Tag: Berhubungan

Wanita Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mengatasi Miss V Perih Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Cara mengatasi Miss V perih setelah berhubungan intim perlu diketahui oleh para wanita. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman, sehingga berpotensi merusak keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Dikutip dari laman American Faculty of Obstretician and Gynecologist (ACOG), tiga dari empat wanita pernah merasakan nyeri saat berhubungan seks di beberapa titik dalam hidup mereka. Kebanyakan, vagina perih setelah berhubungan intim disebabkan oleh kurangnya pelumasan, vagina kering, atau kurangnya gairah seksual.

Hal ini tidak hanya berdampak pada wanita saja. Vagina perih juga bisa menghalangi pasangan pria mendapatkan kenikmatan seksual secara sempurna saat berhubungan intim. Karenanya, kondisi ini perlu diatas untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengatasi Miss V Perih Setelah Berhubungan Intim

1. Kompres dengan Es

Salah satu cara mengatasi Miss V perih setelah berhubungan intim adalah dengan menggunakan kompres es. Metode ini dilakukan untuk meredakan rasa nyeri yang terjadi di bagian vulva vagina.

Perlu diingat, jangan langsung mengompres vulva dengan es. Gunakanlah kain bersih untuk membungkus es, baru gunakan untuk mengompres space yang nyeri.

2. Perbanyak Foreplay

Seperti yang disebutkan sebelumnya, vagina perih setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh kurangnya gairah sebelum bercinta. Nah, salah satu cara untuk meningkatkan gairah seksual adalah dengan foreplay.

Ada banyak variasi foreplay yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah wanita. Jadi, perlu beberapa kali percobaan untuk bisa menemukan teknik yang benar-benar bisa memberi rangsangan luar biasa kepada pasangan.

3. Gunakan Pelumas

Jika rasa perih atau nyeri disebabkan oleh kondisi vagina yang kering, maka hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pelumas. Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan antara penis dan dinding vagina, sehingga penetrasi bisa dilakukan dengan lebih lancar.

Tapi ingat, telitilah dalam memilih pelumas untuk seks. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari jenis, bahan yang terkandung, hingga kandungan pH yang ada dalam pelumas seks tersebut.

4. Latihan Otot Dasar Panggul

Reverse kegel juga bisa menjadi cara mengatasi Miss V perih setelah berhubungan intim. Berbeda dengan latihan kegel yang mengencangkan otot vagina, reverse kegel dilakukan untuk melemaskan otot dasar panggul (pelvic flooring) agar tidak terlalu tegang dan sempit saat berhubungan intim.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

10 Alasan Mr P Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Rasa sakit saat atau setelah berhubungan seks pada pria adalah hal yang umum dan seringnya dapat diobati.

Adapun penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan intim dapat berkisar dari masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan.

Rasa sakit akibat penyebab-penyebab tersebut dapat mempengaruhi kenikmatan seks, performa, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan minat pada seks dari waktu ke waktu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, berikut adalah 10 penyebab penis terasa sakit setelah bercinta.

1. Penis bengkok

Penyakit Peyronie, atau yang dikenal sebagai penis bengkok, adalah penyebab umum rasa sakit pada penis. Rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks dapat menjadi tanda awal kondisi ini.

Penyebab penyakit Peyronie belum diketahui secara jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis atau penyakit autoimun dapat memicunya.

2. Herpes genital

Jika seseorang mengalami luka yang menyakitkan atau ruam melepuh pada alat kelamin, ia mungkin mengidap herpes. Infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, yaitu virus yang menyebabkan luka mirip sariawan di mulut.

3. Peradangan kepala penis

Pembengkakan pada kulup penis, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah penis terasa nyeri atau kemerahan pada kulit.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi jamur meskipun infeksi virus dan bakteri juga dapat terjadi.

4. Masalah saraf

Olahraga yang melibatkan benturan pada selangkangan atau duduk dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan cedera pada saraf pudendal. Saraf ini berfungsi untuk menyuplai sensasi ke space genital.

