Jakarta –
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktris Kiki Fatmala meninggal dunia pada Jumat (1/12/2023). Pihak keluarga mengungkap penyebab meninggalnya Kiki Fatmala yakni komplikasi kanker.
“Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun, karena komplikasi akibat kanker,” tulis pihak keluarga di akun @qq_fatmala, Jumat (1/12/2023).
Kiki Fatmala bercerita sempat didiagnosis kanker paru-paru stadium 4 pada November 2021. Ia lalu menjalani radioterapi, kemoterapi dan terapi imun untuk memulihkan kesehatannya.
Kanker paru adalah suatu kondisi saat sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam organ paru-paru. Seperti jenis kanker lainnya, stadium kanker paru-paru dikategorikan berdasarkan seberapa luas penyebarannya di dalam tubuh. Hanya saja kanker paru biasanya baru ketahuan saat stadium lanjut.
“Semua penyakit kanker yang strong, itu dibedah dan bisa sembuh, hanya saja 80 persen ketemu stadium lanjut,” ujar Prof dr Elisna Syahrudin, PhD. SpP(Okay), Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedoteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam temu media di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
dr Elisna menjelaskan kanker paru-paru stadium 4 berarti jenis kankernya sudah bermetastasis atau telah menyebar dari lokasi asalnya. Penyebaran kanker paru bisa di berbagai organ di tubuh, namun terbanyak di otak.
“Kadang-kadang menyebar ke hati, perutnya jadi membengkak. Ke tulang, dada nyeri. Sakit kepala, nyeri kepala hebat. Penyebaran paling banyak adalah ke otak dan ke tulang,” tuturnya.
Angka kematian kanker paru disebut termasuk tinggi karena kebanyakan pasien datang dalam kondisi stadium lanjut. Sekitar 70 persen kasus kanker paru di Indonesia merupakan usia produktif.
“Pengobatan untuk kanker paru itu bisa bedah, bisa radioterapi, bisa kemoterapi, bisa terapi goal, bisa imunoterapi. Tidak semua orang sama pilihannya,” tandasnya.
Simak Video “Dokter Paru: Pneumonia Sudah Lama Ada di Indonesia, Gejalanya Sangat Ringan“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/suc)