Tag: Layanan

BPJS ‘Jemput Bola’ Perluas Layanan Pakai Perahu di Pasar Terapung


Jakarta

Pasar Terapung Lok Baintan menjadi salah satu titik pelayanan BPJS keliling di Banjarmasin. Peserta lebih mudah menjangkau layanan untuk rutin melakukan pengecekan kartu BPJS.

Selain pelayanan, peserta juga mendapatkan sosialisasi langsung dari petugas.

“Tidak hanya perahu, tapi bisa gunakan kendaraan apapun, lebih ke jemput bola. Interaksi Direktur Utama dengan masyarakat dari beberapa ternyata sudah menjadi peserta JKN dan mereka ingin tahu apakah pesertanya aktif atau tidak,” beber Asmar Kepala BPJS Cabang Banjarmasin saat ditemui di Pasar Terapung Lok Baintan, Selasa


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari kartu yang ada dicek dan sudah aktif. BPJS keliling sudah lama, kalau dulu lobi customer support tahun ini diganti, jadi BPJS Keliling. Secara konsep sama.”

Sejumlah pelayanan yang dinikmati termasuk mengurus kepesertaan baru, pendaftaran baru, permintaan informasi, perubahan information, perpindahan domisili, sampai fasilitas kesehatan.

“Prinsipnya seluruh layanan di kantor cabang bisa dilakukan di BPJS Keliling,” sambungnya.

BPJS Keliling dilakukan tiga kali dalam sepekan. Setiap hari, perkiraan bisa mencapai 33 orang yang melakukan pelayanan.

Simak Video “BPJS Kesehatan Keluarkan Biaya Kapitasi 9.8T
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

BURT Tinjau RS Bethsaida Banten Guna Awasi Layanan Kesehatan Dewan

BURT Tinjau RS Bethsaida Banten Guna Awasi Layanan Kesehatan Dewan

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso

PAGARALAMPOS.COM – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI meninjau rumah sakit supplier yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Salah satu rumah sakit yang dikunjungi BURT DPR RI adalah Rumah Sakit Bethsaida di Kabupaten Tangerang, Banten.

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso menjelaskan kunjungan ini dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan untuk para Anggota DPR RI beserta keluarga bisa terlaksana dengan sebaiknya-baiknya.

Menurutnya, BURT DPR RI menjalankan fungsi krusial pengawasan ini lantaran aspek kesehatan merupakan hak melekat yang dimiliki oleh para Anggota DPR RI beserta keluarga yang diatur dalam undang-undang.

Pasca kunjungan, Agung menilai Rumah Sakit Bethsaida telah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.

“Yang penting adalah kami mendapatkan informasi tambahan (dari Rumah Sakit Bethsaida) yang luar biasa bahwa rumah sakit ini sudah layak dan representatif untuk melayani anggota DPR beserta keluarga. Bagi kami, layanan unggulan yang diberikan juga sesuai dengan yang dibutuhkan,” ucap Agung kepada Parlementaria usai meninjau Rumah Sakit Bethsaida, Selasa (14/2/2023).  

Politisi Fraksi Partai Demokrat itu berharap dengan kehadiran Rumah Sakit Bethsaida ini bisa membuka akses kesehatan yang lebih mudah dan tanggap untuk para Anggota DPR RI beserta keluarga yang khususnya tinggal di kawasan Kabupaten Tangerang.

“Kami melihat Rumah Sakit Bethsaida juga sudah sesuai Customary Operational Process (SOP) yang kami harapkan. Tentunya, dalam kunjungan kali ini, setiap fasilitas yang diberikan telah mendukung kesehatan yang diharapkan,” pungkas Agung.

Sebagai informasi, Rumah Sakit Bethsaida telah memberikan layanan kesehatan selama 10 tahun dengan didukung oleh dokter spesialis dan sub spesialis di bidangnya.

Memiliki motto ‘Hospital with Fireside’, rumah sakit tersebut berkomitmen untuk konsisten meningkatkan kualitas pelayanan aktif untuk masyarakat.

