Tag: Loyo

5 Makanan yang Bikin Mr P Loyo, Bercinta Jadi Tak Tahan Lama

Jakarta

Makanan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap gairah seksual. Bahkan, beberapa jenis makanan tertentu dapat menurunkan libido jika dikonsumsi sebelum berhubungan intim.

Hal ini biasanya berkaitan dengan kemampuan untuk ereksi atau orgasme. Misalnya, jenis makanan tertentu dapat membuat pria susah untuk ereksi saat berhubungan intim. Selain itu, ada juga makanan yang bisa menghilangkan temper untuk bercinta, contohnya makanan dengan bau yang sangat kuat.

Lantas, apa saja sih makanan yang bisa menurunkan gairah seksual? Berikut pembahasannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gorengan

Gorengan adalah salah satu penyebab nomor utama kolesterol tinggi. Sebagaimana yang diketahui, kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan seorang pria untuk ereksi.

Kolesterol dapat memicu terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis. Jika penis tidak mendapat pasokan darah yang memadai, maka bisa membuat pria kesulitan untuk ereksi.

Selain itu, kandungan lemak yang ada dalam gorengan juga dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh, serta memicu peradangan pada pembuluh darah.

2. Quick Meals

Sama seperti gorengan, quick meals umumnya mengandung karbohidrat, lemak jenuh, dan garam yang tinggi. Semua kandungan tersebut bisa mengganggu peredaran darah dalam tubuh dan menyebabkan susah ereksi.

Karbohidrat, misalnya. Karbohidrat simpleks seperti quick meals dapat meningkatkan risiko obesitas. Berat badan berlebih dapat memicu produksi hormon globulin yang dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh.

Di sisi lain, garam merupakan penyebab nomor satu tekanan darah tinggi. Dikutip dari WebMD, tekanan darah tinggi dapat menurunkan libido serta memengaruhi kemampuan pria untuk bisa ereksi.

3. Bawang

Bawang memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun ada alasan mengapa makanan satu ini perlu dihindari sebelum berhubungan intim.

Sebab, mengonsumsi bawang dapat membuat tubuh mengeluarkan aroma yang menyengat, baik lewat napas, keringat, dan lain sebagainya. Bau tidak sedap ini tentunya bisa menghilangkan temper untuk bercinta.

4. Cabai

Makanan pedas yang mengandung cabai dapat menyebabkan gejala asam lambung seperti nyeri dada (heartburn) dan sensasi terbakar di kerongkongan. Selain itu, makanan pedas juga bisa memicu gangguan pencernaan yang tentunya membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman.

Karena itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan pedas sebelum bercinta dengan pasangan.

5. Kopi

Selain makanan, ada juga minuman yang bisa menurunkan gairah seksual. Salah satunya adalah kopi.

Memang, kopi mungkin bisa memberikan energi ekstra yang dibutuhkan untuk bercinta. Namun, kandungan kafein yang ada dalam kopi juga bisa meningkatkan stres, menyebabkan ketidakseimbangan hormon, serta ‘membunuh’ gairah seksual.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Pasutri Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Malah Bikin Gairah Seks Makin Loyo

Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum jika pola makan juga dapat mempengaruhi gairah seks. Bahkan sebagian besar orang mungkin sudah tahu makanan apa saja yang bisa membangkitkan gairah seks.

Namun, pasangan harus mulai waspada, karena makanan tertentu juga bisa membunuh gairah seks. Dikutip dari Cosmopolitan, inilah beberapa makanan penurun gairah seks yang harus dihindari.

1. Alkohol

Sebagian orang mungkin juga tahu jika konsumsi alkohol membuat pasangan lebih sulit untuk mencapai orgasme. Bahkan meminum alkohol secara berlebihan bisa mengakibatkan pria kesulitan ereksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Daging Merah

Beberapa daging merah memiliki kandungan hormon atau antibiotik tambahan. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak bukanlah pilihan yang tepat, karena bisa membuat hormon alami pria tidak seimbang. Meski begitu memilih daging merah dengan porsi yang lebih sedikit tidak akan merusak libido seseorang.

3. Keju

Meski memiliki rasa yang enak, keju dapat mengacaukan hormon pria maupun wanita. Tak hanya memengaruhi testosteron dan estrogen, seiring berjalannya waktu makanan ini bisa menurunkan libido.

