Tag: Orgasme

5 Jenis Orgasme yang Bisa Dialami Wanita, Nomor 1 Paling Bikin Ketagihan

Jakarta

Beberapa wanita mungkin mengalami orgasme berkali-kali dalam satu kali sesi bercinta. Seiring itu, sebenarnya ada banyak jenis ‘puncak kenikmatan’ yang bisa dirasakan wanita saat bercinta. Lokasi rangsangan dan sensasi yang dirasakan wanita pun bisa beragam.

Banyak orang mengira, sensasi ‘klimaks’ ini cuma bisa dirasakan dari aktivitas seks penetrasi. Nyatanya, orgasme bisa muncul dari rangsangan di beragam space tubuh, salah satunya payudara. Dengan rangsangan yang tepat, wanita bisa merasakan kenikmatan maksimal di titik-titik tubuh tertentu.

Lantas sebenarnya, ada apa saja sih jenis orgasme pada wanita? Dikutip dari Well being Photographs, begini penjelasannya:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Orgasme Klitoris

Stimulasi di space klitoris menjadi cara lain bagi wanita untuk mencapai klimaks. Ribuan saraf yang ada di bagian ini bisa memunculkan sensasi nikmat maksimal pada wanita.

2. Orgasme Vagina

Bukan hanya klitoris, vagina juga menjadi zona sensitif yang membuat kebanyakan wanita mengalami ‘klimaks’. Bahkan, banyak wanita mengaku lebih sering mencapai orgasme dari stimulasi di space ini dibandingkan dari pentrasi.

3. ‘Blended Orgasm’

Orgasme blended melibatkan dua atau lebih jenis rangsangan. Sebagian wanita akan mencapai orgasme ketika merasakan rangsangan pada klitoris sekaligus ciuman bibir secara bersamaan.

4. Orgasme Puting

Puting menjadi salah satu titik sensitif pada tubuh wanita. Ketika puting mendapat sentuhan rangsangan, tubuh akan melepaskan oksitosin yang menyebabkan kontraksi rahim dan vagina, hingga akhirnya timbul orgasme.

5. Orgasme G-spot

Mungkin sebagian orang menganggap ‘G-spot’ hanyalah mitos belaka. Namun pada posisi seks tertentu, G-spot yang tersentuh bisa membuat wanita mencapai puncak kenikmatan.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston College Faculty of Medication Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis intercourse Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Medical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

5 Cara Maksimalkan Gairah Bercinta, Ampuh Bikin Istri Orgasme Berkali-kali


Jakarta

Berhubungan intim merupakan aktivitas yang wajar dan wajib dilakukan oleh pasangan suami istri secara rutin. Selain untuk memperkuat ikatan antara pasangan suami istri, berhubungan seks juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya mengurangi stres.

Untuk membuat hubungan intim semakin menyenangkan dan juga menggairahkan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pasutri untuk memaksimalkan gairah bercinta. Bahkan bisa bikin istri orgasme berkali-kali lho. Dikutip dari TheHealthSite, berikut informasinya.

1. Ciptakan suasana romantis


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum memulai sesi bercinta, sangat penting bagi pria untuk mengetahui apakah wanita juga menginginkannya. Mengetahui suasana hati pasangan menjadi kunci untuk mulai bercinta dengan benar.

Ketika wanita merasa stres atau kelelahan, orgasme sekali pun tidak akan terjadi. Namun menciptakan suasana romantis dengan memberinya pelukan, menambahkan lampu lilin, serta menambah wewangian aromatik di kamar tidur bisa mengembalikan mood-nya untuk bercinta.

2. Beri ciuman dan sentuhan

Ciuman dan sentuhan sangat membantu wanita untuk menjaga hasrat dalam dirinya. Cara ini membuat gairahnya tetap memuncak selama sesi bercinta.

3. Meluangkan waktu lebih lama untuk foreplay

Butuh foreplay lebih lama untuk membuat wanita orgasme berkali-kali saat berhubungan seks. Jangan terburu-buru, bangkitkan gairah pasangan secara perlahan dengan melakukan foreplay.

Berikan rangsangan klitoris dan G-spot pada pasangan hingga hubungan intim menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.

4. Gunakan pelumas

Untuk mencapai orgasme, seorang wanita memerlukan rasa nyaman dan menganggap pengalaman bercinta menyenangkan. Manfaatkan pelumas jika dibutuhkan, karena space miss V sangat sensitif. Bisa saja menyebabkan nyeri saat berkali-kali mencapai titik kepuasan.

Nyeri pada space ini akan mengurangi kenikmatan saat bercinta, bahkan hubungan intim bisa terasa menyakitkan.

