Tag: Bocah

Bocah Perempuan Patah Tulang Ekor gegara Prank Tarik Kursi di Sekolah


Jakarta

Seorang anak di Malaysia yang mengidap Cerebral Palsy mengalami cedera tulang belakang yang serius. Hal itu terjadi setelah anak perempuan bernama Iqa mendapatkan lelucon buruk di sekolah.

Ibu dari Iqa menceritakan kondisi putrinya melalui akun TikTok miliknya @azera5276. Ia mengatakan Iqa terjatuh setelah temannya menarik kursinya.

“Semua pihak harus ingat bahayanya prank seperti ini. Sekarang kita dihadapkan pada hal tersebut, mohon doanya agar Iqa cepat sembuh,” kata ibunya yang dikutip dari The Straits Instances, Sabtu (28/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diunggah, terlihat staf medis memindahkan gadis itu dari bangsal ke ruangan lain untuk menjalani magnetic resonance imaging (MRI). Ibu Iqa membagikan laporan MRI dan mengatakan putrinya menangis karena kesakitan.

Sang ibu mengungkapkan Iqa mengalami patah tulang ekor, cedera cakram tulang belakang, dan memar di tulangnya. Ia juga mengalami gangguan motorik, seperti gerak refleks yang berlebihan, postur tidak regular, mata juling, dan sebagainya.

Akibat cedera tersebut, Iqa membutuhkan bantal untuk duduk. Tetapi, tidak disebutkan jelas kapan peristiwa itu terjadi.

“Tapi, dia tidak bisa duduk terlalu lama dan harus istirahat di tempat tidur hampir sepanjang waktu,” tambah sang ibu.

Namun, saat ini Iqa sudah keluar dari rumah sakit. Dalam video yang diunggah ibunya, gadis kecil itu sudah kembali ceria dan terlihat lebih baik duduk di kursi roda.

Melihat kasus Iqa, banyak warganet yang sangat marah. Banyak yang bercerita pengalaman mereka yang mengalami kejadian serupa.

Bahkan, ada yang masih menderita akibat prank tersebut dan rasa sakitnya masih sangat terasa.

“Saya sudah menderita selama 32 tahun karena kasus seperti ini. Saya mempunyai slip disc L1-L5 dan baru saja disuntik steroid pada tanggal 5 Oktober tetapi rasa sakitnya masih ada. Aku bersumpah demi Allah aku tidak akan memaafkan mereka,” kata seorang komentator ‘Kak Lengthy Aini’.

Tak hanya itu, banyak warganet juga yang mendesak ibu Iqa untuk menuntut keluarga pelaku membayar semua biaya pengobatan sampai gadis tersebut sembuh complete.

Simak Video “Jangan Prank Tarik Kursi!
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)

Paru-paru Rusak karena Vape, Bocah 12 Tahun Kritis sampai Koma

Jakarta

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun mengalami koma setelah mencoba vaping. Kondisi bocah bernama Sarah itu semakin diperburuk karena penyakit asma yang dideritanya.

Ibunya, Mary Griffin, dari Belfast, Inggris, mengatakan putrinya itu hampir meninggal dunia akibat vape yang membuatnya kesulitan bernapas. Sarah dilarikan ke ICU di Rumah Sakit Royal Victoria karena kondisinya memburuk dengan sangat cepat.

“Dokter menunjukkan hasil rontgen paru-paru Sarah dan menjelaskan bahwa ada salah satu yang terluka parah. Oleh karena itu, yang lainnya bekerja lebih keras dan memperburuk asmanya,” kata Mary yang dikutip dari The Solar, Selasa (10/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sarah juga mengalami infeksi, jadi jika digabungkan akan berdampak besar pada tubuhnya dengan sangat cepat,” sambungnya.

Dokter sempat merawat Sarah selama empat jam, sebelum akhirnya koma. Mary mengatakan banyak sekali alat yang digunakan untuk menangani putrinya itu.

“Ada tabung, kabel, dan mesin di mana-mana- sungguh menyedihkan melihatnya seperti itu. Sebagai ibunya, saya merasa sangat tidak berdaya, itu adalah mimpi buruk yang menjadi kenyataan,” ungkap dia.

Selama dirawat, Sarah menggunakan mesin untuk membantunya bernapas. Saat itu, Mary merasa putrinya itu tidak bisa diselamatkan karena kadar oksigennya yang sangat rendah.

