Tag: Nggak

6 Kebiasaan yang Bikin BB Nggak Turun-turun padahal Sudah Weight loss plan


Jakarta

Beberapa orang mengeluh tak kunjung mengalami penurunan berat badan, padahal sudah mati-matian melakukan upaya food regimen. Mulai dari membatasi asupan makan, mengurangi nyemil, hingga melakukan aktivitas fisik. Rupanya, memang ada lho sejumlah kebiasaan yang seringkali secara tak disadari, membuat berat badan tak kunjung turun.

Penurunan berat badan bukan hanya berkaitan dengan asupan nutrisi dan olahraga, beberapa hal penting seperti usia serta jenis kelamin juga mempengaruhi. Di samping itu, dikutip dari WomensHealth, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat berat badan susah turun:

1. Hanya mengurangi porsi tanpa memperhatikan gizi makanan


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pakar obesitas Matthew Weiner, MD, defisit kalori sangat bisa menurunkan sekitar 10 persen dari complete berat badan. Namun jika ingin menurunkan lebih banyak, daripada hanya mengurangi kalori, cobalah ubah jenis makanan yang dikonsumsi.

Daripada hanya berfokus pada kuantitas asupan makanan, sebaiknya perhatikan juga kualitas asupan makanan yang masuk ke tubuh. Sebab bukan hanya lebih menyehatkan, berat badan perfect juga bisa lebih dipertahankan dengan asupan makanan yang baik.

2. Kurang asupan protein

Secara umum protein bisa membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Walhasil, orang tersebut akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dari waktu ke waktu. Asupan protein ini juga membantu membangun otot, kulit, dan tulang yang sehat.

Tetapi berkenaan dengan upaya penurunan BB, tidak semua protein tepat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe dapat dikonsumsi tanpa mengkhawatirkan efek negatif apapun pada kesehatan. Sementara protein hewani tanpa lemak, termasuk ayam dan ikan bisa menjadi bagian dari food regimen sehat yang kaya akan protein.

3. Makan Sehat, tapi Kebanyakan

Makanan yang tergolong sehat pun tak berarti boleh dikonsumsi dalam jumlah ‘gila-gilaan’. Sebab pada dasarnya, kunci dari penurunan BB adalah lebih sedikit kalori masuk dan lebih banyak kalori yang keluar.

4. Masih mengonsumsi minuman manis

Minuman manis seperti soda, lebih berisiko bikin berat badan cepat naik daripada makanan manis. Ketika seseorang banyak makan manis, orang tersebut akan merasa sedikit kenyang sehingga cenderung makan sedikit saat siang hari. Tetapi saat seseorang minum manis, orang tersebut tidak akan merasa kenyang sehingga besar risiko, orang tersebut tetap makan banyak di siang hari.

5. Kurang minum air putih

Asupan air putih terbukti ampuh menurunkan berat badan. Menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Vitamin and Dietetics, memang ada kaitan erat antara konsumsi air dengan keberhasilan penurunan berat badan.

6. Memiliki kondisi medis yang mempersulit penurunan BB

Kondisi medis yang memengaruhi hormon, kadar insulin, atau tekanan darah akan mempersulit penurunan berat badan. Cedera yang mengakibatkan mobilitas terbatas juga berkontribusi pada penambahan berat badan. Kemampuan untuk berolahraga secara teratur pun juga akan berkurang.

Simak Video “Punya Resolusi Weight loss plan di Tahun 2023? Simak Ideas Suksesnya
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Nggak Perlu Obat Kuat, 8 Cara Alami Ini Sukses Perpanjang Durasi Ereksi

Jakarta

Ereksi loyo merupakan masalah yang cukup sering dialami pria. Terlebih, hal ini dapat disebabkan berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan, masalah hubungan, atau hal lain yang harus diperhatikan.

Untuk itu, ereksi yang kuat dapat diperoleh dengan memperhatikan kebiasaan pola makan, olahraga, serta komunikasi dengan pasangan.

