Tag: Bisa

7 Kebiasaan Sederhana Bikin Jantung Sehat, Bisa Dilakukan Tiap Hari

Jakarta

Salah satu organ important dalam tubuh yaitu jantung. Jantung bertugas untuk memompa darah, mengalirkan oksigen, serta menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh setiap harinya. Karena perannya inilah, kesehatan jantung harus dijaga dengan baik.

Jantung yang tidak sehat dan terganggu mampu meningkatkan risiko mengalami sejumlah masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung, stroke, jantung koroner, hingga gagal jantung.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekelompok gangguan pada jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular) ini adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penyakit kardiovaskular ini dapat dicegah kok. Dengan menerapkan pola hidup sehat tiap harinya bisa menurunkan risiko terkena berbagai penyakit jantung. Lalu, kebiasaan sehat seperti apa yang dapat dilakukan?

Kebiasaan Harian untuk Jaga Kesehatan Jantung

Dilansir Mayo Clinic, sejumlah kebiasaan berikut dapat meningkatkan kesehatan organ jantung serta mencegah terkena penyakit jantung:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Mengadopsi pola makan disebutkan bisa menjaga jantung agar tetap sehat. Tak hanya itu, konsumsi makanan sehat dapat pula mengontrol tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko diabetes.

Makanan yang bagus untuk kesehatan jantung, meliputi; sayuran, buah, kacang-kacangan, daging dan ikan tanpa lemak, susu rendah atau bebas lemak, biji-bijian utuh, hingga makanan yang mengandung lemak sehat.

Mengatur pola makan agar jantung tetap sehat juga bisa dengan mengurangi; makanan tinggi garam atau natrium, hidangan tinggi gula manis, karbohidrat olahan tinggi, alkohol, makanan olahan, lemak jenuh, dan lemak trans.

2. Banyak Gerak

Melakukan aktivitas fisik secara teratur tiap harinya bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Tetap aktif bergerak juga bantu mengendalikan tekanan darah, kadar kolesterol, serta mengontrol berat badan.

Di sisi lain, rutin bergerak dapat pula memperkuat tulang dan otot yang mampu meningkatkan energi, rileks, dan suasana hati bahagia.

Lakukan setidaknya 30-60 menit aktivitas fisik setiap harinya. Kamu bisa juga melakukan latihan aerobik sedang seperti berjalan cepat selama 150 menit atau berlari selama 75 menit dalam seminggu.

3. Berhenti Merokok

Bahan kimia dalam tembakau mampu merusak pembuluh darah dan jantung. Asap rokok bisa menurunkan oksigen dalam darah, meningkatkan tekanan darah serta detak jantung.

Karena itu, berhentilah merokok atau hentikan penggunaan tembakau tanpa asap. Bahkan kalau kamu bukan perokok aktif, jangan pula menjadi perokok pasif.

Dengan berhenti merokok, risiko penyakit jantung akan berkurang. Selain itu, kesehatanmu secara menyeluruh juga akan membaik.

4. Tidur yang Cukup

Orang yang kurang tidur berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga depresi. Oleh sebab itu, pastikan kamu tidur dengan cukup.

Orang dewasa rata-rata membutuhkan setidaknya 7 jam untuk waktu tidur berkualitas. Sementara anak-anak biasanya perlu waktu tidur yang lebih banyak.

5. Kelola Stres dengan Baik

Stres yang tinggi dan berkelanjutan bisa mempengaruhi tekanan darah dan berisiko mengalami penyakit jantung. Karena itu, manajemen stres yang baik diperlukan.

Mengelola stres dapat dilakukan dengan cara yang sehat, seperti melakukan aktivitas fisik, relaksasi, meditasi atau yoga. Hindari manajemen stres yang tidak sehat seperti makan berlebih, konsumsi minuman beralkohol, atau merokok.

6. Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol

Tekanan darah yang tinggi termasuk salah satu faktor utama yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Begitu pula dengan kolesterol tinggi berpengaruh mampu merusak jantung dan pembuluh darah.

Untuk itu, kamu perlu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol agar tetap berada pada degree yang seimbang.

