Tag: Jarang

12 Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Jakarta

Kacang almond termasuk dalam sub famili Prunoideae dari keluarga Rosaceae. Kacang almond berasal dari Asia barat daya, membentang dari barat laut Arab Saudi, hingga ke utara melalui Yordania barat. Kacang almond adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang terkenal karena mengandung banyak nutrisi. Maka dari itu, kacang almond dijadikan sebagai camilan sehat bagi sebagian orang.

Namun, dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan yang lain, kacang almond cenderung lebih mahal harganya. Hal ini dikarenakan, produksi dari kacang almond yang bergantung pada iklim. Kacang almond bisa dikonsumsi secara langsung atau dikombinasikan dengan makanan lain sebagai topping. Seperti smoothie, yogurt, dan lain sebagainya.

Dikutip melalui laman Healthline, kacang almond mengandung antioksidan, vitamin E, serat, dan protein. Kacang almond memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kira-kira apa saja ya manfaat kacang almond bagi kesehatan? Simak penjelasannya yang berhasil detikHealth rangkum di bawah ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan

Ada banyak manfaat kacang almond secara keseluruhan bagi kesehatan, berikut ini manfaat dari kacang almond bagi kesehatan yang jarang diketahui.

1. Menjaga Tekanan Darah untuk Stabil

Dikutip melalui buku berjudul Budidaya Kacang Almond (2021), kacang almond bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Kacang almond mengandung magnesium yang cukup tinggi. Kandungan magnesium inilah yang baik bagi seseorang dengan riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Magnesium berfungsi dalam menjaga tekanan darah untuk tetap stabil dan menurunkan tekanan darah yang tinggi bagi para penderita hipertensi.

Manfaat kedua dari kacang almond adalah dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Kacang almond memiliki kandungan lemak baik dan serat yang tinggi. Selain itu, kacang almond mengandung karbohidrat yang rendah tapi tinggi akan protein dan serat. Kacang almond membantu kamu untuk lebih cepat kenyang.

Ketika kamu merasa lebih cepat kenyang, kamu tentu tidak akan makan secara berlebihan, sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan weight-reduction plan kacang almond, dapat membantu seseorang yang mengalami obesitas untuk menurunkan berat badan mereka.

3. Mengontrol Gula Darah

Kacang-kacangan umumnya memiliki kandungan karbohidrat yang rendah namun tinggi akan protein dan lemak sehat. Hal ini menjadikan salah satu opsi yang baik bagi para penderita diabetes. Karena kacang almond bisa dijadikan sebagai cemilan sehat bagi penderita diabetes. Penderita diabetes tipe 2, cenderung memiliki kadar magnesium yang cukup rendah dalam tubuh mereka. Kekurangan magnesium inilah yang menyebabkan kesulitan dalam mengontrol gula darah.

Manfaat selanjutnya dari kacang almond adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kacang almond mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Selain itu, kandungan vitamin E yang tinggi pada kacang almond dapat berfungsi sebagai antioksidan yang bekerja dalam menghentikan adanya proses oksidasi dari kolesterol. Oksidasi dari kolestrol ini, dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung.

5. Membantu Menguatkan Tulang

Kacang almond mengandung magnesium, kalsium, protein, zinc, tembaga, dan vitamin Ok yang dapat berguna dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Semua kandungan yang sudah disebutkan, dapat menguatkan kondisi tulang.

6. Membantu Tidur Lebih Cepat

Manfaat selanjutnya dari kacang almond adalah, dapat membantu kamu untuk tidur lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh kandungan magnesium dan protein yang terdapat pada kacang almond. Sehingga pada malam hari, setelah mengonsumsi kacang almond, kamu dapat tidur terlelap.