Dikutip dari Healthline dan Medical Information Right now, berikut adalah 8 suggestions untuk menguatkan ereksi tanpa obat-obatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Buka Obrolan dengan Pasangan

Berbicara dengan pasangan adalah satu-satunya cara untuk mengomunikasikan apa yang seseorang rasakan dan alami. Gunakan waktu ini untuk berdiskusi terbuka tentang kecemasan, ketidakpuasan, atau bahkan kebosanan yang mungkin terjadi dalam kehidupan seks saat ini.

Pasalnya, faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi performa seksual. Jika tidak ada kondisi kesehatan fisik yang mendasari pengaruh fungsi ereksi, faktor psychological dan emosional mungkin menjadi penyebabnya.

Berbicara dengan pasangan tentang masalah apa pun dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan meringankan stres yang dialami seseorang.

2. Mencoba Hal Baru

Cobalah hal-hal baru dengan pasangan. Faktanya, untuk mendapatkan kepuasan seksual, penetrasi tidak perlu terjadi. Eksplorasi pendekatan baru terhadap seks dapat mempengaruhi ereksi secara positif.

Sebagai contoh, berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu menguatkan ereksi seseorang:

  • Mencoba posisi-posisi baru
  • Melakukan role-play
  • Menjelajahi zona sensitif seksual tubuh lainnya, seperti telinga, leher, dan paha bagian dalam
  • Jangan terlalu berfokus pada performa, tetapi pada sensasi yang menyenangkan

3. Santap Makanan Bergizi

Makanlah lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Nutrisi dalam makanan-makanan tersebut membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk penis.

Pasalnya, aliran darah ke penis yang lancar adalah kunci untuk ereksi yang sehat dan konsisten.

Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi:

  • Buah yang tinggi antioksidan dan antosianin, seperti bluberi
  • Makanan yang sarat vitamin B12, seperti tempe
  • Makanan dengan L-arginin, seperti oatmeal

4. Konsumsi Kafein

Hal ini adalah kabar baik untuk pecinta kopi dan teh. Faktanya, suatu tinjauan tahun 2005 menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan aliran darah dan merilekskan otot. Hal ini membantu pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Cobalah untuk meminum kopi hitam, teh tanpa pemanis, dan minuman berkafein tanpa pemanis.

5. Tidur Cukup dan Berkualitas

Tidak mendapatkan tidur yang cukup, terutama jika mengalami sleep apnea dan gangguan tidur lainnya, telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko disfungsi ereksi.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kekurangan tidur juga dapat membuat seseorang lebih mungkin memiliki plak di arteri, atau aterosklerosis.

Hal ini dapat mempengaruhi sirkulasi, dan pada masanya membuat seseorang lebih sulit mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Memastikan kualitas tidur yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan meningkatkan fungsi seksual. Seseorang dapat meningkatkan kualitas tidurnya dengan menjaga jadwal tidur tetap konsisten, membuat lingkungan tidur yang gelap, tenang, dan pada suhu yang nyaman, serta menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

6. Kurangi Stres

Stres melepaskan kortisol, hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah. Kadar kortisol yang tinggi dapat mengganggu produksi testosteron, yang sangat penting untuk menjaga libido, produksi sperma, dan fungsi seksual secara keseluruhan.

Stres kronis dapat memengaruhi sistem reproduksi pria dan dapat menyebabkan:

  • Perubahan dalam produksi testosteron, yang menyebabkan penurunan dorongan atau hasrat seks
  • Disfungsi ereksi

Berikut adalah cara untuk mengelola dan mengurangi stres yang dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi:

  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malam
  • Mencoba teknik relaksasi dan mindfulness
  • Menulis jurnal
  • Mendengarkan audio dan dapat membuat hati gembira

7. Kurangi Merokok!

Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam vaporizer, rokok, cerutu, dan produk lainnya dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi keefektifan oksida nitrat.

Adapun oksida nitrat membuka pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan lebih mudah saat ereksi. Merusak keefektifannya dapat membuat pria lebih sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Semakin dini seseorang berhenti, semakin rendah risiko dirinya mengidap disfungsi ereksi secara keseluruhan.

8. Olahraga Ringan

Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa ketidakaktifan fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Hanya dengan berolahraga selama 20 menit per hari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu manajemen berat badan, yakni dua faktor kunci dalam kesehatan ereksi secara keseluruhan.

