Dosis Aturan Pakai, hingga Efek Samping

Jakarta

Jantung adalah salah satu organ very important untuk manusia bisa bertahan hidup. Gangguan pada jantung bisa terjadi kapan saja dan berisiko deadly bila tak tertangani dengan baik.

Dokter mungkin menyarankan sejumlah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit jantung, salah satunya adalah dobutamin.

Apa Itu Obat Dobutamin

Dobutamin adalah jenis obat yang menstimulasi otot jantung dan memperlancar aliran darah dengan membantu jantung untuk memompa darah dengan lebih baik. Obat dobutamin digunakan dalam pengobatan jangka pendek dekompensasi jantung akibat melemahnya otot jantung. Obat ini umumnya diberikan setelah obat-obatan jantung lainnya belum berhasil mengobati.

Dosis dan Aturan Pakai Dobutamin

Pada kondisi kerusakan hati akut

  • Orang dewasa: 2,5-10 mcg/kg/menit. Dosis berkisar sekitar 0,5-40 mcg/kg/menit, disesuaikan dengan detak jantung, kondisi jantung, dan pengeluaran urin pasien.
  • Anak-anak: 5 mcg/kg/menit, disesuaikan menjadi 2-20 mcg/kg/menit tergantung respons tubuh

Pada kondisi tes stres jantung

  • Orang dewasa: 5 mcg/kg/menit selama 8 menit dengan peningkatan dosis sebanyak 5 mcg/kg/menit dengan maksimal dosis 20 mcg/kg/menit, dengan masing-masing dosis disuntikkan setiap 8 menit sebelum meningkatkan dosis selanjutnya.

Bentuk Obat Dobutamin

Suntik

Golongan Dobutamin

Obat Resep

Kategori Dobutamin

Obat jantung

Kontra Indikasi Dobutamin

Idiopathic hypertrophic subaortic stenosis (IHSS) dan pheochromocytoma atau tumor jinak di daerah kelenjar adrenal.

Interaksi Dobutamin

  • Peningkatan risiko hipertensi bila dikonsumsi bersamaan dengan phenoxybenzamine
  • Bisa menyebabkan aritmia jika dikonsumsi bersamaan dengan cyclopropan, halothane, quinidine, dan cardiac glycosides.
  • Peningkatan tekanan darah jika dikonsumsi bersamaan dengan obat antihipertensi dan doxapram
  • Penurunan efektivitas bila dikonsumsi dengan CaCl
  • Peningkatan risiko ergotisme atau keracunan obat jika dikonsumsi bersamaan dengan ergotamin, ergometrinm atau methysergide.
  • Peningkatan risiko efek samping bila dikonsumsi bersamaan dengan entacapone

Perhatian Penggunaan Dobutamin

Pasien dengan kondisi hipertiroid, myocardial ischaemia aktif, syok kardiogenik yang disertai hipotensi, glaukoma,

Konsultasikan kepada dokter bila sedang dalam masa kehamilan atau sedang menyusui.

Efek Samping Dobutamin

Efek sampingnya meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Anoreksia
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Jantung berdetak terlalu cepat
  • Sakit atau nyeri dada
  • Sensasi geli atau menggelitik pada tubuh
  • Keram pada kaki
  • Demam
  • Ruam pada kulit
  • Angina
  • Palpitasi jantung
  • Rasa cemas
  • Tremor
  • Kejang
  • Inkontinensia urin
  • Myocardial ischaemia
  • Hipotensi

Simak Video “Connie Nurlita Meninggal karena Serangan Jantung, Apa Saja Gejalanya?
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

IBU HAMIL RESTI PERLU DIDAMPINGI ! – Dinas Kesehatan Kota Malang


Put up Views: 1,250

 

Penyelenggaraan upaya kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian khusus dalam kesehatan  masyarakat. Penilaian terhadap standing kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu penting untuk dilakukan pemantauan sebagai salah satu indikator yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. salah satu goal SDG’s (Sustainable Improvement Targets) agenda 2030 yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup, menurunkan Angka Kematian Neonatal yaitu 12 per 1000 kelahiran hidup (Goal RPJMN 2010-2014 : 24 per 1000 Kelahiran Hidup) dan menurunkan Angka Kematian Balita yaitu 25 per 1000 kelahiran hidup.