Hubungan seks yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, yaitu rasa sakit pada satu atau lebih space yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Jika terasa sakit saat ejakulasi, hal ini sering kali merupakan tanda prostatitis atau peradangan pada prostat.

Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di space sekitar anus, penis, testis, dan perut atau punggung bagian bawah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim, Pasutri Perlu Tahu!

Jakarta

Hubungan intim atau bercinta merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan pasutri untuk menjaga keharmonisan hubungan. Biasanya, bercinta kerap dilakukan di malam hari, setelah selesai menunaikan segala rutinitas.

Tapi, malam hari tak melulu menjadi waktu terbaik untuk melakukan aktivitas seksual. Faktanya, ada waktu yang tepat untuk berhubungan intim sehingga memberikan kepuasan yang lebih maksimal.

Bahkan, waktu yang tepat untuk berhubungan intim tersebut sudah dibuktikan oleh sejumlah studi dan survei. Lantas, kapan sih waktu bercinta terbaik yang dapat memberikan kepuasan maksimal?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagi Hari adalah Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Dikutip dari laman Day by day Mail UK, perusahaan suplemen asal Inggris, Forza Industries, melakukan studi untuk mengetahui waktu terbaik melakukan hubungan seksual. Hasil studi tersebut mendapati kalau pukul 07.30 pagi hari adalah waktu yang paling ultimate untuk berhubungan intim.

Hal ini dikarenakan tingkat energi tubuh berada di puncaknya pada pagi hari, yakni sekitar 45 menit setelah bangun tidur. Sehingga, pasutri memiliki stamina yang cukup untuk berhubungan seks hingga mencapai titik kepuasan maksimal.

“Tingkat energi berada di puncaknya setelah kita beristirahat, artinya baik pria maupun wanita memiliki lebih banyak stamina,” ungkap penulis studi tersebut, dikutip dari Day by day Mail UK, Selasa (21/11/2023).

Lebih lanjut, studi tersebut mengungkapkan tingkat stres mencapai puncaknya pada pukul 10.45. Sehingga jika menunggu hingga jam tersebut, pasutri akan kehilangan kesempatan terbaik untuk bercinta. Itulah alasan mengapa pagi hari setelah bangun tidur menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

Hal senada disampaikan oleh pakar seksualitas manusia, Emily Morse, PhD. Dikutip dari situs Girls’s Well being, melakukan hubungan seks di pagi hari bisa membuat pasutri merasa lebih terkoneksi satu sama lain.

“Ketika Anda melakukan aktivitas seksual apapun, tubuh akan melepaskan oksitosin, hormon yang menumbuhkan rasa cinta dan keterikatan. Artinya ketika Anda berhubungan intim di pagi hari, Anda akan merasa lebih terikat dengan pasangan sepanjang hari,” ucapnya.

Seks di pagi hari juga membuat tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini dapat memicu perasaan bahagia, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi tingkat stres. Tak heran jika banyak yang menyebut seks sebagai cara terbaik untuk memulai hari.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Khusus Kaum Adam! Mr P Bisa Patah, Salah Satunya karena Berhubungan Intim


Jakarta

Mr P ‘patah’ atau fraktur penis sering kali terjadi dalam movie, tetapi bisakah berhubungan intim benar-benar mematahkan organ intim pria?

Mr P pria memang tidak memiliki tulang, tetapi hal tersebut tidak menghilangkan risiko terjadinya fraktur di bawah sana.

Meskipun bukan patah seperti yang terjadi pada tulang lainnya, fraktur penis merupakan kondisi di mana terdapat robekan pada jaringan Mr P.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena penis tidak memiliki tulang, penis pria yang sedang ereksi (dan hanya ereksi) dikatakan patah ketika ia mengalami robekan pada jaringan penis ketika mengalami kekuatan eksternal yang kuat yang tidak dapat ditahannya,” jelas urolog Dr Aditya Pradhan, dikutip dari Healthshots.

