Tag: Makanan

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan, Bisa Bikin Buncit!

Jakarta

Sarapan memang penting untuk menjaga stamina sepanjang hari, agar aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar. Selain itu, sarapan yang preferrred juga bisa menjaga suasana hati.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan pagi hari. Sebaiknya, pilihlah menu makanan rumahan tanpa tambahan gula atau lemak untuk sarapan.

Bahkan rupanya, beberapa jenis makanan justru bisa memicu kegemukan jika sering dikonsumsi sebagai hidangan sarapan. Dikutip dari Well being Photographs, inilah beberapa makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi saat sarapan:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang tak baik untuk sarapan

1. Sereal bergula

Memulai hari dengan semangkuk sereal bergula dapat memberikan dorongan energi yang cepat. Namun di sisi lain. konsumsi serelah manis di pagi hari justru dapat memicu masalah kesehatan.

Sebaiknya pilihlah sereal gandum utuh dan rendah gula untuk mempertahankan tingkat energi yang stabil dan hindari asupan gula terlalu banyak.

2. Yoghurt beraroma

Tidak jarang dalam yoghurt beraroma ini mengandung banyak gula. Alih-alih mengonsumsi yogurt manis dengan gula tambahan, sebaiknya pilihlah yogurt biasa kemudian tambahkan buah-buahan segar ataupun sedikit madu untuk menambah rasa manis.

3. Roti dari tepung olahan

Roti yang terbuat dari tepung olahan mengandung lebih sedikit serat dan nutrisi. Untuk memberi tubuh nutrisi penting dan energi yang berkelanjutan lebih baik konsumsilah roti gandum.

4. Sandwich

Meski sangat menggugah selera, makanan ini mengandung banyak lemak jenuh dan kalori. Jika tetap ingin menyantapnya, sebaiknya buatlah sandwich dengan roti gandum dan protein tanpa lemak seperti putih telur. Jangan lupa, tambahkan sayuran pada hidangan sandwich untuk menambah asupan serat.

5. Makanan olahan

Makanan olahan seperti sosis dan kacang panggang dalam kemasan memiliki kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya pilih sumber protein yang rendah kalori untuk menjaga sarapan tetap seimbang.

6. Jus buah

Jus buah mungkin terlihat seperti pilihan sarapan yang sehat. Namun jika jus buah ini dihidangkan dengan gula tambahan, justru bisa memicu masalah kesehatan. Sebaiknya, pilihlah buah utuh atau buat sendiri jus buah untuk memastikan asupan nutrisi lengkap tanpa campuran bahan buatan.

Simak Video “Ini 6 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang, Cocok Buat Weight loss program
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

5 Makanan Pembersih Miss V, Ampuh Cegah Bau Tak Sedap Secara Alami

Jakarta

Tanpa disadari, makanan yang dikonsumsi sehari-hari ternyata dapat mempengaruhi kesehatan vagina. Dengan vagina yang sehat, risiko wanita terkena infeksi bisa terminimalkan. Terlebih, pH di space intim menjadi seimbang sehingga Miss V terhindar dari bau menyengat.

Nyatanya telah terbukti lewat rise, kesehatan vagina dan usus berkaitan satu sama lain. Lantas makanan apa saja yang bisa menjaga kesehatan vagina? Dikutip dari Healthshots inilah beberapa makanan pembersih vagina yang mencegahnya dari bau tak sedap:

1. Yogurt

Bukan hanya baik untuk usus, kandungan bakteri lactobacillus pada yogurt juga bermanfaat bagi vagina. Menurut evaluation dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy pada 2006, bakteri ini dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH vagina. Sekaligus, yogurt juga mencegah infeksi jamur pada vagina dan terbebas dari bau tak sedap.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Nanas

Nanas adalah sumber vitamin C, vitamin B, dan serat yang baik untuk meningkatkan kesehatan usus. Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga mampu menjaga aroma alami pada space kewanitaan dan mencegah infeksi.

3. Teh jahe

Sifat antimikroba dalam jahe dapat membantu meningkatkan kesehatan vagina. Natural yang populer di tengah masyarakat ini juga mampu menangkal infeksi dan mempertahankan aroma alami di space intim wanita.