Luangkan waktu untuk berjalan kaki atau jogging, atau lakukan gerakan-gerakan berikut ini:

  • Plank
  • Push-up
  • Sit-up
  • Squat
  • Burpees

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Nasi Merah Lebih Cocok buat Weight-reduction plan? Biar Nggak Salah Paham, Begini Kata Dokter


Jakarta

Beberapa orang yang ingin turun berat badan sengaja menghindari asupan nasi putih. Sebab kerap beredar narasi, nasi putih rentan bikin gendut. Sebagai alternatif, mereka memilih asupan nasi merah. Menurut dokter, betulkah makan nasi merah lebih nggak bikin gendut dibandingkan nasi putih?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD menjelaskan, nasi merah memang memiliki kandungan serat lebih tinggi, sehingga dicerna dalam tubuh pun lebih lambat. Hal ini tidak berhubungan langsung dengan jumlah kalori yang masuk ke tubuh dalam besaran porsi nasi merah dan putih yang sama, melainkan berkaitan dengan cepat-lambatnya nasi dicerna dalam tubuh.

“Apakah dia lebih mudah dicerna atau lebih lambat karena banyak mengandung serat. Contoh sederhananya misalnya, nasi putih dengan beras merah,” ungkapnya dalam konferensi pers digital beberapa waktu lalu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi beras merah itu lebih banyak mengandung seat kemudian indeks glikemiknya lebih rendah. Artinya, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang sama nasi putih lebih cepat meningkatkan gula dibandingkan nasi merah,” imbuh Prof Ketut.

Meluruskan banyaknya narasi yang menyebut bahwa nasi merah ‘lebih aman’ dibandingkan nasi putih, Prof Ketut meluruskan, nasi merah pun sebenarnya tak boleh dimakan dalam jumlah berlebih. Sebab sama seperti nasi putih, asupan nasi merah yang berlebihan pun akan menimbulkan enter kalori yang besar pada tubuh. Jika berlebih, risikonya tak lain kelebihan berat badan, yang juga bisa memicu risiko penyakit diabetes.

“Saya tekankan bahwa kita ini kalau mengkonsumsi karbohidrat terutama bukan masalah indeks glikemik saja, tetapi adalah complete jumlah kalori yang dimakan,” tutur Prof Ketut.

“Jadi jangan berasumsi beras merah bagus jadi boleh makan sebanyak-banyaknya. Itu yang nggak boleh. Semuanya ada takarannya. Takaran karbohidrat misalnya, 50 persen dari seluruh kalori yang dikonsumsi. Jadi 50 persen lainnya berasal dari lemak dan protein,” pungkasnya.

Simak Video “Ini 6 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang, Cocok Buat Weight-reduction plan
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Bapak-bapak Waspada! 4 Makanan Ini Bisa Bikin Sperma Nggak Tokcer

Jakarta

Banyak faktor yang berperan dalam kesuburan seorang pria. Salah satu faktor terpenting adalah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, nutrisi yang baik merupakan kunci kesuburan seseorang.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti pun telah melakukan lebih banyak penelitian tentang pola makan dan makanan tertentu yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan peluang terbaik dalam pembuahan.

Bahkan faktanya, ketidaksuburan di antara pasangan disebabkan oleh pasangan pria sekitar 50%, terutama karena spermatogenesis yang rendah, atau kurangnya produksi sperma yang sehat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, makanan apa saja sih yang harus dihindari pria agar kualitas sperma tetap sehat? Dikutip dari UChicago Drugs dan Healthline, berikut adalah 4 makanan yang dikaitkan bisa menurunkan kualitas sperma.

1. Daging merah dan olahan

Penelitian terkini menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan olahan tinggi, seperti daging sapi, bacon, scorching canine, dan sosis kemungkinan bersar menjadi kontributor ketidaksuburan bagi pria maupun wanita.

Beberapa penelitian juga menghubungkan konsumsi daging merah olahan dengan penurunan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma meski tidak diketahui bagaimana makanan ini mempengaruhi sperma. Sebagai catatan, penelitian yang sama ini tidak menemukan hubungan antara makan ayam dan penurunan kesehatan sperma.

