Tag: Alasan

Curhat Warga Kosel Alasan Ogah Punya Anak, Bukan Cuma soal Duit

Jakarta

Korea Selatan dilanda penurunan angka kelahiran saking banyaknya warga memilih untuk tidak memiliki anak. Sebenarnya, apa sih alasan di balik keogahan warga di sana untuk membesarkan anak? Ternyata bukan cuma masalah tak punya cukup uang, ada hal-hal lain yang berhasil terungkap oleh pemerintah Korsel.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mengundang enam pasangan muda yang berencana untuk tidak memiliki anak, dalam pertemuan di Seocho-gu, Seoul Selatan. Di sana, para pasangan mengakui bahwa alasan utama mereka untuk tidak memiliki anak adalah persaingan ketat di dunia pendidikan dan masalah keuangan.

“(Orang tua) terus-menerus membandingkan anak-anak dari pesta ulang tahun pertama mereka, bahkan anak mana yang mulai berjalan. Saya rasa saya tidak bisa mengikuti kompetisi yang tiada habisnya ini,” kata salah satu peserta dikutip dari The Straits Instances, Selasa (19/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat pertemuan tersebut, Kementerian berupaya mencari ide-ide kebijakan dengan harapan, ke depannya bisa mengatasi masalah anjloknya angka kelahiran di Korea Selatan.

Beberapa peserta juga buka-bukaan perihal sulitnya masuk perguruan tinggi yang dimulai sejak usia amat muda. Menurut mereka, di mata para orang tua, segala sesuatu menjadi bahan untuk dibanding-bandingkan dengan keluarga lain.

Salah satu peserta di pertemuan tersebut menyebut, dirinya pernah menemukan pasutri yang secara membeli mobil mahal dengan harga melebihi batas kemampuan finansial mereka. Dengan tujuan, anak-anak mereka tidak ‘kehilangan muka’ di lingkungan pergaulannya.

“Ada sebagian orang yang menyebut siswa dengan kehadiran sempurna sebagai ‘kemiskinan sempurna’, artinya mereka tidak bolos sekolah satu hari pun karena keluarganya tidak punya uang untuk jalan-jalan,” kata peserta lainnya.

“Harus ada sesuatu yang dilakukan mengenai budaya perbandingan di kalangan anak-anak,” tuturnya lebih lanjut.

Simak Video “Singgung soal Penurunan Angka Kelahiran di Korut, Kim Jong Un Nangis
[Gambas:Video 20detik]

Yaya Unru Meninggal, Ini Alasan Serangan Jantung Terjadi Berulang

Jakarta

Aktor senior Yayu Unru meninggal dunia setelah dikabarkan terkena serangan jantung. Yayu mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (8/12/2023), pukul 07.05 WIB.

Anak Yayu, Naza Unru, menceritakan kronologinya saat ayahnya terkena serangan jantung. Karena kondisinya yang sangat parah, Yayu langsung tidak sadarkan diri.

“Jadi bapak kena dua kali serangan. Serangan pertama itu jam 21.00 WIB dan langsung dibawa ke IGD. Malam itu direncanakan untuk operasi pasang ring jam 07.00, tapi ternyata bapak kena serangan kedua jam 06.00 pagi,” ujarnya yang dikutip dari detikHot, Jumat (8/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu serangannya parah banget dan langsung nggak sadarkan diri,” tuturnya.

Bagaimana serangan jantung bisa terjadi berulang?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam Lippo Karawaci dr Vito A Damay, SpJP, menjelaskan serangan jantung memang bisa terjadi secara berulang. Bisa terjadi dalam waktu beberapa bulan, tahun, atau bahkan beberapa bulan.

Serangan jantung berulang ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah, yang terjadi pada serangan jantung yang pertama.

“Serangan jantung bisa terjadi dua bahkan tiga kali. Karena serangan yang pertama terjadi penyumbatan di pembuluh darah dan bisa diikuti dengan penyumbatan selanjutnya,” jelas dr Vito saat dihubungi detikcom, Jumat (8/12).