4. Lemon

Lemon yang kaya akan vitamin C dan bersifat masam ini, memiliki berbagai manfaat pada vagina. Asupan buah ini bisa menjaga keseimbangan pH vagina, serta menjaga space kewanitaan memiliki bau pure.

5. Kayu manis

Sementara semua hal dengan kandungan vitamin C dan asam menjaga pH vagina, bumbu dapur yang satu ini berguna menetralkan keasaman berlebih di space tersebut. Keseimbangan yang sehat pada space kewanitaan membuatnya terhindar dari bau menyengat.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

7 Makanan yang Harus Dibatasi saat Eating regimen, Malah Bikin Badan Tambah ‘Lebar’

Jakarta

Eating regimen adalah salah satu cara yang selalu direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Biasanya, food regimen dilakukan dengan cara mengatur pola makan atau mengonsumsi jenis makanan tertentu saja.

Namun, hal lain yang tak kalah penting adalah menghindari berbagai makanan yang bisa menggagalkan food regimen. Faktanya, ada sejumlah makanan yang bisa menghambat proses menurunkan berat badan, tetapi masih sering dikonsumsi bahkan ketika sedang food regimen.

Karena itu, penting untuk mengetahui makanan-makanan yang harus dihindari saat food regimen. Sehingga, food regimen bisa berjalan lancar dan bukan membuat tubuh malah semakin ‘lebar’.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang Harus Dibatasi saat Eating regimen

1. Nasi Putih

Nasi putih kerap menjadi salah satu makanan yang harus dibatasi untuk dikonsumsi saat sedang food regimen. Bukan tanpa alasan, sebab nasi putih mengandung karbohidrat, dan kalori yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, nasi putih juga termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi. Karena itu, nasi putih juga tidak dianjurkan untuk orang yang sedang food regimen menurunkan gula darah.

2. Roti Tawar

Roti tawar umumnya terbuat dari tepung gandum yang sudah dihaluskan. Dikutip dari laman Medical Information At present, tepung jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh orang yang sedang berdiet karena mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi.

Selain itu, roti yang terbuat dari tepung gandum halus tersebut juga rendah serat, protein, serta nutrisi baik lainnya yang dibutuhkan tubuh.

3. Keripik Kentang

Di balik bentuknya yang tipis dan garing, keripik kentang memiliki kadar lemak dan kalori yang sangat tinggi. Keripik kentang juga kerap dicampur dengan garam, dapat memicu kenaikan berat badan.

4. Jus Buah dalam Kemasan

Mungkin beberapa orang mengira jus buah kotakan yang dijual di minimarket dapat membantu proses food regimen dan menurunkan berat badan. Faktanya, banyak dari jus buah tersebut tidak memiliki khasiat yang sama dengan buah aslinya.

Dikutip dari Healthline, jus buah dalam kemasan memiliki kandungan serat yang sedikit, sehingga tidak bisa mengenyangkan tubuh. Selain itu, jus dalam kemasan juga biasanya diolah dengan menggunakan perasa atau pemanis buatan yang justru malah menaikkan berat badan.

5. Kopi Tinggi Kalori

Kandungan kafein dalam kopi memang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh. Namun, beberapa racikan kopi tertentu malah bisa menyebabkan kenaikan berat badan loh.

Dikutip dari Healthline, kopi yang dicampur dengan gula dan krim memiliki kandungan kalori tinggi yang malah dapat menambah berat badan. Jadi jika ingin mengonsumsi kopi sebagai bagian dari food regimen, pilihlah kopi hitam tanpa gula, krim, dan zat pemanis lainnya.

6. Buah Kering

Buah kering adalah buah yang diproses dengan cara dikeringkan, baik dengan menggunakan sinar matahari ataupun mesin pengering. Meski terbuat dari buah-buahan, buah kering ternyata tidak memiliki khasiat yang sama dengan buah asli loh.