2. Lemak trans

Para peneliti terutama mengkhawatirkan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Sayangnya, kekhawatiran tidak berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian di Spanyol tahun 2011 mengaitkan peningkatan asupan lemak trans dengan penurunan jumlah sperma.

Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Food plan tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh telah dikaitkan dengan risiko masalah kesuburan yang lebih tinggi. Hal ini terutama berlaku untuk food regimen yang mendapatkan lebih dari 1% kalori dari lemak trans.

3. Produk kedelai

Produk kedelai mengandung fitoestrogen-senyawa mirip estrogen yang berasal dari tanaman. Sebuah penelitian terhadap 99 pria dari klinik kesuburan di Boston menyimpulkan bahwa asupan kedelai yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi sperma.

4. Produk susu tinggi lemak

Susu dapat bermanfaat bagi tubuh, tetapi tidak bagi sperma. Meskipun produk susu rendah lemak dan skim dapat mendukung kesuburan di kalangan pria, produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan efek sebaliknya.

Konsumsi produk susu yang tinggi secara keseluruhan, seperti keju dan susu, telah dikaitkan dengan kualitas air mani yang lebih rendah dalam beberapa penelitian.

Rochester Younger Males’s Examine, sebuah analisis sperma dan pola makan dari 189 pria berusia antara 18-22 tahun, menunjukkan bahwa produk susu berlemak tinggi (susu murni, krim, dan keju) berhubungan dengan penurunan motilitas sperma dan bentuk sperma yang tidak regular.Beberapa di antaranya mungkin disebabkan oleh steroid seks yang diberikan pada sapi.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

6 Masalah Fisik-Psikis akibat Kebanyakan Masturbasi, Nggak Boleh Disepelekan!

Jakarta

Sering mendengar bahwa orang yang kebanyakan yang masturbasi berisiko mengalami gangguan fisik hingga psikis? Rupanya, hal itu bukan mitos belaka. Secara medis, seseorang memang tidak dianjurkan terlalu banyak melakukan masturbasi. Kenapa tuh?

Meskipun tidak ada jumlah yang pasti perihal seberapa sering masturbasi boleh dilakukan, masturbasi tidak menjadi masalah hingga mulai mempengaruhi kehidupan secara negatif.

Lantas, apa sih dampak yang bisa timbul akibat seseorang kebanyakan masturbasi? Dikutip dari Males’s Well being dan New York Publish, berikut adalah 6 dampak fisik dan psikologisnya:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Melukai diri sendiri

Seorang ahli urologi di Southern Illinois College Dr Tobias Köhler mengatakan bahwa beberapa pria terlalu sering melakukan masturbasi hingga mereka secara tak sengaja melukai diri mereka sendiri.

Cedera ini bisa bersifat ringan, misalnya berupa lecet pada kulit. Atau kondisi yang lebih serius seperti penyakit Peyronie, yakni penumpukan jaringan parut pada batang penis yang bisa diakibatkan terlalu banyak tekanan saat melakukan masturbasi.

2. Pekerjaan terganggu

Jika seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas karena tidak dapat fokus dan selalu memikirkan masturbasi, saat itulah hal tersebut menjadi masalah.

Sebagai contoh, apabila seseorang rutin menonton movie porno di tempat kerja atau terlambat menghadiri rapat karena melakukan masturbasi di kamar mandi, artinya masturbasi telah mengganggu kesehariannya.

3. Hubungan sosial terganggu

Kebiasaan masturbasi seseorang berpotensi menjadi masalah apabila hubungan sosial mereka terganggu. Misalnya, seseorang rela membatalkan rencana dengan seorang teman karena lebih memilih tinggal di rumah dan bermasturbasi. Tentu hal ini menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan jika telah memiliki efek negatif yang jelas pada hubungan seseorang.

4. Kehidupan seks yang terganggu

Dr Köhler menjelaskan, beberapa pria yang terlalu sering bermasturbasi cenderung menggunakan satu jenis rangsangan tertentu, misalnya kategori movie porno tertentu yang digabungkan dengan gerakan tangan tertentu. Ketika tiba saatnya bagi mereka untuk benar-benar berhubungan seks, mereka tidak dapat menemukan kenikmatan yang sama.