Di awal penanganan, banyak kekhawatiran dari petugas medis saat akan menginduksinya. Namun, usaha tersebut membuahkan hasil dan berhasil membawa Sarah keluar dari koma.

“Mereka kemudian mencoba membawa Sarah keluar dari koma keesokan harinya dan mulai melepas selang, mengurangi obat penenangnya, melepas ventilator dan perlahan-lahan mengembalikannya ke keadaan sadar,” ujar Mary.

“Pada tahap itu saya punya harapan Sarah akan baik-baik saja. Dia adalah seorang petarung dan benar-benar luar biasa dalam segala hal,” lanjutnya.

Ngilu, 8 Jarum Suntik ‘Nyangkut’ di Perut Bocah 2 Tahun


Jakarta

Seorang anak laki-laki berusia dua tahun tidak sengaja menelan delapan jarum di peternakan tempat ibunya bekerja. Bocah di provinsi Mariscal Caceres, Peru tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit II-2 Tarapoto. Setelah rangkaian pemeriksaan, ahli bedah Efra Salazar Tito menemukan ada delapan jarum telah tersangkut di perutnya.

Dikutip dari New York Publish, pemeriksaan menujukkan ada dua jarum di peritoneum (yang melapisi rongga perut) di sisi kanan, tiga di sisi kiri, satu di dinding perut, dan dua lainnya terletak di antara kandung kemih dan rektum.

Ibu dari balita tersebut, Pisco mengaku tidak menyadari putranya menelan jarum suntik karena sibuk dengan pekerjaannya. Jarum tersebut diduga digunakan untuk menyuntik sapi di peternakan tempat ibunya, Narly Olortegui Pisco, bekerja.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terkadang anak-anak memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya saat merangkak atau mulai berjalan,” kata Pisco.

Dikutip dari Newsweek, benda bulat bisa menjadi bahaya tersedak yang besar bagi seorang anak, sementara menelan benda tajam seperti paku, sekrup, atau dalam hal lain jarum, bisa sangat berbahaya. Hal ini karena dapat memotong bagian dalam saluran pencernaan anak atau tersangkut di bagian dalam lainnya.

Sebuah penelitian di Journal of Cardiothoracic Surgical procedure menjelaskan bahwa, benda asing menyumbang 15 persen hingga 35 persen dari semua perforasi usus.

Beruntungnya kondisi bocah tersebut baik-baik saja setelah jarum tersebut berhasil dikeluarkan oleh petugas medis dalam waktu kurang dari dua jam. Selain itu para ahli bedah memeriksa dan memperbaiki lesi kecil di usus kecilnya.

Ibu dari balita tersebut, Pisco mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para dokter yang telah menyelamatkan nyawa putranya.

“Jika bukan karena intervensi bedah mereka yang tepat waktu, kesehatannya akan memburuk, dan hasilnya akan berbeda,” ujar Pisco kepada Jam Press.

Simak Video “KuTips: Mengatasi Drama Takut Jarum Suntik
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Bocah 2 Tahun Tak Sengaja Telan 8 Jarum Suntik, Begini Kondisinya Terkini


Jakarta

Seorang anak berusia 2 tahun di Peru secara tidak sengaja menelan delapan jarum suntik ketika ibunya, Narly Olortegui Pisco sedang bekerja. Momen tersebut terjadi di peternakan tempat ibunya bekerja.

Pekan lalu, anak laki-laki Pisco harus dilarikan ke Rumah Sakit II-2 di Tarapoto untuk melakukan operasi. Hal itu berguna untuk menyelamatkan nyawa sang anak.

Hasil rontgen menunjukkan, putra Pisco menelan delapan jarum. Proses pengangkatan jarum membutuhkan waktu kurang dari dua jam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mengeluarkan hanya membutuhkan sedikit tenaga, namun kami melakukannya dengan bantuan dari Tuhan. Kami bahkan berhasil mengeluarkan jarum yang ada paling bawah,” ucap ahli bedah Efrain Salazar Tito dikutip dari NY Publish, Jumat (15/9/2023).

Pemerintah daerah menurut keterangannya mencatat ada dua jarum di peritoneum sisi kanan, tiga di sisi kiri, satu di dinding perut, dan dua lainnya yang berbahaya ada antara kandung kemih dan rektum.

Pisco merasa sangat bersyukur mengungkapkan terima kasihnya pada dokter yang menyelamatkan putranya.