Dikutip dari Medical Information At present, buah kering memiliki kalori yang lebih padat dibandingkan buah segar. Selain itu, buah kering memiliki kandungan air yang lebih sedikit, tapi tinggi fruktosa. Alhasil, buah kering memiliki jumlah kalori yang jauh lebih tinggi dibanding buah segar dalam setiap gramnya. Karenanya, jangan mengonsumsi buah kering secara berlebihan saat sedang food regimen.

7. Gorengan

Godaan gorengan saat sedang food regimen memang sulit untuk dilawan. Namun, gorengan berukuran kecil saja sudah cukup menggagalkan food regimen.

Dikutip dari Medical Information At present, makanan yang digoreng, bahkan sayur dan kentang, memiliki kandungan kalori, garam, dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Selain bisa menambah berat badan, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti darah tinggi dan kolesterol.

Gorengan juga rendah akan serat. Itulah alasannya mengapa kentang, makanan yang bisa mengenyangkan, tidak bertahan terlalu lama di perut jika diproses dengan cara penggorengan.

Simak Video “Suggestions Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

6 Makanan Ini Bikin Gairah Bercinta Pasutri Makin ‘On Fireplace’, Penasaran?

Jakarta

Sudah banyak yang tahu, asupan makanan memiliki kaitan erat dengan kualitas seks. Makanan seperti tiram, cokelat, stroberi, hingga buah ara misalnya, dipahami sebagai makanan afrodisiak yang konon dapat meningkatkan gairah seks.

Namun siapa sangka, makanan-makanan tersebut tidak terlalu membantu jika seseorang sedang mengalami penurunan gairah seksual.

“Meskipun makanan seperti tiram, asparagus, atau cokelat umumnya diyakini sebagai afrodisiak, efeknya terhadap pengalaman seksual sering kali tidak didukung oleh ilmu pengetahuan atau penelitian yang kredibel,” kata dokter dan ahli weight loss plan Dr Michael Mosley, dikutip dari The Solar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai gantinya, ahli weight loss plan ini ahli weight loss plan ini membuat daftar enam makanan yang menurutnya dapat membantu. Banyak di antaranya merupakan komponen penting dari weight loss plan Mediterania. Pasalnya, weight loss plan ini telah terbukti meningkatkan fungsi seksual baik pada pria maupun wanita.

Mulai dari meningkatkan aliran darah ke area-area penting tubuh, hingga mengurangi kelelahan otot, dan meniru hormon-hormon bahagia, inilah 6 makanan yang jarang diketahui dapat meningkatkan kehidupan seks pasutri.

1. Chickpeas dan biji-bijian

Dr Mosley mengatakan bahwa fitoestrogen yang ditemukan dalam makanan seperti flaxseeds (biji rami), biji wijen, dan chickpeas (kacang arab) yang bekerja dengan cara yang mirip dengan estrogen, yakni hormon seks wanita yang penting.

Makanan-makanan ini bisa sangat berguna bagi wanita yang mengalami menopause, yang mengalami penurunan estrogen dan nafsu seksual.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon, dapat membantu meningkatkan testosteron, yakni hormon yang sangat penting untuk gairah seks dan performa pria.

Hal ini karena ikan-ikan tersebut kaya akan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang juga dapat mencegah penumpukan plak di arteri. Menuru Dr Mosley, hal ini meningkatkan aliran darah ke semua space penting di tubuh ketika berhubungan seks.

3. Kacang pistachio

Karena kacang pistachio kaya akan protein, serat dan lemak sehat. Kacang ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, yang dapat menyebabkan efek samping seperti ketidakpuasan seksual.

Dr Mosley berkata bahwa kacang pistachio juga dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi. Ia mengacu pada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 100 gram kacang pistachio setiap hari selama tiga minggu mengalami ereksi yang lebih kuat.

Terbukti Lewat Studi, 5 Makanan Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Jakarta

Diabetes melitus adalah penyakit paling mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung. Diperkirakan, jumlah pengidap diabetes di Indonesia mencapai 30 juta orang pada 2030, mengacu pada laman resmi Kementerian Kesehatan RI.