Faktanya, sebuah tinjauan yang dipublikasikan dalam European Medical Journal mendeskripsikan fraktur penis sebagai cedera pada lapisan fibrosa yang melindungi jaringan ereksi dan saluran tertutup untuk ereksi. Hal ini terjadi akibat trauma tumpul pada Mr P ketika ereksi berlangsung. Kondisi ini pun dapat melibatkan uretra dan jaringan yang mengelilinginya.

Lantas, bagaimana berhubungan intim dapat menyebabkan fraktur penis?

Mr P memiliki tiga saluran silinder yang dilindungi oleh lapisan fibrosa. Dari ketiga saluran ini, salah satunya adalah uretra, yang merupakan saluran untuk mengeluarkan air seni.

Dua saluran lainnya bertanggung jawab untuk ereksi yang akan membengkak seperti balon akibat peningkatan aliran darah yang disebabkan oleh gairah seksual. Dalam keadaan ini, saluran menjadi kaku dan tidak dapat menerima terlalu banyak kekuatan atau tekanan.

Jika Mr P tertekan terlalu keras selama hubungan seksual, jaringan dan saluran pada space tersebut akan pecah sehingga menyebabkan terjadinya fraktur pada Mr P.

Goyangan yang kuat pada bagian Mr P selama hubungan intim dan masturbasi juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini. Selain itu, mencoba melakukan penetrasi saat Mr P tidak sepenuhnya ereksi juga dapat menyebabkan cedera.

Posisi Seks yang Bisa Menyebabkan Mr P Patah

Posisi seks tertentu juga berisiko menyebabkan kondisi ini, lho. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Worldwide Journal of Impotence Analysis menemukan bahwa 41 persen partisipannya mengalami cedera Mr P saat mencoba melakukan hubungan intim dengan posisi rear-entry.

Dr Pradhan juga menyebut bahwa posisi lainnya yang membuat Mr P menekuk secara tidak wajar dan mendapat tekanan yang berlebihan juga dapat menyebabkan fraktur penis.

“Posisi apa pun yang membuat Mr P harus menekuk secara tidak wajar dapat mencederai dan dapat menyebabkan fraktur penis. Jika pasangan wanita berada di atas dan seluruh berat badannya berada di space Mr P maka itu juga bisa menjadi penyebabnya,” jelas Dr Pradhan.

Adapun tanda-tanda terjadinya fraktur penis, termasuk:

  • Terdengar suara retakan secara tiba-tiba saat berhubungan seks
  • Mr P menjadi lembek dan terasa sangat menyakitkan
  • Mr P mungkin terasa tegang dan bengkak
  • Terasa sakit saat buang air kecil dan mungkin terdapat darah pada air seninya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mr P Patah

Segera kunjungi dokter jika kondisi tersebut terjadi. Pasalnya, satu-satunya cara untuk mengobati kondisi ini adalah melalui tindakan operasi.

Semakin cepat kondisi ini ditangani, semakin cepat pemulihan Mr P, serta semakin kecil pula kemungkinan terjadinya kerusakan permanen dan kemandulan.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

10 Penyebab Mr P Sakit Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Rasa sakit setelah berhubungan intim seringkali dikeluhkan oleh para wanita. Namun pada beberapa kasus, pria juga merasakan sakit setelah bercinta. Umumnya, apa penyebabnya?

Rasa sakit yang dialami pria pasca bercinta ini dapat mempengaruhi kenikmatan kala bercinta, performa, hingga penurunan libido. Walhasil, penting untuk memahami penyebab rasa sakit yang muncul, kemudian memberikan penanganan tepat.