“Dan yang berikutnya terjadi kerusakan pada otot jantung, sehingga bisa menyebabkan korslet pada irama jantung, seperti aritmia yang berakibat deadly,” sambungnya.

10 Alasan Mr P Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Rasa sakit saat atau setelah berhubungan seks pada pria adalah hal yang umum dan seringnya dapat diobati.

Adapun penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan intim dapat berkisar dari masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan.

Rasa sakit akibat penyebab-penyebab tersebut dapat mempengaruhi kenikmatan seks, performa, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan minat pada seks dari waktu ke waktu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, berikut adalah 10 penyebab penis terasa sakit setelah bercinta.

1. Penis bengkok

Penyakit Peyronie, atau yang dikenal sebagai penis bengkok, adalah penyebab umum rasa sakit pada penis. Rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks dapat menjadi tanda awal kondisi ini.

Penyebab penyakit Peyronie belum diketahui secara jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis atau penyakit autoimun dapat memicunya.

2. Herpes genital

Jika seseorang mengalami luka yang menyakitkan atau ruam melepuh pada alat kelamin, ia mungkin mengidap herpes. Infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, yaitu virus yang menyebabkan luka mirip sariawan di mulut.

3. Peradangan kepala penis

Pembengkakan pada kulup penis, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah penis terasa nyeri atau kemerahan pada kulit.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi jamur meskipun infeksi virus dan bakteri juga dapat terjadi.

4. Masalah saraf

Olahraga yang melibatkan benturan pada selangkangan atau duduk dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan cedera pada saraf pudendal. Saraf ini berfungsi untuk menyuplai sensasi ke space genital.

Hubungan seks yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, yaitu rasa sakit pada satu atau lebih space yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Jika terasa sakit saat ejakulasi, hal ini sering kali merupakan tanda prostatitis atau peradangan pada prostat.

Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di space sekitar anus, penis, testis, dan perut atau punggung bagian bawah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

Bukan Cuma Varian Baru, Ternyata Ini Alasan Kasus COVID-19 di RI Ikut Melonjak

Jakarta

Susul Singapura dan Malaysia, tren kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan meningkat signifikan. Dari semula berkisar 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, saat ini kasus mingguan mencapai 267 pasien di periode 28 November hingga 2 Desember 2023.

Bukan tanpa alasan, peningkatan kasus COVID-19 dibarengi dengan kenaikan jumlah testing. Di sisi lain, ada dugaan varian baru yang memicu tingkat transmisi atau penularan lebih cepat dan lebih mudah menginfeksi.

“Ada beberapa faktor penyebab kenaikan kasus COVID-19, pertama adanya peningkatan kewaspadaan gejala pneumonia seperti yang merebak di China, salah satu yang juga diperiksa jika ada keluhan batuk, pilek, kan tes COVID-19, ini gejala awalnya sama, otomatis pasti terjadi peningkatan deteksi,” tutur dr Nadia saat dihubungi detikcom Selasa (4/12/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Meningkatnya juga kewaspadaan di masyarakat, tetapi peningkatan ini bukan suatu hal yang harus dikhawatirkan karena kasus kematian, pasien yang dirawat atau sakit berat tidak ada perubahan, di bawah 5 kasus per minggu.”

Bahkan, dr Nadia menyebut beberapa kali Indonesia mencatat nihil kasus kematian pasca standing kegawatdaruratan COVID-19 dicabut beberapa bulan lalu. Sebagai kehati-hatian, masyarakat diminta untuk menunda terlebih dulu bepergian ke negara dengan catatan kasus COVID-19 tinggi.

Namun, bila keperluan pergi ke luar negeri dalam kebutuhan mendesak, sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19. Pemerintah juga disebutnya memilih tidak menutup masuk kedatangan warga negara asing dari negara dengan lonjakan kasus COVID-19, lantaran statusnya tidak lagi berada di fase pandemi.