Adapun pelayanan kesehatan unggulan yang disediakan oleh Rumah Sakit Bethsaida di antaranya Neuroradiology Heart, Cardiac Heart, Mind & Backbone Heart, Hyperbaric Heart, Disgentive Heart, Dental Heart, Aesthetic Heart, dan Trauma Heart. Selain itu, Rumah Sakit Bethsaida juga memiliki layanan penunjang seperti layanan 24 jam IGD yang dilengkapi fasilitas evakuasi medis darat dan udara, rehabilitasi medik, unit kateterisasi, dan unit hemodialisa.*


Sumber : pagaralampos.disway.id

HUT Ke-5, AIDO Well being Beri Layanan SIMRS-RME Free of charge ke Rumah Sakit


Jakarta

Adanya perkembangan teknologi di zaman trendy menyebabkan transformasi digitalisasi, termasuk di bidang pelayanan kesehatan. Terlebih lagi, pandemi mengajarkan masyarakat akan pentingnya akses kesehatan yang terintegrasi dan mudah dijangkau.

Pertimbangan tersebut membuat pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis untuk memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis elektronik (RME).

Dalam perjalanan menuju penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik dan efisien, penting bagi rumah sakit dan klinik untuk memiliki Rekam Medis Elektronik (RME). Selain banyak manfaatnya, RME juga menjadi fasilitas necessary yang wajib diterapkan di setiap fasilitas layanan kesehatan maksimal di akhir tahun 2023. Hal ini tertuang lewat Permenkes No.24/2023 tentang Rekam Medis Elektronik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyadari pentingnya hal tersebut, AIDO Well being, selaku penyedia layanan jasa RME terintegrasi di Indonesia, merayakan ulang tahun kelima dengan langkah besar yang menggembirakan. Dalam upaya memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan dunia kesehatan, AIDO Well being meluncurkan program Company Social Accountability (CSR) yang bertujuan menyediakan SIRS secara free of charge kepada fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkannya.

“Kami turut bersyukur atas pencapaian selama 5 tahun terakhir ini dan untuk mencapai keberhasilan lainnya di tahun yang akan datang, kami menggunakan momentum HUT ini dengan memberikan SIMRS dan RME dari AIDO Well being dalam bentuk program CSR berkolaborasi dengan Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy,” ungkap Chief Enterprise Operation AIDO Well being Safira Raedianty dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).

Safira berharap melalui program CSR ini pihaknya dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan dari RS At-Turots Al-Islamy.

Melalui perayaan ulang tahun kelima ini, AIDO Well being membuktikan komitmennya untuk berkontribusi pada kemajuan layanan kesehatan melalui program CSR SIRS dengan memberikan solusi SIRS secara free of charge. Melalui integrasi teknologi terbaru, pemenuhan regulasi, dan keamanan informasi yang dijamin ini, AIDO Well being membawa harapan akan masa depan yang lebih baik bagi dunia kesehatan.

AIDO Health Foto: AIDO Well being

Di period trendy ini, penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medis Elektronik (RME) berbasis cloud telah membawa berbagai manfaat signifikan bagi rumah sakit. Transformasi digital melalui SIMRS dan RME tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga investasi jangka panjang yang sangat baik. Hal ini didasarkan pada dua faktor utama, yakni menekan price operasional dan meningkatkan kualitas layanan rumah sakit.

Pertama-tama, penggunaan SIMRS dan RME berbasis cloud secara efektif mengurangi price operasional rumah sakit. Dengan mengelola information pasien, jadwal dokter, inventaris obat, dan proses administrasi lainnya secara digital, rumah sakit dapat menghindari biaya cetak, penyimpanan fisik, dan tenaga kerja tambahan yang diperlukan dalam sistem tradisional. Ini juga mengurangi risiko kesalahan manusia yang dapat terjadi dalam pengelolaan information guide.

Selain itu, SIMRS dan RME berbasis cloud memungkinkan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Knowledge pasien dapat diakses dengan cepat dan akurat oleh tim medis yang berwenang, sehingga memungkinkan prognosis dan perawatan yang lebih efektif.

Selain itu, manajemen jadwal dokter dan pemantauan pasien pun menjadi lebih efisien. Dengan demikian, sistem ini mampu mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan pengalaman mereka.

Dalam konteks ini, pemilihan AIDO Well being sebagai mitra yang tepat adalah langkah yang bijaksana. AIDO Well being menawarkan fitur-fitur terdepan di dunia digital kesehatan, sehingga memungkinkan rumah sakit untuk tetap up-to-date dan dapat bersaing dalam pasar yang ramah pada penggunaan platform digital.

