Jakarta –
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI meresmikan empat fasilitas baru, Kamis (17/8). Adapun salah satu dari fasilitas tersebut yakni laboratorium Biosafety Degree 3 (BSL-3).
Kepala BPOM RI, Penny Ok Lukito, menjelaskan BSL Degree 3 dibangun demi menunjang ruang lingkup pengujian dan penyediaan kultur pathogen threat grup 3 pada pengujian obat dan makanan yang diduga terkontaminasi pathogen infeksius pada threat grup 3.
Pathogen threat group 3 sendiri merupakan kelas pathogen yang jika tidak diidentifikasi lebih awal maka dapat menyebabkan timbulnya pandemic yang disebabkan karena mudah nya pathogen jenis ini mengkontaminasi dan tersebar secara massif.
Sehingga, dengan ada BSL Degree 3 ini BPOM RI bisa berkontribusi dengan melakukan pencegahan secara dini dan mencegah hal buruk terjadi.
“Kita sudah bisa menangani seperti virus, jadi riset-riset yang menggunakan virus itu bisa ditangani juga oleh laboratorium pengujian di Badan POM,” ujar Penny saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan BSL Degree 3 milik BPOM juga bisa digunakan sebagai sarana uji coba vaksin.
“Vaksin kan banyak yang menggunakan virus. Perkembangan vaksin untuk bisa diproduksi di Indonesia itu kan tentu akan semakin intensif, karena kita ingin ada kemandirian terkait dengan jenis-jenis vaksin,” terangnya.
“Untuk itu membutuhkan laboratorium pengujian yang akan menguji vaksin sehingga BSL nya juga harus melindungi, jangan sampai mengkontaminasi,” pungkasnya.
Simak Video “BPOM Rilis Daftar Obat Tradisional Pemicu Kerusakan Ginjal-Hati“
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)