5. Ubah posisi seks

Jika pria hanya menyukai salah satu posisi bercinta, jangan berharap wanita juga akan merasakan hal yang sama. Cobalah mengganti posisi yang baru untuk membantunya menjaga gairah tetap hidup. Mengeksplor posisi bercinta memungkinkan pasangan untuk mencapai orgasme dari posisi yang baru.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Posisi Terbaik yang Konon Paling Tokcer Bikin Istri Orgasme di Ranjang


Jakarta

Meski hubungan seks sangat bermanfaat bagi pasutri, nyatanya tidak semua istri bisa mencapai orgasme saat bercinta. Ada banyak alasan mengapa istri mungkin saja berhubungan seks tanpa mencapai titik klimaks.

Untuk mengatasinya, studi baru mengungkap bahwa peningkatan aliran darah ke klitoris menjadi kunci agar pasangan mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari ILFSCIENCE, gaya misionaris menjadi posisi terbaik untuk wanita mencapai orgasme.

Menurut WebMD, Istilah misionaris mulai dikenal pada akhir tahun 1960- an atau awal tahun 1970-an. Posisi misionaris dilakukan dengan kedua pasangan saling berhadapan dan pria berada di atas pasangan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi ini menjadi salah satu posisi seksual paling intim yang bisa dicoba bersama pasangan.

Seperti yang dilaporkan dalam jurnal Sexologies, peneliti dari klinik ginekologi swasta New H Medical di New York menilai posisi yang paling berhasil membuat wanita mencapai orgasme yakni dengan memantau aliran darah di klitoris baik sebelum dan sesudah berhubungan seks dalam lima posisi.

Berbagai posisi yang dicoba dalam penelitian tersebut antara lain cowgirl, lotus, misionaris (dengan dan tanpa bantal), serta doggy model. Hasilnya mereka menemukan bahwa aliran darah ke klitoris meningkat setelah melakukan setiap posisi kecuali doggy model. Selain itu ditemukan bahwa posisi misionaris dengan bantal di bawah panggul wanita menjadi gaya yang paling berhasil memicu aliran darah klitoris.

Doggy model menghasilkan paling sedikit kontak dengan klitoris, serta memicu peningkatan aliran darah yang dapat diabaikan daripada posisi misionaris.

Dikutip dari New York Publish meski sering dianggap membosankan, posisi misionaris dijamin bisa membuat pasangan orgasme karena gaya ini melibatkan rangsangan klitoris.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Jenis-jenis Orgasme pada Wanita, Salah Satunya Lewat Payudara

Jakarta

Eksplorasi aktivitas seksual dapat meningkatkan keintiman pasutri. Salah satu hal yang paling umum, yakni dengan memberikan rangsangan pada klitoris untuk membuat wanita orgasme.

Rangsangan klitoris bukan satu-satunya cara untuk mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari mbgrelationship, berikut beberapa jenis orgasme yang memberikan kenikmatan tanpa melibatkan klitoris:

1. Orgasme G-spot

Pada dasarnya, G-spot adalah space ‘menyenangkan’ di dinding depan vagina (yang merupakan bagian dalam) sekitar setengah jalan antara lubang vagina dan leher rahim. Ketika memasukkan jari ke dalam vagina dan merasakan space yang kenyal serta bergelombang atau bergerigi, itulah g-spot.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang mencapai kepuasan hanya dengan belaian ringan, tapi sebagian lagi memerlukan dorongan intens untuk betul-betul terangsang, apalagi sampai mencapai orgasme.

2. Orgasme Puting

Orgasme puting bisa memicu perasaan nikmat luar biasa, tetapi belum tentu bisa dirasaman semua orang. Jika baru mau pertama kali mencoba, lakukanlah dengan pelan-pelan agar sang wanita merasa nikmat maksimal.

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda, sehingga sangat penting untuk melakukan eksplorasi. Untuk meningkatkan sensasi, cobalah gunakan minyak atau pelumas yang aman untuk tubuh.

3. Orgasme Serviks

Serviks atau leher rahim sepenuhnya terletak di bagian belakang saluran vagina yang terasa nyaman saat dirangsang. Tidak ada instruksi khusus untuk mencapai orgasme serviks. Serviks beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap rangsangan dibandingkan yang lain.

4. Orgasme Campuran

Orgasme campuran adalah hasil dari dua atau lebih space favorit yang dirangsang pada saat bersamaan. Ini termasuk klitoris atau bisa juga puting ditambah g-spot yang dirangsang secara bersamaan.