Dengan platform yang canggih, rumah sakit dapat memenuhi tuntutan pasien yang semakin digital savvy. Fitur-fitur unggulan dari AIDO Well being akan membantu rumah sakit dalam meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pasien, dan meningkatkan kualitas layanan medis.

Dengan demikian, penggunaan SIMRS dan RME berbasis cloud serta kemitraan dengan AIDO Well being adalah langkah strategis yang akan membantu rumah sakit menghadapi tantangan dan peluang di period digital. Ini bukan hanya investasi untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik yang akan menguntungkan pasien, staf medis, dan organisasi rumah sakit secara keseluruhan.

AIDO Well being merupakan perusahaan yang telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama dalam bidang layanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik. Dua layanan utama AIDO yaitu HOSPITA (sistem informasi manajemen rumah sakit) dan KLINIKA (sistem informasi manajemen klinik).

AIDO Well being telah mengembangkan solusi sistem informasi rumah sakit dan klinik yang inovatif dan efektif, serta membantu fasilitas layanan kesehatan dalam mengelola berbagai aspek operasional mereka. Keahlian AIDO Well being tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan sektor kesehatan.

Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik ini membawa perubahan revolusioner dalam dunia pelayanan kesehatan. Ini adalah langkah penting menuju pengelolaan yang lebih efisien, pengambilan keputusan yang lebih akurat, dan pelayanan yang lebih baik kepada pasien.

Dengan SIRS, berbagai proses administratif seperti pencatatan information pasien, jadwal dokter, pengelolaan inventaris, dan manajemen keuangan dapat diotomatisasi. Ini memungkinkan tenaga medis dan administratif untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih penting dalam memberikan perawatan berkualitas tinggi kepada pasien.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum memilih vendor penyedia sistem informasi rumah sakit dan klinik adalah keamanan informasi. Keamanan informasi sangat penting dalam pengelolaan information kesehatan.

AIDO Well being telah berhasil meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang menegaskan AIDO telah mematuhi standar internasional dalam mengelola keamanan informasi. Dengan sertifikasi ini, rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan AIDO Well being dapat memiliki keyakinan tambahan bahwa information pasien dikelola dengan standar tertinggi dalam hal keamanan.

“Dengan adanya penerapan ilmu teknologi melalui SIMRS tersebut dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat, tepat, dan aman baik bagi pengunjung maupun pengguna di rumah sakit,” ujar Humas RS At Turots Al Islamy Isti.

“Terus harapannya dapat Bridging BPJS kesehatan dan aplikasi lain yang dari Kemenkes tersebut. Harapannya yang selanjutnya alur pelayanan tersistem dengan baik dari awal yang datang sampai pulang kemudian meningkatkan loyalitas dan kebangaan karyawan terhadap rumah sakit. Mengurangi permasalahan ketidakkonsistenan information,” imbuhnya.

Jika Anda merupakan bagian dari fasilitas layanan kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, jangan ragu untuk menghubungi AIDO Well being jika ingin mengambil langkah maju menuju pengelolaan yang lebih baik dan efisien. Dengan pengalaman yang luas dalam bidang SIRS dan komitmen untuk memberikan solusi yang sesuai dengan standar terbaik, AIDO Well being adalah mitra yang dapat diandalkan dalam mendukung transformasi layanan kesehatan.

(Content material Promotion/AIDO Well being)

Kimia Farma-Kalbe Kawinkan Ekosistem Dorong Layanan Kesehatan Digital


Jakarta

PT Kimia Farma Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kalbe Farma (Kalbe) dan anak perusahaan Kalbe, PT Medika Komunika Teknologi (KlikDokter). Kolaborasi antara dua perusahaan ini dilakukan untuk memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya secara digital.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama mengungkapkan pihaknya memiliki layanan kesehatan terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari bahan baku obat, pabrik, distribusi, retail service, apotek, klinik, serta laboratorium. Dengan adanya kolaborasi ini, Kimia Farma berkomitmen meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan kesehatan untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan melalui ekosistem yang lengkap.

