Tag: Meningkatkan

4 Cara Meningkatkan Gairah Seksual Wanita Secara Alami

Jakarta

Soal urusan gairah seksual, wanita umumnya memang tidak ‘menggebu-gebu’ seperti pria. Namun, gairah seksual yang rendah bukan hanya karena tidak temper bercinta saja. Rendahnya gairah seksual pada wanita juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari usia, perubahan hormon, pola hidup, hingga akibat penyakit tertentu.

Jika tidak segera diatasi, hal ini tentunya akan mengganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan. Tak hanya itu, libido yang rendah juga membuat aktivitas seksual menjadi tidak ‘enjoyable’ dan memuaskan.

Lantas bagaimana sih cara meningkatkan gairah seksual wanita secara alami? Berikut penjelasannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Meningkatkan Gairah Seksual Wanita secara Alami

1. Lakukan Foreplay

Gairah seksual wanita bisa saja tidak muncul karena belum ‘panas’ atau terangsang. Nah, salah satu cara untuk agar makin ‘on’ sebelum bercinta adalah dengan melakukan foreplay.

Bagi wanita, foreplay dapat dilakukan dengan melakukan aksi romantis seperti berciuman, belaian, atau dengan kata-kata ‘nakal’. Foreplay juga bisa dilakukan dengan meminta suami merangsang titik-titik sensitif.

Melakukan foreplay juga bisa dengan memberikan seks oral kepada pasangan. Adapun posisi-posisi seks oral yang bisa dipraktikkan seperti felatio, cunnilungus, dan gaya 69.

2. Wujudkan Fantasi Seksual

Kehidupan seks yang monoton bisa menurunkan gairah untuk bercinta. Di saat seperti ini, jangan malu untuk menyampaikan fantasi seksual kepada pasangan. Sampaikan aksi ‘nakal’ yang ingin dicoba saat sesi ranjang. Siapa tahu, fantasi tersebut adalah ‘bumbu’ yang ternyata selama ini dibutuhkan untuk meningkatkan kenikmatan dan kepuasaan saat berhubungan seks.

Ingat, selalu terbuka dengan pasangan dan menyampaikan keinginan secara jelas adalah kunci mewujudkan fantasi seksual yang sempurna.

3. Tingkatkan Keromantisan dengan Pasangan

Keharmonisan hubungan memiliki peran yang sangat besar terhadap gairah seksual wanita. Tentunya wanita tidak memiliki temper untuk bercinta dengan pasangan jika baru saja bertengkar bukan?

Karena itu, jaga agar hubungan dengan pasangan tetap romantis dan harmonis. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah keromantisan hubungan, misalnya dengan kencan makan malam, film evening, atau sekadar berbaring di tempat tidur sambil saling mencurahkan isi hati.

4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Dampak pola hidup sehat terhadap gairah seksual sangatlah besar. Pola makan misalnya, dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat dapat meningkatkan kebugaran dan memberikan energi yang dibutuhkan agar sesi bercinta makin panas dan berkesan.

Bicara soal pola hidup sehat, tentunya kita tidak bisa melupakan soal olahraga. Olahraga secara teratur dapat melancarkan pembuluh darah dan melatih otot jantung. Hal ini berpengaruh pada peningkatan stamina sehingga durasi bercinta bisa bertahan sesuai waktu yang diinginkan.

Pola hidup sehat juga dapat melindungi pikiran dari stres, yang mana dapat memengaruhi temper untuk berhubungan seksual.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)

Tak Perlu Obat Kuat, Ini 7 Cara Alami Meningkatkan Gairah Seksual Pria

Jakarta

Soal urusan seks, pria umumnya selalu lebih ‘bersemangat’ dibanding wanita. Kadar hormon testosterone yang tinggi disebut sebagai salah satu alasan utama mengapa kaum adam lebih mudah terangsang dan bergairah untuk bercinta.

Namun, ada kalanya pria kehilangan gairah untuk berhubungan seks. Libido rendah bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Pada beberapa kasus, libido rendah juga bisa dipicu kondisi medis tertentu.

Untuk mengembalikan gairah seksual, tak sedikit pria yang rela melakukan apa saja, termasuk mengonsumsi obat-obatan. Padahal, ada sejumlah cara meningkatkan gairah seksual pria secara alami.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Alami Meningkatkan Gairah Seksual Pria

1. Kelola Stres dan Kecemasan

Dikutip dari Medical Information As we speak, stres dan kecemasan adalah faktor pemicu libido turun yang jarang disadari orang-orang. Stres dan kecemasan memengaruhi kondisi psikis, memicu kelelahan, serta membuat pikiran teralihkan dari keinginan seks.

Stres yang terjadi secara terus menerus atau kronik juga dapat membahayakan kesehatan karena bisa memicu disfungsi ereksi dan mengganggu produksi sperma.