4. Mint

Mungkin sangat mengejutkan bagi pasutri yang kerap membutuhkan permen mint, mentol dalam mint cenderung menurunkan kadar testosteron yang pada akhirnya dapat menurunkan gairah seks.

5. Makanan yang Digoreng

Bukan hanya buruk untuk food plan, makanan berminyak ternyata juga bisa memengaruhi dorongan seks seseorang. Lemak trans ditemukan pada makanan yang melalui proses penggorengan. Hal ini dapat menurunkan libido, dengan meningkatkan produksi sperma irregular pada pria dan mengganggu kehamilan pada wanita.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/suc)

4 Hal yang Tak Disadari Bikin Performa Seks Makin Loyo


Jakarta

Suatu hal yang regular saat kehilangan gairah seksual. Namun, jika terus menerus dalam jangka waktu yang panjang itu bisa disebabkan oleh masalah kondisi kesehatan.

Penting untuk mengetahui penyebabnya agar tidak mengganggu keharmonisan bersama pasangan. Beberapa hal umum yang menjadi penyebab menurunnya gairah seksual, di antaranya:

1. Masalah Hormon

Testosteron berguna untuk membangun otot dan massa tulang, serta merangsang produksi sperma. Tingkat testosteron juga menjadi faktor dalam dorongan gairah seksual.

Ketika kadar testosteron menurun, keinginan untuk berhubungan seksual juga menurun.

Penurunan testosteron adalah hal yang regular seiring penuaan. Namun, penurunan drastis testosteron dapat menyebabkan penurunan libido.

2. Efek Samping Obat

Ada beberapa obat yang dapat menurunkan kadar testosteron juga dapat menyebabkan libido rendah. Berikut obat-obat yang mungkin bisa berpengaruh pada libido seseorang,

– Antidepresan dengan efek serotonergik.
– Antipsikotik yang meningkatkan kadar prolaktin.
– Obat kanker prostat termasuk finasteride dan dutasteride.
– Kemoterapi
– Cimetidine (Tagamet) obat untuk gastroesophageal reflux illness (GERD).
– Kontrasepsi hormonal.
– Obat darah tinggi.
– Anabolic steroids yang digunakan atlet untuk menambah massa otot.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan gairah seksual.

3. Penyakit Kronis

Saat mengidap penyakit kronis, seperti kanker kemungkinan besar aktivitas hubungan seksual tidak lagi menjadi prioritas. Kanker juga dapat mengurangi jumlah produksi sperma.
Penyakit lain yang dapat mengurangi gairah seksual, meliputi:

– Diabetes tipe 2
– Obesitas
– Tekanan darah tinggi
– Kolesterol tinggi
– Gagal ginjal, jantung, hati, dan paru-paru kronis.

4. Menopause

Tingkat testosteron berada pada puncaknya ketika pria berusia akhir remaja.

Di usia tua, mungkin butuh waktu lebih lama untuk mengalami orgasme, ejakulasi, dan terangsang. Ereksi mungkin tidak sekeras itu dan mungkin butuh waktu lebih lama bagi penis untuk ereksi.

Bagi wanita yang menua akan mengalami menopause. Testosteron pada wanita yang jumlahnya minim juga bisa menurun karna itu. Setelah menopause, kadar estrogen rendah menyebabkan penipisan dan kekeringan pada vagina sehingga menghasilkan rasa nyeri saat berhubungan seksual.

Itulah beberapa situasi dan kondisi yang mengakibatkan penurunan gairah seksual. Jika mengalami itu penting untuk mencari solusi bersama dan konsultasikan ke dokter. Agar hubungan harmonis dengan pasangan bisa terus terjaga.

Simak Video “Situasi Sekolah di Jepang yang Terpaksa Tutup Imbas Resesi Seks
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

4 Cara Bikin Mr P Tak Gampang Loyo dan Tetap Gagah, Nomor 1 Wajib Dilakukan!


Jakarta

Sulit mempertahankan ereksi pada pria disebut juga disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi ketika penis tidak bisa mempertahankan ereksi atau bahkan tidak bisa ereksi sama sekali. Selain menurunkan rasa percaya diri pria, disfungsi ereksi juga dapat mengganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Medication, 85 persen pria pemilik penis berusia antara 20 dan 39 tahun mengatakan bahwa mereka ‘selalu’ atau ‘hampir selalu’ bisa mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Sementara 15 persen pria di puncak kehidupan mereka mengalami kesulitan menjadi keras, setidaknya sesekali.