“Peningkatan kualitas layanan dan akses kesehatan ini telah dilakukan Kimia Farma melalui berbagai kolaborasi dengan para mitra strategis. Kali ini kami bangga bisa berkolaborasi dengan salah satu industri farmasi terbesar di Tanah Air,” ungkapnya dalam penandatanganan MoU Kimia Farma dan Kalbe di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

“Untuk menjahit ekosistem ini, kita butuh digital technique. Supaya memudahkan konsumen dan pasien untuk mengakses kesehatan melalui ekosistem yang ada di Kimia Farma, hari ini kita kolaborasi dengan Kalbe. Ini jadi a part of the whole ekosistem healthcare Indonesia,” tambahnya.

Ia berharap kerja sama antara Kimia Farma dan Kalbe Farma ini dapat meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Adapun kolaborasi antara kedua pihak meliputi Pengembangan Kerja Sama Strategis Bidang Layanan Kesehatan. Kerja sama ini menjadi landasan strategis bagi kedua perusahaan, termasuk afiliasi atau entitas anak usahanya, untuk melakukan kerja sama melalui berbagai aktivitas, kegiatan, dan transaksi.

Selain itu, anak usaha Kimia Farma yakni PT Kimia Farma Apotek (KFA) juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan KlikDokter. Kolaborasi ini meliputi dua hal, yakni kerja sama tentang penebusan obat secara on-line dengan resep digital dan fisik (e-prescription dan non e-prescription). Penebusan obat ini dapat dilakukan melalui aplikasi KlikDokter dan market KALStore yang pelayanannya melalui outlet apotek KFA.

Dilakukan juga perjanjian kerja sama tentang layanan telemedicine melalui video name pada aplikasi Kimia Farma Cellular. Direktur Utama KFA Agus Chandra mengungkapkan hadirnya kerja sama telemedicine ini membuka aksesibilitas kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Ia mencontohkan pasien di Papua kini bisa berinteraksi dengan dokter unggulan dari Jakarta yang tersedia di jaringan KlikDokter. Setelah mendapatkan layanan telemedicine tersebut, pasien dapat menebus obat di jaringan apotek Kimia Farma yang saat ini jumlahnya mencapai 1.247 outlet. Jaringan ini telah tersebar dari Aceh hingga Papua, dan Talaud hingga Kupang.

“Dengan digital, layanan jadi lebih cepat, jangkauan dengan dokter lebih luas, bisa langsung juga dapat obat-obat terpercaya dari apotek Kimia Farma yang apotekernya profesional dan terjamin keasliannya,” tutur Agus.

“Ekosistem yang ada di Kalbe kita kawinkan dengan yang ada di Kimia Farma. Bisa bayangkan dua ekosistem menyatu, ini meningkatkan omnichannel yang lengkap layanannya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius turut menyambut hadirnya kolaborasi ini.

“Ini satu kolaborasi yang sangat sangat positif, Kalbe Farma senang sekali. Dengan adanya 2 KF (Kimia Farma dan Kalbe Farma) ini kita mestinya bisa bersama-sama untuk tujuan mulia, yaitu bersama sehatkan bangsa,” ujar Vidjongtius.

“Kalbe berkomitmen untuk meneruskan apa yang kita lakukan ini, tak hanya jadi kebanggaan kita berdua tapi juga bagi Indonesia,” pungkasnya.

Simak Video “Tak Melulu Jual Obat, Ini Wajah Baru Kimia Farma
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)

Homecare & Pandawa, Alternatif Solusi Layanan Kesehatan di Rumah Serta Penjemputan Ambulance Untuk Pasien – RSUD Dr. R. Soetijono Blora

Loading

Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetijono Blora menyediakan Layanan Homecare untuk perawatan luka dan layanan kesehatan kepada masyarakat dan dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah tanpa ada khawatir masuk dalam kerumunan orang banyak menunggu antrian.

Hadirnya layanan house care saat ini memberikan kemudahan dalam perawatan dan pengasuhan secara intensif yang dilakukan di rumah sendiri. Lantas, apa saja kelebihan house care RSUD dr. R. Soetijono Blora? Kini layanan house care tidak kalah baik dengan perawatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien. Tindakan dari pemasangan alat medis atau pemberian obat bisa dilakukan oleh perawat house care. House care merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada orang di mana orang tersebut membutuhkan tindakan medis dalam rangka pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien.