Kacang almond bermanfaat dalam menurunkan adanya risiko kanker payudara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang mengonsumsi kacang almond memiliki risiko kanker payudara tiga kali lebih rendah dibandingkan dengan penderita kanker payudara yang tidak mengonsumsinya.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Kacang almond memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Vitamin E dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, dapat membantu kamu dalam menghindari risiko dari penuaan dini. Selain itu, vitamin E dapat membuat kulit menjadi terlihat bercahaya dan lebih sehat.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Kacang almond kaya akan lemak baik yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Kacang almond juga mengandung protein, serat, dan kalium yang cenderung lebih tinggi dibandingkan kacang-kacangan lainnya. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kandungan vitamin E, serat, dan lemak sehat dapat membantu seseorang lebih cepat kenyang. Kandungan tersebut juga dapat memberikan efek antioksidan flavonoid.

10. Mengurangi Rasa Depresi

Manfaat selanjutnya dari kacang almond adalah dapat membantu dalam mengurangi depresi dan anxiousness. Hal ini dikarenakan, kacang almond mengandung zat besi, vitamin B6, dan kalsium yang baik dalam mengurangi gejala depresi serta anxiousness. Kandungan ini juga dapat meningkatkan suasana hati.

11. Mengobati Maag

Dikutip melalui buku berjudul Bahan Makanan Bersumber dari Kacang-kacangan (2023), kacang almond dapat bermanfaat dalam mengobati maag. Kacang almond memiliki kandungan alkali yang cukup tinggi. Kandungan alkali inilah yang dapat menurunkan gejala asam lambung. Selain itu, kandungan alkali pada kacang almond juga dapat meringankan gejala asam lambung.

12. Mencegah Radikal Bebas

Kacang almond mengandung vitamin E seperti tokoferol. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal radikal bebas dan mencegah adanya kerusakan oksidatif dalam tubuh. Radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan sel. Selain itu, radikal bebas juga bisa menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan yang lain.

Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kacang almond memiliki 12 manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaatnya antara lain, menjaga tekanan darah, menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, menjaga kolesterol, menguatkan tulang, tidur lebih cepat, menurunkan risiko kanker payudara, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan jantung, mengurangi depresi, mengobati maag, dan mencegah radikal bebas. Demikian yang dapat detikHealth sampaikan. Semoga bermanfaat!

Simak Video “Suggestions dari Dokter untuk Pengidap Kolesterol Agar Aman Jalankan Puasa
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

5 Kebiasaan Tanpa Disadari Bisa Merusak Ginjal, Termasuk Jarang Minum Air Putih

Jakarta

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting. Organ tersebut berfungsi menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh.

Ginjal yang rusak akan berdampak pada seluruh organ tubuh hingga memicu berbagai masalah kesehatan. Untuk itu, penting menjaga kebiasaan sehari-hari yang berpotensi merusak ginjal.

Sebab kerusakan ginjal sering kali tidak disadari. Gejala baru dirasakan saat penyakit ginjal yang dialami sudah masuk tingkat stadium lanjut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Nationwide Kidney Basis, ternyata ada kebiasaan sepele yang dapat memicu kerusakan ginjal di usia muda. Apa saja itu?

1. Kurang Minum Air Putih

Mungkin beberapa orang sudah tau, kurang minum air putih bisa menyebabkan sakit ginjal. Penting untuk tetap terhidrasi agar ginjal berfungsi optimum untuk menyaring kadar garam berlebih dan racun dari tubuh. Bagi orang dewasa, disarankan untuk minum air putih sebanyak 1,5 sampai 2 liter air per hari. Minum air yang cukup menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal.

2. Sering Begadang

Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi ginjal. Saat tidur, organ tubuh bekerja untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Kurang tidur yang berlangsung dalam jangka waktu panjang dapat terus menambah beban kerja pada ginjal sehingga ginjal akan rusak.

3. Malas Gerak dan Sering Rebahan

Menurut sebuah penelitian dari College of Leicerster, sering duduk dalam waktu yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Malas bergerak dan sering rebahan juga menjadi faktor penyebabnya.

Mulailah dengan aktivitas fisik yang ringan seperti jalan kaki. Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme glukosa yang baik untuk kesehatan ginjal.