“Kita tidak perlu khawatir kemudian menutup pintu masuk, karena pandemi COVID-19 sudah dicabut dan setiap saat negara harus berdampingan dengan peningkatan kasus COVID-19 yang terus bisa bermutasi, tetapi dia lama-lama melemah,” terang dr Nadia menegaskan mutasi tidak selalu membuat virus menjadi ‘ganas’.

Meski begitu, pihaknya menekankan Indonesia tetap memantau kondisi WNA di Tanah Air, memastikan beraktivitas dengan aman tanpa berisiko memicu penularan COVID-19 meluas.

NEXT: Varian Apa yang Dominan di RI?

Simak Video “Kasus COVID-19 di Singapura Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
[Gambas:Video 20detik]

Kemenkes Ungkap Alasan di Balik Penolakan Teknologi Wolbachia di Bali


Jakarta

Rencana penyebaran nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia untuk menekan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Denpasar dan Buleleng, Bali, menuai pro-kontra. Imbasnya, penerapan teknologi wolbachia yang seharusnya dilakukan pada 12-13 November di wilayah tersebut ditunda.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengungkap alasan di balik penolakan tersebut. Menurutnya, penolakan yang terjadi di masyarakat Bali disebabkan karena kurangnya sosialisasi.

Walhasil, banyak masyarakat yang takut dan khawatir lantaran tak tahu menahu dampak risiko maupun manfaat dari teknologi tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sampai ke akar rumput itu memang kurang, sehingga masyarakat di sana belum tahu informasi manfaatnya,” imbuhnya dalam konferensi pers, Jumat (24/11/2023).

“Dan di Bali memang ditangani salah satu donatur yang membiayai, sehingga koordinasi dengan Dinas Kesehatan itu kurang,” imbuhnya.

Menurut dr Maxi, penolakan ini perlu ditangani dengan melakukan sosialisasi secara terus-menerus ke masyarakat.

Sebagaimana diketahui, DBD sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah sejak 1970, mulai dari fogging hingga penerapan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) Plus. Akan tetapi, upaya yang dilakukan tersebut belum sepenuhnya bisa mengendalikan penyakit DBD di Indonesia.

Kehadiran inovasi teknologi wolbachia ini diharapkan bisa membantu sebagai pelengkap upaya program pemerintah untuk menekan angka penyebaran DBD. Terlebih, riset teknologi wolbachia sendiri juga sudah dilakukan di Indonesia sejak 2011.

Peneliti Bakteri Wolbachia dan Demam Berdarah Dengue dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Prof Dr Adi Utarini, M Sc, MPH, PhD menjelaskan, teknologi ini sudah dibuktikan aman bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Sebab, wolbachia yang ada di tubuh nyamuk aedes aegypti tak dapat berpindah ke serangga lain.

“Misalnya, serangga yang sangat hidup berdampingan aedes aegypti itu adalah nyamuk culex, itu kita sudah menunjukkan wolbachia ini tidak bisa berpindah ke serangga lain. Begitu pula tidak bisa berpindah ke manusia. Jadi dia tetap berada pada sel di nyamuk aedes aegypti,” ucap Prof Utarini atau akrab disapa Uut.

Simak Video “Peneliti Tegaskan Bakteri Wolbachia Tak Bisa Berpindah ke Manusia
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Alasan Kemenkes Perketat Aturan Rokok, Batasi Iklan hingga Larang ‘Kiddie Pack’

Jakarta

Kementerian Kesehatan RI memperketat regulasi produk tembakau sebagai zat adiktif dan konsumsi rokok elektrik atau vape melalui Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pelaksanaan UU Kesehatan 2023 terkait Pengamanan Zat Adiktif.

Prosesnya disebut masih berjalan. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu belum memastikan kapan persisnya aturan dinyatakan rampung hingga berlaku.

“Masih pembahasan peraturan pemerintah turunan UU kesehatan yang baru. Lagi harmonisasi dengan Kementerian atau lembaga lainnya,” jelas dr Maxi saat dihubungi detikcom Senin (13/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa poin regulasi baru yang kemudian disorot salah satunya pelarangan iklan di media sosial.

