Jakarta –
Banyak orang berusaha menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan. Ciri tersebut umumnya berasal dari cerita dan pengalaman yang diturunkan dari generasi ke generasi. Karakter kehamilan ini kemudian berkembang di masyarakat.
Dikutip dari Medical Information At this time, ada beberapa ciri kehamilan dengan janin perempuan yang beredar di masyarakat. Ciri ini mungkin bisa jadi pengetahuan baru bagi para calon ibu. Patut diingat, cara paling tepat mengetahui jenis kelamin janin adalah dengan pemeriksaan USG.
8 Ciri Bawaan Hamil Bayi Perempuan
Berikut beberapa karakter khas pada kandungan dengan bayi perempuan dalam pengetahuan tradisional masyarakat
1. Morning illness
Beberapa orang berpikir bahwa mual di pagi hari yang parah merupakan salah satu bawaan hamil bayi perempuan. Faktanya, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa merasa sakit selama kehamilan mungkin berkaitan dengan jenis kelamin bayi.
Penelitian di tahun 2017 menemukan, wanita yang mengandung anak perempuan lebih sering mengalami peradangan ketika sistem kekebalan tubuh mereka terpapar bakteri. Namun, belum terdapat penelitian lebih lanjut untuk memahami apakah hubungan antara morning illness dengan kelamin bayi.
2. Perubahan suasana hati yang ekstrem
Beberapa orang berpikir, wanita yang mengandung anak perempuan memiliki kadar estrogen yang tinggi dan lebih mudah murung. Namun, belum ada penelitian yang mendukung teori tersebut. Kadar hormon yang meningkat dan menurun selama kehamilan akan terjadi, terlepas dari bayinya perempuan ataupun laki-laki.
3. Bentuk perut terlihat lebih tinggi atau melebar
Wanita hamil pastinya memiliki perut yang lebih besar karena janin dalam kandung. Ada anggapan, perut wanita hamil yang terlihat lebih tinggi atau melebar ke tengah menandakan bayinya parempuan. Namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini, karena bentuk perut ibu hamil bergantung perut dan usia kandungan.
4. Perut menonjol di bagian atas
Ciri yang kerap disebut carrying the infant excessive ini kerap disebut menandakan bayi yang lahir adalah perempuan. Namun, hal ini tidak memiliki dasar ilmiah. Posisi bayi yang berdampak pada bentuk perut bergantung pada posisi ari-ari, umbilical twine, bentuk tubuh, berat badan, tingkat kebugaran, dan kekuatan otot calon ibu.
5. Menginginkan makanan atau minuman yang manis
Beberapa orang mengira jika seorang wanita ingin (ngidam) gula, maka mungkin ia mengandung bayi perempuan. Sedangkan makanan asin mengindikasikan bayi laki-laki. Sama seperti bawaan lainnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendasari hal tersebut.
6. Tingkat stress
Tingkat stress seorang wanita selama hamil dikatakan berdampak pada jenis kelamin bayi. Dalam suatu penelitian dijelaskan, wanita dengan kortisol yang tinggi secara statistik lebih mungkin memiliki anak perempuan. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang riset ini.
7. Kulit berminyak dan rambut kusam
Beberapa orang percaya bahwa memiliki kulit yang berminyak dan rambut kusam dapat berarti seorang wanita mengandung anak perempuan. Hal ini tidak memiliki dasar ilmiah. Produksi minyak berlebih ataupun penampilan rambut saat hamil mungkin berhubungan dengan perubahan hormon atau perubahan pola makan.
8. Detak jantung bayi yang cepat
Beberapa orang percaya apabila jantung bayi berdetak dengan cepat, maka mereka mungkin berjenis kelamin perempuan. Namun, para peneliti menyanggah mitos ini beberapa dekade yang lalu. Dalam sebuah penelitian dijelaskan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara detak jantung janin laki-laki dan perempuan.
Banyak dari bawaan tersebut tidak memiliki bukti secara ilmiah. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengetahui jenis kelamin janin kamu dapat melakukan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan bisa mulai dilakukan sejak usia kehamilan 7-8 minggu. Demikian penjelasan tentang ciri bawaan hamil bayi perempuan, semoga bermanfaat ya detikers.
Simak Video “Ideas untuk Kurangi Konsumsi Gula Tambahan Pada Makanan“
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)