Tag: Banyak

Faskes Kolaps, Banyak Korban Tergeletak di Jalanan


Jakarta

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sistem kesehatan di Gaza masih terus dikepung dan nyaris tidak berfungsi. Israel masih terus gencar meningkatkan serangan di wilayah Gaza utara dan selatan.

“WHO dan mitra tetap berkomitmen kuat untuk tetap berada di Gaza dan membantu masyarakat,” ujar perwakilan WHO di wilayah Palestina Richard Peeperkorn, dikutip dari VOA Information, Rabu (13/12/2023).

Richard selama dua minggu telah menjalankan misi medis di Gaza. Ia mengatakan setelah 60 hari lebih pertempuran terjadi, sistem kesehatan di Gaza telah menurun secara signifikan. 36 rumah sakit yang ada di Gaza kini tinggal sisa 11 yang masih berfungsi sebagian. Satu rumah sakit di wilayah utara dan 10 lainnya di wilayah selatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Gaza utara nampak seperti tempat yang tandus tanpa bisa dihidupi. Kehancurannya sangat besar. Kami masih terkejut melihat begitu banyak orang berada di jalan, tergeletak di jalanan,” jelasnya.

Salah satu misi yang dijalani Richard adalah mendatangi RS Al-Ahli yang menjadi satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di wilayah utara. Halaman dan setiap ruangan penuh dengan pasien dan pengungsi inner.

Richard menuturkan bahwa ia tidak pernah melihat kondisi yang separah ini. Ia menyaksikan banyak pasien trauma dibawa dengan kereta keledai, hingga orang dengan luka parah yang berjalan kaki ke rumah sakit.

“Saya bekerja di Afghanistan selama 7,5 tahun dan telah melihat beberapa pemandangan yang cukup suram, namun saya belum pernah melihat pemandangan seperti ini di hidup saya,” kata Richard.

“RS Al-Ahli dapat digambarkan berada di dalam keadaan kacau balau dan merupakan zona bencana kemanusiaan,” tambahnya.

Richard mengatakan segala upaya dilakukan untuk memastikan fasilitas medis dapat tetap bekerja. Sistem kesehatan memerlukan perlindungan dan pemulihan sesegera mungkin.

Laporan Kementerian Kesehatan Gaza terakhir mengungkapkan jumlah korban jiwa sudah mencapai 18.205 orang dan 49.645 mengalami luka-luka. Lebih dari 60 persen korban merupakan perempuan dan anak-anak.

WHO melaporkan semenjak dimulainya perang, 165 ribu orang mengalami infeksi pernapasan dan lebih dari 50 ribu anak-anak mengalami diare. Permasalahan kesehatan lainnya antara lain adanya kutu, puluhan ribu ruam kulit, cacar air, meningitis, penyakit kuning, serta penyakit menular, tidak menular, dan penyakit kronis lainnya.

Simak Video “Peringatan WHO soal Bencana Kesehatan Masyarakat di Gaza
[Gambas:Video 20detik]
(avk/naf)

Jepang Pusing Populasi Anjlok, Beri Janji Buat Keluarga yang Punya Anak Banyak


Jakarta

Jepang sedang dilanda kekhawatiran karena jumlah kelahiran menurun. Sederet upaya pun dilakukan demi meningkatkan jumlah kelahiran bayi di negara tersebut.

Terbaru, Pemerintah Jepang berencana untuk menggratiskan biaya kuliah universitas dan biaya pendidikan bagi rumah tangga yang memiliki tiga anak atau lebih mulai tahun fiskal 2025, yang berakhir pada Maret 2026.

Diberitakan The Japan Occasions, tidak akan ada batasan pendapatan untuk program yang direncanakan ini, yang akan menjadi salah satu langkah penting di antara langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida untuk mengatasi penurunan angka kelahiran di negara tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah akan memasukkan program ini sebagai bagian dari strateginya untuk meningkatkan masa depan anak-anak yang akan diputuskan pada akhir tahun ini. Program biaya kuliah free of charge juga dirancang untuk mencakup siswa yang menghadiri perguruan tinggi junior, perguruan tinggi teknik, dan lembaga pendidikan lainnya.