Bukan tanpa sebab, hal ini diharapkan bisa menekan kasus perokok anak yang dalam beberapa waktu terakhir meningkat lebih dari 4 juta. Di sisi lain, iklan di web terbukti menormalisasi bahaya rokok, dikhawatirkan bisa berpengaruh pada peningkatan kasus perokok pemula di usia anak.

Pelarangan Iklan

Pengetatan iklan rokok sejalan dengan prioritas nasional pengendalian konsumsi produk tembakau di RPJMN 2020-2024. Prevalensi perokok anak diharapkan bisa ditekan dari semula 9,1 persen menjadi 8,7 persen per 2024.

“Fakta yang sangat mengkhawatirkan adalah peningkatan prevalensi perokok anak di Indonesia saat ini sebesar 4,39 juta,” beber Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI Eva Susanti, saat dihubungi detikcom Senin (13/11/2023).

Dalam RPP pasal 440, disebutkan orang yang memproduksi, mengimpor, dan/atau mengedarkan produk tembakau, rokok elektronik, dilarang mengiklankan di media luar ruang situs, aplikasi elektronik komersial, media sosial, dan tempat penjualan produk tembakau, rokok elektronik.

“Pelarangan Iklan produk tembakau dan rokok elektronik untuk perlindungan anak dan remaja dari paparan iklan menarik, dapat mempengaruhi mereka untuk mencoba merokok dan memulai kebiasaan yang berbahaya ini pada usia yang sangat muda,” sorot Eva.

Information World Youth Tobacco Survey (GYTS) di 2019 menunjukkan kelompok remaja 13 hingga 15 tahun di Indonesia terpapar iklan dan promosi rokok di berbagai media antara lain:

  • Televisi (65,2%)
  • Tempat penjualan (65.2%)
  • Media luar ruang (60,9%)
  • Media sosial dan web (36,2%)

Standar Baru Batas Nikotin dan Tar

Aturan pengetatan rokok saat ini tengah berjalan dengan diskusi bersama antar kementerian dan lembaga, hal yang kemudian juga menjadi perhatian adalah Kemenkes RI menetapkan standar maksimal nikotin dan tar. Jelas tertuang dalam Pasal 452 Ayat 2.

Sayangnya, regulasi tersebut diusulkan untuk dihapus, bahkan jika tidak, diganti ke standar nasional Indonesia (SNI).

Kemenkes RI disebut Eva menegaskan penolakannya. Penerapan kadar nikotin dan tar sesuai SNI diyakininya malah bertentangan dengan tujuan pengendalian konsumsi produk tembakau dan rokok elektronik.

“Dalam dokumen BSN telah merumuskan SNI 8946 : 20 21 produk tembakau yang dipanaskan adalah untuk melindungi konsumen, namun tidak satu pun komite teknis penyusunannya melibatkan Kementerian Kesehatan dan BPOM RI,” sebutnya.

Pasalnya, aturan kadar maksimal nikotin dan larangan kandungan atau bahan tambahan dibuat demi mencegah adiksi dan ketergantungan serta dampak buruk imbas rokok.

“Perokok akan merasa aman mengkonsumsi rokok elektronik karena sudah ada SNI,” tegas Eva.

Sebagai contoh, di banyak negara ASEAN misalnya Brunei Darusalam, pemerintah setempat menetapkan maksimum batas nikotin sebesar 1,3 mg nikotin, 15 mg tar.

Singapura 1 mg nikotin, 10 mg tar. okay Malaysia 1 mg nikotin, 10 mg tar.

Tak Boleh Ada ‘Kiddie Pack’

Pengetatan lain tercantum di pasal 427 ayat 5 yang berbunyi:

a. Setiap Orang yang memproduksi dan/atau mengimpor Rokok Elektronik padat wajib mengemas atau mengimpor Rokok Elektronik padat dalam kemasan 20 (dua puluh) batang dalam setiap kemasan.

Kemenperin belakangan meminta Kemenkes RI melakukan penyesuaian dengan aturan perundang undangan cukai yakni hanya berlaku pada rokok putih.

dr Eva menyebut rokok putih, rokok kretek, hingga jenis rokok lain sama-sama memiliki risiko kesehatan. Artinya, tidak ada pengecualian untuk sejumlah jenis rokok lain.

