Tag: Amankah

Ingin Weight loss program Intermittent Fasting seperti Tika Panggabean tapi Punya Maag, Amankah?

Jakarta

Sosok Tika Panggabean belakangan ini menjadi sorotan publik lantaran penampilan fisiknya berubah drastis imbas penurunan berat badan. Kabarnya, ia berhasil memangkas berat badannya berkat menjalani weight-reduction plan intermittent fasting selama 10 tahun.

Dokter spesialis gizi klinik, dr Karin Wiradarma, MGizi, SpGK, menjelaskan pada dasarnya, intermittent fasting adalah metode weight-reduction plan dengan berpuasa. Misalnya, pada kebanyakan pemula, weight-reduction plan ini dilakukan dengan teknik 16-8.

Artinya dalam sehari, seseorang boleh makan dalam periode waktu 8 jam, misalnya pukul 10 pagi hingga 6 sore. Kemudian pada 16 jam lainnya, ia berhenti mengkonsumsi makanan apa pun kecuali minuman nol kalori seperti air putih.

Yang kerap menjadi pertanyaan, apakah orang-orang dengan riwayat maag boleh ikut menjalani metode weight-reduction plan ini? Jika harus menahan makan selama 16 jam, apakah lambung bakal aman?

Menjawab itu, dr Karin menjelaskan memang ada beberapa riwayat penyakit yang membuat seseorang tidak dianjurkan untuk menjalani intermittent fasting. Misalnya, orang dengan riwayat penyakit gerd. Namun memang jika penyakit tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, weight-reduction plan intermittent fasting masih boleh diterapkan.

“Mereka yang punya sakit maag yang cukup parah atau gerd. Kalau telah makan sedikit, gerd-nya ngebakar di dada sampai sesak napas, sampai berat, itu yang muntah-muntah mungkin. Itu nggak disarankan,” terangnya kepada detikcom dalam siaran e-Life, Jumat (4/8/2023).

“Kecuali kalau maag-nya nggak terlalu parah, minum obat maag dikit juga oke. (Kalau) nggak mengganggu produktivitas, aktivitas, dan kesehatan, itu boleh. Dan juga untuk mereka yang memiliki masalah makan seperti anoreksia, bulimia, sebaiknya jangan melakukan intermittent fasting ini,” imbuhnya.

Selain orang dengan riwayat gerd, orang dengan riwayat penyakit gula juga tidak dianjurkan untuk menjalani weight-reduction plan intermittent fasting. Pasalnya ditakutkan, jika kadar gula terlalu drop atau melonjak, akan sulit untuk menstabilkannya kembali.

Kolesterol Naik gegara Kalap Makan Daging Kurban, Amankah Minum Obat Statin?


Jakarta

Tak hanya momen hangat berkumpul dengan keluarga, hidangan lezat berbahan daging sapi dan kambing juga kerap menjadi incaran masyarakat di Hari Raya Idul Adha. Menyusul itu, satu hal yang kerap menghantui masyarakat adalah risiko kolesterol dalam tubuh melonjak gegara kalap makan daging-dagingan.

Sering menjadi pertanyaan, sebenarnya adakah obat atau bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara instan? Banyak orang beranggapan, konsumsi obat simvastatin bisa menurunkan kolesterol dengan cepat.

Namun spesialis penyakit dalam dari Junior Physician Community Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir Haruni atau yang bisa disapa dr Koko meluruskan, statin sebenarnya tidak bekerja secara instan menurunkan kadar kolesterol yang melonjak dalam tubuh. Bahkan, obat ini seharusnya dikonsumsi mengacu pada resep dokter.

“Terkait dengan kadar kolesterol yang naik setelah makan daging-dagingan, sebenarnya nggak cocok kalau kita hanya mengandalkan statin. Karena sebenarnya statin itu dia butuh angka tertentu, kemudian dia tidak bekerja hari itu juga pada saat dia dikonsumsi,” terangnya saat dihubungi detikcom, Kamis (29/6/2023).