Caranya bisa dengan mengkonsumsi makanan sehat yang kaya serat, mengandung lemak tak jenuh, kurangi asupan garam, sayuran, buah, ikan, dan biji-bijian.

7. Menjaga Berat Badan Sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas mampu menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Semua kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

Kamu bisa menjaga berat badan sehat dengan banyak bergerak tiap harinya, menerapkan pola makan sehat, hingga tidur yang cukup dan berkualitas.

Untuk mengetahui apakah kamu obesitas atau tidak bisa diukur dengan indeks massa tubuh (IMT) menggunakan tinggi dan berat badan. Kategori IMT 25 atau lebih dianggap kelebihan berat badan atau obesitas.

Berikut cara menghitung IMT:

IMT: Berat Badan (kg) : [Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)]

Sebagai contoh, Z memiliki berat badan 57 kg dengan tinggi 161 cm. Untuk menghitung IMT, yaitu 57 kg : [1,61 x 1,61] = 21,98. Jadi, IMT Z adalah 21,91. Maka, ia tergolong regular dan tidak memiliki berat badan berlebih.

Lingkar pinggang juga bisa digunakan untuk mengukur berapa banyak lemak perut yang dimiliki. Risiko penyakit jantung bisa lebih tinggi jika ukuran pinggang lebih besar dari; 101,6 cm untuk pria dan 88,9 cm untuk wanita.

Itu dia sederet kebiasaan sehari-hari yang menyehatkan jantung. So, mari kita mulai kebiasaan ini untuk kesehatan jantung yang lebih baik.

Simak Video “Pola Hidup Sehat untuk Anak Muda Demi Kesehatan Jantung
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan, Bisa Bikin Buncit!

Jakarta

Sarapan memang penting untuk menjaga stamina sepanjang hari, agar aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar. Selain itu, sarapan yang preferrred juga bisa menjaga suasana hati.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan pagi hari. Sebaiknya, pilihlah menu makanan rumahan tanpa tambahan gula atau lemak untuk sarapan.

Bahkan rupanya, beberapa jenis makanan justru bisa memicu kegemukan jika sering dikonsumsi sebagai hidangan sarapan. Dikutip dari Well being Photographs, inilah beberapa makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi saat sarapan:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang tak baik untuk sarapan

1. Sereal bergula

Memulai hari dengan semangkuk sereal bergula dapat memberikan dorongan energi yang cepat. Namun di sisi lain. konsumsi serelah manis di pagi hari justru dapat memicu masalah kesehatan.

Sebaiknya pilihlah sereal gandum utuh dan rendah gula untuk mempertahankan tingkat energi yang stabil dan hindari asupan gula terlalu banyak.

2. Yoghurt beraroma

Tidak jarang dalam yoghurt beraroma ini mengandung banyak gula. Alih-alih mengonsumsi yogurt manis dengan gula tambahan, sebaiknya pilihlah yogurt biasa kemudian tambahkan buah-buahan segar ataupun sedikit madu untuk menambah rasa manis.

3. Roti dari tepung olahan

Roti yang terbuat dari tepung olahan mengandung lebih sedikit serat dan nutrisi. Untuk memberi tubuh nutrisi penting dan energi yang berkelanjutan lebih baik konsumsilah roti gandum.

4. Sandwich

Meski sangat menggugah selera, makanan ini mengandung banyak lemak jenuh dan kalori. Jika tetap ingin menyantapnya, sebaiknya buatlah sandwich dengan roti gandum dan protein tanpa lemak seperti putih telur. Jangan lupa, tambahkan sayuran pada hidangan sandwich untuk menambah asupan serat.

5. Makanan olahan

Makanan olahan seperti sosis dan kacang panggang dalam kemasan memiliki kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya pilih sumber protein yang rendah kalori untuk menjaga sarapan tetap seimbang.

6. Jus buah

Jus buah mungkin terlihat seperti pilihan sarapan yang sehat. Namun jika jus buah ini dihidangkan dengan gula tambahan, justru bisa memicu masalah kesehatan. Sebaiknya, pilihlah buah utuh atau buat sendiri jus buah untuk memastikan asupan nutrisi lengkap tanpa campuran bahan buatan.