Penyakit ini terjadi ketika gula menumpuk di dalam darah akibat masalah pada produksi hormon insulin. Diabetes tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan agar tidak kemudian memicu komplikasi yang dapat berujung pada kematian.

Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat menurunkan risiko terkena diabetes dengan memilih makanan tertentu. Dikutip dari The Solar, berikut adalah 5 makanan yang terbukti dapat menurunkan risiko terkena diabetes.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Anggur

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi anggur dapat memangkas peluang terkena diabetes hingga 10 persen. Menurut Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit AS (CDC), meningkatkan konsumsi buah adalah salah satu cara untuk mulai mengelola risiko penyakit ini.

Namun, para peneliti menemukan bahwa tidak semua buah memiliki manfaat yang sama dalam mengatasi diabetes. Adapun penelitian mereka, yang diterbitkan dalam Korean Journal of Household Medication, melacak kebiasaan makan pada orang dewasa berusia 40 hingga 69 tahun.

Mereka menemukan bahwa makan satu porsi anggur dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes, tetapi satu porsi buah apa pun dapat meningkatkan risiko sebesar dua persen.

Hojun Yu, dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, mengatakan temuan mereka menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi buah-buahan tertentu dan risiko terkena diabetes tipe 2.

“Konsumsi anggur yang lebih besar secara signifikan terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah pada kelompok kami. Tetapi jumlah whole konsumsi buah tidak terkait dengan penurunan risiko,” terangnya.

2. Beras cokelat

Mengganti karbohidrat bertepung dengan biji-bijian utuh juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.

Diabetes UK mengatakan bahwa konsumsi roti putih, nasi putih, dan sereal sarapan bergula yang dikenal sebagai karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Namun, biji-bijian utuh seperti beras cokelat, pasta gandum utuh, tepung gandum utuh, roti gandum utuh, dan gandum dikaitkan dengan penurunan risiko.

Satu studi, yang diterbitkan dalam The BMJ, menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh dapat mengurangi risiko secara signifikan.

Dua atau lebih porsi beras cokelat dalam seminggu mengurangi risiko sebesar 12 persen, jika dibandingkan dengan hanya makan satu porsi dalam sebulan.

3. Cabai

Pecinta makanan pedas mungkin sudah mengurangi risiko diabetes tanpa menyadarinya. Pasalnya, capsaicin, senyawa kimia dalam cabai yang memberikan rasa pedas, telah terbukti dapat mengurangi kadar glukosa darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Meals Chemistry menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut membantu meningkatkan kadar insulin pada tikus diabetes.

Shiqi Zhang, dari Southwest College di Chongqing, Cina, mengatakan, “Cabai menunjukkan efek antiobesitas, antikanker, antidiabetes, serta pereda rasa sakit dan gatal pada hewan dan manusia. Efek-efek ini disebabkan oleh capsaicin, yang merupakan komponen pedas dan aktif secara biologis dari cabai.”

5 Makanan Ini Bantu Redakan Nyeri Akibat Tukak Lambung


Jakarta

Beberapa kandungan dalam makanan alami, seperti yogurt dan madu, dapat membantu meringankan gejala terkait tukak lambung. Meski demikian, umumnya tetap harus dibarengi dengan penanganan medis, terutama jika gejalanya sudah berlangsung berhari-hari.

Ada berbagai penyebab tukak lambung, salah satunya produksi asam lambung berlebih yang memicu iritasi dan peradangan di permukaan lambung. Selain itu, infeksi bakteri Helicobacter pylori (H.pylori) dan penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicu.

Salah satu gejala yang muncul adalah sensasi terbakar di perut. Biasanya berlangsung beberapa menit atau bahkan berjam-jam. Lalu, bisa berhenti setelah minum antasida atau menghentikan asupan makanan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa sakit ini mungkin muncul di tengah malam atau saat makan dan bisa hilang timbul dalam beberapa minggu.

Dikutip dari Medical Information As we speak, gejala seperti rasa nyeri akibat tukak lambung dapat berkurang dengan konsumsi makanan berikut.