Kematian Ibu adalah kasus kematian perempuan yang diakibatkan oleh proses yang berhubungan dengan kehamilan (termasuk hamil ektopik), persalinan, abortus (termasuk abortus mola), dan masa dalam kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan tanpa melihat usia gestasi, dan tidak termasuk di dalamnya sebab kematian akibat kecelakaan atau kejadian insidental. Sedangkan Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu per 100.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah kematian neonatal per 1000 Kelahiran Hidup.

Jumlah Kematian Ibu di Kota Malang tahun 2021 yaitu 41 kasus. Penyebab kematian ibu tersebut didominasi penyakit Covid-19 sejumlah 31 kasus, Preeklampsia/ Eklampsia sejumlah 4 kasus, sedangkan penyebab lain yaitu perdarahan, jantung, pneumonia, tuberkulosis. Jumlah Kematian Neonatal tahun 2021 yaitu 52 kasus dengan penyebab kematian bayi terbanyak yaitu BBLR 14 kasus, asfiksia sejumlah 13 kasus, sepsis sejumlah 2 kasus, kelainan kongenital sejumlah 7 kasus, diare serjumlah 1 kasus, kelainan saluran cerna 1 kasus, kelainan syaraf 1 kasus, lainnya sejumlah 12 kasus.

Knowledge Dinas Kesehatan Kota Malang Tahun 2021 juga menyebutkan bahwa terdapat 3.927 orang ibu hamil risiko tinggi dari 11.214 orang ibu hamil yang ditemukan. Sedangkan jumlah kematian ibu tahun 2022 hingga bulan Juni terdapat 6 kasus. Hal ini tentunya memerlukan pemantauan ekstra agar ibu hamil risiko tinggi tersebut tidak jatuh pada kondisi komplikasi yang dapat membahayakan Ibu dan Bayi. Dinas Kesehatan Kota Malang berupaya agar dapat menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Sub Substansi Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan pertemuan sosialisasi pendampingan ibu hamil risiko tinggi yang diselenggarakan di Lodge Grand Mercure Tanggal 22 Juni 2022 lalu. Peserta kegiatan terdiri dari bidan koordinator Puskesmad dan kader pendamping ibu hamil risiko tinggi yaitu sejumlah 230 orang dari 16 wilayah kerja Puskesmas di Kota Malang. Pertemuan tersebut dilakukan guna meningkatkan kapasitas tentang deteksi dini risiko tinggi pada ibu hamil oleh masyarakat, meningkatkan peran lintas sektor dalam upaya pelaksanaan rujukan dini berencana, serta meningkatkan rujukan dini berencana pada ibu hamil risiko tinggi. Kegiatan sosisalisasi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif, MM. Narasumber dalam kegiatan sosialisasi oleh Dinas Kesehatan Kota Malang dan PERSAGI yaitu membahas tentang teknis pelaksanaan pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh kader, nutrisi pada kehamilan risiko tinggi, serta teknis administrasi pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh kader.

Kota Malang mendapatkan Dana Bantuan Keuangan Provinsi Jatim untuk pendampingan ibu hamil risiko tinggi. Hal ini merupakan wujud dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung upaya penurunan AKI dan AKB di Kota Malang. Pendampingan tersebut bertujuan agar ibu hamil risiko tinggi lebih paham dan peduli terhadap keadaan kehamilannya. Proses pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh kader yaitu ibu akan mendapatkan edukasi terkait kehamilan, gizi dan perawatan bayi, serta motivasi dalam perencanaan persiapan persalinannya. Pendampingan ibu hamil risiko tinggi diharapkan menjadikan rujukan dini berencana kasus risiko tinggi dapat dilaksanakan tepat waktu. Rujukan dini berencana yaitu rujukan ibu risiko tinggi yang disiapkan/direncanakan jauh sebelum hari persalinan. Upaya pendampingan dilakukan agar pengendalian, pencegahan proaktif antisipatif terhadap prediksi penyulit persalinan, kesiapan psychological, biaya, transportasi serta persalinan aman yaitu ibu dan bayi selamat. (BK)

Gizi Optimum untuk Generasi Milenial

Pemberian Fe kepada remaja untuk mengatasi kekurangan zat gizi mikro

Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-60 dijadikan sebagai momentum menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang optimum. Meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat khususnya generasi milenial tentang kesehatan dan gizi.