Simak Video “Ini 6 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang, Cocok Buat Weight loss program
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Terungkap 2 Kebiasaan yang Tak Disangka Bisa Bikin Panjang Umur!


Jakarta

Panjang umur adalah salah satu harapan banyak orang. Dengan harapan, tubuh seseorang bisa awet muda, sehat secara fisik dan jauh dari penyakit sehingga umur menjadi lebih panjang. Apa sih rahasianya?

Ternyata, salah satu rahasia umur panjang ada pada dua kebiasaan yang sebenarnya sederhana. Dua hal tersebut adalah selalu berpikir positif dan optimistis.

Kekuatan berpikir positif disebut bermanfaat untuk kesehatan psychological secara keseluruhan. Pada penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa sikap positif bahkan bisa membantu seseorang hidup lebih lama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2019 menemukan sikap optimistis dikaitkan dengan seseorang yang hidup 11-15 persen lebih lama. Orang tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 85 tahun atau lebih.

“Memiliki pandangan yang positif dan optimis mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih besar untuk hidup melewati usia 85 tahun,” jelas neuropsikolog Dr Karen D Sullivan, dikutip dari Medical Information Right this moment.

“Mekanisme di balik manfaat ini diperkirakan terkait dengan optimisme perlindungan yang ditawarkan terhadap kerusakan akibat stres. Studi tentang emosi negatif menunjukkan efek melemahnya sistem kekebalan tubuh,” lanjut dia.

Seorang neuropsikolog lainnya yang juga merupakan geropsikolog, dan Direktur Senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, Dr Karen Miller juga mengungkapkan hal senada. Umumnya peradangan yang disebabkan oleh stres adalah salah satu penyebab penuaan yang cepat, kesulitan fisik, dan lebih banyak kesulitan kognitif.

Menurutnya, saat seseorang berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif bisa menurunkan stres dan tingkat peradangan tersebut.

“Jadi ketika kita berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif, seperti meditasi, yoga, keluar dan berjalan-jalan, berolahraga, [atau] menikmati udara segar, semua itu banyak hal yang menurunkan stres kita dan menurunkan tingkat peradangan kita,” bebernya.

“Jika kita mengalami banyak stres, kita akan mengalami peradangan yang lebih tinggi dan peradangan yang lebih tinggi sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan sel pada tubuh kita, khususnya otak kita,” pungkas Dr Miller.

Simak Video “Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II Hingga 96 Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Terbukti Lewat Studi, 5 Makanan Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Jakarta

Diabetes melitus adalah penyakit paling mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung. Diperkirakan, jumlah pengidap diabetes di Indonesia mencapai 30 juta orang pada 2030, mengacu pada laman resmi Kementerian Kesehatan RI.

Penyakit ini terjadi ketika gula menumpuk di dalam darah akibat masalah pada produksi hormon insulin. Diabetes tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan agar tidak kemudian memicu komplikasi yang dapat berujung pada kematian.

Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat menurunkan risiko terkena diabetes dengan memilih makanan tertentu. Dikutip dari The Solar, berikut adalah 5 makanan yang terbukti dapat menurunkan risiko terkena diabetes.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Anggur

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi anggur dapat memangkas peluang terkena diabetes hingga 10 persen. Menurut Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit AS (CDC), meningkatkan konsumsi buah adalah salah satu cara untuk mulai mengelola risiko penyakit ini.

Namun, para peneliti menemukan bahwa tidak semua buah memiliki manfaat yang sama dalam mengatasi diabetes. Adapun penelitian mereka, yang diterbitkan dalam Korean Journal of Household Medication, melacak kebiasaan makan pada orang dewasa berusia 40 hingga 69 tahun.

Mereka menemukan bahwa makan satu porsi anggur dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes, tetapi satu porsi buah apa pun dapat meningkatkan risiko sebesar dua persen.

Hojun Yu, dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, mengatakan temuan mereka menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi buah-buahan tertentu dan risiko terkena diabetes tipe 2.

“Konsumsi anggur yang lebih besar secara signifikan terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah pada kelompok kami. Tetapi jumlah whole konsumsi buah tidak terkait dengan penurunan risiko,” terangnya.

2. Beras cokelat

Mengganti karbohidrat bertepung dengan biji-bijian utuh juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.