1. Yogurt

Mungkin banyak yang menghindari yogurt karena takut rasa asamnya akan memperburuk keadaan. Faktanya, yogurt memiliki kandungan probiotik, yakni organisme hidup yang membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di saluran pencernaan.

Menurut penelitian, probiotik dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab, mempercepat proses penyembuhan, dan mengurangi gejala nyeri perut.

2. Buah berwarna-warni

Banyak buah mengandung senyawa yang disebut flavonoid, yang merupakan polifenol. Flavonoid inilah yang memberikan warna pada buah-buahan seperti apel, bluberi, ceri, lemon dan jeruk.

Menurut penelitian, polifenol dapat membantu mengatasi tukak lambung. Zat ini juga dapat membantu berbagai masalah pencernaan lainnya, seperti diare.

Sedangkan, flavonoid melindungi lapisan perut dari infeksi dengan meningkatkan lendir perut sehingga menghambat pertumbuhan H. pylori (bakteri penyebab tukak lambung). Zat ini juga memiliki sifat antioksidan.

3. Madu

Madu adalah pemanis alami yang populer. Orang yang mengonsumsi madu secara teratur dapat menikmati berbagai manfaat kesehatan.

Sejumlah Studi menunjukkan bahwa madu memiliki efek antimikroba terhadap H. pylori, sehingga dapat berguna untuk mengobati tukak lambung.

4. Kunyit

Rempah ini mengandung senyawa yang disebut kurkumin. Sebuah studi menyimpulkan bahwa kurkumin memiliki aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah sakit maag bila dikombinasikan dengan pengobatan medis terhadap H. pylori.

5. Bawang putih

Bawang putih populer sebagai rempah yang menambah cita rasa pada makanan. Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antibakteri yang membantu memerangi infeksi dalam tubuh.

Banyak penelitian yang menguji efektivitas bawang putih untuk kesehatan. Sebuah penelitian di tahun 2016 menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah pertumbuhan H. pylori. Meski demikian, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk memahami apakah bawang putih bisa mencegah tukak lambung.

Simak Video “Prinsip yang Wajib Dijaga Pengidap Asam Lambung saat Puasa dan Sahur
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Bapak-bapak Waspada! 4 Makanan Ini Bisa Bikin Sperma Nggak Tokcer

Jakarta

Banyak faktor yang berperan dalam kesuburan seorang pria. Salah satu faktor terpenting adalah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, nutrisi yang baik merupakan kunci kesuburan seseorang.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti pun telah melakukan lebih banyak penelitian tentang pola makan dan makanan tertentu yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan peluang terbaik dalam pembuahan.

Bahkan faktanya, ketidaksuburan di antara pasangan disebabkan oleh pasangan pria sekitar 50%, terutama karena spermatogenesis yang rendah, atau kurangnya produksi sperma yang sehat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, makanan apa saja sih yang harus dihindari pria agar kualitas sperma tetap sehat? Dikutip dari UChicago Drugs dan Healthline, berikut adalah 4 makanan yang dikaitkan bisa menurunkan kualitas sperma.

1. Daging merah dan olahan

Penelitian terkini menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan olahan tinggi, seperti daging sapi, bacon, scorching canine, dan sosis kemungkinan bersar menjadi kontributor ketidaksuburan bagi pria maupun wanita.

Beberapa penelitian juga menghubungkan konsumsi daging merah olahan dengan penurunan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma meski tidak diketahui bagaimana makanan ini mempengaruhi sperma. Sebagai catatan, penelitian yang sama ini tidak menemukan hubungan antara makan ayam dan penurunan kesehatan sperma.

2. Lemak trans

Para peneliti terutama mengkhawatirkan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Sayangnya, kekhawatiran tidak berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian di Spanyol tahun 2011 mengaitkan peningkatan asupan lemak trans dengan penurunan jumlah sperma.

Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Food plan tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh telah dikaitkan dengan risiko masalah kesuburan yang lebih tinggi. Hal ini terutama berlaku untuk food regimen yang mendapatkan lebih dari 1% kalori dari lemak trans.