2. Fokus di Foreplay

Salah satu penyebab pria kehilangan minat untuk bercinta adalah karena tidak merasa terangsang. Untuk mengatasinya, bisa dengan melakukan foreplay sebelum berhubungan seksual.

Ibarat pemanasan pada olahraga, foreplay bertujuan untuk memberikan rangsangan agar aktivitas bercinta menjadi lebih bergairah. Sesi foreplay yang ‘panas’ sering disebut sebagai kunci mencapai orgasme yang memuaskan baik bagi suami maupun istri.

3. Perbaiki Kualitas Tidur

Ada banyak dampak negatif dari kurang tidur, salah satunya adalah mengurangi gairah seksual. Dikutip dari laman Sleep Basis, waktu dan kualitas tidur yang buruk dapat mengurangi gairah seksual secara signifikan.

Karenanya, pastikan waktu tidur cukup setiap hari, minimal 7-8 jam untuk menjaga libido.

4. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Makanan bernutrisi memiliki dampak yang sangat besar dalam meningkatkan gairah seksual pria. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, maka tubuh dapat terhindar dari gangguan kesehatan seperti sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular yang dapat memengaruhi tingkat hormon dalam tubuh.

Pastikan asupan harian terdiri dari makanan yang sehat dan seimbang, seperti protein rendah lemak, sayuran, dan makanan rendah gula agar tingkat libido tidak terganggu.

5. Berolahraga Secara Teratur

Manfaat berolahraga secara rutin terhadap libido sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Salah satu studi menyebutkan rutin berolahraga dapat melancarkan aliran darah, yang mana turut meningkatkan libido dan fungsi ereksi.

Di sisi lain, olahraga kardio dapat membantu mengatasi stres, ansietas, serta meningkatkan rasa percaya diri yang mana berkontribusi terhadap performa seksual yang lebih baik.

6. Menjaga Berat Badan Very best

Tak jarang, menurunnya gairah seksual disebabkan oleh rasa minder dan kurang percaya diri akibat penampilan. Studi yang dipublikasikan di Nationwide Library of Drugs mengungkapkan obesitas menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kurangnya rasa percaya diri dan penurunan gairah seksual.

Karena itu, mempertahankan berat badan very best dapat meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus gairah seksual pada pria.

7. Tingkatkan Kualitas Hubungan dengan Pasangan

Kualitas hubungan dengan pasangan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap gairah seks. Pria bisa kehilangan gairah untuk melakukan aktivitas seksual jika sedang bertengkar atau cekcok dengan istri.

Sebaliknya, hubungan yang harmonis dapat semakin meningkatkan gairah seksual tak hanya pada suami, tapi juga istri. Dikutip dari Healthline, hal ini berkaitan dengan kedekatan emosional yang disebut dapat memengaruhi temper dan gairah untuk bercinta.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

10 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Tanpa Obat, Wajib Hindari Rokok

Jakarta

Testosteron adalah hormon khas laki-laki yang menentukan fungsi organ dalam tubuh dan metabolisme. Hormon ini juga berperan dalam berbagai hal terkait seksualitas. Pada pria, testosteron diproduksi di testis tepatnya retikulum endoplasma dalam sel Leydig.

Dikutip dari tulisan berjudul Testosteron dan Keuntungannya untuk Kesehatan Pria oleh Eva Decroli dari RSUP Dr M Djamil, hormon steroid diproduksi dari kolesterol melalui aktivitas desmolase. Enzim desmolase adalah salah satu protein yang berperan dalam membantu dan mempercepat ikatan karbon dalam molekul.

Sebagai salah satu organ terpenting, tak heran jika pria ingin meingkatkan testosteron dalam dirinya. Misal untuk meningkatkan performa seksual, namun bagaimana meningkatkan hormon testosteron? apakah hal itu bisa dilakukan?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor yang Berefek pada Jumlah Hormon Testosteron

Dikutip dari tulisan Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD) Testosteron FK Universitas Udayana, berikut beberapa faktor yang berpengaruh pada jumlah testosteron dalam tubuh:

1. Gizi

Beberapa penelitian menunjukkan, terjadi peningkatan parameter semen irregular pada pria dengan kelebihan berat badan. Selain itu, terdapat peningkatan risiko subfertilitas pada pria yang mengalami obesitas.

Obesitas berkaitan dengan insiden infertilitas pada laki-laki. Beberapa mekanisme menjelaskan efek obesitas pada infertilitas pria, yaitu terjadinya perubahan profil hormonal dan meningkatkan suhu skrotum.

2. Asupan makan

Asupan makanan yang dapat mempengaruhi kadar hormon testosteron di dalam tubuh adalah asupan protein dan lemak untuk makronutriennya. Sedangkan mikronutrien yang sekarang banyak diteliti pada kaitannya dengan hormon testosteron adalah mikronutrien Zinc.

3. Faktor gaya hidup

Gaya hidup dapat memengaruhi hormon testosteron seseorang. Gaya hidup adalah kebiasaan hidup seseorang yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang. Terdapat banyak penelitian, gaya hidup dapat dilihat dari aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol.