Diabetes UK mengatakan bahwa konsumsi roti putih, nasi putih, dan sereal sarapan bergula yang dikenal sebagai karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Namun, biji-bijian utuh seperti beras cokelat, pasta gandum utuh, tepung gandum utuh, roti gandum utuh, dan gandum dikaitkan dengan penurunan risiko.

Satu studi, yang diterbitkan dalam The BMJ, menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh dapat mengurangi risiko secara signifikan.

Dua atau lebih porsi beras cokelat dalam seminggu mengurangi risiko sebesar 12 persen, jika dibandingkan dengan hanya makan satu porsi dalam sebulan.

3. Cabai

Pecinta makanan pedas mungkin sudah mengurangi risiko diabetes tanpa menyadarinya. Pasalnya, capsaicin, senyawa kimia dalam cabai yang memberikan rasa pedas, telah terbukti dapat mengurangi kadar glukosa darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Meals Chemistry menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut membantu meningkatkan kadar insulin pada tikus diabetes.

Shiqi Zhang, dari Southwest College di Chongqing, Cina, mengatakan, “Cabai menunjukkan efek antiobesitas, antikanker, antidiabetes, serta pereda rasa sakit dan gatal pada hewan dan manusia. Efek-efek ini disebabkan oleh capsaicin, yang merupakan komponen pedas dan aktif secara biologis dari cabai.”

Wanita Ini Sembuh dari Kanker Paru di Hari yang Sama dengan Prognosis, Kok Bisa?


Jakarta

Seorang wanita lanjut usia di Texas didiagnosis dan sembuh dari kanker paru-paru pada hari yang sama. Bak dalam sekejap mata, penyakit pada tubuhnya lenyap begitu saja. Bagaimana kisahnya?

Wanita tersebut adalah April Boudreau (61). Ia terbangun dari anestesi lokal dan menemukan bahwa tumor di paru-parunya telah diidentifikasi dan diangkat. Dikisahkannya, semua terjadi begitu saja tanpa radiasi dan pengobatan kemoterapi.

Ketika bangun dari bius, Boudreau terkejut lantaran tubuhnya sudah dibersihkan dari kanker. Ia menyebut, tak banyak gejala yang sempat dialaminya sebelum hari itu. Ia hanya sempat mengeluhkan sesak napas, yang dikiranya sebagai masalah penuaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya meminum pil pereda nyeri selama tiga hari, dan hanya itu yang saya butuhkan. Dalam tiga hari kemudian, saya regular saja, berjalan-jalan. Saya tidak percaya,” katanya dikutip dari New York Publish, Rabu (22/11/2023).

Boudreau telah menjalani pengobatan kanker sebanyak tiga kali dalam hidupnya. Ia telah dua kali selamat dari limfoma Hodgkin pada 1984 dan 1985, serta kanker payudara pada 2002. Kemudian pada Januari kemarin, ia menjalani CT scan dan dokter menemukan, ada benjolan mengkhawatirkan di paru-paru kanannya.

Ia kemudian menjalani tes lanjutan di Rumah Sakit Texas Well being Harris Methodist. Mengacu pada biopsi paru-paru, dokter menemukan bahwa benjolan di paru-paru Boudreau adalah kanker paru-paru stadium awal.

Dokter pun segera melakukan tindak lanjut dengan mengangkat sel kanker tersebut saat Boudreau berada di bawah pengaruh bius lokal. Tim medis menggunakan teknik bedah toraks minimal invasif baru, menggunakan kateter ultra-tipis yang dipandu secara robotik untuk menargetkan lesi di space paru-paru yang sulit dijangkau.

Simak Video “Stigma Tentang Penyintas Kanker yang Diharapkan Hilang dari Masyarakat
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/suc)

Pasutri Merapat! 5 Suggestions Foreplay Biar Durasi Bercinta Bisa Tahan Lama

Jakarta

Seringkali, pasutri cenderung terburu-buru menjelang momen bercinta. Padahal, ada baiknya sebelum penetrasi, foreplay dilakukan dengan penuh kesabaran. Pasalnya, pemanasan yang hebat bisa membawa perbedaan besar dalam kehidupan seks yang lebih berkualitas.