Namun bukan berarti setiap wanita akan mengalami orgasme puting dan g-spot secara bersamaan dengan teknik rangsangan ini. Intinya, setiap wanita bisa menyukai sensasi dan terangsang oleh sentuhan yang berbeda. Jadi wajar jika setiap orang mendambakan pengalaman seksual yang berbeda.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

5 Manfaat Orgasme, Bisa Bikin Naik Temper dan Kualitas Tidur Makin ‘Jos’

Jakarta

Orgasme merupakan salah satu aspek penting dari berhubungan intim. Pasalnya, banyak orang menginterpretasikan orgasme sebagai ‘puncak’ kenikmatan dalam aktivitas seksual. Orgasme terjadi karena rangsangan seksual yang melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan zat kimia endorfin ynag membuat perasaan senang.

Namun, orgasme sebenarnya lebih dari sekadar kepuasan seksual, lho. Nyatanya, orgasme juga dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Orgasme dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, bahkan meringankan rasa sakit.

Lantas, apa saja sih manfaat orgasme? Dikutip dari Well being, berikut adalah 5 manfaat orgasme untuk kesehatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Meningkatkan temper

Ketika orgasme, tubuh melepaskan banyak hormon perasaan senang ke dalam aliran darah. Hal ini membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan tidak stres. Mencapai klimaks juga membuat seseorang merasa lebih percaya diri yang pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan suasana hati.

Menurut profesor kebidanan dan ginekologi di Boston College of Medication Dr Kate White, hormon-hormon perasaan senang tersebut termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin. Namun, karena kurangnya penelitian, Dr White berkata bahwa tidak diketahui berapa lama manfaat peningkatan suasana hati ini dapat bertahan.

2. Membantu mengenal dan terhubung dengan tubuh

Orgasme dapat secara tidak langsung menunjukkan apa yang regular dan apa yang tidak regular dalam kesehatan seksual seseorang. Mencapai klimaks juga merupakan kesempatan untuk terhubung dengan tubuh sehingga seseorang dapat mengenali setiap perubahan yang mungkin mengindikasikan kondisi medis, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) atau infeksi jamur.

Mengalami orgasme juga menciptakan tingkat rasa nyaman pada tubuh. Tanpa tingkat kenyamanan tersebut, seseorang mungkin akan lebih ragu untuk berbagi informasi kesehatan dengan dokter.

Dr White menjelaskan bahwa ketika seseorang tidak terbiasa atau tidak nyaman dengan alat kelaminnya, hal ini dapat menyebabkan mereka takut melakukan pemeriksaan panggul atau mencegah mereka untuk menyampaikan kekhawatirannya kepada dokter, sehingga berpotensi menunda perawatan dan pengobatan yang penting.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang mengatakan bahwa orgasme memunculkan rasa mengantuk. Tidak begitu jelas bagaimana orgasme menyebabkan rasa kantuk. Namun, terapis seks Rosara Torrisi, PhD menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan akibat dari hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar di seluruh tubuh atau karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

Namun, hal ini juga bisa jadi masalah pengkondisian yang dilakukan seseorang.

“Beberapa orang juga membangun kebiasaan orgasme sebelum tidur, jadi ini adalah bagian dari rutinitas tidur mereka. Oleh karena itu, tubuh mereka seperti tahu, oh! Ini artinya tidur,” jelas Torrisi.

Bikin Orgasme Berkali-kali, Ini 3 Posisi Bercinta yang Paling Disukai Wanita

Jakarta

Bagi kebanyakan wanita, klimaks adalah pengalaman yang cukup jarang didapatkannya karena sulit orgasme. Tak jarang wanita berpura-pura orgasme demi pasangan senang.

Meski begitu tak usah khawatir. Ada beberapa posisi seks yang bisa membuat istri lebih puas dan orgasme berkali-kali.

Dikutip dari Males’s Well being, setidaknya ada 3 posisi seks yang membantu orgasme wanita setiap saat. Apa saja itu?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cowgirl

Pada posisi ini, pria berbaring terlentang dan wanita duduk di atasnya. Ada banyak variasi pada cowgirl, dan ada baiknya mencari tahu bersama pasangan mana yang paling cocok untuk mereka.

Posisi cowgirl biasanya membuat istri lebih cepat orgasme lantaran memegang kendali. Dia yang menentukan kecepatan, seberapa dalam pria melakukan penetrasi, dan sudut mana yang dipukul. Saat itu dia dapat memberikan semua yang dibutuhkan untuk orgasme.

2. Legs on Shoulders

Legs on Shoulders adalah posisi bercinta saat kedua kaki dijepitkan di leher atau bahu suami. Posisi pria berdiri sehingga mendapatkan angle yang sempurna untuk melakukan penetrasi penuh.