4. Penyakit

Penyakit seperti diabetes dan hipertensi dapat memengaruhi hormon testosteron. Diabetes dapat mengubah parameter sperma konvensional. Peningkatan tekanan darah juga dapat memiliki pengaruh negatif terhadap clearance steroidogenesis.

5. Lingkungan

Faktor lingkungan yang memiliki peran dalam hormon testosteron adalah pencemaran lingkungan yang bersifat kimia, psikis, dan faktor food plan. Bahan kimia tersebut meliputi DDT, asam sulfur, difoco, pestisida, insektisida, herbisida, dan pupuk kimia. Efek estrogenic yang ditimbulkan dari bahan tersebut dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron.

6. Stres

Terdapat penelitian yang mengevaluasi efek tekanan psikologis terhadap hormon kesuburan pria dan kualitas mani pada pria yang tidak subur. Stres dapat menurunkan kadar testosteron serum whole dengan peningkatan sekunder kadar LH dan FSH yang mengubah kualitas mani.

Cara Meningkatkan Hormon Testosteron

Dikutip dari situs U.S. Division of Veteran Affairs dan Healthline, berikut beberapa cara meningkatkan hormon testosteron:

1. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan adalah hal penting untuk dilakukan. Seiring bertambahnya lemak di perut, terjadi peningkatan aktivitas aromatase yang mengubah hormon testosteron ke dalam sel lemak menjadi estrogen.

Hal ini bisa mengurangi testosteron dan meningkatkan estrogen yang dapat meningkatkan penumpukan lemak di space khad wanita (payudara, pinggul, paha) dan meningkatkan resiko pembesaran prostat dan bahkan kanker prostat.

2. Berolahraga

Kamu dapat melakukan kombinasi latihan aerobik dan resistensi. Hal ini terbukti dapat meningkatkan produksi hormon testosteron. Selain itu, hal ini dapat membantu mencegah penyakit umum yang mungkin menyebabkan kematian pada pria. Latihan yang terlalu berlebihan dapat mengurangi hormon testosteron. Oleh karena itu, lakukan olahraga secukupnya.

3. Tidur yang berkualitas

Umumnya, testosteron dibuat ketika seseorang tidur dengan nyenyak, atau ketika seseorang berada dalam Speedy Eye Motion (REM). Siklus tidur yang terganggu dapat mempengaruhi produksi hormon testosteron.

4. Hindari produk tembakau

Kamu perlu menghindari produk tembakau karena tembakau akan mengurangi hormon testosteron. Apabila kamu ingin meningkatkan hormon testosteron, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menghindari produk yang mengandung tembakau.

5. Hindari mengonsumsi alkohol

Alkohol dapat meningkatkan konversi testosteron menjadi estrogen. Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan hormon testosteron adalah menghindari konsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung alkohol.

6. Hindari obat nyeri opioid

Morfin dan opioid lainnya dapat menurunkan testosteron. Hal ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun saat seseorang sedang dirawat dengan obat opioid. Jika kamu ingin meningkatkan hormon testosteron, maka kamu perlu menghindari obat nyeri opioid.

7. Menghindari stress

Terdapat beberapa penelitian yang menyoroti bahaya jangka panjang dari stres. Salah satunya adalah meningkatkan kadar hormon kortisol. Peningkatan kortisol secara tiba-tiba dapat mengurangi testosteron.

8. Mengonsumsi protein, lemak, dan karbohidrat

Makanan yang cukup protein dapat membantu untuk mempertahankan kadar testosteron dan dapat membantu penurunan lemak. Namun, food plan atau makan yang berlebihan dapat mengganggu kadar testosteron.

Mengonsumsi lemak sehat juga dapat membantu menyeimbangkan hormon, terutama hormon testosteron. Oleh karena itu, melakukan pola makan yang bergizi dan lengkap dengan protein, lemak, dan karbohidrat yang seimbang akan membantu meningkatkan kadar testosteron.

9. Meningkatkan asupan vitamin D

Vitamin D memiliki peran dalam banyak aspek kesehatan. Meskipun vitamin D sangat penting, tetapi 1 miliar orang di seluruh dunia masih mengalami kekurangan vitamin D.

Beberapa penelitian menjelaskan, kadar vitamin D yang rendah dapat dihubungkan dengan penurunan hormon testosteron. Untuk menjaga tingkat vitamin D yang sehat, cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari secara teratur.

10. Mengonsumsi multivitamin

Meskipun potensi manfaat multivitamin masih diperdebatkan, suplemen tertentu mungkin akan bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron yang sehat. Pada sebuah penelitian, suplemen zinc dapat meningkatkan kadar hormon testosteron yang sehat.

Demikian penjelasan tentang cara meningkatkan hormon testosteron. Semoga bermanfaat.

Simak Video “Pakar: Dopamin Bisa Jadi Tanda ‘Purple Flag’
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)