Bahkan foreplay dapat meningkatkan kemungkinan suami dan istri sama-sama mencapai orgasme. Dikutip dari Enterprise Insider, untuk memperoleh durasi bercinta yang lebih panjang dan berkualitas, berikut beberapa ideas foreplay yang bisa dilakukan pasutri:

1. Perbanyak waktu foreplay

Sebagian besar orang cenderung lebih sedikit menghabiskan waktu foreplay dan terburu-buru untuk segera berhubungan seks. Padahal menurut sebuah studi pada 2004, baik pria maupun wanita menginginkan durasi foreplay yang lebih lama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih langsung menuju zona seksual, luangkan waktu untuk benar-benar fokus memberi dan menerima jenis sentuhan serta rangsangan secara bergantian.

2. Mulai dengan ciuman dan belaian

Luangkan lebih banyak waktu untuk saling mencium dan membelai satu sama lain. Perhatikan penampilan pasangan, aroma, dan cobalah berfokus pada sensasi sentuhan.

Setelah sepuluh menit berciuman dan bersentuhan, lanjutkan dengan foreplay yang lainnya.

3. Percaya diri

Jika seseorang cukup percaya diri, kemungkinan besar suami-istri akan sama-sama merasa lebih seksi. Dengan begitu, pasangan lebih bergairah dan menikmati pemanasan sebelum bercinta.

Mengenakan pakaian yang bisa membangkitkan hasrat seksual juga sangat membantu. Selain itu bukalah pakaian satu persatu dengan perlahan untuk momen foreplay yang terbaik.

4. Bangun ‘temper’

Cobalah untuk menciptakan nuansa erotis di kamar tidur. Pastikan bebas dari kekacauan dan gunakan pencahayaan yang sesuai dengan keinginan pasutri.

Selain itu, memutar musik juga bisa dipertimbangkan untuk mengatur suasana hati.

5. Berbagi fantasi dengan pasangan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gairah yakni dengan berbagi fantasi bersama pasangan. Mintalah pasangan untuk menjelaskan satu demi satu fantasi terbesarnya, begitupun sebaliknya.

Penting diingat, tidak ada yang benar atau salah dalam hal dunia fantasi. Komunikasi yang terbuka tentang fantasi seks akan meningkatkan hasrat pasangan, bahkan bisa mengarah ke permainan peran untuk mewujudkan fantasi.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/vyp)

Terapi Insulin Diusulkan Bisa di Puskesmas, Cegah Kasus Diabetes Berujung Deadly


Jakarta

Prevalensi diabetes di Indonesia terus merangkak naik dari semula 10,7 juta jiwa di 2019, menjadi 19,5 juta pada 2021. Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia dengan kasus diabetes terbanyak di 2021, naik dari peringkat tujuh pada 2019.

Berdasarkan catatan BPJS Kesehatan di 2020, hanya 2 juta jiwa di antaranya yang sudah terdiagnosis dan mendapatkan penanganan melalui pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sementara pasien yang bisa mengontrol kadar gula darah dengan baik dari complete tersebut relatif rendah yakni 1,2 persen.

“Dari sisi ekonomi makro, kondisi ini dinilai cukup memprihatinkan karena berpotensi
meningkatkan pengeluaran biaya pemerintah untuk menangani komplikasi,” terang Ketua PP Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof Dr dr Ketut Suastika, dalam keterangannya, dikutip Kamis (16/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laporan CHEPS Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan PERKENI 2016, Prof Ketut menyebut 74 persen anggaran diabetes memang digunakan untuk mengobati komplikasi.

Karenanya, ia melihat penting untuk mulai memberdayakan dokter umum di di Fakultas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas.

“Melihat kapasitas yang ada, terdapat peluang untuk meningkatkan kemampuan dokter umum di FKTP dalam menangani kasus pra-diabetes melitus, kasus diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi, dan melakukan tindakan pencegahan komplikasi untuk kasus diabetes melitus tipe 2 berat.”

Menurutnya, hal ini efektif untuk menekan kasus diabetes berakhir berat atau berujung komplikasi. Utamanya dengan menggencarkan deteksi dini, juga manajemen penyakit diabetes.