Dir Gizi Masyarakat Dhian Probhoyekti mengatakan masalah gizi pada ibu hamil juga akan sangat mempengaruhi perkembangan otak anak, produktivitas dan kinerja di sekolah yang dapat berakibat mengurangi kemampuan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di kemudian hari. ”Gizi baik menjadi landasan setiap individu mencapai potensi maksimal yang dimiliki,” katanya, Jumat (24/1).

Hari Gizi Nasional tahun ini bertema ”GIZI Optimum untuk Generasi MILENIAL”. Upaya perbaikan gizi pada remaja yang dilaukan oleh sektor kesehatan tidak akan mencapai hasil maksimal tanpa adanya intervensi sensitif yang dilakukan oleh sektor non kesehatan lainnya.

Indonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa. Hal tersebut hanya dapat dicapai apabila remaja sehat dan berstatus gizi baik. Remaja sehat bukan hanya dilihat dari fisik tetapi juga kognitif, psikologis dan sosial. Periode remaja merupakan home windows of alternative kedua yang sangat sensitif dalam menentukan kualitas hidup saat menjadi individu dewasa dan juga dalam menghasilkan generasi selanjutnya.

Sebagian besar remaja menggunakan waktu luang mereka untuk kegiatan tidak aktif, sepertiga remaja makan cemilan buatan pabrik atau makanan olahan, sedangkan sepertiga lainnya rutin mengonsumsi kue basah, roti basah, gorengan, dan kerupuk.

Perubahan gaya hidup juga terjadi dengan semakin terhubungnya remaja pada akses web, sehingga remaja lebih banyak membuat pilihan mandiri. Pilihan yang dibuat seringkali kurang tepat sehingga secara tidak langsung menyebabkan masalah gizi.  Saat ini Indonesia mempunyai tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, losing dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia.

Information Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 25,7% remaja usia 13-15 tahun dan 26,9% remaja usia 16-18 tahun dengan standing gizi pendek dan sangat pendek. Selain itu terdapat 8,7% remaja usia 13-15 tahun dan 8,1% remaja usia 16-18 tahun dengan kondisi kurus dan sangat kurus. Sedangkan prevalensi berat badan lebih dan obesitas sebesar 16,0% pada remaja usia 13-15 tahun dan 13,5% pada remaja usia 16-18 tahun.

Masalah gizi, yaitu gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Bila masalah ini berlanjut hingga dewasa dan menikah akan berisiko mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.

Sebagai contoh ibu anemia dan atau kurang energi kronik berisiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR), stunting, komplikasi saat melahirkan, menderita penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari.

Perbaikan gizi pada remaja melalui intervensi gizi spesifik seperti pendidikan gizi, fortifikasi dan suplementasi serta penanganan penyakit penyerta perlu dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan standing gizi remaja, memutus rantai inter-generasi masalah gizi, masalah penyakit tidak menular dan kemiskinan. Untuk melakukan intervensi tersebut, salah satu upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah dengan menggalakkan kegiatan posyandu remaja (RW)

Sumber : Kemkes.go.id

The submit Gizi Optimum untuk Generasi Milenial appeared first on Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dosis, Cara Pakai, dan Efek Samping

Jakarta

Permasalahan pencernaan, seperti rasa mual hingga muntah, adalah permasalahan yang sering dialami. Kondisi ini tak hanya umum pada anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa.

Salah satu obat yang biasanya diberikan oleh dokter untuk mengatasi permasalahan ini adalah domperidone.

Apa Itu Obat Domperidone

Domperidone adalah obat antiemetik atau antimual dan obat prokinetik. Obat ini digunakan untuk mengatasi permasalahan seputar permasalahan perut, seperti rasa mual dan muntah, juga rasa sakit dan tidak nyaman pada space perut.

Obat ini bekerja dengan menghalang reseptor dopamin pada sistem pencernaan dan meningkatkan pergerakan atau kontaksi otot di perut dan usus, sekaligus meningkatkan pergerakan makanan di saluran pencernaan.

Obat jenis ini juga bisa digunakan untuk memicu produksi ASI dengan meningkatkan produksi kadar hormon prolaktin dalam tubuh.