Alih-alih mengandalkan obat statin, dr Koko menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menjaga kadar kolesterol agar tidak melonjak.

Selain itu, perhatikan juga cara memasak dan mengolah daging-dagingan saat Idul Adha. Agar tidak bikin kolesterol berlebih, sebaiknya kurangi penggunaan minyak atau lemak tambahan.

Simak Video “Ideas dari Dokter untuk Pengidap Kolesterol Agar Aman Jalankan Puasa
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)

Probiotik Bisa Bantu Melancarkan Pencernaan, Amankah Dikonsumsi Tiap Hari?

JakartaSejumlah penelitian menunjukkan rutin minum probiotik terbukti meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan sampai merawat kesehatan fisik dan psychological.

Dalam agenda Temu Media Journalist from Abroad yang diselenggarakan oleh Yakult Honsha, pakar imunologi dari Juntendo College Jepang, Profesor Kazuyoshi Takeda menjelaskan kebiasaan mengonsumsi minuman probiotik bisa mencegah penyakit karena dapat meningkatkan kinerja sel imun, khususnya pure killer cell (NK cell).

“Minum probiotik setiap hari terbukti bisa meningkatkan aktivitas sel NK,” jelas Takeda ketika berbicara di discussion board kuliah terbuka Lactic Acid Micro organism and Immune System di Yakult Honsha, Takeshiba, Kota Minato, Tokyo, Jepang (23/5/2023).

Dalam penelitian yang dilakukan Takeda dan tim, pemberian probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota pressure yang terdapat pada Yakult menunjukkan hasil positif pada aktivitas sel NK pada kelompok uji lansia dan paruh baya.

adv_yakult

Foto: Suasana Seminar Lactic Acid oleh Prof. Takeda di Yakult Honsha

Sel NK adalah pembunuh alami bagian dari sel darah putih yang bisa menghancurkan sel yang terinfeksi virus atau sel yang tumbuh tidak regular seperti tumor dan kanker.

Semakin berumur, tingkat aktivitas NK Cells yang dimiliki seseorang semakin rendah. Hal ini menyebabkan lansia lebih berisiko terserang infeksi karena aktivitas sel NK mereka menurun.

Namun dengan konsumsi probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota pressure, tingkat imunitas lansia membaik. Kondisi tersebut sejalan dengan temuan Prof. Takeda yang dipublikasikan dalam jurnal yang bertema NK Cell Activation by Lactobacillus casei Shirota.

Peneliti melakukan pemberian probiotik yang mengandung Lactobacillus casei Shirota pressure pada kelompok uji orang paruh baya dan lansia. Hasilnya mereka yang rutin minum Yakult selama tiga minggu menunjukkan hasil positif pada aktivitas sel NK.

Pada penelitian yang dilakukan pada subjek paruh baya, ditemukan adanya peningkatan aktivitas NK sel (terutama pada individu yang memiliki aktivitas NK sel rendah). Sementara itu, pada penelitian yang menggunakan subjek lansia, ditemukan ada penurunan aktivitas NK sel pada grup kontrol, dimana aktivitas NK sel pada kelompok yang mengonsumsi Lactobacillus casei Shirota pressure tetap terjaga. “Minum satu botol probiotik setiap hari bisa memperbaiki imunitas. Hal yang paling penting diperhatikan, usahakan rutin,” jelas dia.

Boleh diminum setiap hari?

Dalam kesempatan yang sama, spesialis penyakit dalam dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Dr dr Indra Wijaya, M.Kes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP mengatakan minuman yang mengandung probiotik bisa dikonsumsi setiap hari.

Tubuh perlu menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di saluran pencernaan setiap saat. Jadi, ia menyebut minum probiotik sebaiknya setiap hari.

“Aman, probiotik memang sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Sama seperti vitamin, omega 3, manfaatnya akan lebih baik jika rutin dikonsumsi,” tutur dr Indra.

(adv/adv)