Regulasi semacam ini juga sudah berjalan di banyak negara.

“Ketentuan minimal 20 batang dalam setiap kemasan bertujuan untuk menekan keterjangkauan anak-anak terhadap rokok. Harga 1 bungkus rokok dengan kurang dari 20 batang, tentunya lebih murah dibandingkan harga 1 bungkus rokok yang berisi 20 batang atau lebih,” tutur Eva.

“Semua negara ASEAN sudah melarang kecuali Filipina dan Indonesia belum melarang kiddie pack atau larangan kemasan kurang dari 20 batang per bungkus,” lanjutnya.

Subsequent: Mungkinkah Rokok Jadi Barang Authorized?

Simak Video “WHO Minta Semua Negara Setop Rokok dan Vape di Sekolah!
[Gambas:Video 20detik]

Kondisi Luhut usai Dirawat Sebulan di Singapura, Singgung Alasan Tak Berobat di RI


Jakarta

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan sudah menjalani perawatan intensif di Singapura selema nyaris satu bulan penuh. Proses pemilihan pasca mengalami kelelahan luar biasa, kini terus berangsur membaik.

“Saya menyadari banyak pertanyaan yang muncul terkait mengapa saya tidak berobat di Indonesia, malah pergi ke Singapura. Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal. Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimum, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” cerita Luhut dalam postingan terbarunya di Instagram pribadi, seperti dilihat detikcom Sabtu (4/11/2023).

Pada hari-hari awal masa perawatan Luhut di Singapura, dirinya hanya ditemani tim dokter, satu ajudan, juga istri dan anaknya. Tidak ada satupun tamu yang menemui pria berusia 70-an itu. Sang istri kala itu meminta Luhut untuk sepenuhnya berisitirahat dari pekerjaan. Menjauhkan ponselnya terlebih dulu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Papa, focus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu.” Begitu ucapan istri dan anak saya.

Luhut kemudian menyadari pilihan untuk berobat jauh dari rumah rupanya pilihan yang tepat. Saat ini, kondisinya terus membaik dan sudah bisa dijenguk oleh Presiden Joko Widodo hingga para Menteri lainnya.

“Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini. Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya. Saya juga sudah mulai menerima kunjungan Presiden @jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, para Menteri dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali.” sambung dia.

Di usianya yang tak lagi muda, Luhut meyakini dorongan terbesar penyembuhan dan kepulihannya dilatarbelakangi dua hal. Pertama, diyakini imbas ajaran yang didapat selama berada di Kopassus yakni sikap pantang menyerah.

Poin kedua yang disinggungnya adalah pertolongan Tuhan.

“Ada pepatah mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” pungkasnya.

Simak Video “Luhut Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Polusi Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Ssst, Ini 6 Alasan Wanita Mendadak Hilang ‘Temper’ buat Bercinta

Jakarta

Berbagai faktor seperti stress, waktu, anak-anak, dan konflik yang belum terselesaikan dapat merusak gairah berhubungan seks. Tetapi hampir semua penghambat hasrat seksual bersifat sementara dan bisa diperbaiki.

“Wajar jika ada pasang surut hasrat seksual dalam sebuah pernikahan,” kata Ramani Durvasula, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi yang juga seorang penulis Ought to I Keep or Ought to I Go?

Untuk memperbaikinya tentu harus mengetahui alasan di baliknya. Dikutip dari Girls’s Well being, berikut beberapa alasan paling umum wanita tidak ingin berhubungan seks:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak percaya diri

Kurang percaya dirinya menyebabkan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga mengurangi minat wanita pada kehidupan seksualnya.

“Jika anda merasa nyaman dengan diri sendiri dan menghargai tubuh Anda, kemungkinan besar anda akan terbuka terhadap aktivitas seksual,” kata Janet Brito, PhD, psikologis klinis dan seksolog di Honolulu.