3. Lap Dance

Posisi ini melibatkan pria dalam posisi duduk, dan istri di pangkuan, mereka saling berhadapan. Pria menyukai posisi ini, karena bisa memiliki kontak mata dengan istrinya. Selain itu, posisi bercinta ini bisa membuat wanita mengontrol penetrasi lebih dalam.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Sederet Fakta Menarik tentang Orgasme, Ternyata Nggak Selalu Bikin Menjerit

Jakarta

Orgasme seringkali dipahami sebagai adalah ‘puncak’ kenikmatan seksual. Orgasme biasanya terjadi karena rangsangan seksual dan melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan zat kimia endorfin ynag membuat perasaan senang.

Orgasme dapat menjadi hal yang membingungkan dan tak jarak disalahartikan oleh beberapa orang. Klimaks seksual ini pun sering menjadi topik perbincangan dan rasa ingin tahu. Dikutip dari On a regular basis Well being, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang orgasme.

1. Nggak hanya pria, beberapa wanita juga mencapai klimaks sebelum waktunya

Ejakulasi dini mungkin sering terdengar sebagai masalah utama dalam kehidupan seks pria. Pasalnya, ejakulasi dini mempengaruhi sekitar 20 hingga 25 persen pria menurut sebuah studi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bukan hanya pria lho yang mencapai puncak terlalu cepat. Sebuah survei terhadap wanita Portugis menemukan bahwa sekitar 40 persen partisipan sesekali mengalami orgasme sebelum mereka berniat melakukannya, dan sekitar 3 persen di antaranya melakukannya secara kronis.

Meskipun demikian, masalah yang lebih sering dikeluhkan wanita justru kondisi sebaliknya, yakni kesulitan untuk mencapai orgasme.

2. Nggak semua orgasme bikin menjerit

Jika merasa diri melakukan sesuatu yang salah akibat setiap orgasme yang dialami tidak membuat diri sendiri atau pasangan menjerit, coba pikirkan baik-baik kembali.

“Beberapa orgasme terasa manis dan lembut, beberapa lainnya terasa besar. Tetapi kenyataannya, semuanya menyenangkan,” kata Betty Dodson, PhD, seorang pelatih seks yang berpraktik secara pribadi di New York Metropolis dan penulis buku terlaris Intercourse for One and Orgasms for Two.

3. Pria juga punya G-Spot, lho!

Bagi wanita, G-spot adalah tempat yang sulit ditemukan di dalam vagina yang dapat memicu orgasme yang luar biasa. Tapi apakah pria juga memiliki potensi orgasme yang sama?

Menurut Dr Craig Niederberger, kepala departemen urologi di College of Illinois di Chicago, persamaan anatomis pada pria adalah frenulum, kumpulan saraf yang sangat peka tepat di bawah kepala penis.

Apakah G-spot benar-benar ada masih diperdebatkan, tetapi Dr Niederberger mengatakan bahwa penting untuk diingat bahwa pria dan wanita dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan tanpa menstimulasi space ini.

4 Jenis Orgasme, Mana yang Bikin Istri Lebih Cepat Capai Klimaks?

Jakarta

Wanita memiliki sejumlah zona sensitif yang bisa membuat gairah lebih tinggi ketika dirangsang. Otomatis, orgasme menjadi lebih mudah digapai. Menurut Vanessa Marin, seorang psikoterapis dan terapis seks, para pria perlu mengetahui beberapa faktor di balik proses wanita mencapai orgasme.

“Orgasme wanita didasarkan pada beberapa faktor kompleks termasuk keintiman, hormon, dan pengalaman sebelumnya,” katanya, dikutip dari Womens Well being Magazine, Jumat (15/9/2023).

Selain itu, terdapat sejumlah teknik yang bisa dilakukan seperti berikut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rangsangan klitoris

Klitoris merupakan struktur kecil padat saraf yang terletak di bagian atas lubang vagina yang berfungsi untuk memberikan kenikmatan seksual. Hal pertama yang harus dilakukan yakni dengan menyentuh klitoris atau melalui labia.

“Mulailah cukup jauh darinya dan kemudian putar lebih dekat ke sama sampai akhirnya melewatinya, dan kemudian keluar kembali,” kata Marin. Setelahnya, catat kapan dan bagaimana tubuh merespons, dengan bereksperimen pada berbagai jenis sentuhan hingga ditemukan yang cocok untuk mencapai kenikmatan.