Dengan adanya program biaya sekolah free of charge, pemerintah berharap dapat meningkatkan bantuan keuangannya kepada rumah tangga yang kesulitan dengan biaya pendidikan. Pemerintah juga akan menaikkan batas atas tunjangan penitipan anak yang diberikan kepada orang tua tunggal dan rumah tangga berpenghasilan rendah untuk anak ketiga dan seterusnya.

Angka kelahiran di Jepang terus menurun meskipun ada serangkaian inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk membalikkan tren tersebut. Jumlah bayi baru lahir turun menjadi 799.728 pada tahun 2022, turun 5,1 persen dari tahun 2021, Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan pada 28 Februari.

Angka tersebut merupakan angka terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1899.

Simak Video “FDA Setujui 2 Terapi Gen Baru untuk Penyakit Sel Sabit
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Tenaga Kesehatan di Gaza Frustasi, Banyak yang Kena Gangguan Psychological


Jakarta

Banyak petugas kesehatan di Palestina yang mengalami trauma, frustasi, dan kelelahan yang luar biasa alias burnout imbas menangani ribuan korban serangan Israel. Deru bom dan rudal yang terdengar menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak secara psychological dan fisik para petugas kesehatan.

Dokter, perawat, staf administrasi, dan kru penyelamat bekerja sepanjang waktu mengobati dan merawat pasien korban serangan Israel, beberapa di antaranya mengalami burnout. Sementara yang lainnya mengalami kelelahan psikologis akibat merawat luka-luka yang mengerikan atau frustasi karena kekurangan sumber daya.

“Sebelum perang, kami bertanggung jawab untuk meringankan stres dan trauma para korban yang sakit dan terluka, tetapi sekarang kami lah yang justru membutuhkan pelampiasan karena tubuh dan jiwa kami yang kelelahan,” kata perawat Huda Shokry dari Al-Daraj Medical Advanced, dikutip Aljazeera.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pengawas ruang gawat darurat di Al-Daraj, dr Ahmed Ghoul mengatakan, para profesional medis yang bekerja bersamanya berdedikasi untuk merawat pasien.

“Meskipun kekurangan hampir semua hal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan kami secara efektif, kami tidak meninggalkan kamar kami, siang atau malam, kecuali untuk istirahat ke rest room,” ucapnya.

“Kami telah kehilangan waktu berhari-hari dalam seminggu karena kami lebih mementingkan ribuan orang yang terluka,” sambungnya lagi.

Petugas kesehatan di Gaza juga tak memiliki tempat untuk tidur meskipun mereka memiliki kesempatan untuk memejamkan mata. Kamar tidur pribadi mereka bahkan telah diubah menjadi space operasi hingga perawatan darurat pasien.

Sementara itu, sebagian besar dapur rumah sakit sudah tidak berfungsi lagi. Mereka kekurangan sumber daya dasar untuk menyiapkan makanan bagi staf atau pasien.

“Kami sudah lelah dengan apa yang kami saksikan,” lanjut Shokry.

“Menjadi seorang dokter dalam perang di Gaza, berarti harus kehilangan rasa takut dan kelelahan. Mustahil untuk mempertahankan jiwa yang regular,” lanjutnya lagi.

Sebelumnya pada 7 Oktober, kelompok militan Hamas melakukan serangan terhadap Israel yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza, yang menurut Kementerian Kesehatan Hamas, telah menewaskan lebih dari 10.000 orang sejauh ini.

Simak Video “Krisis Bahan Bakar, Satu-satunya RS Kanker di Gaza Berhenti Operasi
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Daftar Gejala Cacar Monyet ‘Mpox’, Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Pasien


Jakarta

Indonesia mencatat kenaikan kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) beberapa waktu terakhir. Laporan terakhir dari Kementerian Kesehatan RI, kini Indonesia telah mencatat complete 34 kasus Mpox, terkonfirmasi sejak kasus teridentifikasi di 13 Oktober 2023. Sementara, kasus pertamanya muncul pada pertengahan 2022.

Sebelumnya Kemenkes juga sempat melaporkan, kasus Mpox ini banyak menular melalui kontak seksual, terutama aktivitas seks berisiko. Gejala yang paling banyak dilaporkan berupa lesi pada kulit.