Adapun penyebab rasa sakit ini bisa disebabkan oleh masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan. Dikutip dari Well being, berikut adalah sederet kemungkinan penyebab Mr P sakit setelah bercinta:

1. Mr P bengkok

Penyakit Peyronie, juga dikenal sebagai Mr P bengkok, adalah penyebab umum nyeri pada Mr P setelah bercinta. Penyebab pastinya belum diketahui dengan jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis akut atau kronis atau penyakit autoimun dapat menyebabkan kondisi ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Herpes genital

Luka yang menyakitkan atau ruam yang melepuh pada alat kelamin bisa dipicu oleh penyakit herpes, infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, virus yang sama yang menimbulkan, chilly sore, yakni lesi atau lepuhan pada kulit seperti sariawan, di mulut.

3. Ujung Mr P yang membengkak

Pembengkakan pada kulup Mr P, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah Mr P terasa nyeri atau kulit kemerahan.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Meskipun balanitis dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, infeksi jamur adalah penyebab yang sering terjadi.

4. Masalah saraf

Seseorang yang rutin berolahraga yang melibatkan tekanan pada selangkangan atau duduk dalam waktu lama, seperti bersepeda, bisa jadi mengalami cedera pada saraf pudendal, yakni saraf pemberi sensasi pada space genital.

Hubungan seksual yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, rasa sakit di satu atau beberapa space yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Rasa sakit saat ejakulasi sering kali merupakan tanda prostatitis, yaitu peradangan pada prostat. Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di dalam atau di sekitar anus, penis, testis, dan perut bagian bawah atau punggung.

Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

6. Frenulum Pendek atau Ketat

Frenulum adalah lapisan kulit di bagian bawah Mr P yang mengikat glans (kepala penis) ke kulup. Frenulum yang pendek atau ketat, yang dikenal sebagai frenulum breve, dapat mempersulit kulup untuk ditarik kembali.

Ketika seseorang mengalami ereksi, jaringan yang kencang itu dapat memiringkan kepala Mr P ke bawah, mengakibatkan ereksi yang menyakitkan dan rasa sakit saat berhubungan intim.

Jangan Skip! 5 Hal Ini Penting Dilakukan Pasutri usai Berhubungan Intim

Jakarta

Setelah momen intim yang melelahkan, sering kali pasutri lupa bahwa perawatan diri setelahnya merupakan hal yang penting. Padahal, berhubungan intim dapat menyebarkan banyak bakteri yang dapat mengganggu kesehatan, mulai dari gatal-gatal sederhana hingga infeksi saluran kemih.

Maka dari itu, kesehatan dan kebersihan tubuh, terutama alat kelamin, setelah berhubungan seks penting untuk diperhatikan. Dikutip dari WebMD, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan setelah berhubungan intim.

1. Pipis

Ketika berhubungan seks, bakteri dapat masuk ke dalam uretra, yakni saluran yang membawa air seni keluar dari tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Bakteri-bakteri tersebut terbuang ketika seseorang membuang air kecil. Jadi, nikmati waktu berpelukan dengan pasangan, lalu pergilah ke kamar mandi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Basuh alat kelamin

Seseorang tidak perlu langsung beranjak dari tempat tidur dan mandi. Namun, basuhlah space di sekitar (bukan di dalam) alat kelamin dengan air hangat biasa. Hal ini dapat melindungi pria dan wanita dari infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Untuk wanita, basuhlah alat kelamin dari arah depan ke belakang untuk meminimalkan penyebaran bakteri.

3. Minum segelas air putih

Aktivitas seks bisa sangat melelahkan. Agar tubuh tetap terhidrasi, penting untuk meminum air putih setelahnya. Hal ini juga akan membuat tubuh lebih banyak membuang air kencing. Alhasil, lebih banyak bakteri yang akan terbuang dari tubuh sebelum infeksi muncul.

4. Kenakan pakaian yang longgar

Tempat yang panas dan berkeringat adalah tempat yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jadi, pakailah pakaian dalam dan pakaian yang memungkinkan udara untuk masuk.

Wanita harus menghindari stoking, korset, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang memiliki sirkulasi udara dan menyerap kelembapan sangat baik untuk digunakan pada momen ini. Gunakan bahan katun atau hindari pakaian dalam sama sekali saat tidur.