Terlebih, di tengah kesenjangan rasio tenaga kesehatan dan pasien, kebutuhan pemberdayaan dokter umum diperlukan demi melakukan intervensi diabetes lebih luas.

“PERKENI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan telah mengembangkan kurikulum pelatihan yang terakreditasi sebagai modul pelatihan standar bagi dokter umum di seluruh Indonesia untuk membekali tenaga kesehatan profesional di FKTP,” tambah Prof Suastika.

Studi Diabetes in Major Care (DIAPRIM) yang dilakukan oleh Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia (CHEPS UI) baru-baru ini juga menunjukkan peralihan terapi insulin dari fasilitas rujukan tingkat layanan (FKRTL) ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) signifikan mengurangi beban JKN untuk penanganan diabetes sebanyak 14 persen.

Indonesia saat ini hanya membuka terapi insulin di FKRTL. Namun, mengacu pada pedoman pelayanan kedokteran untuk diabetes melitus tipe 2 seperti yang dijelaskan PERKENI, dokter umum sebenarnya diperbolehkan untuk membantu pasien menjalani terapi insulin, demi menghindari kasus komplikasi.

“Pendekatan ini tidak hanya terbukti dapat menghemat biaya, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi. Hasil studi menekankan pentingnya merealisasikan hasil temuan ke dalam langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti, termasuk perubahan kebijakan seperti menyelaraskan Formularium Nasional dengan PNPK, memastikan kompetensi dan kemampuan fasilitas layanan kesehatan primer, dan memulai reformasi remunerasi di layanan kesehatan primer,” beber Lead researcher Heart for Well being Economics and Coverage Research (CHEPS)
Universitas Indonesia, Prof Budi Hidayat, SKM, MPPM, PhD.

Simak Video “Waspada Diabetes pada Anak
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

5 Kebiasaan Simpel yang Bisa Cegah Bau Tak Sedap pada Miss V


Jakarta

Seringkali bau tak sedap dari vagina menyebabkan rasa tidak nyaman, terlebih saat berhubungan seks. Tak bisa sembarangan, sebelum mengatasinya harus diketahui dulu mengapa vagina mulai berbau tidak seperti biasanya.

Bau vagina dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat pH, infeksi, atau kondisi dasar lainnya. Siklus menstruasi, bahkan hubungan intim juga bisa menyebabkan vagina memiliki bau yang berbeda-beda.

Meski sering berubah, bau vagina yang kuat dan tidak sedap selama berhari-hari mungkin menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Jika mulai khawatir dengan bau vagina, beberapa kebiasaan ini dapat menghilangkan bau vagina secara alami.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rutin Bersihkan Vagina

Dikutip dari Healthshots, tumpukan kotoran atau kulit mati sangat mudah terkumpul di space vagina, dapat mempengaruhi baunya. Karenanya, penting untuk membersihkan space ini secara rutin.

Tak perlu produk pembersih yang mahal, membersihkan vagina bisa dilakukan dengan memanfaatkan kain lap dan air hangat. Dikutip dari WebMD, vagina sangat asam dan secara alami bisa membunuh bakteri jahat. Justru penggunaan beberapa sabun bisa memperburuk keadaan.

2. Pilih Bahan Celana Dalam

Berhati-hatilah dengan pakaian dalam yang digunakan, sebaiknya pertimbangkan celana dalam dengan bahan dasar katun.

Pemakaian celana dalam yang ketat, stocking, dan ikat pinggang juga perlu dihindari. Dikutip dari Healthshots, ketika pakaian dalam tidak memungkinan udara masuk, organisme akan terperangkap di space vulva.

3. Menjaga BB

Dikutip dari WebMD, bau tidak sedap di space ini seringkali tidak berasal dari vagina. Daging yang berlebihan di sekitar lipatan paha bagian dalam, akibat kelebihan BB dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

4. Hindari douching

Douching berarti mencuci bagian dalam vagina dengan air atau cairan lainnya. Dikutip dari Healthshots, hal itu bisa menganggu keseimbangan pH alami pada bagian.

Bukan hanya meningkatkan pertumbuhan bakteri alami, douching juga dapat mengakibatkan infeksi jamur serta bakteri vaginosis.

