Tag: Pasutri

Khusus Pasutri! 4 Posisi Seks Ini Bikin Bercinta Makin ‘Panas’, Mudah Capai Klimaks

Jakarta

Mungkin mengejutkan untuk mengetahui bahwa orgasme berlangsung hanya sekitar 10 detik pada pria dan sekitar dua kali lipatnya pada wanita.

Terlebih, bagi sebagian besar populasi kaum hawa, kenikmatan seksual tersebut sulit untuk dicapai, terlepas dari apakah posisi seksnya tepat atau tidak. Sebaliknya pada pria, orgasme dalam berhubungan seks jarang menjadi masalah bagi mereka. Jumlah pria yang mengalami kesulitan dalam mencapai klimaks pun jauh sedikit.

Lantas, bagaimana sih supaya wanita lebih mudah mencapai klimaks dan mendapatkan kenikmatan seksual tersebut secara bersama-sama?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui bahwa klitoris merupakan zona kenikmatan bagi wanita dan secara biologis merupakan pusat dari kenikmatan tersebut. Pasalnya, klitoris sendiri merupakan bagian tubuh yang akan berubah menjadi penis seandainya janin berkembang menjadi bayi laki-laki di dalam rahim.

Oleh sebab itu, klitoris adalah kunci ketika berbicara mengenai posisi seks terbaik untuk cepat mencapai klimaks. Dikutip dari Hindustan Occasions, berikut adalah 4 posisi seks yang dapat dicoba.

1. Free-as-air

Posisi free-as-air atau bebas seperti di udara membuat wanita tidak terbebani dan memudahkan kedua pasangan untuk menyentuh klitoris. Posisi ini dilakukan dengan pria berbaring telentang, wanita menghadap ke arahnya dan merendahkan diri agar penetrasi terjadi. Posisi ini juga merupakan posisi yang baik untuk meningkatkan keintiman kedua pasangan selama bercinta.

2. Coital Adjusted Approach (CAT)

Posisi ini dilakukan dengan bertatapan muka, sang pria ‘menunggang’ lebih tinggi daripada posisi misionaris. Dalam posisi ini, pria tidak masuk sepenuhnya ke dalam wanita. Sebaliknya, batang atau akar Mr P ditarik dengan kuat ke arah klitoris yang menghasilkan sensasi luar biasa melalui organ kecil tersebut.

3. Pinner

Beberapa wanita menganggap posisi ini sebagai posisi yang paling mudah bagi mereka untuk mencapai kenikmatan seksual. Dalam posisi ini, pasangan pria melakukan penetrasi pada wanita dari belakang, sementara wanita dapat menyentuh dirinya sendiri (klitoris) selama penetrasi.

4. Spoons

Posisi spoons dilakukan dengan kedua pasangan berbaring miring ke arah yang sama seperti hendak berpelukan. Seperti namanya, posisi ini terlihat mirip dengan sendok yang bertumpuk di laci perkakas.

Posisi ini memberikan akses langsung ke klitoris sehingga dapat membantu wanita lebih cepat orgasme. Terlebih, seorang pasangan tidak perlu menahan berat badan pasangan lainnya pada posisi ini.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Pasutri Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Malah Bikin Gairah Seks Makin Loyo

Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum jika pola makan juga dapat mempengaruhi gairah seks. Bahkan sebagian besar orang mungkin sudah tahu makanan apa saja yang bisa membangkitkan gairah seks.

Namun, pasangan harus mulai waspada, karena makanan tertentu juga bisa membunuh gairah seks. Dikutip dari Cosmopolitan, inilah beberapa makanan penurun gairah seks yang harus dihindari.

1. Alkohol

Sebagian orang mungkin juga tahu jika konsumsi alkohol membuat pasangan lebih sulit untuk mencapai orgasme. Bahkan meminum alkohol secara berlebihan bisa mengakibatkan pria kesulitan ereksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Daging Merah

Beberapa daging merah memiliki kandungan hormon atau antibiotik tambahan. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak bukanlah pilihan yang tepat, karena bisa membuat hormon alami pria tidak seimbang. Meski begitu memilih daging merah dengan porsi yang lebih sedikit tidak akan merusak libido seseorang.