5. Cuci tangan

Cuci tangan adalah cara terbaik untuk menghilangkan bakteri yang mungkin didapatkan dari menyentuh alat kelamin. Hal ini adalah kunci untuk menghentikan penyebaran infeksi. Cucilah tangan dengan sabun dan air. Jadikan cuci tangan bagian dari rutinitas pembersihan setelah berhubungan seks.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F. Izzati/kna)

Berhubungan Intim Saat Haid, Apakah Bisa Hamil?

Jakarta

Bagi detikers yang sudah punya suami/istri mungkin bertanya-tanya, apakah boleh berhubungan intim saat haid? Meski merasa tak enak hati, suami istri wajib mencari information yang jelas.

Berhubungan intim saat haid mungkin tidak masalah. Namun patut juga dipertimbangan risikonya, sehingga pasangan bisa tetap sehat. Hubungan intim yang baik tak hanya mempertimbangkan kepuasan, tapi juga kesehatan.

Apakah Berhubungan Intim Saat Haid Dapat Menyebabkan Kehamilan?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bisa saja, tetapi kemungkinannya memang kecil. Wanita berpeluang tinggi untuk hamil ketika berada dalam masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umumnya ovulasi terjadi pada pertengahan siklus, yaitu sekitar dua minggu sebelum haid dimulai. Ketika sudah haid, artinya masa ovulasi telah selesai.

Meskipun demikian, panjang siklus haid tiap wanita bisa berbeda dan berubah tiap bulannya. Maka dari itu, kemungkinan untuk hamil tidak dapat diprediksi sepenuhnya.

Risiko Berhubungan Intim Saat Haid

Berikut ini risiko berhubungan intim saat haid yang perlu diketahui suami istri

Berhubungan saat haid dapat menyebabkan terjadinya infeksi menular seksual. Hal ini lantaran penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid, yang berisiko membawa penyakit.

Mengutip dari tulisan yang dimuat di Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA, infeksi penyakit menular seksual, seperti gonorhea, HIV, dan berbagai penyakit lainnya akan meningkat pada wanita yang melakukan hubungan seksual saat sedang haid.

Karena itulah, dalam tulisan berjudul Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Bahaya Berhubungan Seks Saat Menstruasi di Dusun Mandiri Kabupaten Langkat karya Saragih dan Lestari ini, pasangan sebaiknya memikirkan masak-masak untuk berhubungan intim saat datang bulan.

2. Infeksi Jamur dan Bakteri

Risiko lain berhubungan saat haid, yaitu infeksi jamur dan bakteri. Infeksi ini disebabkan oleh rendahnya pH pada vagina saat menstruasi yang dapat memudahkan jamur berkembang biak dengan cepat.

Bagi wanita, beberapa gejala infeksi jamur dan bakteri yang dapat Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

  • Ruam dan gatal di sekitar vagina dan vulva
  • Munculnya keputihan yang bau dan encer
  • Pembengkakan pada vulva
  • Munculnya iritasi dan rasa terbakar pada vagina, terutama saat buang air kecil.

Adapun bagi pria, infeksi jamur dapat menyebabkan kepala penis meradang atau bisa disebut dengan balanitis.

3. Meningkatkan Peluang Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat menjadi risiko yang ditimbulkan lantaran letak vagina dan lubang kencing yang berdekatan. Berhubungan intim saat haid dapat memperbesar rsiko penyebaran bakteri dalam darah haid menuju lubang kencing, sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.

4. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi saat ada jaringan mirio endometrium tumbuh di luar dinding rahim. Endometrium adalah lapisan terdalam rahim tempat melekatnya sel telur setelah dibuahi.

Dikutip dari situs Pubchem, yaitu situs Nationwide Library of Drugs di Amerika Serikat, aktivitas seksual yang menyebabkan orgasme selama menstruasi dapat meningkatkan kemunduran menstruasi. Akibatnya ada jaringan mirip endometrium yang tumbuh di luar rahim.