Jenis Layanan Homecare

Pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah :

– Pelayanan Setelah Operasi
– Pelayanan Perawatan Luka
– Perawatan Paliatif
– Perawatan Pasca Stroke (Pasang Chateter, NGT, Penkes)
– Penjemputan Pasien di Lokasi

Untuk Informasi & Pendaftaran

081229355700 / 088980130611


Layanan Dioptimalkan – RSUD Dr. R. Soetijono Blora

Loading

Kabid Pelayanan RSUD Blora dr Nur Betsia Bertawati (kiri) didampingi Kasi Pelayanan Keperawatan RSUD Blora Nanang Anacardya Subagyo (kanan)

 

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetijono Blora, Jawa Tengah, prihatin dengan jumlah pasien di Poli Jantung yang terus meningkat. Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya menghindari penyakit kategori katastropik (jantung, kanker, ginjal, stroke dll).

Information di Bidang Pelayanan RSUD Blora menyebutkan, jumlah pasien di Poli Jantung berada di kisaran 30 hingga 40 orang perhari pada tahun 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah pasien di Poli Jantung bisa jadi karena fasilitas layanan di rumah sakit pelat merah ini mulai tertata.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Blora, dr Nur Betsia Bertawati, jumlah pasien di Poli Jantung diakuinya terus meningkat dalam kurun waktu satu-dua tahun terakhir ini. Bisa jadi karena, ruang pelayanan di Poli Jantung juga ditambah jam praktik berikut fasilitasnya.

”Betul, pasien di Poli Jantung terus meningkat, dan salah satu poli dengan pasien tinggi dibanding poli lainnya,” ujarnya

Dikatakan dr Nur Betsia, Poli jantung RSUD Blora mulai dibuka mulai tahun 2020, dengan jam praktik pelayanan hanya pada hari Sabtu. Kemudian pada tahun 2022, pihak RSUD Blora mengontrak satu dokter spesialis jantung dan jumlah layanan ditambah hari Senin hingga Sabtu.

Selanjutnya tahun 2023, jumlah layanan hari diubah menjadi tiap dari Senin sampai Jumat.

”Dengan tambahan layanan, jumlah pasien Poli Jantung yang cenderung naik. Tentu ini kita terus antisipasi perkembangan poli ini,” paparnya didampingi Kasi Pelayanan Keperawatan RSUD Blora, Nanang Anacardya Subagyo.

Menurut dr Nur Betsia, peningkatan pasien karena ada beberapa sebab. Dahulu dokter Spesialis Jantung itu, kontrak dan bergantian dari Purwodadi untuk diperbantukan di RSUD Blora.

Namun, lanjutnya, kerjasamanya masih terbatas sehingga jumlah layanan praktik di RSUD Blora juga terbatas. Sedangkan sekarang ini layanan praktik yang tadinya hari Sabtu saja kini menjadi hari Senin hingga Jumat.

“Dampaknya jumlah pasien ke Poli Jantung bertambah dan kepercayaan masyarakat ke rumah sakit juga meningkat,” imbuhnya.

Seiring peningkatan itu, RSUD Blora melakukan berbagai peningkatan layanan. Misalnya ruang rapat inap jantung ditambah. Dari sebelumnya hanya 16 ditambah 5, menjadi whole 21 kamar yang ada di ruang Nusa Indah. Selain itu, di ruang Teratai juga terdapat 39 ruang untuk pasien jantung.

Pihak RSUD Blora juga meminta keluarga yang berkunjung ke rawat inap jantung untuk menerapkan tata tertib. Misalnya, saat masuk pengunjung tidak boleh bergerombol dan disiplin antre. Tenang dan tidak berisik, karena berkaitan dengan pasien jantung yang kurang nyaman jika ada suara berisik.

“Pengunjung tak bergerombol dan disiplin. Ingat pasien jantung itu, mesti istirahat cukup dengan terapi sesuai sakitnya,” tandas dr Nur Betsia.

Sedangkan jam berkunjung, tetap menerapkan protokol kesehatan. Yaitu dibuka pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian untuk malam hari mulai pukul 17.00 hingga pukul 19.00 WIB.

”Kita dari rumah sakit harus menerapkan azas ketertiban,” imbuhnya.

Layanan Pemeriksaan Jantung

Melihat perkembangan jumlah pasien di Poli Jantung yang meningkat, pihak RSUD Blora juga berupaya menambah fasilitas. Misalnya, penambahan fasilitas untuk pemeriksaan jantung bagi pasien.

Seperti ekokardiografi atau pemeriksaan jantung dengan menggunakan gelombang suara. Pemeriksan ini berguna untuk memantau kondisi jantung, termasuk kondisi katup dan kemampuan jantung dalam memompa darah.