Sejalan dengan itu Ketua Satgas Mpox PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Hanny Nilasari, SpDVE memaparkan daftar gejala yang ditemukan pada pasien cacar monyet. Menurutnya, walaupun gejala yang paling banyak muncul adalah ruam pada kulit, tak selalu gejala lesi disebabkan oleh infeksi cacar monyet. Maka dari itu, jika seseorang mengalami lesi pada kulit, penting untuk diidentifikasi lebih dulu oleh petugas medis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari satu penelitian yang dilaporkan melalui Journey Medical Illness, suatu jurnal kedokteran di tahun 2022. Dari sejumlah information pasien yang terkonfirmasi yaitu 4.080 orang saat itu, saat ini sudah 9 ribuan lebih yang sudah terkonfirmasi,” ungkapnya perihal sumber daftar gejala Mpox pada 2022, dalam konferensi pers digital, Selasa (7/11/2023).

“Ternyata ruam kulit menjadi masalah yang paling banyak ditemukan oleh para tenaga medis atau teman-teman dokter di fasilitas kesehatan. Kemudian diikuti oleh 62 persen limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening. Diikuti juga oleh demam adanya meriang atau demam,” imbuh dr Hanny.

Dalam paparannya, berikut daftar gejala yang dikeluhkan pasien Mpox beserta persentase kasusnya sepanjang 2022 dengan complete kasus sebanyak 4.080:

  • Ruam: 70 persen
  • Limfadenopati: 62 persen
  • Demam: 62 persen
  • Arthalgia: 11 persen
  • Perdarahan rektum: 9 persen

Simak Video “Gejala Awal Pasien Baru Cacar Monyet di DKI Sempat Dikira Jerawat
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/suc)

Situasi Warga Inggris, Takut Diserang Kutu Busuk Sampai Banyak yang Alami Delusi


Jakarta

Warga Paris dibuat geger dengan menyebarnya kutu busuk di tempat umum seperti transportasi umum hingga bioskop. Menyusul Paris, kini warga di London pun ikut dihantui kutu busuk, yang ditakutkan berisiko memicu sejumlah penyakit selain gatal-gatal.

Pakar kutu busuk mendesak agar masyarakat untuk tetap tenang setelah muncul laporan mengenai wabah di Paris. Sebab dalam gambar dan video yang beredar, terlihat kutu busuk ini merayap di kursi Metro, kereta api, dan bus kota. Warga Inggris pun ketar-ketir, takut akan mengalami wabah serupa.

Direktur pelaksana di Environ Pest Management, Ricky Clark, menyebut dirinya telah melihat lonjakan panggilan telepon hingga 20 persen beberapa waktu terakhir ini. Namun, hal itu disebabkan oleh meningkatnya ketakutan warga akan kutu busuk, bukan peningkatan kasus yang benar-benar terjadi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya telah melihat peningkatan dalam laporan terkait hama mengenai kutu busuk di London, namun banyak dari kasus ini sebenarnya bukan kutu busuk. Masyarakat sangat cemas akan hal tersebut,” ujarnya dikutip dari Day by day Categorical, Sabtu (14/10/2023).

“Ada video viral yang beredar (menunjukkan) kutu busuk pada seseorang di dalam tabung, dan saya langsung tahu bahwa itu bukan kutu busuk,” imbuh Clark.

Ia juga menyebut, dirinya menerima telepon dari orang-orang yang menderita parasitosis delusi, suatu kondisi kejiwaan yang menyebabkan perasaan diserang oleh parasit atau organisme seperti serangga, cacing atau kutu.

“Ketika Anda mendengar cerita-cerita ini keluar dari Paris, hal itu meningkatkan kecemasan masyarakat,” pungkas Clark.

Simak Video “Kutu Busuk Serang Paris, Ini Bahayanya Jika Digigit
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Ampuh Bikin Adem saat Cuaca Panas, Daster Mendadak Banyak Diincar?


Jakarta

Daster merupakan salah satu jenis pakaian yang kerap digunakan oleh wanita ketika menghadapi cuaca panas ekstrem. Beberapa waktu ini, cuaca yang lebih panas memang tengah menjadi perbincangan. Kondisi ini dapat membuat aktivitas menjadi tidak nyaman hingga meningkatkan berbagai risiko masalah kesehatan.

Salah seorang pedagang daster di Pasar Tanah Abang bernama Irma (20) menuturkan bahwa beberapa waktu terakhir penjualan di tokonya mengalami peningkatan. Daster merupakan salah satu jenis pakaian yang memang paling banyak dicari di tokonya.