“Kalau bukan karena intervensi bedah yang tepat waktu, kesehatannya akan memburuk, dan hasilnya tentu akan berbeda,” ucap Pisco.

Lebih lanjut, Pisco mengatakan sang putra selalu ikut dengannya saat bekerja di peternakan. Ia tidak punya pilihan lain karena tidak ada orang yang bisa menjaganya.

Ia mengaku tidak melihat putranya menelan jarum karena sedang sibuk dengan bekerja. Jarum suntik tersebut diduga digunakan untuk menyuntik hewan ternak di peternakan.

“Saya tidak menyadarinya karena saya sedang dengan pekerjaan saya. Kadang-kadang anak memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya ketika berjalan merangkak atau ketika mereka mulai berjalan,” ujarnya.

Dokter tengah mengobati luka kecil di usus kecil anak tersebut. Putra Pisco sementara hanya mengonsumsi makanan cair dan keluar dari rumah sakit beberapa hari kemudian.

Petugas medis lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setempat karena tidak dapat memahami bagaimana anak tersebut bisa menelan begitu banyak jarum suntik. Investigasi sedang berlangsung.

Simak Video “KuTips: Mengatasi Drama Takut Jarum Suntik
[Gambas:Video 20detik]
(avk/suc)

Bocah 8 Tahun Tewas usai Latihan Bela Diri, Alami Memar di Sekujur Tubuh

Jakarta

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun meninggal di klub seni bela diri sehari setelah pendaftarannya. Ia diduga dipukuli oleh pelatih saat latihan.

Diberitakan Strait Occasions, orang tua bocah itu mendaftarkannya untuk mengikuti pelajaran selama satu tahun di Klub Olahraga Seni Bela Diri Chongde Juying mulai 17 Juni setelah membayar 7.680 yuan.

Tetapi pada 18 Juni, bocah itu dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Ketiga di distrik Chenyang di provinsi China timur dan dinyatakan meninggal saat tiba. Catatan medis yang dikutip oleh harian China The Paper mengungkapkan bahwa jantungnya telah berhenti sekitar 20 menit sebelum dia sampai di rumah sakit.

Dalam sebuah video, seorang pria terlihat berusaha menopang seorang anak laki-laki, yang tampaknya pingsan, di salah satu ruang kelas. Anak laki-laki itu, yang mengenakan kaos oranye dengan nama klub seni bela diri di punggungnya, jatuh dari kursinya ke lantai segera setelah pria itu berhenti menopangnya.

Saat dia terbaring tak bergerak di lantai, suara seorang wanita terdengar berkata: “Jika kamu terus melakukan ini, ibumu memberitahuku, dia tidak akan menjemputmu selama satu tahun.”

Anak laki-laki itu terdengar mengklaim bahwa dia “ditendang” oleh seorang pelatih, membuat wanita itu menanyai anak-anak lain, yang semuanya mengenakan kaus oranye klub.

Simak Video “Alasan Indonesia Tak Wajibkan Turis China Negatif Covid-19
[Gambas:Video 20detik]

Pria 23 Tahun Terjebak di Tubuh Bocah 13 Tahun gegara Penyakit Otak Langka


Jakarta

Luiz Augusto Marcio Marques atau biasa dikenal sebagai Guto, merupakan seorang pria kelahiran Passo Fundo, Brazil yang memiliki kehidupan yang berbeda. Guto hanya memiliki kehidupan regular sampai usianya 7 tahun saja.

Pada saat itu, Guto mengalami sakit kepala yang sangat menyiksa, seiring berjalannya waktu kondisi tersebut semakin sering dirasakan oleh Guto. Sakit kepala tersebut mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-harinya, termasuk sekolah.

Tidak ada dokter yang dapat mendiagnosis kondisinya dengan benar, beberapa dokter mengatakan bahwa hal yang terjadi pada Guto disebabkan oleh virus, kondisi psikologis atau kondisi yang dibuat-buat oleh Guto lantaran Ia memang malas.

Guto sempat mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit kota. Lelaki itu didiagnosis mengidap kraniofaringioma, jenis tumor otak yang sangat langka. Kraniofaringioma hanya terjadi sekitar satu dari sejuta orang.