Pada dasarnya, jika seseorang menonton movie porno yang sama atau menggunakan gerakan tangan yang sema setiap kali bermasturbasi, hal itu mengajarkan otak dan tubuh untuk melakukan hal yang sama terus menerus.

Walhasil, masturbasi dapat menyebabkan masalah serius ketika berhubungan seks dengan pasangan di kehidupan nyata, baik dalam hal mempertahankannya maupun ereksi.

“Jika itu terjadi, Anda memiliki masalah yang perlu diatasi,” kata Dr Köhler.

Simak Video “Dampak Masturbasi Berlebihan yang Patut Diwaspadai!
[Gambas:Video 20detik]

Nggak Perlu Obat Kuat, Ini 5 Cara Alami Bikin Sesi Bercinta Jadi Tahan Lama

Jakarta

Stamina yang baik tidak hanya diperlukan ketika lari maraton atau berenang. Stamina juga penting agar bisa bertahan lama di ranjang dan meningkatkan kepuasan seksual.

Berdasarkan information dari Nationwide Institutes of Well being, lebih dari 30 persen pria melaporkan mereka mengalami disfungsi seksual karena kurang aktif dan obesitas. Walhasil, banyak pria mencari cara untuk meningkatkan performa seksual mereka.

Namun, tak dapat dipungkiri, stamina dan gairah seksual akan berfluktuasi dari waktu ke waktu. Perubahan besar dalam hidup, berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan obat-obatan dapat menyebabkan rendahnya gairah seks, seperti perubahan hormon, kelelahan, hingga gangguan psikologis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan khawatir, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan stamina seks tanpa harus mengonsumsi obat-obatan. Dikutip dari Healthshots, berikut adalah 5 cara alami yang efektif meningkatkan stamina seksual agar tahan lama di ranjang.

1. Lakukan foreplay lebih lama

Kebanyakan orang percaya bahwa penetrasi merupakan bagian terpenting yang menentukan keefektifan seks. Padahal, melakukan foreplay yang lebih lama dapat meningkatkan kepuasan seksual terutama pada wanita. Hal ini karena sangat sedikit wanita yang mencapai orgasme hanya dengan melakukan hubungan intim saja.

2. Cobalah teknik start-stop

Teknik start-stop dapat dicoba oleh pria yang ingin bertahan lebih lama di atas ranjang. Teknik ini dapat membantu tubuh beradaptasi dengan cara menunda ejakulasi dan membantu pria merasa lebih nyaman untuk tidak berejakulasi, bahkan saat melakukan aktivitas seksual yang intens dan penuh gairah.

Untuk melakukan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali merasa ejakulasi sudah dekat. Tarik napas dalam-dalam, dan mulailah lagi secara perlahan. Lalu berhenti lagi untuk menunda ejakulasi selama yang diinginkan.

3. Perhatikan pola makan

Pola makan dapat mempengaruhi stamina seks secara signifikan. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, kurma, dan makanan kaya omega dapat berdampak positif pada performa seksual. Beberapa makanan juga bersifat afrodisiak yang mampu meningkatkan libido. Makanan ini termasuk tiram, cokelat hitam, dan semangka.

Nggak Harus 10 Ribu Langkah Sehari, Ini Temuan Riset soal Kunci Hidup Panjang Umur

Jakarta

Sering mendengar bahwa jalan kaki 10 ribu langkah sehari adalah cara untuk menjaga kesehatan jantung, bahkan bisa bikin hidup panjang umur? Baru-baru ini, ilmuwan menemukan fakta berbeda lho. Menurutnya, sebenarnya untuk hidup sehat, langkah yang dicapai sehari tak perlu mencapai 10 ribu. Bagaimana tuh?

Umumnya, seseorang dianjurkan untuk berjalan kaki 10 ribu sehari. Namun studi terbaru menyebut, angka tersebut sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah. Dipimpin oleh Universitas Granada (UGR) dan Universitas Iowa, temuan menunjukkan berjalan 8.000 langkah setiap hari, atau sekitar 6,4 km, sebenarnya sudah cukup untuk membantu seseorang hidup panjang umur.