3. Keju

Meski memiliki rasa yang enak, keju dapat mengacaukan hormon pria maupun wanita. Tak hanya memengaruhi testosteron dan estrogen, seiring berjalannya waktu makanan ini bisa menurunkan libido.

4. Mint

Mungkin sangat mengejutkan bagi pasutri yang kerap membutuhkan permen mint, mentol dalam mint cenderung menurunkan kadar testosteron yang pada akhirnya dapat menurunkan gairah seks.

5. Makanan yang Digoreng

Bukan hanya buruk untuk food plan, makanan berminyak ternyata juga bisa memengaruhi dorongan seks seseorang. Lemak trans ditemukan pada makanan yang melalui proses penggorengan. Hal ini dapat menurunkan libido, dengan meningkatkan produksi sperma irregular pada pria dan mengganggu kehamilan pada wanita.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/suc)

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Well being, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston College Faculty of Medication Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis intercourse Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Medical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Momen Bercinta Terasa Gitu-gitu Saja? Pasutri Tenang, Begini 6 Cara Mengatasinya

Jakarta

Tidak selamanya romantis dan menggairahkan, seks bisa terasa membosankan seiring berjalannya waktu. Bahkan, berdasarkan information dari Journal of Intercourse Analysis, sebanyak 27 persen wanita dan 41 persen pria merasa tidak puas secara seksual dalam hubungan mereka.

Mulai dari kurangnya waktu hingga kondisi medis tertentu, terdapat banyak penyebab gairah seks memudar. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika hal ini terjadi?

Dikutip dari Healthline, berikut adalah 6 hal yang dapat dilakukan ketika seks terasa membosankan:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berdiskusi dengan pasangan

Langkah pertama dan terpenting jika mulai merasa kehidupan seks membosankan adalah diskusi terbuka dan jujur dengan pasangan. Pasalnya, komunikasi adalah bagian penting dalam hubungan seks yang berkualitas.

Berdiskusilah dengan pasangan melalui sudut pandang yang tidak menghakimi. Jika perubahan dalam kehidupan seks disebabkan oleh masalah medis, memberikan dukungan kepada pasangan dapat sangat membantu.

Kurangnya komunikasi dapat membuat perbedaan yang signifikan antara seks yang baik dan buruk. Dengan berbicara hal-hal seputar seks, termasuk kesukaan, ketidaksukaan, dan gairah, kedua pasangan dapat memuaskan satu sama lain.

2. Mencari pengobatan untuk masalah medis

Jika perubahan kehidupan seks pasutri disebabkan masalah medis, pengobatan tepat adalah solusinya.

Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa terapi perilaku kognitif (CBT) meningkatkan fungsi seksual, depresi, dan gejala kecemasan pada penderita vaginismus.

3. Luangkan waktu untuk seks yang penuh gairah

Terkadang, suami-istri sibuk hingga tidak memiliki waktu untuk berhubungan seks. Walhasil, seks terasa seperti tugas, yakni sesuatu yang ‘harus dilakukan’ dan berujung tidak memuaskan.

Menyisihkan waktu khusus untuk sesi panas di ranjang dapat membantu menjaga agar hubungan seks tetap menggairahkan dan memuaskan.

4. Melakukan role-play

Berdasarkan sebuah studi pada 2017, sekitar 22 persen orang telah mencoba bermain peran (role-playing). Dengan melakukan role-play, pasutri dapat membuat dan memerankan skenario seks yang menggairahkan di lingkungan yang aman.

Bermain peran dapat membantu meningkatkan komunikasi dan gairah seksual di ranjang yang membosankan.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]

6 Makanan Ini Bikin Gairah Bercinta Pasutri Makin ‘On Fireplace’, Penasaran?

Jakarta

Sudah banyak yang tahu, asupan makanan memiliki kaitan erat dengan kualitas seks. Makanan seperti tiram, cokelat, stroberi, hingga buah ara misalnya, dipahami sebagai makanan afrodisiak yang konon dapat meningkatkan gairah seks.

Namun siapa sangka, makanan-makanan tersebut tidak terlalu membantu jika seseorang sedang mengalami penurunan gairah seksual.