Ketika itu, dokter memberitahu salah satu keluarganya bahwa Guto harus menjalani tindakan operasi untuk mengangkat sebagian tumor, atau jika tindakan ini tidak dilakukan akan mengancam nyawa Guto. Dokter juga menjelaskan bahwa operasi tersebut dapat membawa banyak risiko. Lantaran lokasi tumor Guto dapat menyebabkan kehilangan kemampuannya untuk berjalan, bebicara atau menggerakkan matanya dan mempengaruhi pertumbuhannya.

Pada akhirnya, saat itu keluarganya memutuskan untuk menerima risiko tersebut dan menyetujui tindakan operasi agar dapat menyelamatkan nyawa Guto. Pasca operasi, Guto ditempatkan di ruang kaca yang mana dokter akan mengamatinya selama 24 jam. Beruntung, Guto dapat pulih dengan baik.

Namun dokter juga memberitahu kabar yang tidak baik, yaitu Guto terkena dampak operasi tersebut, bahwa kemungkinan besar pertumbuhannya akan berhenti secara regular pada satu usia. Untuk kejadiannya tidak bisa dipastikan apakah dalam jangka waktu satu tahun, dua tahun atau tiga tahun.

Guto berhenti tumbuh ketika Ia berusia 12 tahun, saat ini Guto berusia 23 tahun dan terlihat sepuluh tahun lebih muda. Pada saat itu dokter hanya melakukan pengangkatan tumor sebesar 20 persen, sehingga Guto harus harus menjalani beberapa sesi kemoterapi untuk menyusutkan tumor.

Selain itu juga dokter menawarkan untuk menggantikaan fungsi kelenjar pituitari pada tubuh Guto dengan menyuntikkan hormon pertumbuhan, namun cara ini dapat berisiko dapat memperbesar tumor. Keluarga Guto memutuskan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.

Saat pertumbuhannya berhenti, hidup Guto berubah. Tantangan terbesar baginya ialah menerima kondisinya, bahwa ia tidak dapat bertumbuh lagi. Ketika itu, Guto memberontak, berhenti bicara dengan siapa pun di sekolahnya. Namun, keluarganya merupakan satu-satunya yang mampu mengatasi kesedihannya.

Dikutip dari BCC, Guto memberikan pernyataan bahwa ia tidak peduli dengan orang lain lagi. Guto dapat berteman dengan keluarganya yang tidak pernah menghakiminya dan dapat menerima Guto apa adanya.

Pada saat ini, Guto berusia 23 tahun dengan tinggi badan 162 cm dan berat sekitar 50 kg. Ia terlihat berusia 13 tahun. Guto sudah bisa menghiraukan kondisi yang dialami dan pemikiran orang lain tentangnya.

Ia merasa bersyukur masih bisa hidup setelah melakukan kemoterapi selama beberapa tahun dan menjalankan 12 operasi besar, termasuk satu untuk memasang katup drainase serebrospinal di tengkoraknya. Kondisi Guto saat ini, masih memiliki tumor seukuran kacang polong, namun sudah tidak lagi mengalami sakit kepala.

Simak Video “Epidermolisis Bullosa, Kelainan Kulit Langka Pada Manusia
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Viral Bocah Essential Roleplay di Tiktok, Bisa Sefatal Ini Efeknya Kata Psikiater

Jakarta

Viral video bocah dimarahi sang ayah gegara ketahuan bermain roleplay di Tiktok. Netizen menyoroti, tak seharusnya anak tersebut dimarahi dan dibentak-bentak gegara ketahuan bermain roleplay, apalagi sampai wajahnya disebarluaskan ke dunia maya.

Namun di samping itu, banyak juga warganet yang menyoroti faktor pemicu anak gemar bermain roleplay di media sosial. Terlebih mengingat, permainan yang ‘berbau dewasa’ ini bisa menjadi wadah terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual pada anak.

Usut punya usut, anak dalam video tersebut bermain roleplay dengan orang-orang yang tidak dikenal dan berusia jauh dengannya. Bahkan, roleplay yang dimainkan sudah berbau konten dewasa, sampai-sampai bocah tersebut diceritakan sudah memiliki anak yang perannya dimainkan oleh consumer TikTok lain.

Apa Itu Roleplay?

Roleplay merupakan singkatan dari roleplayer. Dikutip dari TechTarget, roleplay adalah permainan yang memungkinkan penggunanya berperan sebagai karakter fantasi dan fiksi ilmiah, menyerupai identitas atau idola yang diperankan.

Berdasarkan pantauan detikcom di media sosial TikTok, roleplayer berperan seolah-olah dirinya adalah karakter di acara TV, movie, buku, selebriti. Mereka berakting dengan menyesuaikan gaya bicara, sampai aktivitas sehari-hari.