Diterbitkan minggu ini di Journal of American School of Cardiology, penelitian ini mengidentifikasi jumlah langkah optimum yang dapat memberikan manfaat terbesar bagi kebanyakan orang. Riset tersebut menunjukkan efek berjalan kaki juga sebenarnya berkaitan dengan kecepatan berjalan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Secara tradisional, banyak orang berpikir bahwa Anda harus mencapai sekitar 10.000 langkah sehari untuk memperoleh manfaat kesehatan, sebuah gagasan yang muncul di Jepang pada tahun 1960an tetapi tidak memiliki dasar sains,” kata penulis utama studi tersebut, Profesor Francisco B. Ortega dari Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga UGR, dikutip dari Each day Data, Selasa (31/10/2023)..

“Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa semakin banyak langkah yang Anda ambil, semakin baik, dan tidak ada jumlah langkah berlebihan yang terbukti berbahaya bagi kesehatan,” imbuhnya. Sembari ia menjelaskan, 7.000-9.000 langkah sehari pun cukup untuk meningkatkan kesehatan.

Di samping itu, riset tersebut juga menyoroti bagaimana berjalan cepat lebih efektif meningkatkan kesehatan dibandingkan berjalan dengan langkah lambat. Berkaitan dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, sebagian besar manfaatnya terlihat pada sekitar 7.000 langkah.

Sakit Punggung gegara Saraf Kejepit, Boleh Nggak Sih Diurut? Kata Dokter Begini

Jakarta

Hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit merupakan sebuah masalah kesehatan yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang terdorong keluar dan menekan saraf tulang belakang. Kondisi ini umumnya terjadi pada punggung bagian bawah dan leher hingga menyebabkan rasa nyeri pada punggung pasien.

Dalam banyak kasus, masyarakat yang mengalami saraf terjepit menjalani prosedur urut untuk menyembuhkan masalahnya. Namun, apakah mengurut bagian tubuh yang nyeri akibat saraf terjepit dapat menyembuhkan?

Dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi dr Omar Luthfi, SpOT(Ok)-Backbone menjelaskan bahwa mengurut memijat tidak dapat menyembuhkan saraf kejepit. Bahkan, masalah saraf kejepit bisa menjadi lebih parah bila dilakukan pemijatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemijatan itu sebenarnya hanya bisa mengurangi rasa sakit. Tetapi tidak dapat menghilangkan sumber rasa sakit,” ucap dr Omar ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

dr Omar menuturkan bahwa pemijatan masih boleh dilakukan apabila nyeri yang ditimbulkan berasal dari otot. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui sumber nyeri punggungnya terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan.

“Pijatan memang secara umum bisa membuat otot-otot kita lebih rileks,” sambungnya.

Kalau Terapi Kretek-kretek Boleh Nggak?

dr Omar menjelaskan bahwa bunyi yang muncul dari sendi-sendi terjadi akibat adanya gelembung udara dalam rongga-rongga sendi. Ketika sendi digerakkan, maka gelembung di dalam sendi tersebut bisa pecah dan berbunyi.

Ia menuturkan bahwa menyembunyikan sendi atau ruas-ruas tulang belakang hanya memberikan rasa nyaman tanda ada manfaat kesehatan lainnya. dr Omar menambahkan bahwa ‘kretek-kretek’ tulang punggung boleh dilakukan selama tidak memiliki masalah tulang belakang yang parah.

“Kalau dia tidak ada gangguan serius yang ada pada tulang belakang ya sebenarnya tidak apa-apa. Makanya kalau orang yang habis kretek-kretek itu kan badannya biasanya lebih enak gitu,” ujar dr Omar.

“Soal pengobatan kretek-kretek kalau sakitnya hebat banget itu kata saya jangan dikretek-kretek ya. Mendingan ke dokter dulu deh, dilihat dulu kondisinya diperiksa. Kalau misalnya dia memang masalah otot aja mau di chiropractic atau pijat nggakpapa ya. Kalau salah, takutnya nambah trauma,” pungkasnya.