2. Pil KB

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mencegah adanya kehamilan ini, mungkin bisa membuat seseorang mengalami penurunan gairah seks.

“Karena ada hormon dalam pil KB, reaksinya dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada kimia tubuh anda dan jenis campuran hormon dalam pil tersebut,” kata Dr Jennifer Wider, MD seorang pakar kesehatan wanita, penulis, dan pembawa acara radio.

Dokter pengobatan keluarga bersertifikat, Dr Laura Purdy, MD menjelaskan bahwa seseorang bisa mengalami penurunan dorongan seks setelah menghentikan KB. Kondisi ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon sementara. Butuh waktu beberapa bulan bagi tubuh untuk menyesuaikan diri setelahnya dan mungkin juga akan mengalami perubahan dorongan seks.

3. Baru melahirkan

Perubahan hormon pasca kehamilan dapat berpotensi mengalami libido rendah. Banyak dokter menyarankan untuk menunggu hingga enam minggu setelah melahirkan untuk mulai berhubungan seks lagi.

Seiring perubahan hormonal dan nyeri miss V, mungkin membuat para istri merasa stress dan kewalahan. Cobalah mengobrol dengan pasangan tentang tekanan yang dihadapi dan lebih terbuka mengapa hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan seks.

Apabila mengalami stres pasca persalinan, cobalah lakukan aktivitas fisik seperti olahraga yang meningkatkan suasana hati dan juga energi. Selain itu, aktivitas fisik juga bisa mendongkrak gairah seksual.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]

Oh.. Ini Alasan Rokok Elektrik Jadi Masalah Baru di AS


Jakarta

Vape atau rokok elektrik belakangan menjadi persoalan baru di Amerika Serikat. Khususnya vape sekali pakai. Pasalnya, AS dibuat kelabakan dengan jutaan limbah vape yang dinilai berbahaya, vape tersebut tidak bisa digunakan kembali atau bahkan didaur ulang.

Aturan yang ada di AS juga belum mengatur bagaimana vape sekali pakai secara authorized dibuang. Padahal, remaja dan kelompok usia dewasa di AS bisa membeli sekitar 12 juta vape sekali pakai per bulan.

“Kita berada dalam kondisi peraturan yang sangat aneh karena tidak ada tempat yang sah untuk membuang barang-barang tersebut, tetapi kita tahu, setiap tahun, puluhan juta barang sekali pakai dibuang ke tempat sampah,” kata Yogi Hale Hendlin, peneliti kesehatan dan lingkungan di The Universitas California, San Fransisco.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir Agustus, pekerja sanitasi di Monroe County, New York, mengemas lebih dari 5.500 rokok elektrik berwarna cerah ke dalam drum baja berkapasitas 55 galon untuk diangkut. Tujuannya? Sebuah insinerator limbah industri raksasa di Arkansas utara, tempat limbah tersebut akan dilebur.

Mengirim 350 pon vape ke seluruh wilayah AS untuk dibakar menjadi abu mungkin terdengar tidak ramah lingkungan. Namun, pejabat setempat mengatakan ini adalah satu-satunya cara untuk menjauhkan perangkat yang mengandung nikotin dari selokan, saluran air, dan tempat pembuangan sampah, terlebih baterai litium dapat terbakar.

“Ini adalah perangkat yang sangat berbahaya,” kata Michael Garland, Kepala Dinas Lingkungan Hidup di salah satu wilayah AS, dikutip dari AP Information, Jumat (20/10/2023).

“Mereka berisiko menimbulkan kebakaran dan tentu saja merupakan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.”

Di tempat lain, proses pembuangannya menjadi mahal dan rumit. Kota New York misalnya, para pejabat menyita ratusan ribu vape terlarang dari toko-toko lokal dan menghabiskan lebih dari USD 1 per buah untuk pembuangannya.

Monroe County juga membayar USD 60 untuk membuang setiap wadah vape berukuran satu galon. Lebih dari dua pertiga rokok elektrik yang dikumpulkan di wilayah ini berasal dari sekolah.