Pengguna roleplayer di TikTok diawali dengan berinteraksi melalui saling comply with akun satu sama lain, dilanjutkan dengan berhubungan secara fiksi berbagi roleplay lewat konten video berlatar belakang dialog, penampilan sesuai karakter, dilengkapi fitur-fitur TikTok musik, efek, dan lainnya.

Beberapa style yang saat ini paling populer adalah style Korea dan Western. Kedua style RP ini kemudian dibagi lagi menjadi kelompok karakter seperti penyanyi, aktor, boyband, hingga girlband.

Sayangnya, ada beberapa adegan berhubungan dewasa yang memang terekspos dalam pencarian roleplay TikTok.

Bahaya Mainan Roleplay pada Anak

Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKj mengungkapkan roleplay seperti yang dilakukan anak tersebut dapat mempengaruhi perkembangan kepribadiannya. Bahkan pada kondisi tertentu, permainan ini dapat memicu gangguan kejiwaan.

“Pembentukan jati dirinya itu menjadi rusak karena yang tadinya harusnya sesuai dengan norma nilai tapi menjadi kacau, dan menimbulkan kebingungan terhadap masalah psikologisnya,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Minggu (18/6/2023).

“Dari aspek attachment, anak itu sangat bergantung pada figur bermakna di masa sebelumnya. Tentunya tidak baik bagi anak kalau attachment-nya dengan hal-hal imajinatif. Ini akan sangat berisiko untuk terjadinya suatu gangguan kejiwaan di kemudian hari,” terangnya.

Pasalnya, ketika anak tersebut melakukan roleplay di dunia maya, ia merasa senang dengan peran palsu yang dimainkannya. Karena situasi tersebut, muncul hormon dopamine yang membuatnya merasa nyaman. Salah satu risiko dari kebiasaan tersebut tak lain kecanduan atau kecenderungan untuk bermain lagi dan lagi.

“Dia akan merasa tenang dan nyaman sesaat, tapi ketika sudah menurun dia tidak punya cara lain lagi untuk mendapatkan ketenangan itu selain melakukan hal yang sama, sehingga terjadilah pola perilaku yang berulang-ulang,” jelas dr Lahargo.

Alih-alih bermain roleplay di dunia maya, dr Lahargo menyarankan agar permainan peran tersebut diterapkan di dunia nyata agar bisa memberikan efek positif ke perkembangan emosional dan psychological anak.

“Roleplay yang paling baik sebenarnya kan di dunia nyata. Anak punya life ability, keterampilan hidup. Keterampilan hidup itu seperti bagaimana cara berinteraksi berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana melakukan resolusi konflik, menghadapi tekanan dari teman sebaya, bagaimana berinteraksi, berbicara dengan orang lain. Itu kan yang paling baik dilakukan di dunia nyata,” paparnya.

“Lebih banyak manfaat yang akan didapat ketika roleplay itu dilakukan di dunia nyata,” tegasnya lagi.

NEXT: Saran Psikiater untuk Orang Tua

Kondisi 4 Bocah yang Bertahan Hidup 40 Hari di Hutan Amazon saat Dievakuasi

Jakarta

Empat bocah anak Kolombia berhasil diselamatkan setelah bertahan 40 hari di hutan Amazon pasca insiden pesawat jatuh pada 1 Mei lalu. Keempat anak itu bernama Lesly Jacobombaire Mucutuy (13), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9), Tien Ranoque Mucutuy (4), dan bayi Cristin Ranoque Mucutuy (1).

Mereka diselamatkan pada Jumat (9/6/2023), setelah penyelamat menelusuri hutan selama berminggu-minggu, tempat yang penuh dengan hewan buas. Menurut keterangan keluarga, keempat ‘anak ajaib’ itu ditemukan di hutan terbuka tanpa sepatu, kurus karena kekurangan gizi, dan terlalu lelah untuk berjalan.

“Mereka ketakutan. Mereka bersembunyi di pepohonan,” kata Fidencio Valencia, paman dari empat anak tersebut, dikutip dari The Guardian.