3. Produk kedelai

Produk kedelai mengandung fitoestrogen-senyawa mirip estrogen yang berasal dari tanaman. Sebuah penelitian terhadap 99 pria dari klinik kesuburan di Boston menyimpulkan bahwa asupan kedelai yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi sperma.

4. Produk susu tinggi lemak

Susu dapat bermanfaat bagi tubuh, tetapi tidak bagi sperma. Meskipun produk susu rendah lemak dan skim dapat mendukung kesuburan di kalangan pria, produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan efek sebaliknya.

Konsumsi produk susu yang tinggi secara keseluruhan, seperti keju dan susu, telah dikaitkan dengan kualitas air mani yang lebih rendah dalam beberapa penelitian.

Rochester Younger Males’s Examine, sebuah analisis sperma dan pola makan dari 189 pria berusia antara 18-22 tahun, menunjukkan bahwa produk susu berlemak tinggi (susu murni, krim, dan keju) berhubungan dengan penurunan motilitas sperma dan bentuk sperma yang tidak regular.Beberapa di antaranya mungkin disebabkan oleh steroid seks yang diberikan pada sapi.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

4 Makanan yang Harus Dihindari Kalau Ingin Panjang Umur Bak Warga Blue Zone

Jakarta

Ada beberapa makanan yang dapat merusak kualitas hidup sehingga memperpendek umur. Makanan ini tak biasa dikonsumsi orang yang bermukim di wilayah Blue Zone atau Zona Biru.

Kita bisa mencontoh pola asupan makanan orang zona biru agar bisa memperpanjang umur. Mereka juga membatasi beberapa makanan yang bisa meningjatkan risiko penyakit kronis, seperti sakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

Dikutip dari Insider, berikut sederet makanan yang perlu dihindari kalau ingin panjang umur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Makanan olahan

Makanan pokok seperti nasi, kacang-kacangan, dan sayuran lebih diutamakan daripada makanan olahan, yang penuh dengan lemak jahat, garam, gula, dan pengawet sebaiknya dibatasi jika ingin berumur panjang.

Makanan ultra-processed meals seperti pizza, keripik, dan makanan kemasan lainnya telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini akibat penyakit jantung atau kanker.

2. Makanan dengan gula tambahan

Salah satu penyebab umur pendek adalah terlalu banyak gula. Kurangi makanan, seperti kue, permen, dan es krim.

Terlalu banyak makanan manias dapat menyebabkan kenaikan berat badan, masalah temper, kulit, dan risiko diabetes, liver, serta risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Alih-alih nyemil yang manis, masyarakat zona biru cenderung makan kacang-kacangan dengan serat dan lemak sehat, atau buah-buahan untuk rasa manis alami.

3. Makanan biji-bijian olahan

Makanan seperti roti putih, pasta, dan kue kering harus dihindari karena lebih baik konsumsi biji-bijian utuh berserat tinggi.

Zona Biru terkenal dengan weight loss program karbohidrat, mereka lebih menyukai biji-bijian daripada makanan tepung-tepungan. Ketika biji-bijian diproses, nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral berkurang dan tekstur makanan menjadi lebih halus agar memiliki umur simpan yang lama. Seringkali, zat kimia juga dicampur untuk meningkatkan rasa.

Kurangnya serat dalam biji-bijian olahan dapat membuat tubuh merasa mudah lapar sehingga banyak makan dan memicu lonjakan gula darah.

4. Minuman manis

Hindari minuman manis seperti soda, jus kemasan, minuman berenergi, dan sejenisnya. Kebiasaan mengonsumsi ini dapat meningktkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.

Perbanyak air putih untuk menghidrasi tubuh. Lalu, bisa konsumsi kopi dan teh dengan kandungan tinggi antioksidan, mikronutrien yang meminimalisir risiko penyakit kronis.

Simak Video “Kenalan Sama Keju Mazaraat, Keju Organik Produk Lokal
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

6 Makanan Lezat Ini Ternyata Ampuh Turunkan Kolesterol Secara Alami

Jakarta

Kadar Low Density Lipoprotein (LDL), yang sering dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’ yang berlebih dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung melalui pembentukan plak dalam arteri.

