabtu (9/9/2023).
Celine Dion pertama kali mengungkap mengidap stiff particular person syndrome pada Desember 2022. Dia mengatakan telah didiagnosis menderita kelainan neurologis langka yang disebut sindrom orang kaku, yang dapat menyebabkan kekakuan pada tubuh, serta kejang.
Menurut Nationwide Institute of Neurological Issues and Stroke sindrom orang kaku atau stiff particular person syndrome adalah kelainan neurologis yang langka. Gejala dari kondisi progresif ini mungkin termasuk otot kaku di batang tubuh, lengan dan kaki, serta kejang otot yang mungkin dipicu oleh suara, sentuhan, atau tekanan emosional.
Kondisi ini dapat berdampak buruk pada kualitas hidup pengidapnya. Orang dengan stiff particular person syndrome mungkin mengalami postur membungkuk dan kesulitan berjalan atau bergerak. Mereka juga mungkin lebih sering terjatuh karena kurangnya refleks otot untuk menahan diri, sehingga dapat menyebabkan cedera.
“Kejang ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan ketika saya berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya,” tutur Celine Dion saat itu.
Simak Video “Mengenal Stiff Particular person Syndrom yang Dialami Celine Dion“
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)
Leave a Reply