Valencia mengungkap, selama lebih dari sebulan, empat anak itu bertahan hidup dengan cara memakan tepung singkong yang dikenal sebagai fariña yang tersedia di pesawat. Tepung tersebut merupakan sumber karbohidrat yang umum di wilayah Amazon.

baca juga

Keempat bocah itu juga memiliki keakraban dengan lingkungan yang tak bersahabat, bahkan memiliki pengetahuan buah-buahan di hutan yang membantu mereka untuk tetap hidup. Mereka juga memiliki botol yang digunakan untuk mengambil air di hutan.

“Setelah fariña habis, mereka mulai memakan bijinya,” imbuhnya lagi.

Organisasi Masyarakat Adat Amazon Kolombia menyebut kelangsungan hidup anak-anak tersebut merupakan tanda pengetahuan dan hubungan dengan lingkungan alam, yang diajarkan dan dipelajari dari ibu mereka. Cara hidup itu juga disebut telah dipraktikkan sejak usia sangat dini.

Di samping itu, Carlos Peres, seorang profesor ekologi hutan tropis di College of East Anglia di Inggris yang telah bekerja dengan delapan kelompok etnis di hutan Amazon, membeberkan dalam sebuah wawancara terkait cara anak-anak tersebut bertahan hidup.

“Empat anak Barat dengan usia yang sama akan mati di sana, katanya, tetapi banyak anak dari komunitas Pribumi di Amazon menjadi dewasa sangat dini dan pada usia dini mempelajari keterampilan dasar untuk bertahan hidup di hutan, termasuk cara mencari makanan dan cara menghindari predator. Di beberapa komunitas tempat dia bekerja, anak-anak mungkin mulai memanjat pohon sejak usia 1 tahun,” kata dia.

Meski begitu, pengalaman semacam itu akan meninggalkan traumatis bagi anak-anak. Pasalnya, hutan Amazon sendiri terkenal sebagai rumah bagi hewan-hewan buas, seperti jaguar, ocelot, ular, buaya, dan lainnya.

baca juga

Simak Video “Kondisi Kesehatan 4 Anak Kolombia yang Ditemukan Selamat di Hutan Amazon
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)

Viral 4 Bocah Terjebak 40 Hari di Hutan Amazon, Begini Caranya Bertahan Hidup

Jakarta

Empat bocah ditemukan masih hidup di dalam hutan 40 hari sejah kecelakaan pesawat. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara bocah tersebut bertahan hidup di hutan yang disebut paling berbahaya di dunia.

Lesly Jacobombaire Mucutuy (13), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9), Tien Ranoque Mucutuy (4) dan bayi Cristin Ranoque Mucutuy terdampar di hutan pada 1 Mei, satu-satunya yang selamat dari kecelakaan pesawat mematikan.

Ibu mereka, Magdalena Mucutuy Valencia, tewas dalam kecelakaan itu bersama dua penumpang dewasa lainnya: pilot Hernando Murcia Morales dan pemimpin suku Yarupar Herman Mendoza Hernández.

Hilangnya anak-anak berikutnya ke dalam hutan memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh militer yang melibatkan lebih dari seratus pasukan khusus Kolombia dan lebih dari 70 pengintai pribumi yang menyisir daerah tersebut.

Cara Bertahan Hidup

Juru bicara militer Kolombia Pedro Arnulfo Sánchez Suárez mengatakan keempatnya bisa bertahan karena mengkonsumsi tepung singkong kasar (farina) yang biasanya digunakan oleh suku asli di wilayah tersebut.

“Beberapa hari setelah kecelakaan itu, mereka memakan farina yang mereka bawa ke sana, tetapi mereka (akhirnya) kehabisan makanan dan memutuskan untuk mencari tempat di mana mereka bisa bertahan hidup,” kata Suárez dikutip dari CNN, Senin (12/6/2023).

“Mereka kekurangan gizi tetapi sepenuhnya sadar ketika kami menemukan mereka,” tambahnya.

Disebutkan, asal-usul memungkinkan mereka memperoleh kekebalan tertentu terhadap penyakit di hutan dan memiliki pengetahuan tentang hutan itu sendiri. Mereka tahu apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan, serta bagaimana cara menemukan air yang membuat mereka tetap hidup.

Saat ini semuanya sedang dalam pemulihan di sebuah rumah sakit di ibu kota Kolombia, Bogota.

Laporan medis mengatakan mereka mengalami dehidrasi dan masih ‘tidak bisa makan’, tetapi sehat dan terhindar dari bahaya.

Simak Video “Pentingnya Siap Psychological dan Menyayangi Diri Sendiri Sebelum Menikah
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)