“Kalau akhir-akhir ini banyak yang nyari daster sih. Karena memang kan daster itu adem terus banyak yang memang suka pakai daster. Daster juga simpel misalnya buat masak kan supaya nggak panas,” ujar Irma ketika ditemui detikcom, Senin (2/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan Irma, salah seorang pedagang lain di Pasar Tanah Abang justru mengatakan yang sebaliknya. Hendri (49) menuturkan penjualan di tokonya justru mengalami penurunan.

“Justru penjualan ini lagi menurun. Nggak tahu apa masalahnya atau karena apa. Salah satunya mungkin juga karena adanya on-line store juga bisa,” kata Hendri.

Berkaitan dengan pilihan busana ketika cuaca panas terik, dokter spesialis kulit dan kelamin dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan bahwa pakaian longgar seperti daster bisa menjadi salah satu cara membuat tubuh nyaman dan sejuk di kala cuaca panas. Cuaca yang panas dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap biang keringat dan jamur.

“Intinya sebetulnya bukan hanya daster, tetapi pakaian yang longgar dan nyaman sehingga tidak menyebabkan gesekan di lipatan kulit dan menghindari lembab berlebih,” ucap dr Ruri pada detikcom.

Biang keringat terjadi ketika tubuh memproduksi keringat secara berlebihan karena berusaha menjaga suhu tubuh agar tetap regular. Cuaca yang panas juga kerap kali diikuti oleh kelembapan yang tinggi sehingga membuat keringat lebih sulit menguap.

“Jamur juga bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap. Kelembapan yang tinggi pada kulit dapat menciptakan kondisi yang perfect bagi jamur untuk berkembang biak, menyebabkan infeksi jamur di kulit yang menimbulkan rasa gatal,” pungkasnya.

Simak Video “Jangan Langsung Masuk ke Ruangan Dingin Setelah Terpapar Cuaca Panas
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)

Pantesan Banyak Penyakit Jantung di Usia Muda, Ternyata Ini Pemicunya


Jakarta

Penyakit jantung dikenal sebagai momok mengerikan. Sebab selain datang mendadak tanpa gejala serta memiliki tingkat fatalitas yang tinggi, penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Nyatanya kini, tak sedikit pengidap penyakit jantung adalah orang-orang berusia muda.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Yoga Yuniadi, menjelaskan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai tak lain fibrliasi atrial atau kelainan irama jantung. Orang-orang dengan kelainan ini berisiko besar mengalami stroke. Tak terkecuali, orang-orang berusia muda yang masih dalam usia produktif.

“Fibrilasi atrium ini kelainan irama jantung, kelainan listrik jantung. Jadi jantung berdenyut karena ada listriknya. Kalau denyutannya atau sistem listrik jantung itu mengalamai masalah, salah satu bentuknya adalah fibrilasi atrium,” ujarnya dalam konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023, Selasa (26/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Faktor risiko terjadinya fibrliasi atrium ada banyak. Merokok, diabetes, hipertensi, tapi juga umur. Umur di atas 60 kalau di negara barat menjadi faktor risiko. Tapi di kita, usia 40-60,” imbuh dr Yoga.

Kenapa Usia Muda Rentan Kena Penyakit Jantung?

Dalam kesempatan tersebut juga dr Yoga menjelaskan, mengacu pada riset, pengidap fibrilasi atrial di Indonesia cenderung berusia lebih dini dibandingkan di negara-negara barat. Berbeda dengan di negara barat yang kebanyakan pasiennya berusia 60 tahun ke atas, pengidap pasien fibrilasi atrial di Indonesia kebanyakan berkisar usia 40 hingga 60 tahun, yang masih dalam usia produktif dan mungkin masih ada di puncak karir.

Menurutnya, kondisi tersebut tak terlepas dari gaya hidup serba mager alias ‘sedentary life-style’. Terlebih, padatnya kesibukan masyarakat di Jakarta misalnya, membuat masyarakat tak punya waktu untuk berolahraga.

“Banyak studi membuktikan ada pengaruh sedentary life-style, kebiasaan malas gerak. Kita tahu sendiri teknoloi semakin canggih dengan gampangnya pesan makanan lewat genggaman jari kita. Sekarang kita semakin dimanjakan,” ujar dr Yoga.