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, penting untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perubahan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung. Dengan itu, seseorang dapat mempertahankan kadar kolesterol yang perfect.

Dikutip dari Well being, berikut adalah 6 makanan terbaik untuk bantu menurunkan kolesterol:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Oat dan gandum

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi oat atau gandum secara teratur dapat secara signifikan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, sekaligus menurunkan kadar kolesterol complete dan LDL yang tinggi.

Oat dan dedak gandum (oat bran) merupakan sumber terkonsentrasi serat larut yang disebut beta-glukan, yang membantu menurunkan kolesterol dengan mencegah penyerapan kolesterol di saluran pencernaan dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui tinja.

2. Kacang almond

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber serat larut yang kaya dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara rutin.

Kacang almond adalah jenis kacang populer yang secara konsisten dikaitkan dengan manfaat kesehatan jantung, termasuk penurunan kadar kolesterol. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kacang almond ke dalam menu makanan merupakan cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan jantung.

3. Buah beri

Buah-buah beri, seperti bluberi, stoberi, cranberi, rasberi, dan blackberi merupakan sumber serat dan nutrisi yang sangat baik untuk jantung. Senyawa antioksidan flavonoid yang terkandung dalam buah beri juga berfungsi untuk mencegah peradangan.

Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa asupan buah beri dikaitkan dengan penurunan kolesterol complete, kolesterol LDL, trigliserida, dan tekanan darah, serta peningkatan kadar kolesterol HDL

Selain menurunkan kadar kolesterol, buah beri dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi arteri, dan mencegah kerusakan sel.

17 Pantangan Asam Urat, Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

Jakarta

Salah satu pantangan asam urat adalah mengkonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi. Menurut sebuah jurnal berjudul Pola Makan dan Hubungannya Terhadap Kadar Asam Urat oleh Elvie Febriani, asam urat terjadi saat kadar senyawa purin dalam tubuh terlalu tinggi.

Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Apabila kadar purin melebihi batas regular, asam urat akan menumpuk sehingga menyebabkan terjadinya peradangan sendi atau yang dikenal dengan penyakit asam urat.

Supaya dapat diantisipasi, berikut ini sejumlah makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita asam urat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan Pantangan Asam Urat

Makanan pantangan asam urat sebagian besar merupakan makanan yang banyak disukai. Berikut ini daftar makanan yang pantang dimakan oleh penderita asam urat.

1. Jeroan

Makanan pantangan asam urat yang pertama adalah jeroan hewan. Dikutip dari Medical Information Right this moment, jeroan mengandung purin yang tinggi.

Jantung, hati, usus, ampela, babat dan sejenisnya merupakan jeroan hewan dengan kadar purin tinggi. Sebab itu, penderita asam urat sebisa mungkin harus menghindari makanan ini.

2. Daging Merah

Daging merah merupakan makanan pantangan asam urat berikutnya. Dikutip dari Internet MD, jenis daging merah yang harus dihindari penderita asam urat adalah daging sapi, rusa, dan bison.

Purin dalam daging merah sebetulnya lebih rendah dari jeroan. Karena itu, pasien asam urat sebaiknya makan hidangan jenis ini dalam batas porsi yang wajar. Batas mengonsumsi daging merah yakni maksimal 100 gram/hari.

3. Seafood

Seafood atau makanan laut menjadi pantangan asam urat. Dilansir dari Verywell Well being, ikan teri, ikan trout, tuna, sarden, kepiting, dan lobster sebaiknya dihindari penderita asam urat lantaran mengandung 102-410 miligram purin per 100 gram takarannya. Kandungan purin tertinggi ada pada ikan teri.

4. Asparagus

Asparagus adalah makanan dengan kandungan asam folat dan kalium tinggi yang baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Namun, asparagus diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi pula. Sebab itu, asparagus menjadi salah satu makanan pantangan asam urat.

5. Sayur Bayam

Sayur bayam diketahui mengandung kurang lebih 57 gram purin dalam setiap 100 gramnya. Kadar purin ini dinilai cukup tinggi sehingga sayur ini disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat.