“Jika Anda memikirkan semua sekolah menengah di seluruh negeri, mereka berada dalam kondisi yang sangat sulit saat ini.”

Litium dalam baterai rokok elektrik adalah logam yang banyak dicari dan digunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik dan ponsel. Namun jumlah yang digunakan dalam perangkat vaping terlalu kecil untuk dapat disimpan. Hampir semua baterai vape atau rokok elektrik sekali pakai disolder ke dalam perangkat, sehingga tidak praktis untuk membuangnya, juga didaur ulang.

Rokok elektronik sekali pakai saat ini menyumbang sekitar 53 persen dari pasar vape senilai miliaran dolar AS, menurut angka pemerintah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2020.

Pada tahun yang sama, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sebetulnya sudah melarang hampir semua vape dengan rasa, yang dapat digunakan kembali. Namun, kebijakan tersebut tidak berlaku untuk produk sekali pakai, sehingga membuka pintu bagi ribuan jenis vape rasa buah dan permen baru, yang hampir semuanya diproduksi di China.

Dalam beberapa bulan terakhir FDA AS bahkan mulai mencoba memblokir impor beberapa merek sekali pakai terkemuka. Para pembuat peraturan menganggap perangkat-perangkat tersebut ilegal, tetapi mereka tidak dapat menghentikan masuknya vape semacam itu ke AS. Perangkat-perangkat tersebut kini tersedia di mana-mana, termasuk di toko serba ada, pompa bensin, dan toko-toko lainnya.

Kepala tembakau FDA, Brian King, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lembaganya akan terus mempertimbangkan secara hati-hati potensi dampak lingkungan dari produk vaping.

Simak Video “WHO Minta Semua Negara Setop Rokok dan Vape di Sekolah!
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Alasan Galon Le Minerale Lebih Aman: 100% Bebas BPA


Jakarta

Dalam memilih air minum untuk dikonsumsi sehari-hari, aspek manfaat bagi kesehatan saja tidak cukup. Keamanan kemasannya pun perlu diperhatikan , seperti yang dilakukan oleh Le Minerale dengan galonnya yang digadang-gadang lebih aman.

Adapun alasan mengapa galon Le Minerale lebih aman adalah kemasannya yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti Bhispenol A (BPA). Galon Le Minerale berkode segitiga nomor satu dipastikan aman karena menggunakan plastik berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang proses produksinya bebas BPA (BPA Free).

Galon yang bebas BPA ini merupakan wujud inovasi dan komitmen Le Minerale untuk menyediakan air mineral yang aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga, mulai dari bayi, ibu hamil dan seluruh anggota keluarga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bebas BPA, galon Le Minerale juga mengandung mineral esensial yang terjaga kualitasnya hingga ke tangan konsumen. Pasalnya, Galon Le Minerale juga memiliki tutup kedap udara. Proteksi pada kemasan galon ini pun ditambah dengan tutup ulir kedap udara yang tersegel rapat, untuk menjaga kualitas kandungannya. Selain itu, tentunya juga menjaganya tetap higienis, bebas dari kontaminasi debu, bakteri dan kotoran.

Public Relations Supervisor Le Minerale Yuna Eka Kristina mengaku sejak awal Le Minerale sebagai salah satu produsen air minum dalam kemasan (AMDK) berkomitmen untuk selalu berinovasi menciptakan kemasan galon yang BPA Free dan aman untuk kesehatan konsumen. Sebab, kesehatan dan keselamatan konsumen menjadi prioritas pihaknya.

“Hal ini memang sejalan dengan komitmen Le Minerale yang selalu memprioritaskan kesehatan masyarakat dengan memastikan produk kami aman, sehat, dan berkualitas,” ujar Yuna dilansir dari laman resmi Le Minerale.

Berbeda dari galon air lainnya, galon Le Minerale yang hanya sekali pakai pun memastikan kemasan yang digunakan selalu baru. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu menggunakan galon yang harus melewati proses pencucian ulang.

Itulah Sederet rahasia galon Le Minerale yang lebih aman dan sehat untuk keluarga Indonesia.

(anl/ega)