Manfaat Berhubungan Intim Saat Haid

Dalam beberapa catatan, berhubungan intim saat datang bulan dikatakan memberi manfaat. Namun hal ini jangan jadi pertimbangan utama, mengingat beberapa risiko yang bisa terjadi suami istri.

1. Menjadi Pelumas Alami

Darah atau cairan menstruasi dapat menjadi pelumas alami yang memudahkan pergerakan penis di dalam vagina ketika berhubungan intim.

2. Meredakan Kram atau Nyeri Saat Haid

Wanita biasanya mengalami kram atau nyeri perut saat haid atau menstruasi. Namun ketika berhubungan intim, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu anda menjadi lebih rileks. Selain itu, otot rahim yang berkontraksi ketika orgasme mampu meredakan nyeri atau kram pada perut.

3. Periode Haid Menjadi Lebih Pendek

Berhubungan saat sedang haid menyebabkan otot rahim akan lebih sering berkontraksi. Kondisi ini khususnya terjadi saat orgasme. Dengan begitu, periode haid akan menjadi lebih pendek karena jaringan lapisan rahim bisa lebih cepat meluruh.

4. Meredakan Sakit Kepala

Wanita seringkali mengalami sakit kepala selama masa haid. Dalam sebuah riset yang dimuat di The Journal of Headache and Ache, wanita haid yang mengalami migrain merasakan sakit kepalanya terasa lebih ringan setelah berhubungan intim. Ini disebabkan oleh hormon endorphin yang berperan mengurangi rasa nyeri pada kepala.

Semoga tulisan risiko dan manfaat berhubungan intim saat haid serta kemungkinannya hamil ini, bisa memperluas wawasa detikers ya.

Simak Video “Waspada! Kista Pada Kaum Hawa
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Nggak Harus Berjam-jam, Segini Durasi yang Very best untuk Berhubungan Seks

Jakarta

Salah satu mitos yang diyakini banyak orang adalah semakin lama durasi bercinta, maka semakin tinggi pula ‘kepuasan’ yang didapat. Tak hanya itu, banyak yang mengira orang yang mampu berhubungan intim untuk waktu yang lama memiliki performa dan teknik seks yang andal.

Tapi apakah benar demikian?

Dikutip dari Males’s Well being, lama bercinta ternyata tidak selalu memberikan kepuasan maksimal. Sebuah studi yang dilakukan pada 500 pasangan heteroseksual menemukan durasi dan kepuasan bercinta bagi setiap orang berbeda-beda.

“Durasi bercinta yang superb tergantung pada berbagai faktor yang berlaku saat itu, misalnya tingkat energi, waktu yang dimiliki untuk berhubungan seks, tujuan seks, dan tingkat kepuasan seksual dalam hubungan yang dijalin,” ungkap seksolog klinis Lucy Rowett, dikutip dari Males’s Well being, Jumat (21/7/2023).

Lantas, berapa lama durasi bercinta yang superb?

Dalam studi yang dilakukan pada 2008, terapis seks mengkategorikan durasi bercinta, berdasarkan lama hubungan vaginal, sebagai berikut:

1. 1-2 menit: ‘Terlalu sebentar’

2. 3-7 menit: ‘Regular’

3. 7-13 menit: ‘Very best’

4. 10-30 menit: ‘Terlalu lama’

Di sisi lain, terapis seks sekaligus psikoterapis dr Lee Phillips, EdD, menuturkan durasi bercinta yang superb setiap orang bisa saja berubah tergantung situasi.

“Jika hubungan singkat, itu bisa saja berlangsung selama 15 menit. Tapi jika itu adalah malam yang romantis bersama pasangan, kamu mungkin akan melakukannya secara perlahan, membuka botol anggur, kemudian melakukan foreplay, lalu baru penetrasi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan seks tidak harus diukur dari durasinya. Selama pria dan wanita mendapat kepuasan, maka seks yang dilakukan sudah bisa dibilang ‘superb’.