Dosis dan Aturan Pakai Domperidone

  • Orang dewasa
  • Pengobatan jangka pendek, berat di atas 35 kg: 10 mg dengan dosis maksimal 30 mg per hari. Durasi maksimal konsumsi obat selama 1 minggu.
  • Anak-anak
  • Usia di atas 12 tahun dengan berat badan di atas 35 kg mengikuti dosis orang dewasa.

Bentuk Obat Domperidone

Pill, kaplet, suspensi, dan obat tetes mulut

Golongan Domperidone

Obat resep

Kategori Domperidone

Dopamin antagonis, antiemetik, dan prokinetik

Kontra Indikasi Domperidone

Pasien dengan kondisi prolaktinoma atau tumor jinak pada otak, adanya gangguan jantung, seperti konduksi jantung dengan pemanjangan interval QT, gangguan elektrolit, gangguan motilitas gaster, dan gangguan hati.

Interaksi Domperidone

  • Penurunan efektivitas bila dikonsumsi bersamaan dengan agen antikolinergik, seperti dextromethorphan, diphenhydramine
  • Berisiko deadly meningkatkan risiko aritmia atau serangan jantung bila dikonsumsi bersaam dengan clarithromycin, ketoconazole, ritonavir, dan nefazodone

Perhatian Penggunaan Domperidone

  • Dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, 15 sampai 30 menit sebelum makan.
  • Konsultasikan pada dokter untuk pasien yang memiliki riwayat private atau riwayat keluarga penyakit kanker payudara
  • Konsultasikan pada dokter bila memiliki kondisi faktor risiko seragan jantung, seperti riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah, komsumsi alkohol dan rokok
  • Konsultasikan pada dokter bila memiliki kondisi gangguan hati
  • Konsultasikan pada dokter untuk golongan anak-anak dan lansia
  • Konsultasikan pada dokter bila dalam kondisi hamil atau menyusui

Efek Samping Domperidone

  • Peningkatan kadar prolaktin
  • Gangguan mata
  • Mulut kering
  • Diare
  • Kondisi lemah atau lelah yang berlebihan
  • Gangguan sistem imun
  • Sakit kepala
  • Rasa cemas
  • Menurunnya gairah seksual
  • Retensi urine
  • Rasa nyeri atau sakit pada payudara atau payudara terasa lebih lembut
  • Ruam pada kulit
  • Kejang
  • Detak jantung yang cepat
  • Pergerakan tubuh yang tidak bisa dikontrol, seperti gerakan mata, lidah, atau otot terasa kaku
  • Pembengkakan pada kaki, tangan, pergelangan kaki, wajah, bibir, atau tenggorokan yang disertai rasa sulit untuk bernapas atau menelan

Simak Video “KuTips: Pijat di Titik Ini untuk Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Permohonan Izin Pendirian Apotek – Dinas Kesehatan Kota Malang


Put up Views: 892

 

Permohonan perizinan Apotek melalui sistem On-line Single Submission Danger-Based mostly Strategy (OSS RBA). Tahapan penerbitan perizinan Apotek sebagai berikut :

  1. Pembuatan akun OSS di oss.go.id
  2. Mengisi kelengkapan knowledge
  3. Melakukan pemenuhan persyaratan izin ke sistem OSS untuk mendapatkan Sertifikat Standar Apotek
  4. Sistem OSS akan meneruskan kepada Disnaker-PMPTSP Kota Malang untuk dilakukan verifikasi. Disnaker-PMPTSP akan meneruskan ke Dinas Kesehatan Kota Malang untuk dilakukan verifikasi.
  5. Dinas Kesehatan Kota Malang akan menerbitkan Sertifikat Standar Apotek jika memenuhi syarat dan menyampaikan hasil verifikasi kepada Disnaker-PMPTSP Kota Malang.
  6. Disnaker-PMPTSP Kota Malang akan melakukan notifikasi hasil verifikasi berupa memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan.
  7. Jika memenuhi persyaratan, sistem OSS akan menerbitkan izin Apotek
  8. Jika tidak memenuhi persyaratan, pelaku usaha harus memenuhi kelengkapan persyaratan izin melalui sistem OSS.

