Tag: Daun

8 Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak yang Perlu Diwaspadai

Jakarta

Walaupun memiliki manfaat untuk kesehatan karena kaya vitamin yang mengandung banyak antioksidan, sirsak juga memiliki beberapa potensi kelemahan.

Penggunaan daun sirsak untuk pengobatan alternatif juga bisa memiliki beberapa risiko. Dalam hal ini, ada beberapa risiko efek samping berbahaya daun sirsak yang perlu diwaspadai.

Lebih lanjut, ketahui beberapa reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak hingga cara mengatasinya di bawah ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak

Waspadailah reaksi tubuh berikut ini setelah minum air rebusan daun sirsak.

1. Sembelit

Dilansir dari laman Medicpole, sembelit (kondisi sulit buang air besar) menjadi salah satu reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak. Bagi orang yang melakukan pengobatan dengan air daun sirsak, efek samping ini akan langsung terasa sesudah terapi.

Hal itu terjadi karena ada senyawa di daun sirsak yang mempengaruhi lendir pada usus, yang membuat usus tidak bisa menyerap sari makanan dengan baik.

Oleh karena itu, disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat ketika tengah terapi dengan air daun sirsak.

2. Memungkinkan Nyeri Otot dan Sendi

Banyak yang menganggap penggunaan air rebusan daun sirsak yang merasakan efek nyeri pada otot dan persendian. Pasalnya, ada senyawa dalam daun sirsak yang mungkin bisa memperparah penyakit tertentu misalnya asam urat.

Selain itu, efek rebusan daun sirsak juga berisiko memperparah bahaya rematik tulang (bagi penderita rematik).

Namun ternyata semua efek itu akan hilang, apabila tubuh sudah tidak menerima air rebusan daun sirsak. Di sisi lain, perlu ada penelitian lebih lanjut tentang efek ini.

3. Dehidrasi

Efek paling umum pada orang yang minum rebusan daun sirsak yaitu dehidrasi (kondisi saat tubuh kehilangan banyak cairan daripada yang diterimanya).

Dalam hal ini, dehidrasi disebabkan karena tubuh menerima senyawa dalam daun sirsak, yang mengeluarkan seluruh racun tubuh dengan melalui keringat dan urine.

Akibatnya, keseimbangan cairan tubuh akan mengalami gangguan. Oleh sebab itu, tubuh akan membutuhkan lebih banyak cairan. Apabila tidak diatasi dengan banyak minum air putih, maka tubuh bisa mengalami dehidrasi.

4. Gangguan Asam Lambung

Kandungan senyawa dalam daun sirsak berisiko menyebabkan asam lambung naik hingga ke kerongkongan.

Saat asam lambung naik, maka semua makanan kembali ke kerongkongan lalu membuat kondisi asam berlebih. Kondisi ini ditandai dengan gejala asam lambung yang naik.

5. Memungkinkan Tubuh Tidak Nyaman

Efek samping berbahaya dari rebusan daun sirsak lainnya yaitu berisiko membuat panas tubuh berlebih. Kondisi tersebut disebabkan oleh senyawa daun sirsak yang bisa mengubah proses metabolisme tubuh.

Jika ada senyawa tertentu yang masuk ke saluran pencernaan lalu diserap tubuh, maka akan ada gangguan hormon dan enzim.

Gejala masalah metabolisme tersebut ditandai dengan lemas, berkeringat berlebihan, rasa terbakar, kurang nafsu makan, hingga gelisah.

6. Disfungsi Hati

Minum air rebusan daun sirsak secara berlebihan juga memungkinkan menyebabkan gangguan fungsi hati. Karena akan membuat kerja liver sangat berat, yang membuat fungsi hati menjadi tidak maksimal lagi.

Saat sudah terjadi gangguan fungsi hati. maka kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain.

7. Gangguan Fungsi Ginjal

Banyak orang yang telah mencoba mengkonsumsi air rebusan daun sirsak namun dikatakan ada beberapa efek yang berhubungan dengan ginjal.

Ginjal menyaring semua cairan yang masuk ke dalam tubuh termasuk bahan kimia dari obat-obatan dan berbagai senyawa dari zat asing.