“Secara umum, ereksi yang buruk disebabkan oleh salah satu dari lima hal, penurunan aliran darah, kadar hormon yang tidak regular, obat-obatan, fungsi saraf yang tidak regular, dan yang terakhir adalah komponen psychological,” jelas Dr Justin Houman, MD, ahli urologi bersertifikat dan spesialis kesehatan seksual dan reproduksi pria.

Lalu, bagaimana cara agar penis tetap kekar dan gagah meski berhubungan seks selama beronde-ronde?

1. Perbanyak Olahraga

Ahli urologi di klinik Cleveland, Ryand Berglund, MD, mengatakan aliran darah adalah kunci ereksi yang sehat. Salah satu cara mendorong aliran darah agar tetap lancar adalah olahraga, misalnya senam aerobik.

Selain membuat tubuh tetap bugar, olahraga juga dapat membangun oksida nitrat tubuh, yang membantu mempertahankan ereksi.

“Pengendara sepeda yang menghabiskan waktu lama di kursi sepeda mereka mungkin mengalami lebih banyak masalah dengan disfungsi ereksi (ED),” kata Erin Michos, MD, seorang profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

“Hal ini karena bersepeda dapat menekan arteri pudenda yang mengalirkan darah ke penis. Menggunakan jok sepeda khusus (split-seat) bersamaan dengan mengenakan celana pendek khusus dapat membantu mencegah DE,” tutur Ingber yang dikutip dari Males’s Well being, Minggu (23/7/2023).

2. Berhenti Merokok

Sebuah literatur 2015 menemukan bahwa perokok berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi daripada daripada yang bukan perokok. Ada juga beberapa bukti bahwa merokok mempengaruhi kekuatan ereksi dan ukurannya.

“Selain merusak pembuluh darah, merokok dapat merusak jaringan penis itu sendiri, membuatnya kurang elastis dan mencegahnya meregang,” kata Direktur pengobatan seksual di Rumah Sakit Alvarado di San Diego, Irwin Goldstein, MD.

3. Minum Kopi

Sebuah studi oleh Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kafein setara dengan 2-3 cangkir kopi per hari, lebih kecil kemungkinannya mengidap disfungsi ereksi daripada mereka yang lebih suka bangun dengan minuman bebas kafein.

4. Lebih Banyak Berjalan

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa pria yang berjalan hanya 2 mil sehari memiliki tingkat masalah ereksi setengah dari pria yang tidak banyak bergerak. Goldstein menjelaskan ini termasuk dua puluh menit jogging atau 30 menit latihan angkat beban.

“Apa yang baik untuk kesehatan jantung Anda baik untuk pembuluh darah ke penis Anda,” tambah Houman.

Endapan yang menyumbat atau memperkeras arteri penis juga dapat melemahkan ereksi. Semakin banyak berolahraga, semakin sehat, bersih, dan fleksibel lapisan tersebut.

“Pria cenderung menganggap arteri mereka sebagai pipa sederhana yang dapat tersumbat, tetapi ada lebih banyak hal yang terjadi daripada itu,” kata Laurence Levine, MD, ahli urologi di Chicago’s Rush-Presbyterian Medical Middle.

“Lapisan pembuluh darah itu adalah space yang sangat aktif secara biologis di mana bahan kimia dibuat dan dilepaskan ke aliran darah,” lanjutnya.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(sao/suc)

Mr P Mendadak Loyo di Tengah Sesi Bercinta Bikin ‘Flip Off’, Bisa Jadi Ini Pemicunya


Jakarta

Kehilangan ereksi selama berhubungan seksual adalah hal yang mungkin membuat beberapa pria khawatir, tetapi sebenarnya sangat umum terjadi. Kondisi ini terjadi ketika pria tidak dapat mempertahankan tekanan pada penis dan kemungkinan juga salah satu gejala dari disfungsi ereksi.

Pertama-tama, penting bagi seorang pria memahami bagaimana ereksi dapat terjadi. Proses ereksi melibatkan otak, pembuluh darah, hormon dan saraf. Umumnya, ereksi dimulai dengan rangsangan seksual, kondisi ini menyebabkan peningkatan aliran darah ke penis dan penurunan aliran darah keluar dari penis. Perubahan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat penis menjadi tegang.