2. G-Spot

Dr Loanzon menjelaskan bahwa G-spot adalah space yang sangat sensitif secara hipotesis di dinding vagina anterior (atau depan) dari spons uretra yang dirangsang selama aktivitas seksual. Meski demikian keberadaannya masih perlu dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada kesepakatan tentang lokasi, ukuran, maupun sifatnya, namun sebagian besar wanita (62,9 persen) yang disurvei sebagai bagian dari tinjauan sistemik tersebut memiliki G-spot dan ini diidentifikasi dalam sebagian besar studi klinis.

3. Orgasme puting

Orgasme puting merupakan pelepasan gairah seksual yang berpusat pada rangsangan puting dan bukan disebabkan oleh klitoris maupun penetrasi secara langsung.

“Puting adalah zona sensitif seksual dengan ribuan ujung saraf,” kata Debra Laino DHS, seorang pendidik seks bersertifikat AASECT, seksolog klinis bersertifikat dewan, dan terapis hubungan. Puting dapat mengirimkan pesan ke korteks sensorik di otak yang menjadi space yang sama dengan rangsangan yang ditimbulkan dari alat kelamin.

O’Reily merekomendasikan untuk bereksperimen mulai dari tepi luar menggunakan bagian belakang jari, dan lingkari perlahan hingga ke tengah. Selain itu menggulung puting diantara ibu jari dan jari telunjuk juga dapat dilakukan.

4. Orgasme campuran

Penggabungan rangsangan klitoris dengan beberapa jenis rangsangan lain, menjadi cara yang tepat untuk membuat wanita lebih mudah klimaks. Merangsang puting dan klitoris secara bersamaan dapat dilakukan untuk mencapai orgasme campuran, tetapi kombinasi klitoris dan G-spot menjadi yang paling umum.

Simak Video “IDI Sebut Dokter Gadungan Susanto Pernah Jadi Kepala RS
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/naf)

Suami Jangan Senang Dulu, Begini 4 Tanda Istri Lagi Pura-pura Orgasme

Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum, kunci dari hubungan seks yang berkualitas adalah komunikasi yang terjalin dengan jujur dan terbuka di antara suami-istri. Namun pada banyak kasus, wanita memilih untuk berpura-pura orgasme. Meski ia tak benar-benar merasakan sensasi kenikmatan, ia memilih untuk berbohong demi menyenangkan hati sang suami sementara waktu.

Wajar jika beberapa pria sedikit ketar-ketir mendengar hal ini. Mungkin kini timbul pertanyaan, jangan-jangan selama ini desahan istri adalah desahan bohongan, yang dikeluarkannya hanya untuk membuat sang suami tak sakit hati?

Tenang dulu. Sebenarnya, ada beberapa tanda yang muncul jika wanita sedang berpura-pura orgasme. Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:

1. Tidak merasa lemas setelah ‘orgasme’

Mengacu pada penelitian The Journal of American Medical Affiliation, pria membakar sekitar 101 kalori setiap sesi bercinta. Sedangkan wanita rata-rata membakar 69 kalori dalam satu kali momen bercinta.

Walhasil, wajar jika seorang wanita merasa lemas setelah bercinta, apalagi jika ia menunjukkan tanda-tanda habis mencapai puncak kenikmatan. Sebaliknya jika wanita langsung bangun dari ranjang dan segar seolah-olah tak habis membakar kalori, bisa jadi wanita tersebut tak benar-benar mencapai orgasme.

2. Tidak ada getaran

Orgasme yang sesungguhnya membuat sebagian besar wanita bergetar saat otot berkontraksi. Umumnya, getaran ini dibarengi jari kaki yang melengkung. Sebaliknya, jika tidak ada tanda-tanda ini, bisa jadi wanita tersebut cuma berpura-pura mencapai puncak kenikmatan kala bercinta.

3. Pernapasan tiba-tiba menjadi cepat

Dinamika pernapasan bisa menjadi tanda apakah seorang wanita benar-benar orgasme atau tidak. Normalnya, dibutuhkan waktu sekitar 1 menit untuk seorang wanita bisa mengalami percepatan pernapasan. Namun dalam kondisi tengah berpura-pura orgasme, wanita umumnya bernapas lebih cepat layaknya orang yang sedang kehabisan napas.

4. Wajah tidak memerah

Saat seorang wanita mengalami rangsangan seksual, otomatis wajahnya akan memerah. Kondisi ini terjadi karena ada banyak daerah yang dialirkan ke bagian tubuh tertentu saat orgasme berlangsung.

Walhasil jika tidak ada perubahan apa pun pada wajah wanita, misalnya terlihat pucat-pucat saja, bisa jadi wanita tersebut tidak benar-benar mengalami orgasme.

Simak Video “Situasi Sekolah di Jepang yang Terpaksa Tutup Imbas Resesi Seks
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)