Gangguan fungsi ginjal sebagian besar disebabkan oleh ginjal yang terus menyaring segala zat asing dari air rebusan daun sirsak. Jadi meminum rebusan daun sirsak bisa menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal.

8. Memungkinkan Gejala yang Mirip Penyakit Parkinson

Dilansir dari laman WebMD, sebuah penelitian menyatakan bahwa buah dan teh yang terbuat dari daun sirsak bisa menyebabkan gejala yang mirip dengan penyakit Parkinson (penyakit di sistem saraf).

Hasil penelitian juga menunjukkan teh rebusan daun sirsak mungkin berinteraksi dengan obat tekanan darah tinggi atau obat diabetes.

Di mana, ada senyawa dalam sirsak yang bisa memperkuat efek obat-obatan tersebut. Hal tersebut berisiko menyebabkan penurunan tekanan darah atau kadar gula darah yang berbahaya.

Cara Mengatasi Efek Samping Daun Sirsak

Efek samping yang muncul setelah minum air rebusan daun sirsak tentu bisa mengkhawatirkan.

Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi efek samping atau reaksi minum rebusan daun sirsak:

  • Pilih daun sirsak segar atau dipetik langsung dari pohon sirsak.
  • Jika ingin menggunakan daun sirsak yang sudah diolah menjadi teh celup, pilihlah yang baru diproduksi yang jauh dari tanggal kadaluarsa.
  • Campur rebusan daun sirsak dengan bahan lain, seperti sedikit gula pasir atau madu supaya rasanya tidak terlalu kental.
  • Jangan konsumsi rebusan daun sirsak sesudah meminum obat kimia, karena bisa menimbulkan reaksi keracunan pada tubuh.
  • Saat meminum air rebusan daun sirsak, harus memperbanyak minum air putih supaya ginjal bekerja lebih baik sekaligus bisa menghindarkan tubuh dari dehidrasi.
  • Selama pengobatan dengan air rebusan daun sirsak, disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi untuk mencegah sembelit.

Sejatinya, reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak tiap orang bisa berbeda-beda. Bahkan, ada juga yang tidak merasakan efek sampingnya dan bisa sembuh. Namun, kita juga harus tetap waspada agar efeknya tidak bertambah parah.

Di sisi lain, hingga saat ini belum ada uji klinis yang meneliti manfaat daun sirsak untuk pengobatan beberapa penyakit. Oleh sebab itu, jika ada efek samping yang langsung yang dirasakan, lebih baik hentikan konsumsinya.

Simak Video “Cara Memastikan Kualitas dan Keaslian Ramuan Natural
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Bisa Mengendalikan Diabetes

Jakarta

Tanaman sirih dari berbagai spesies relatif mudah ditemukan di Indonesia. Khasiatnya sudah diakui sejak dulu sehingga kerap menjadi obat tradisional. Manfaat natural ini terbukti sehingga digunakan hingga kini.

Sirih dalam berbagai sediaan menjadi pendukung proses penyembuhan dan pencegahan penyakit. Dikutip dari Repository Universitas Ngudi Waluyo (UNW), daun sirih membantu mengatasi mimisan, sakit mata, dan obat kumur.

Buat detikers yang penasaran manfaat daun sirih lebih element, berikut penjelasan singkatnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Daun Sirih

Dikutip dari Assessment Artikel: Pemanfaatan Tanaman Sirih (Piper betle L) Sebagai Obat Tradisional dalam Jurnal PHRASE (Pharmaceutical Science), berikut kandungan yang dimiliki oleh daun sirih:

  • Kandungan minyak atsiri sebanyak 0,8-1,8%
  • Karvakrol
  • Kariofilen
  • Sineol
  • Tanin
  • Eugenol
  • P-simen
  • Terpenoid
  • Phenylpropan
  • Riboflavin
  • Asam nikotinat
  • Tiamin
  • Gula
  • Asam amino
  • Vitamin C
  • Pati
  • Kadimen estragol.

Manfaat Daun Sirih

Daun sirih memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya:

1. Antiseptik

Dikutip dari artikel berjudul Uji Efektivitas Antiseptik Obat Kumur Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Isolat Mulut dalam Jurnal Sains dan Kesehatan, daun sirih dapat digunakan sebagai obat kumur antiseptik.