Untuk memudahkan para pelaku usaha Apotek dalam memenuhi kelengkapan persyaratan, Dinas Kesehatan Kota Malang menyediakan Petunjuk Teknis Pengisian Dokumen Persyaratan Perizinan Apotek yang dapat diunduh disini :

 

[button color=”red” size=”big” link=”https://dinkes.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/104/2022/09/PETUNJUK-TEKNIS-PENGISIAN-DOKUMEN-PERSYARATAN-PERIZINAN-APOTEK.pdf” ]UNDUH DI DINI[/button]

Ramai-ramai Netizen Pilih Berobat ke Penang, Kemenkes Angkat Bicara

Jakarta

Perbincangan yang membandingkan dokter di dalam negeri dengan dokter luar negeri kerap menjadi topik hangat di kalangan warganet. Baru-baru ini, viral curhat sejumlah netizen yang membandingkan pengobatan di Penang, Malaysia.

Beberapa dari mereka mengaku mengeluarkan lebih banyak uang untuk bisa berobat di dalam negeri dibandingkan di Penang. Selain itu, pengobatan di Penang juga mereka sebut mampu menyembuhkan dalam waktu singkat dan minim tindakan tanpa memerlukan operasi.

“Baru denger cerita pengalaman pasien yang divonis 15 dokter harus ganti tempurung lutut (kurang lebih 150 juta), ambil second opinion ke Penang, ga perlu operasi, complete biaya pengobatan kurang lebih 50 jt sudah sama PP,” terang salah satu akun di Twitter.

“Satu lagi udah MRI di Indo divonis pergeseran tulang belakang. Di Penang cuma suruh pake koyo aja,” lanjut dia.

Tanggapan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyayangkan anggapan demikian. Menurutnya, secara kualitas, dokter di Indonesia tak kalah dengan luar negeri.

“Kita tahu ada sekitar 160 triliun rupiah yang dibelanjakan warga negara Indonesia kita untuk pengobatan di luar negeri. Sementara kalau kita lihat memang kompetensi dan kemampuan, sarana serta prasarana, kita sama baiknya,” tegas dr Nadia, saat dihubungi detikcom Selasa (30/5).

Meski fakta menunjukkan banyaknya jumlah warga negara RI yang memilih untuk berobat ke luar negeri setiap tahunnya, pemerintah saat ini terus mengupayakan pengembangan dan perbaikan layanan kesehatan agar seluruhnya bisa memiliki standar internasional. Dalam hal ini, sejumlah fasilitas kesehatan ternama di negara maju juga turut dijadikan acuan.

“Bekerja sama dengan fasilitas kesehatan internasional yang ternama, yang merupakan pusat rujukan international seperti Mayo Clinic, Cleveland, dan seterusnya.”

Kerja sama yang dimaksud adalah berupa switch data dan pendekatan layanan kepada masyarakat umum.

“Ini adalah untuk semakin memperkuat layanan fasilitas kesehatan dan SDM nakes kita,” pungkasnya.

NEXT: Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi

Simak Video “Kronologi Penganiayaan Dokter di Lampung Menurut Kemenkes
[Gambas:Video 20detik]

SAATNYA INDONESIA BEBAS FRAMBUSIA – Dinas Kesehatan Kota Malang


Submit Views: 5,233

Haloo #nawakhealthies

Indonesia masih mempunyai penyakit-penyakit kuno salah satunya adalah penyakit frambusia yang muncul sejak sebelum Masehi. Namun demikian, saat ini prevalensi Frambusia di Indonesia mulai menurun. Untuk itu, khususnya di Kota Malang akan mengikuti penilaian untuk sertifikasi eradikasi Frambusia atau zero case frambusia

Sertifikasi Eradikasi Frambusia diserahkan kepada Kabupaten/Kota non Endemis (Bebas) Frambusia diberikan pada daerah yang telah direkomendasikan oleh provinsi serta penilaian oleh Komisi Eradikasi Frambusia

Btw, nawak sudah tahu belum ya frambusia itu penyakit apa ? Untuk lebih jelasnya, nawak bisa mengunduh media informasi mengenai frambusia berikut ini :