5. Konsumsi Probiotik

Menambah konsumsi probiotik akan menjaga keseimbangan bakteri sehat yang ada di vagina. Menurut Healthshots, ini tidak hanya memperbaiki bau vagina, tetapi juga mengurangi risiko infeksi.

Simak Video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Fungsi hingga Cara Kerja
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Gejala Diabetes Bisa Mirip Penyakit Menular Seksual, Seperti Apa?


Jakarta

Pada beberapa kasus, seorang pengidap diabetes tak menyadari dirinya tengah mengidap penyakit tersebut lantaran tak mengalami gejala yang signifikan. Padahal, penting untuk seorang pasien menyadari penyakitnya sesegera mungkin demi bisa mendapatkan penanganan tepat.

Menurut Nationwide Well being Service (NHS), seorang pengidap diabetes tipe 2 bisa hidup dengan penyakit tersebut selama bertahun-tahun tanpa menyadari. Pasalnya, beberapa gejala awal yang muncul sangat tidak kentara sehingga seringkali disalahartikan sebagai kondisi lain. Bahkan, gejala tersebut bisa dikira sebagai tanda penyakit menular seksual (PMS).

Salah satu gejala paling tidak biasa dari penyakit diabetes adalah gatal di space kelamin, yang dapat berdampak pada pria dan wanita. Jika seorang pasien aktif secara seksual, gejala ini mungkin dikira sebagai tanda-tanda PMS.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diabetes.co.uk menerangkan, gatal pada alat kelamin bisa menjadi tanda diabetes karena adanya peningkatan kadar glukosa darah pada penderita penyakit tersebut. Gula darah yang tinggi menciptakan kondisi splendid bagi pertumbuhan jamur, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadi infeksi jamur di space genital.

“Diabetes juga dapat menyebabkan kandungan glukosa yang lebih tinggi dalam urine, tempat lain yang sangat cocok bagi jamur untuk berkembang biak,” terang situs tersebut dikutip dari Mirror Information UK, Rabu (15/11/2023).

Selain gatal pada space alat kelamin, gejala diabetes lainnya yakni sering ingin buang air kecil, merasa haus luar biasa, lelah terus-menerus, berat badan turun tanpa diusahakan, serta luka dan lecet yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Simak Video “Waspada Diabetes pada Anak
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

10 Camilan Malam yang Sehat, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Jakarta

Saat sedang weight-reduction plan, godaan untuk makan di malam hari kerap menjadi tantangan yang sulit untuk dilawan. Banyak orang yang menahan rasa lapar tersebut karena takut berat badannya naik akibat ngemil di malam hari.

Padahal, perut yang kenyang bisa membuat tidur menjadi lebih nyaman dan nyenyak. Dikutip dari Healthline, perut yang kelaparan dapat memengaruhi waktu dan kualitas tidur. Riset menunjukkan orang yang kurang tidur memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori sehingga berujung pada peningkatan berat badan.

Namun, bukan berarti seseorang bisa ngemil seenaknya sebelum tidur. Nutrisi yang terkandung dalam camilan malam harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang sedang berusaha untuk weight-reduction plan demi menurunkan berat badan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buat yang sering merasa lapar di malam hari tapi takut berat badan naik, berikut 10 rekomendasi camilan malam yang sehat dan bahkan bisa membantu menurunkan berat badan.

1. Greek Yogurt

Greek yogurt adalah salah satu jenis yogurt terbaik karena memiliki kandungan protein tinggi dan rendah lemak. Protein yang ada dalam greek yogurt dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus membantu pembentukan otot saat sedang tidur.

Riset yang dipublikasikan di American Journal of Physiology mengungkapkan mengonsumsi protein sebelum tidur dapat merangsang sintesis protein yang bisa memperbaiki dan membantu pembentukan otot tubuh. Di saat yang bersamaan, protein rendah lemak yang ada dalam greek yogurt juga membantu membakar lemak yang ada dalam tubuh.