Kehilangan ereksi terjadi ketika pria tidak dapat mempertahankan peningkatan tekanan darah pada penis. Namun, perlu diketahui bahwa kehilangan ereksi tak selalu menandakan adanya disfungsi ereksi.

Banyak hal yang dapat menyebabkan kehilangan ereksi saat berhubungan seksual, seperti hilangnya stimulasi yang diakibatkan oleh bagian otak, karena tidak dapat mengirimkan sinyal saat pria mendapatkan rangsangan seksual.

Selain itu, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pria kehilangan ereksi, diantaranya adalah riwayat penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes yang mana kondisi tersebut dapat mempengaruhi pembuluh darah.

Gaya hidup juga bisa menjadi faktor seorang pria kehilangan ereksi, seperti kelebihan berat badan, kurang olahraga dan kebiasaan merokok yang dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah serta mempengaruhi kondisi ereksi.

Faktor psikologis juga dapat mempengaruhi terjadinya kehilangan ereksi, seperti stres, permasalahan dalam hubungan dan depresi.

Kehilangan ereksi dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup, mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga, mengelola stres, berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.

Bantuan dari terapis atau konselor juga dapat menolong jika ada faktor psikologis yang mempengaruhi ereksi seseorang. Terapis dapat melakukan tindakan untuk mengatasi kecemasan performa dan meningkatkan kualitas hubungan.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Pria Merapat, 6 Cara Tokcer Biar Sperma Nggak Loyo

Jakarta

Kesuburan seseorang merupakan suatu hal tidak dapat diprediksi dan tidak ada faktor tunggal yang menjamin keberhasilan pembuahan. Namun, umumnya kesuburan bergantung pada banyak hal, salah satunya adalah kualitas sperma.

Jika seorang pria sedang berusaha untuk meningkatkan peluang kehamilan, cobalah memahami beberapa strategi tentang bagaimana membuat sperma lebih berkualitas. Berikut 6 strategi untuk membuat sperma lebih berkualitas.

1. Mengonsumsi makanan sehat

Pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk kesehatan. Selain penting bagi kesehatan, pola makan tersebut juga penting untuk kualitas dan kesehatan sperma. Dikutip dari ro.co buah, sayur, protein tanpa lemak dan biji-bijian utuh mengandung serat, nutrisi dan antioksidan yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya.

2. Berhenti merokok

Rokok merupakan paparan asap tembakau, ternyata merokok aktif ataupun pasir dapat mempengaruhi kesuburan seseorang. Merokok dapat merusak sistem reproduksi dan merusak DNA sperma. Maka dari itu, sebaiknya mulai dari saat ini berhentilah merokok. Lantaran, berhenti merokok dapat meningkatkan quantity semen dan jumlah sperma.

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga adalah aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan fisik, mentan dan bahkan seksual. Dengan melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan jumlah sperma serta kualitasnya.

4. Menjaga berat badan very best sehat

Menjaga berat badan yang very best dan sehat dapat membantu menjaga kesehatan sperma. Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas ternyata dapat menurunkan kualitas sperma. Maka dari itu, bagi seorang pria menjaga berat badan very best dan sehat adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan fisik ataupun seksual.

5. Perhatikan kondisi kesehatan

Seorang pria biasanya lebih acuh terhadap kesehatannya. Beberapa kondisi kesehatan yang kurang baik ternyata dapat mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan. Contohnya adalah varikokel, yaitu pembuluh darah yang membesar di skrotum, kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria. Setelah diberlakukan pengobatan, biasanya kualitas sperma akan kembali membaik. Dengan demikian, pria harus lebih memperhatikan kondisi kesehatannya agar tetap menghasilkan kualitas sperma yang baik.

6. Penuhi kebutuhan vitamin

Vitamin C dan E memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sperma. Sudah seharusnya, seorang pria memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuhnya dengan mengonsumsi makananan bernutrisi atau suplemen vitamin.

Simak Video “Seorang Miliarder China Bakal Lelang Sperma dan Sel Telur
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Cepat Loyo saat Bercinta? Begini 10 Cara Bikin Gairah di Ranjang ‘On Fireplace’


Jakarta

Libido menurun mungkin menjadi perkara bagi sebagian pasangan. Ada beberapa kemungkinan alasan dibaliknya, mulai dari masalah hubungan, stres, kelelahan, hingga masalah medis.