Khasiat ini juga digunakan dalam sabun, cairan pembersih tangan, dan space khusus wanita. Daun sirih mampu membunuh isolat mulut secara efektif. Selain itu, rebusan daun mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.

2. Antidislipidemia

Dislipidemia adalah meningkatnya lemak dalam darah yang meningkatkan risiko stroke dan gangguan jantung. Kondisi inni ditandai dengan peningkatan jumlah lipid dan liprotein dalam darah.

Peningtan lemak dapat diatasi dengan konsumsi sirih dalam berbagai sediaan, yang miliki efek antidislipidemia. Dikutip dari artikel berjudul Aktivitas Hidroksikavikol Loloh (Obat Tradisional Bali) Air Rebusan Daun Sirih Sebagai Antidislipidemia dan Antioksidan untuk Mencegah Penyakit Jantung dalam Jurnal Widya Biologi, efek antidislipidemia bisa diperoleh dari air rebusan daun sirih.

3. Antioksidan

Daun sirih mengandung saponin, flavonoid, dan tanin yang dikenal sebagai zat antioksidan. Zat tersebut mengandung molekul yang bisa mencegah dan menghambat reaksi oksidasi. Reaksi tersebut menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak dan menurunkan fungsi sel. Contoh dampaknya adalah kanker dan penyakit tidak menular lainnya.

4. Membantu mempercepat penyembuhan luka

Sirih mengandung tanin yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Zat ini memicu pertumbuhan dermis dan dapat membantu tumbuhnya jaringan tepi. Hal ini dulakukan dengan mengendapkan lipid protein kompleks.

Ekstrak daun sirih merangsang perbanyakan (proliferasi) fibroblas yang berfungsi dalam pembentukan jaringan ikat. Fibroblas ini akan mengeluarkan kolagen dan membentuk granulasi, hingga terbentuk jaringan baru yang menutup luka.

Daun sirih mengandung flavanoid dan polifenol yang dapat menurunkan tekanan darah. Dalam riset yang ditulis dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas berjudul Pengaruh Rebusan Daun Sirih Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang menyatakan, sirih bisa menurunkan diastol hingga 9,58 poin dan sistol sebesar 8,78.

6. Membantu mengendalikan diabetes

Dikutip dari situs Medindia, daun sirih dapat membantu mengendalikan diabetes. Daun sirih memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes melitus tipe dua. Kadar glukosa yang tinggi dapat mempengaruhi sistem antioksidan yang bisa berdampak buruk pada tubuh.

Kadar kolesterol yang tinggi adalah faktor risiko penyakit stroke dan jantung. Risiko ini bisa dihambat dengan mengonsumsi daun sirih yang mengandung eugenol. Zat ini mengurangi produksi kolesterol di hati dan penyerapannya di usus.

8. Antikanker

Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang dapat menekan risiko dampak radikal bebas. Salah satu manfaatnya adalah kemungkinan penyakit kanker yang juga turun. Manfaat ini meliputi seluruh organ yang bisa terkena kanker.

9. Membantu pengendalian asma

Sirih mengandung berbagai zat dengan efek antioksidan, antibakteri, dan antihistamin yang berperan dalam pengendalian serta meredakan asma. Namun seperti dijelaskan dalam tulisan berjudul Potensi Sirih (Piper betel L.) Sebagai Anti-Asma di jurnal Usadha, manfaat ini masih perlu diteliti lebih element.

10. Membantu mengatasi depresi

Penganan depresi ternyata bisa dibantu dengan berbagai jenis natural, salah satunya daun sirih. Tanaman ini mengandung senyawa fenol aromatik yang dapat merangsang pelepasan katekolamin. Dampak dari reaksi senyawa ini adalah munculnya rasa nyaman dan bahagia.

Demikian penjelasan tentang manfaat daun sirih bagi kesehatan. Buat detikers yang menggunakan daun sirih sebagai pengobatan, jangan lupa untuk memberitahu dokter sehingga bisa menentukan dosis yang tepat.

Jika tidak ada perbaikan, jangan segan berkonsultasi seceparnya pada dokter. Selain kuratif, daun sirih digunakan dalam berbagai usaha preventif (pencegahan) penyakit tidak menular. Semoga sehat selalu ya detikers.

Simak Video “Melawan Dampak Negatif Polusi Udara dengan Tanaman Natural
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)