Jakarta

Seorang anak laki-laki berusia dua tahun tidak sengaja menelan delapan jarum di peternakan tempat ibunya bekerja. Bocah di provinsi Mariscal Caceres, Peru tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit II-2 Tarapoto. Setelah rangkaian pemeriksaan, ahli bedah Efra Salazar Tito menemukan ada delapan jarum telah tersangkut di perutnya.

Dikutip dari New York Publish, pemeriksaan menujukkan ada dua jarum di peritoneum (yang melapisi rongga perut) di sisi kanan, tiga di sisi kiri, satu di dinding perut, dan dua lainnya terletak di antara kandung kemih dan rektum.

Ibu dari balita tersebut, Pisco mengaku tidak menyadari putranya menelan jarum suntik karena sibuk dengan pekerjaannya. Jarum tersebut diduga digunakan untuk menyuntik sapi di peternakan tempat ibunya, Narly Olortegui Pisco, bekerja.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terkadang anak-anak memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya saat merangkak atau mulai berjalan,” kata Pisco.

Dikutip dari Newsweek, benda bulat bisa menjadi bahaya tersedak yang besar bagi seorang anak, sementara menelan benda tajam seperti paku, sekrup, atau dalam hal lain jarum, bisa sangat berbahaya. Hal ini karena dapat memotong bagian dalam saluran pencernaan anak atau tersangkut di bagian dalam lainnya.

Sebuah penelitian di Journal of Cardiothoracic Surgical procedure menjelaskan bahwa, benda asing menyumbang 15 persen hingga 35 persen dari semua perforasi usus.

Beruntungnya kondisi bocah tersebut baik-baik saja setelah jarum tersebut berhasil dikeluarkan oleh petugas medis dalam waktu kurang dari dua jam. Selain itu para ahli bedah memeriksa dan memperbaiki lesi kecil di usus kecilnya.

Ibu dari balita tersebut, Pisco mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para dokter yang telah menyelamatkan nyawa putranya.

“Jika bukan karena intervensi bedah mereka yang tepat waktu, kesehatannya akan memburuk, dan hasilnya akan berbeda,” ujar Pisco kepada Jam Press.

Simak Video “KuTips: Mengatasi Drama Takut Jarum Suntik
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)