Jika menurunnya libido mengganggu kehidupan seksual, cara tercepat untuk menaikkannya adalah melalui dengan tidur, menjaga pola makan, dan olahraga. Selain itu, sepuluh cara berikut juga bisa membantu mengembalikan hasrat seksual.

1. Mengonsumsi zinc

Jika merasa libido menurun, cobalah konsumsi makanan dengan kandungan zinc. Dikutip dari Males’s Well being, menurut Dr Sara Brewer, penulis Higher Intercourse, kekurangan zinc dapat berdampak pada produksi testosteron tubuh sehingga membuat seseorang tidak bersemangat. Makanan kaya zinc termasuk makanan laut, sereal, dan kacang-kacangan.

2. Kurangi konsumsi alkohol

Batasi konsumsi alkohol. Pasalnya, studi dari Universitas Newcastle menunjukkan bahwa asupan alkohol berlebih menghancurkan sel-sel testis yang memproduksi testosteron.

3. Tingkatkan temper dan semangat

Jika kondisi sekitar membuat seseorang sedih, tingkatkan suasana hati. Lingkungan dalam hal ini dapat berarti banyak hal, mulai dari suasana hingga cuaca. Bagi mereka yang mengidap depresi, hal ini dapat mempengaruhi libido. Sekitar 30 persen kasus hilangnya libido disebabkan oleh depresi dan gangguan afektif musiman.

4. Santai sejenak

Stres adalah salah satu penyebab menurunnya libido. Jadi, luangkan sedikit waktu untuk mengatasi kekhawatiran yang ada di pikiran. Seseorang bisa meminta pasangannya untuk memijat dirinya sebelum tidur. Jika dilakukan dengan benar, pijatan ini bisa membawa pasangan menuju kenikmatan seksual.

5. Luangkan waktu bersama pasangan

Siapkan waktu untuk berduaan bersama pasangan. Untuk meningkatkan keintiman dan libido, pasangan tak melulu harus berhubungan seksual. Berpelukan atau cuddling juga bisa membantu meningkatkan libido.

6. Berolahraga

Stamina dibutuhkan untuk malam-malam liar bersama pasangan. Karenanya, diperlukan daya tahan sebelum bermain di ranjang. Cara terbaik untuk meningkatka stamina adalah dengan aerobik. Lakukan ini tiga sesi seminggu masing-masing 20 sampai 30 menit. Gabungkan pula lari, berenang, dan menaiki tangga.

7. Coba kontrol ejakulasi

Kendalikan ejakulasi dengan melakukan masturbasi hanya sampai merasa akan klimaks. Berhenti hingga rasa ingin ‘keluar’ menurun, kemudian lanjutkan kembali. Dengan begini, maka seseorang akan dapat mengontrol ejakulasi mereka.

8. Cukup tidur

Banyak studi yang diterbitkan dalam Journal of Scientific Sleep Drugs menemukan bahwa pria dengan sleep apnea mengalami tingkat testosteron yang lebih rendah yang pada gilirannya menyebabkan penurunan aktivitas seksual dan libido. Studi lebih lanjut telah menghasilkan hasil yang serupa, menunjukkan mereka yang hanya tidur selama lima jam semalam mengalami penurunan kadar testosteron hingga 15 persen.

9. Berhenti merokok

Penelitian telah menemukan bahwa merokok berdampak negatif pada produksi dan pergerakan sperma. Sebuah studi tahun 2022 juga menunjukkan dampak merokok terhadap disfungsi ereksi. Meneliti 6.755 pria yang merupakan perokok, mantan perokok, atau bukan perokok, para peneliti menemukan bahwa perokok saat ini dilaporkan mengalami disfungsi ereksi lebih sering daripada bukan perokok, masing-masing 31 persen berbanding 26 persen.

10. Tingkatkan rasa percaya diri

Sangat penting untuk mencintai diri sendiri. Memandang diri secara negatif, kurang berolahraga, dan pola makan yang tidak sehat dapat membuat seseorang enggan untuk melakukan dan menikmati seks.

Simak Video “WHO Soroti Hal Ini Terkait Ancaman Cacar Monyet yang Kian Serius
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)