6. Durian

Aroma dan kelezatan buah durian memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Sayangnya, buah satu ini mengandung purin yang cukup tinggi sehingga dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, kandungan lemak dan alkohol pada durian juga harus dihindari oleh penderita asam urat.

7. Makanan Kaleng

Makanan kaleng memiliki rasa yang lezat serta praktis dibuat. Namun, kadar purin dalam makanan tersebut cukup tinggi. Dikutip dari Healthline, makanan kaleng juga lebih rendah gizi dan berisiko mengandung bakteri berbahaya apabila proses masaknya tidak benar.

8. Makanan Manis

Makanan manis yang banyak mengandung gula seperti cokelat, permen, dan es krim dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, makanan tinggi gula juga dapat meningkatkan risiko diabetes.

9. Makanan yang Mengandung Ragi

Makanan yang mengandung ragi seperti roti, acar, dan tape sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Ragi dan ekstrak ragi yang digunakan dalam mengolah makanan tersebut diketahui mengandung purin yang dapat memperburuk rasa nyeri dari asam urat.

Minuman Pantangan Asam Urat

Selain makanan, ada juga minuman yang menjadi pantangan asam urat, antara lain sebagai berikut.

1. Minuman Beralkohol

Alkohol adalah salah satu minuman yang tinggi purin, berlaku untuk alkohol jenis apapun. Minuman beralkohol dapat menghambat ginjal untuk membuang asam urat berlebih dalam tubuh. Karena itu, konsumsi alkohol dapat menurunkan fungsi ginjal untuk menyaring asam urat sehingga asam urat akan menumpuk.

2. Sirup

Sirup memiliki kadar fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan produksi asam urat. Fruktosa yang masuk dalam tubuh akan dipecah menjadi purin. Bahkan madu yang mengandung gula juga berbahaya bagi penderita asam urat.

3. Tender Drink

Sama halnya dengan sirup, tender drink adalah minuman yang tinggi fruktosa yang dapat meningkatkan risiko asam urat. Selain itu, tender drink juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebagai gantinya, Anda dapat beralih ke air putih yang diberi perasan jeruk lemon atau jeruk nipis.

Makanan dan minuman lain yang harus dihindari, atau tetap dikonsumsi namun dalam pengawasan dokter adalah:

  • Daging babi
  • Kacang-kacangan
  • Makanan siap saji
  • Alkohol
  • Minuman kemasan.

Hal Penting dalam Memilih Pola Makanan Bagi Penderita Asam Urat

Selain beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan di atas, dikutip dari buku Diam-Diam Mematikan, Cegah Asam Urat dan Hipertensi oleh Dina Savitri, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan penderita asam urat dalam memilih makanan.

  • Food plan seimbang, jangan asal weight loss plan karena justru dapat memperparah kondisi kesehatan.
  • Pembatasan makanan yang mengandung purin tinggi.
  • Asupan kalori harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan serta aktivitas sehari-hari. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
  • Minum air putih minimal 2 liter sehari agar ginjal dapat mengeluarkan zat purin melalui urine dengan baik.
  • Konsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat seperti nasi dan singkong ubi. Konsumsi karbohidrat yang tinggi akan membantu meningkatkan pengeluaran zat purin melalui urine.
  • Konsumsi makanan yang rendah protein. Sebaiknya konsumsi protein yang berasal dari susu, keju, dan telur.
  • Konsumsi makanan yang rendah lemak. Sebaiknya makan makanan yang direbus. Makanan yang digoreng, bersantan, mengandung margarin atau mentega umumnya mengandung lemak yang tinggi.
  • Banyak memakan buah yang mengandung cairan, seperti semangka, melon, dan lain-lain.
  • Tidak mengonsumsi minuman bersoda dan minuman beralkohol.
  • Tidak mengonsumsi sembarang obat kecuali atas sepengetahuan dokter.

Demikian informasi mengenai makanan dan minuman yang menjadi pantangan asam urat. Semoga bermanfaat.

Simak Video “Cara Petugas Ambulans Temukan Korban saat Komunikasi Gaza Terputus
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)