“Sehari-hari kita di Jakarta ini berangkat kerja jam 6 pagi, pulang sudah maghrib capek. Nggak sempat olahraga. Kondisi seperti ini turut memicu penyakit jantung,” pungkasnya.

Jangan lewatkan webinar free of charge tentang manfaat jalan kaki bagi jantung, Selasa, 26 September 2023 pukul 16.00 WIB, dan menangkan hadiah menarik bagi penanya yang beruntung. Selengkapnya CEK DI SINI.

Simak Video “Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Bisa Diubah dan Tidak
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)

Wanita Ini Menyusui Suaminya 4 Kali Sehari, Ngaku Banyak Beri Nutrisi Sehat

Jakarta

Seorang wanita bernama Rachel Bailey (30) mengaku rutin menyusui suaminya, Alexander (30), sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Kebiasaan aneh itu telah dilakukan mereka sejak 2016.

Ketika Rachel hamil untuk kedua dan ketiga kalinya, ibu tiga anak ini mulai kelebihan air susu ibu (ASI). Sang suami awalnya berniat membantu Rachel saat mengalami pembengkakan payudara karena memproduksi ASI secara berlebih. Akan tetapi, ‘aktivitas’ itu lama kelamaan menjadi kebiasaan. Bahkan menurutnya, kebiasaan itu membuat pernikahan mereka lebih kuat dari sebelumnya lantaran ikatan emosional semakin terbangun.

“Ini bukan masalah bagi kami. Ini dimulai ketika Alexander hanya membantu saya ketika saya kesakitan, tetapi itu berubah menjadi lebih merupakan ikatan emosional,” ujarnya, dikutip dari New York Submit, Jumat (15/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya suka menyusuinya karena memungkinkan kami menghabiskan waktu berkualitas bersama. Ini jelas membuat kami lebih dekat sebagai pasangan,” paparnya.

Meski rasanya berbeda dari susu yang biasa dijual, Rachel tahu dia memberi suaminya banyak nutrisi sehat. Dirinya juga menegaskan tak ada yang aneh dengan apa yang dilakukannya dengan sang suami.

“Kami gugup dengan gagasan dia menyusui dari saya karena kami pikir itu tampak aneh, tetapi segera setelah kami melakukannya, kami menyadari bahwa itu baik-baik saja,” beber Rachel.

“Alexander mengatakan bahwa susu tersebut benar-benar berbeda dengan apa yang dia harapkan, dibandingkan dengan susu biasa yang biasa dia minum,” imbuhnya lagi.

Wanita asal Florida, AS, ini biasa menyusui suaminya saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun karena produksi ASI-nya lebih sedikit, dia belakangan hanya menyusui suaminya di malam hari.

“Yang pasti bayi-bayi itu selalu disusui dulu sebelum gilirannya tiba. Dia akan menghabiskan sekitar lima hingga sepuluh menit untuk setiap payudara. Agak tabu, tapi kami ingin membagikannya karena menurut kami ini tidak buruk dan kami tidak malu. Saya langsung merasa lega ketika Alexander ‘mengunci’-nya, dan saya tidak lagi merasa kesakitan,” paparnya.

NEXT: Benarkah ASI bermanfaat untuk Orang Dewasa?

Simak Video “Ibu Menyusui Disarankan Hindari Konsumsi Obat Sirup
[Gambas:Video 20detik]

Pantesan Banyak yang Suka, Ternyata Ini 4 Efek Dahsyat Bercinta Pagi-pagi

Jakarta

Banyak pasangan lebih suka bercinta pagi-pagi sebangun tidur daripada malam hari menjelang tidur. Pantesan, ternyata memang ada sejumlah dampak baik pada tubuh yang akan muncul setelah bercinta pagi hari. Apa saja tuh?

Dampak baik hubungan seksual di pagi hari sebenarnya tidak kalah dibandingkan seks malam hari. Sebanding dengan seks di malam hari bisa meningkatkan kualitas tidur, seks di pagi hari bisa membuat tubuh lebih relaks dan imunitas semakin tinggi.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan seks di pagi hari lebih bahagia dan sehat dibandingkan orang lain. Dikutip dari laman DoctorNDTV, inilah 4 manfaat utama seks pagi hari untuk kesehatan.