2. Buah Cherry

Buah cherry tidak hanya memuaskan keinginan untuk ngemil makanan manis, tapi juga bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Dikutip dari Cleveland Clinic, buah cherry adalah sumber alami melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur. Selain itu, buah cherry juga kaya akan antioksidan yang bisa membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

3. Roti Gandum dan Selai Kacang

Roti gandum dan selai kacang adalah camilan lezat yang praktis untuk dikonsumsi kapan saja, terutama di malam hari. Selai kacang mengandung senyawa bernama tryptophan. Dikutip dari Medline Plus, tryptophan adalah senyawa asam amino yang dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Manfaat tryptophan dalam selai kacang juga akan semakin efektif jika dipadukan dengan roti gandum. Pasalnya, roti gandum memiliki kandungan vitamin B yang membantu proses penyerapan tryptophan oleh tubuh.

4. Pisang

Manfaat pisang untuk weight-reduction plan memang sudah sejak lama dikenal. Karena itu, tak heran jika pisang menjadi salah satu camilan malam yang sehat dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Sama seperti selai kacang, pisang juga mengandung tryptophan yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, pisang juga memiliki kalori yang cukup untuk membuat tubuh merasa kenyang saat tidur.

5. Kacang Almond

Lagi ingin ngemil yang asin-asin sebelum tidur? Kacang almond bisa jadi camilan yang menyehatkan untuk memuaskan hasrat tersebut.

Dikutip dari Eat This, Not That!, kacang almond mengandung protein yang bisa membantu proses perbaikan dan pembentukan otot saat sedang tidur. Tak hanya itu, kandungan serat yang ada dalam kacang almond juga bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Plus, kacang almond merupakan makanan superfood yang bisa membantu mempercepat proses pembakaran lemak dalam tubuh.

6. Susu Coklat

Tidak semua susu coklat membuat berat badan meningkat. Susu coklat yang rendah lemak malah baik dikonsumsi sebelum tidur karena dapat membantu menurunkan berat badan.

Dikutip dari WebMD, kandungan kalsium yang ada dalam susu coklat dapat membantu menghancurkan lemak tubuh. Vitamin D yang terkandung di susu coklat juga membantu tubuh menyerap nutrisi secara lebih efisien.

Selain itu, susu coklat juga cocok diminum untuk memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga di malam hari. Tapi perlu diingat, pilihlah susu coklat yang rendah lemak dan kandungan gulanya sedikit.

7. Telur Rebus

Telur adalah sumber protein yang mudah untuk didapat. Karenanya, telur bisa diolah menjadi camilan malam yang sehat dan dapat diolah kapan saja.

Caranya pun cukup gampang. Tinggal rebus beberapa butir telur lalu simpan di kulkas. Telur rebus dapat bertahan hingga 7 hari di dalam kulkas, membuatnya menjadi camilan malam yang siap disantap kapan saja.

8. Cottage Cheese

Cottage cheese atau keju cottage adalah jenis keju berbentuk dadih. Keju ini dibuat dengan menambahkan asam seperti cuka atau lemon pada susu pasteurisasi dalam keadaan hangat.

Dikutip dari Healthline, keju cottage mengandung beragam nutrisi seperti protein, vitamin B, kalsium, selenium, dan fosfor. Zat-zat tersebut tak hanya dapat membantu menurunkan berat, tapi juga membentuk otot, mencegah gula darah tinggi, menyeimbangkan hormon tiroid, dan masih banyak lagi.

9. Oatmeal

Oatmeal kerap menjadi menu sarapan andalan bagi orang-orang yang sedang weight-reduction plan. Namun karena mudah dibuat, oatmeal juga jadi camilan untuk disantap sebelum tidur.

Karbohidrat yang ada dalam oatmeal dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon serotonin. Hormon ini berperan dalam menurunkan tingkat stres dan membuat pikiran menjadi lebih rileks sehingga lebih mudah tertidur.

10. Buah Beri

Buah beri-berian, seperti stroberi, blueberi, blackberi, dan raspberi, mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, buah beri kaya akan serat yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, bahkan saat tidur. Alhasil, tidur menjadi lebih nyenyak karena tidak terbangun di malam hari akibat perut yang kelaparan.

Cukup simpan buah beri di freezer agar bisa dimakan kapan saja. Buah-buah tersebut juga bisa diolah menjadi smoothie atau dicampur dengan camilan sehat lainnya seperti pisang atau susu coklat.

Simak Video “Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Memanaskan Ulang Makanan
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)