“Seks itu tentang fleksibilitas dan kepuasan, bukan soal seberapa lama kamu bisa bertahan,” pungkasnya.

Simak Video “Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

9 Cara Mengatasi agar Tidak Cepat Keluar Saat Berhubungan Seks

Jakarta

Seorang pria mungkin memiliki potensi ejakulasi dini jika mudah orgasme atau mengeluarkan sperma ketika baru memulai hubungan seksual. Ada sejumlah cara mengatasi agar tidak cepat keluar saat berhubungan seksual yang bisa dilakukan.

Cara mengatasinya bisa dengan cara menggunakan alat, mengontrol fungsi tubuh dan pikiran, hingga mengkonsumsi makanan maupun obat.

Simak cara mengatasi ejakulasi dini agar tidak cepat keluar saat berhubungan seksual dalam artikel ini.

Mengatasi Ejakulasi Dini dengan Alat

Berikut ini cara mengatasi agar tidak cepat keluar saat berhubungan seksual menggunakan alat, seperti yang dilansir dari situs NHS dan Mayo Clinic:

1. Kondom

Gunakan kondom dengan ketebalan tertentu. Bagi orang yang tidak memiliki kendala ejakulasi dini, mungkin akan memilih kondom yang paling tipis. Tapi jika kamu sering merasa cepat orgasme, gunakanlah kondom tebal untuk mengurangi rangsangan.

2. Magic Tissue

Magic tissue atau tisu magic adalah tisu basah yang mengandung benzocaine berdosis yang rendah sehingga memberikan anestesi lokal. Ketika mengoleskannya ke kulit, maka kulit akan terasa kebas.

Jika digunakan pada penis, maka sensitivitasnya akan berkurang sehingga menunda respons ejakulasi. Namun terlalu sering menggunakan tisu magic memiliki efek samping sensitivitas yang menurun.

Mengatasi Ejakulasi Dini dengan Mengontrol Tubuh dan Pikiran

Berikut ini cara mengatasi agar tidak cepat keluar saat berhubungan seksual dengan mengontrol fungsi tubuh dan pikiran:

3. Pernapasan

Tarik napas dalam-dalam untuk mematikan refleks ejakulasi sementara waktu. Refleks ejakulasi adalah refleks otomatis tubuh saat terjadi ejakulasi.

4. Posisi

Pilih posisi berhubungan seksual dengan tepat. Ketahui posisi apa yang dapat kamu kontrol dan posisi apa yang tidak dapat kamu tahan.

5. Senam Kegel

Latihan senam kegel dapat menguatkan otot dasar panggul. Ketika otot-otot ini kuat, kamu akan lebih mudah mengendalikan refleks ejakulasi.

Latihan ini bisa dicoba ketika kencing. Di tengah kencing, coba hentikan kencing dengan mengencangkan otot-otot, kemudian lepaskan lagi.

6. Alihkan Perhatian

Saat merasa akan ejakulasi, coba alihkan perhatianmu dengan hal lainnya, misalnya pekerjaan atau mulai lagi seperti saat pemanasan. Setelah rasa orgasme hilang, lanjutkan kembali melakukan hubungan seksual.

7. Mulai dan Hentikan

Kamu harus tahu kapan memulai dan menghentikan. Ketika sperma terasa sudah mau keluar, jangan mulai dulu. Hentikan sejenak sampai efeknya hilang, kemudian baru mulai berhubungan lagi.

Mengatasi Ejakulasi Dini dengan Makanan dan Obat

Berikut ini cara mengatasi agar tidak cepat keluar saat berhubungan seksual dengan mengkonsumsi makanan dan obat, seperti dilansir dari situs Healthline dan Medical Information Right now:

8. Makanan

Zinc (seng) dan magnesium baik untuk kesehatan seksual kamu. Mengkonsumsi makanan yang mengandung dua zat ini berpengaruh dalam mengatasi ejakulasi dini.

Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi antara lain:

  • Tiram
  • Yoghurt
  • Bayam
  • Sereal biji gandum
  • Almon
  • Daging sapi dan kambing
  • Bawang putih

9. Obat

Obat ini antara lain berupa suplemen makanan yang mengandung zinc dan magnesium. Selain itu, obat selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) atau penghambat reuptake serotonin selektif juga dapat digunakan jika cara-cara di atas tidak memperbaiki masalah.

SSRI sebetulnya digunakan untuk obat depresi, tetapi efek sampingnya dapat digunakan untuk menunda ejakulasi.

Demikian tadi penjelasan mengenai cara mengatasi agar tidak cepat keluar saat berhubungan seksual atau cara mengatasi ejakulasi dini.

Kamu bisa mencoba dengan menggunakan alat, mengontrol tubuh dan pikiran, hingga mengkonsumsi obat.

Simak Video “Pamer Physique Rely di Medsos, Kok Bangga?
[Gambas:Video 20detik]
(bai/inf)

5 Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan

Jakarta

Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan berikut ini akan menjawab kebingungan dan kekhawatiran setiap pasangan. Hubungan seks dengan ibu hamil wajib dipastikan aman dan nyaman bagi pasangan suami istri.

Sebelum berhubungan seks, pasangan sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Sebaiknya jangan berhubungan seks lebih dari tiga kali seminggu
  • Pilih posisi yang paling nyaman bagi ibu dengan perut yang makin besar sesuai usia kandungan
  • Pastikan janin dan ibu dalam kondisi sehat
  • Jangan berhubungan intim di trimester pertama kehamilan

Nah jika faktor tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang, pasangan bisa mulai memipih posisi berhubungan intim yang aman dan nyaman.

Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan

Dikutip dari laman Healthline dan Medical Information In the present day, berikut adalah 5 posisi hubungan yang bagus saat hamil 9 bulan beserta gambar:

1. Girl On Prime

Posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan pertama adalah lady on prime. Posisi ini bisa menjadi posisi paling bagus saat kehamilan mulai membesar.

Istri bisa memegang kontrol dalam posisi ini untuk memastikan kenyamanannya selama berhubungan intim. Namun, jika istri sudah mulai lelah, maka suami diharapkan mengambil kendali sementara istri berpegangan di kaki suaminya.

2. Spoon

Posisi spoon atau menyendok ini adalah salah satu posisi paling nyaman bagi ibu hamil. Istri bisa menyamping dan menyerahkan tumpuan perut di kasur, sedangkan suami mengikuti dengan meringkuk di sekitar tubuh istrinya.

Dalam posisi ini dianjurkan untuk menggunakan beberapa bantal di atas salah satu kaki istri. Gunanya agar perut tidak terjepit dan lebih memudahkan penetrasi.

3. Fringe of The Mattress

Posisi ini dilakukan di pinggir tempat tidur dan hampir sama dengan misionaris klasik. Bedanya hanya suami yang berlutut di pinggir tempat tidur.

4. On The Chair

Posisi berikutnya ini menggunakan kursi selama berhubungan intim. Suami harus duduk di atas kursi, kemudian istri duduk di pangkuan suami. Posisi ini sebaiknya dilakukan dekat dengan tembok agar lebih aman dan nyaman.

5. Reserve Cowgirl

Posisi terakhir yaitu reserve cowgirl atau layaknya menunggangi kuda. Istri bisa duduk di atas tubuh suami yang berbaring dengan punggung dihadapkan ke wajah suami. Perut istri akan ditopang sepenuhnya oleh paha dan punggung, juga dibantu dengan pegangan kedua tangan.

Itu dia 5 posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan beserta gambar. Posisi ini membantu agar pasangan tetap nyaman dan aman dalam melakukan hubungan intim selama kehamilan.

Simak Video “WHO Soroti Hal Ini Terkait Ancaman Cacar Monyet yang Kian Serius
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)