Relaksasi Tubuh

Ada banyak kekhawatiran yang biasa muncul di pagi hari. Misalnya, bagaimana bisa berangkat kerja tepat waktu, kemacetan lalu lintas, memenuhi goal pekerjaan, dan pertanyaan lain yang sering melekat di benak. Tapi, berhubungan seks di pagi hari ditambah dengan konsumsi secangkir kopi tidak akan membuat tubuh rileks. Seks bisa menenangkan otot-otot tubuh bahkan jauh lebih baik daripada yoga.

Membakar Kalori Tubuh

Banyak orang yang telah mengetahui bahwa berhubungan seksual bisa membakar banyak kalori. Jadi, melakukan seks pagi hari merupakan alasan yang baik untuk melewatkan fitness center. Berhubungan seksual satu jam sama baiknya dengan sesi jogging selama 30 menit. Ini bisa menjadi rutinitas olahraga pagi yang baik.

Meningkatkan Antibodi

Seks dapat menjadi temper booster dan ternyata juga physique immune booster. Fakta menariknya, seks pagi bisa menangkal pilek dan flu, sekaligus meningkatkan antibodi. Hal ini didasari penelitian lembaga kesehatan seksual, Kinsey Institute yang menemukan bahwa rutinitas seks pagi hari meningkatkan antibodi yang bersifat jangka panjang.

Meningkatkan Konsentrasi

Bila mencapai orgasme dan kepuasaan saat bercinta di pagi hari maka otak akan melepas hormon dopamin. Hormon inilah yang membuat tingkat konsentrasi bertambah sehingga produktivitas sepanjang hari bisa terjaga.

Simak Video “Inggris Luncurkan Obat Suntik untuk Kanker Pertama di Dunia
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Peneliti Temukan Makin Banyak Benda Asing ‘Nyangkut’ di Anus demi Kepuasan Seks


Jakarta

Studi terbaru menunjukkan semakin banyak perawatan rawat inap karena benda asing yang nyangkut di rektum. Penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Emergency Drugs menemukan hampir 4 ribu orang di rawat di rumah sakit karena benda asing nyangkut di anus setiap tahun.

Diberitakan NYPost, peneliti di Universitas Rochester, New York, dibuat bingung karena masih sedikit informasi mengenai kondisi darurat tersebut sehingga mereka memutuskan menganalisis laporan darurat dari tahun 2012 sampai 2021.

Information tersebut menemukan 38.948 kunjungan ke unit gawat darurat berdasarkan 885 kasus dalam periode ini di antara orang-orang yang buang air besar di atas usia 15 tahun.

Para peneliti menjelajahi Sistem Pengawasan Cedera Elektronik Nasional untuk mencari cedera yang melibatkan ‘daerah kemaluan’ atau ‘tubuh bagian bawah’, dengan ‘analysis yang menyertainya berupa benda asing, tusukan, atau laserasi’.

Dari kasus yang dilaporkan tersebut, rata-rata usia pasien yang datang ke IGD adalah 43 tahun. Hampir 78 persen pasien adalah laki-laki, dan 40 persen dari pasien tersebut memerlukan rawat inap.

Lebih dari separuh benda asing tersebut adalah benda seksual, yang bisa berupa benda seperti vibrator, manik-manik anal, atau mainan lainnya. Bola dan kelereng, serta obat-obatan, dikaitkan dengan tingkat rawat inap yang lebih rendah.

Para peneliti juga menemukan peningkatan kunjungan rumah sakit untuk benda asing rektal selama rentang waktu penelitian mereka, meningkat dari 1,2 per 100.000 orang pada tahun 2012 menjadi 1,9 pada tahun 2021.

“Information ini mengukur presentasi klinis yang sering ditemui dan hanya mendapat sedikit fokus penelitian,” tulis penulis penelitian tersebut.

Pada bulan April, Visible Journal of Emergency Surgical procedure melaporkan bahwa seorang pria harus dilarikan ke operasi darurat setelah sekaleng deodoran tersangkut di pantatnya.

Dan tahun lalu, seorang warga lanjut usia di Prancis membuat para dokter terkejut ketika dia tiba dengan peluru artileri Perang Dunia I yang bersarang di rektumnya. Hal ini menyebabkan sebagian rumah sakit dievakuasi karena kekhawatiran akan adanya bom.

Simak Video “Kriteria Kamar Rawat Inap Pengganti Kelas 1-3 BPJS Kesehatan
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)