[button color=”red” size=”small” link=”https://dinkes.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/104/2022/09/FRAMBUSIA-KONTEN-INSTAGRAM.png” ]Konten Instagram[/button]
[button color=”red” size=”small” link=”https://dinkes.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/104/2022/09/FRAMBUSIA-2-1.pdf” ]Lefalet[/button]
[button color=”red” size=”small” link=”https://dinkes.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/104/2022/09/Merah-Putih-Ilustrasi-Meriah-Perlombaan-17an-Poster-Kemerdekaan.pdf” ]Poster A3[/button]

Undescencus Testis – Bethsaida Hospital

UNDESCENCUS TESTIS


Buah zakar yang belum turun saat bayi

Undescencus testes (UDT) merupakan kondisi kelainan bawaan berupa salah satu atau kedua buah zakar belum turun ke kantong kemaluan. Kedua buah zakar harus sudah teraba di kantong kemaluan pada bayi berusia 6-12 bulan. Pada UDT, buah zakar biasanya dapat teraba di lipat paha atau bahkan tidak teraba sama sekali karena masih berada di dalam perut.

Jika anak Anda menderita buah zakar yang belum turun / undescencus testes (UDT), segera periksakan ke dokter spesialis bedah anak. Semakin lama ditunda, buah zakar yang belum turun akan mengalami kerusakan akibat terpapar suhu yang tinggi. Hal ini akan berdampak pada kesuburan dan berisiko 10x lipat untuk terjadi kanker di kemudian hari. Selain itu, buah zakar yang belum turun lebih berisiko untuk mengalami puntiran. Puntiran ini dapat mengakibatkan kerusakan hebat sehingga perlu dilakukan pengangkatan buah zakar tersebut.

Dokter spesialis bedah anak akan melakukan pemeriksaan fisik dengan cara meraba buah zakar. Sebagian besar, buah zakar yang belum turun dapat diraba di lipat paha. Apabila tidak teraba, maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang ultrasonografi (USG). Posisi buah zakar ini akan menentukan pendekatan operasi yang akan digunakan untuk menurunkan buah zakar. 

Orkidopeksi merupakan operasi penurunan buah zakar ke dalam kantong kemaluan. Dokter spesialis bedah anak akan melakukan sayatan di lipat paha dan di kantong kemaluan. Buah zakar dibebaskan dari jaringan sekitar dengan mempertahankan pembuluh darah dan saluran mani. Kemudian, buah zakar difiksasi di dalam kantong kemaluan. 

Pada kasus buah zakar yang berada dalam perut, Teknik operasi yang digunakan adalah orkidopeksi laparoskopi.  Ini merupakan operasi minimal invasif untuk menurunkan buah zakar. Laparoskopi dikenal juga sebagai “operasi lubang kunci”, karena sayatannya yang kecil. Dengan menggunakan kamera, dokter spesialis bedah anak bisa melihat kondisi buah zakar di dalam perut. Buah zakar dinilai ukuran, posisi, serta ada tidaknya kelainan lain. 

Selain kamera, beberapa instrumen lain juga digunakan untuk membebaskan buah zakar dari selaput dinding perut agar dapat dibawa turun ke kantong kemaluan. Tindakan ini dilakukan dengan hati-hati tanpa mencederai pembuluh darah dan saluran mani. Dokter spesialis bedah anak selanjutnya membuat saluran dari kantong kemaluan menuju rongga perut. Melalui saluran ini, buah zakar yang sudah dimobilisasi dibawa turun dan difiksasi di dalam kantong kemaluan.

Dengan kemajuan teknologi minimal invasif, buah zakar dalam perut kini dapat dibawa turun ke kantong kemaluan. Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah anak jika ternyata buah zakar anak Anda belum turun.


Assessment : Dr. Kozzy, Sp.BA


Kasus nCoV International Meningkat, Menkes Tekankan Jaga Kesehatan Diri Sendiri

Menyusul meningkatnya kasus akibat virus corona (2019-nCoV) di tingkat international, khususnya di Cina, Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga diri sendiri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat.

 

“Yang perlu disadari benar adalah penting untuk menjaga kesehatan sendiri karena itu pencegahan yang paling baik dan murah. Jaga kesehatan sendiri imunitas sehingga tidak akan ketularan,”katanya di gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (27/1).

