Tag: Merasa

Pegiat Kebugaran Curhat Kena Kanker, Gejala Awal Diabaikan karena Merasa Sehat


Jakarta

Seorang pria 31 tahun menceritakan pengalamannya didiagnosis kanker stadium akhir. Kondisi kankernya telanjur mematikan karena gejala awal yang muncul seringkali diabaikan.

Pria bernama Liam Griffiths di Middlesbrough, Inggris, itu mulai mengeluhkan beberapa gejala sejak Maret 2023. Gejala yang dirasakan seperti pembengkakan perut, sembelit kronis, kram, hingga muntah-muntah.

Namun, Griffiths merasa dirinya masih sehat-sehat saja. Ia terus berolahraga dan bekerja, sehingga mengabaikan gejala yang dirasakannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin lama gejala yang dikeluhkan Griffiths tidak terkendali dan langsung pergi ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, ia didiagnosis mengidap penyakit Crohn atau radang usus.

“Tidak memeriksakan diri lebih awal adalah kesalahan terbesar yang pernah saya buat,” kata Griffiths yang dikutip dari Every day Mail, Senin (18/12/2023).

“Saya wiraswasta, dan saya membutuhkan uang, jadi saya terus bekerja. Saya melakukan apa yang saya pikir perlu dilakukan seorang pria. Aku sedang berjaga-jaga,” sambungnya.

Namun, sebulan kemudian Griffiths menerima telepon dari dokter yang memintanya untuk datang ke rumah sakit. Di sana ia diberitahu bahwa dirinya mengidap kanker peritoneum dan memerlukan kemoterapi.

“Mereka menemukan kanker saya pada stadium tiga stadium lanjut, tetapi jika saya pergi ke dokter lebih awal mungkin mereka bisa tertular,” tutur Griffiths.

“Yang saya ingat, saya bertanya berapa lama kesempatan hidup saya dan dokter mengatakan dia tidak ingin memberi saya jangka waktu kapan hidup saya akan berakhir, karena dia tidak ingin saya memfokuskan hidup pada hal itu,” lanjut dia.

Kanker peritoneum adalah jenis kanker langka yang menyerang lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam perut. Menurut Most cancers Analysis UK, kondisi ini lebih sering dialami wanita dan orang-orang berusia di atas 60 tahun.

Gejala awalnya berupa perut bengkak, sakit perut, sembelit, diare, mual, kembung, dan kehilangan nafsu makan.

Griffiths merasa itu adalah hal terburuk yang terjadi dalam hidupnya. Saat itu, ia merasa dirinya adalah pria ‘paling sehat di dunia’ karena selalu berolahraga.

Tetapi, kini untuk menaiki tangga saja ia sudah tidak sanggup. Secara psychological, Griffiths merasa kondisinya itu sangat berpengaruh.

“Saya harus memilih hal-hal yang membuat saya bisa duduk, karena secara fisik saya tidak dapat melakukan hal-hal yang awalnya saya inginkan,” pungkasnya.

Simak Video “Stigma Tentang Penyintas Kanker yang Diharapkan Hilang dari Masyarakat
[Gambas:Video 20detik]
(sao/vyp)

Sering Merasa Nggak Pede, Harus Gimana Ya Dok?


Jakarta

Pertanyaan:

Dok, saya sering merasa tidak percaya diri. Perasaan itu muncul, meski saya sedang merasa baik-baik saja.
Lalu, bagaimana saya mengatasi semua keterbatasan ini?

AND (wanita, 37 tahun)

Jawaban:

Rasa percaya diri adalah suatu perasaan saat kita menerima dan mempercayai diri kita sendiri dan memiliki kendali dalam hidup kita. Kita mengetahui kelebihan dan kekurangan kita serta memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri.

Untuk memiliki rasa percaya diri, Anda dapat mulai belajar untuk mengenal diri sendiri secara lebih baik, baik kelebihan maupun kekurangan diri. Hendaknya kelebihan dan kekurangan diri tersebut dapat dilihat secara objektif, sehingga tidak mengurang-ngurangkan kelebihan dan tidak pula menyoroti kekurangan.

Dengan mengenali diri secara lebih baik, kita bisa menerima diri kita seutuhnya dan kemudian mengembangkan diri sehingga dapat menjadi diri kita dalam versi yang lebih baik. Memperkaya diri dengan hal-hal yang positif akan membantu kita dalam memiliki sikap hidup yang positif namun tentunya tetap harus realistis.

Dengan melakukan hal-hal tersebut kita bisa membangun rasa percaya diri dan bisa mengembangkan potensi diri secara optimum.
dirasakan.

dr Alvina, SpKJ

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Primaya Hospital Bekasi Barat

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar skoliosis, nyeri punggung dan tulang belakang, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui type Konsultasi detikHealth, KLIK DI SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.

Mau tahu kondisi psychological well being kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.

Simak Video “Pentingnya Konsultasi Pra Pernikahan untuk Cegah Risiko KDRT
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)