Simak Video “KuTips: Pijat di Titik Ini untuk Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)

Pantesan BB Nggak Turun-turun! Ini 5 Kesalahan Paling Bikin Sering Gagal Weight loss plan

Jakarta

Weight loss plan untuk menurunkan berat badan memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Alih-alih berhasil memangkas BB, weight loss plan yang tidak sesuai dan tidak konsisten justru bisa memicu masalah pada tubuh.

Dikutip dari Healthshot, begini kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang saat berusaha menurunkan berat badan:

1. Makanan tidak teratur

Tanpa perencanaan menu dan jam makan yang baik, seseorang cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan di luar kebutuhan. Selain itu, perencanaan menu dan waktu makan bisa mencegah konsumsi makanan yang berlemak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ukuran porsi yang terkontrol dan pemilihan bahan yang tepat bisa membantu menurunkan berat badan.

2. Tidak menghitung kalori

Makan beberapa camilan di antara waktu sarapan dan makan malam dapat menambah banyak kalori setiap harinya. Menghitung asupan kalori yang masuk dan memastikan cukup minum air dapat membantu perjalanan weight loss plan.

3. Kurang tidur

Kesibukan yang padat sehari-hari mungkin seseorang kurang tidur, sehingga lmetabolisme tubuh tak bisa berjalan lancar. Akibatnya, seseorang rentan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, karena kurang tidur meningkatkan nafsu makan.

Tidur enam sampai delapan jam tanpa gangguan sangat disarankan, sehingga tubuh dapat beristirahat dari ketegangan yang terjadi sepanjang hari.

Simak Video “Suggestions Menurunkan Berat Badan ala Ade Rai
[Gambas:Video 20detik]

Sederet Fakta Menarik tentang Orgasme, Ternyata Nggak Selalu Bikin Menjerit

Jakarta

Orgasme seringkali dipahami sebagai adalah ‘puncak’ kenikmatan seksual. Orgasme biasanya terjadi karena rangsangan seksual dan melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan zat kimia endorfin ynag membuat perasaan senang.

Orgasme dapat menjadi hal yang membingungkan dan tak jarak disalahartikan oleh beberapa orang. Klimaks seksual ini pun sering menjadi topik perbincangan dan rasa ingin tahu. Dikutip dari On a regular basis Well being, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang orgasme.

1. Nggak hanya pria, beberapa wanita juga mencapai klimaks sebelum waktunya

Ejakulasi dini mungkin sering terdengar sebagai masalah utama dalam kehidupan seks pria. Pasalnya, ejakulasi dini mempengaruhi sekitar 20 hingga 25 persen pria menurut sebuah studi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bukan hanya pria lho yang mencapai puncak terlalu cepat. Sebuah survei terhadap wanita Portugis menemukan bahwa sekitar 40 persen partisipan sesekali mengalami orgasme sebelum mereka berniat melakukannya, dan sekitar 3 persen di antaranya melakukannya secara kronis.

Meskipun demikian, masalah yang lebih sering dikeluhkan wanita justru kondisi sebaliknya, yakni kesulitan untuk mencapai orgasme.

2. Nggak semua orgasme bikin menjerit

Jika merasa diri melakukan sesuatu yang salah akibat setiap orgasme yang dialami tidak membuat diri sendiri atau pasangan menjerit, coba pikirkan baik-baik kembali.

“Beberapa orgasme terasa manis dan lembut, beberapa lainnya terasa besar. Tetapi kenyataannya, semuanya menyenangkan,” kata Betty Dodson, PhD, seorang pelatih seks yang berpraktik secara pribadi di New York Metropolis dan penulis buku terlaris Intercourse for One and Orgasms for Two.

3. Pria juga punya G-Spot, lho!

Bagi wanita, G-spot adalah tempat yang sulit ditemukan di dalam vagina yang dapat memicu orgasme yang luar biasa. Tapi apakah pria juga memiliki potensi orgasme yang sama?

Menurut Dr Craig Niederberger, kepala departemen urologi di College of Illinois di Chicago, persamaan anatomis pada pria adalah frenulum, kumpulan saraf yang sangat peka tepat di bawah kepala penis.

Apakah G-spot benar-benar ada masih diperdebatkan, tetapi Dr Niederberger mengatakan bahwa penting untuk diingat bahwa pria dan wanita dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan tanpa menstimulasi space ini.