“Meskipun makanan seperti tiram, asparagus, atau cokelat umumnya diyakini sebagai afrodisiak, efeknya terhadap pengalaman seksual sering kali tidak didukung oleh ilmu pengetahuan atau penelitian yang kredibel,” kata dokter dan ahli weight loss plan Dr Michael Mosley, dikutip dari The Solar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai gantinya, ahli weight loss plan ini ahli weight loss plan ini membuat daftar enam makanan yang menurutnya dapat membantu. Banyak di antaranya merupakan komponen penting dari weight loss plan Mediterania. Pasalnya, weight loss plan ini telah terbukti meningkatkan fungsi seksual baik pada pria maupun wanita.

Mulai dari meningkatkan aliran darah ke area-area penting tubuh, hingga mengurangi kelelahan otot, dan meniru hormon-hormon bahagia, inilah 6 makanan yang jarang diketahui dapat meningkatkan kehidupan seks pasutri.

1. Chickpeas dan biji-bijian

Dr Mosley mengatakan bahwa fitoestrogen yang ditemukan dalam makanan seperti flaxseeds (biji rami), biji wijen, dan chickpeas (kacang arab) yang bekerja dengan cara yang mirip dengan estrogen, yakni hormon seks wanita yang penting.

Makanan-makanan ini bisa sangat berguna bagi wanita yang mengalami menopause, yang mengalami penurunan estrogen dan nafsu seksual.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon, dapat membantu meningkatkan testosteron, yakni hormon yang sangat penting untuk gairah seks dan performa pria.

Hal ini karena ikan-ikan tersebut kaya akan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang juga dapat mencegah penumpukan plak di arteri. Menuru Dr Mosley, hal ini meningkatkan aliran darah ke semua space penting di tubuh ketika berhubungan seks.

3. Kacang pistachio

Karena kacang pistachio kaya akan protein, serat dan lemak sehat. Kacang ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, yang dapat menyebabkan efek samping seperti ketidakpuasan seksual.

Dr Mosley berkata bahwa kacang pistachio juga dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi. Ia mengacu pada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 100 gram kacang pistachio setiap hari selama tiga minggu mengalami ereksi yang lebih kuat.

Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim, Pasutri Perlu Tahu!

Jakarta

Hubungan intim atau bercinta merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan pasutri untuk menjaga keharmonisan hubungan. Biasanya, bercinta kerap dilakukan di malam hari, setelah selesai menunaikan segala rutinitas.

Tapi, malam hari tak melulu menjadi waktu terbaik untuk melakukan aktivitas seksual. Faktanya, ada waktu yang tepat untuk berhubungan intim sehingga memberikan kepuasan yang lebih maksimal.

Bahkan, waktu yang tepat untuk berhubungan intim tersebut sudah dibuktikan oleh sejumlah studi dan survei. Lantas, kapan sih waktu bercinta terbaik yang dapat memberikan kepuasan maksimal?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagi Hari adalah Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Dikutip dari laman Day by day Mail UK, perusahaan suplemen asal Inggris, Forza Industries, melakukan studi untuk mengetahui waktu terbaik melakukan hubungan seksual. Hasil studi tersebut mendapati kalau pukul 07.30 pagi hari adalah waktu yang paling ultimate untuk berhubungan intim.

Hal ini dikarenakan tingkat energi tubuh berada di puncaknya pada pagi hari, yakni sekitar 45 menit setelah bangun tidur. Sehingga, pasutri memiliki stamina yang cukup untuk berhubungan seks hingga mencapai titik kepuasan maksimal.

“Tingkat energi berada di puncaknya setelah kita beristirahat, artinya baik pria maupun wanita memiliki lebih banyak stamina,” ungkap penulis studi tersebut, dikutip dari Day by day Mail UK, Selasa (21/11/2023).

Lebih lanjut, studi tersebut mengungkapkan tingkat stres mencapai puncaknya pada pukul 10.45. Sehingga jika menunggu hingga jam tersebut, pasutri akan kehilangan kesempatan terbaik untuk bercinta. Itulah alasan mengapa pagi hari setelah bangun tidur menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

Hal senada disampaikan oleh pakar seksualitas manusia, Emily Morse, PhD. Dikutip dari situs Girls’s Well being, melakukan hubungan seks di pagi hari bisa membuat pasutri merasa lebih terkoneksi satu sama lain.