 

Berperilaku hidup sehat dilakukan dengan melakukan hal sederhana seperti cuci tangan pakai sabun sebelum makan, karena berbagai jenis virus, tak terkecuali virus corona, bisa menempel pada benda yang kita pegang. Menggunakan masker, melakukan aktivitas fisik, dan segera periksa ke dokter jika mengalami gejala flu, demam, gangguan pernapasan, dan sakit tenggorokkan.

 

“Kita harus lihat bahwa yang paling penting tubuh kita harus tetap sehat, imunitas kita baik, caranya mencegah dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” kata Menkes Terawan.


Sementara itu Klarifikasi berita Hoax tentang Infeksi Virus Corona di kota Palembang, penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Letizia, M.Kes bahwa sampai saat ini kasus Pneumonia akibat Infeksi Virus Corona belum ada di Kota Palembang, tetapi kita tetap perlu waspada dan melakukan tindakan antisipasi.

Upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota Palembang yaitu:

  1. Berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yg memiliki kewenangan pencegahan dan penanggulangan penyakit di pintu-pintu masuk negara (bandara, pelabuhan)
  2. Meneruskan surat edaran dari Kemenkes RI ke Puskesmas dan RS terkait kewaspadaan dan antisipasi kasus virus corona… termasuk kesiapan SDM dan ruang isolasi di RS
  3. Sosialisasi kasus infeksi virus Corona, bagaimana pencegahan, gejala dan apa yang dilakukan jika sakit melalui Puskesmas, media sosial, spanduk
  4. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi mengenai RS Rujukan jika ada kasus infeksi virus corona, dan sebagai RS rujukan adalah RSMH
  5. Rapat koordinasi dengan Puskesmas untuk kesiapan tim gerak cepat, jika ada kasus yg lolos dari pantauan Kantor Kesehatan Pelabuhan di pintu-pintu masuk negara di Kota Palembang
  6. Pemantauan penyakit berpotensi wabah/surveilans penyakit secara terus menerus yg dilaporkan 24 jam untuk kasus tertentu dan mingguan langsung ke sistem kewaspadaan dini dan respon Kementerian Kesehatan RI

 

Sumber : Disadur dari Kemkes & berbagai sumber

The publish Kasus nCoV International Meningkat, Menkes Tekankan Jaga Kesehatan Diri Sendiri appeared first on Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Kata Dokter Kulit soal Polusi Udara DKI dan Sekitarnya: Aduh, Jelek Banget!

Jakarta

Kualitas udara di DKI Jakarta beberapa hari terakhir terpantau tidak sehat. Polutan yang berasal dari polusi udara tak cuma berdampak ke pernapasan, tapi juga kondisi kulit.

Spesialis kulit dan kelamin dr Grace Nami Sianturi Wardhana, SpKK, FINSDV, FAADV mengatakan polutan yang disebabkan oleh polusi ditambah dengan cuaca panas bisa menimbulkan keringat berlebih. Kondisi ini bisa memicu kekambuhan eksim pada mereka yang memiliki kulit sensitif.

“Betul, memang kan polutan di Jakarta itu jelek banget ya, aduh nggak bagus banget. Belakangan juga bukan cuma masalah polutan itu, tapi panasnya,” kata dr Grace saat ditemui di Lodge Century, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

“Polutan ditambah dengan keringat karena panas bisa masuk ke kulit. jika pores and skin barrier tidak bagus, eksimnya bisa kambuh,” sambungnya.

Saat tingkat polusi sedang tinggi, frekuensi munculnya eksim atau dermatitis atopik biasanya akan meningkat dan menjadi lebih berat. Kualitas udara yang buruk menyebabkan pores and skin barrier melemah sehingga berbagai alergen dan polutan bisa dengan mudah menyerang kulit, membuat eksim meradang.

dr Grace mengatakan untuk melindungi kulit agar tidak eksim saat polusi, disarankan untuk mandi dua kali sehari. Pilih sabun dengan kandungan bebas alkohol dan hindari bahan iritatif yang bisa merusak kulit.

“Selesai mandi juga apply moisturizer sesering mungkin untuk memperbaiki pores and skin barrier. Lalu lebih banyak berada di ruangan yang sejuk daripada di luar ruangan,” pungkasnya.

Simak Video “KuTips: ‘Starter Package’ Pelindung Kulit dari Panas Ekstrem
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)