Kemudian pemeriksaan treadmill atau dikenal dengan sebutan stress check. Yaitu pemeriksaan yang dilakukan guna melihat kinerja jantung selama seseorang melakukan aktivitas fisik. Karena aktivitas fisik dapat membuat jantung memompa lebih keras dan cepat.

Sementara untuk layanan seperti operasi bypass jantung, jantung coroner dan lainnya, masih belum ada. Hal itu karena terkendala keterbatasan sumber daya manusia (SDM), tepatnya dokter spesialis jantung. Selama ini, jumlah dokter spesialis jantung di RSUD Blora baru memiliki satu orang.

Sedangkan untuk fasilitas operasi bypass jantung, minimal harus ada dua dokter spesialis jantung.

“Sementara kita baru memiliki satu dokter spesialis jantung,” tegas dr Nur Betsia.

Namun, lanjutnya, pihak RSUD Blora akan terus meningkatkan layanan di Poli Jantung sesuai kebutuhan dunia kesehatan.

“Jadi kita juga berharap, jika ada satu lagi dokter spesialis jantung yang ingin bergabung dengan RSUD Blora, tentu kita bisa menyediakan fasilitas operasi jantung, juga pasang ring, dan sebagainya,” paparnya.

 

BURT Tinjau RS Bethsaida Banten Guna Awasi Layanan Kesehatan Dewan – Bethsaida Hospital

BURT Tinjau RS Bethsaida Banten Guna Awasi Layanan Kesehatan Dewan

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso

PAGARALAMPOS.COM – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI meninjau rumah sakit supplier yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Salah satu rumah sakit yang dikunjungi BURT DPR RI adalah Rumah Sakit Bethsaida di Kabupaten Tangerang, Banten.

Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso menjelaskan kunjungan ini dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan untuk para Anggota DPR RI beserta keluarga bisa terlaksana dengan sebaiknya-baiknya.

Menurutnya, BURT DPR RI menjalankan fungsi krusial pengawasan ini lantaran aspek kesehatan merupakan hak melekat yang dimiliki oleh para Anggota DPR RI beserta keluarga yang diatur dalam undang-undang.

Pasca kunjungan, Agung menilai Rumah Sakit Bethsaida telah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.

“Yang penting adalah kami mendapatkan informasi tambahan (dari Rumah Sakit Bethsaida) yang luar biasa bahwa rumah sakit ini sudah layak dan representatif untuk melayani anggota DPR beserta keluarga. Bagi kami, layanan unggulan yang diberikan juga sesuai dengan yang dibutuhkan,” ucap Agung kepada Parlementaria usai meninjau Rumah Sakit Bethsaida, Selasa (14/2/2023).  

Politisi Fraksi Partai Demokrat itu berharap dengan kehadiran Rumah Sakit Bethsaida ini bisa membuka akses kesehatan yang lebih mudah dan tanggap untuk para Anggota DPR RI beserta keluarga yang khususnya tinggal di kawasan Kabupaten Tangerang.

“Kami melihat Rumah Sakit Bethsaida juga sudah sesuai Normal Operational Process (SOP) yang kami harapkan. Tentunya, dalam kunjungan kali ini, setiap fasilitas yang diberikan telah mendukung kesehatan yang diharapkan,” pungkas Agung.

Sebagai informasi, Rumah Sakit Bethsaida telah memberikan layanan kesehatan selama 10 tahun dengan didukung oleh dokter spesialis dan sub spesialis di bidangnya.

Memiliki motto ‘Hospital with Fireside’, rumah sakit tersebut berkomitmen untuk konsisten meningkatkan kualitas pelayanan aktif untuk masyarakat.

Adapun pelayanan kesehatan unggulan yang disediakan oleh Rumah Sakit Bethsaida di antaranya Neuroradiology Middle, Cardiac Middle, Mind & Backbone Middle, Hyperbaric Middle, Disgentive Middle, Dental Middle, Aesthetic Middle, dan Trauma Middle. Selain itu, Rumah Sakit Bethsaida juga memiliki layanan penunjang seperti layanan 24 jam IGD yang dilengkapi fasilitas evakuasi medis darat dan udara, rehabilitasi medik, unit kateterisasi, dan unit hemodialisa.*


Sumber : pagaralampos.disway.id