“Ketika Anda melakukan aktivitas seksual apapun, tubuh akan melepaskan oksitosin, hormon yang menumbuhkan rasa cinta dan keterikatan. Artinya ketika Anda berhubungan intim di pagi hari, Anda akan merasa lebih terikat dengan pasangan sepanjang hari,” ucapnya.

Seks di pagi hari juga membuat tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini dapat memicu perasaan bahagia, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi tingkat stres. Tak heran jika banyak yang menyebut seks sebagai cara terbaik untuk memulai hari.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Pasutri Merapat! 5 Suggestions Foreplay Biar Durasi Bercinta Bisa Tahan Lama

Jakarta

Seringkali, pasutri cenderung terburu-buru menjelang momen bercinta. Padahal, ada baiknya sebelum penetrasi, foreplay dilakukan dengan penuh kesabaran. Pasalnya, pemanasan yang hebat bisa membawa perbedaan besar dalam kehidupan seks yang lebih berkualitas.

Bahkan foreplay dapat meningkatkan kemungkinan suami dan istri sama-sama mencapai orgasme. Dikutip dari Enterprise Insider, untuk memperoleh durasi bercinta yang lebih panjang dan berkualitas, berikut beberapa ideas foreplay yang bisa dilakukan pasutri:

1. Perbanyak waktu foreplay

Sebagian besar orang cenderung lebih sedikit menghabiskan waktu foreplay dan terburu-buru untuk segera berhubungan seks. Padahal menurut sebuah studi pada 2004, baik pria maupun wanita menginginkan durasi foreplay yang lebih lama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih langsung menuju zona seksual, luangkan waktu untuk benar-benar fokus memberi dan menerima jenis sentuhan serta rangsangan secara bergantian.

2. Mulai dengan ciuman dan belaian

Luangkan lebih banyak waktu untuk saling mencium dan membelai satu sama lain. Perhatikan penampilan pasangan, aroma, dan cobalah berfokus pada sensasi sentuhan.

Setelah sepuluh menit berciuman dan bersentuhan, lanjutkan dengan foreplay yang lainnya.

3. Percaya diri

Jika seseorang cukup percaya diri, kemungkinan besar suami-istri akan sama-sama merasa lebih seksi. Dengan begitu, pasangan lebih bergairah dan menikmati pemanasan sebelum bercinta.

Mengenakan pakaian yang bisa membangkitkan hasrat seksual juga sangat membantu. Selain itu bukalah pakaian satu persatu dengan perlahan untuk momen foreplay yang terbaik.

4. Bangun ‘temper’

Cobalah untuk menciptakan nuansa erotis di kamar tidur. Pastikan bebas dari kekacauan dan gunakan pencahayaan yang sesuai dengan keinginan pasutri.

Selain itu, memutar musik juga bisa dipertimbangkan untuk mengatur suasana hati.

5. Berbagi fantasi dengan pasangan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gairah yakni dengan berbagi fantasi bersama pasangan. Mintalah pasangan untuk menjelaskan satu demi satu fantasi terbesarnya, begitupun sebaliknya.

Penting diingat, tidak ada yang benar atau salah dalam hal dunia fantasi. Komunikasi yang terbuka tentang fantasi seks akan meningkatkan hasrat pasangan, bahkan bisa mengarah ke permainan peran untuk mewujudkan fantasi.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/vyp)

Pasutri Merapat! Ternyata Sedahsyat Ini Manfaat Foreplay, Termasuk Redakan Stres

Jakarta

Mulai dari berpelukan hingga berciuman, foreplay merupakan ‘pemanasan’ sebelum melakukan hubungan seksual. Faktanya, foreplay bisa lebih memuaskan daripada hubungan seks itu sendiri jika dilakukan dengan benar, lho.

Meskipun demikian, foreplay seringkali diabaikan. Padahal, aktivitas ini adalah salah satu bagian terpenting dari aktivitas hubungan intim dan memiliki berbagai manfaat untuk kedua pasangan.

Dikutip dari Healthline dan Instances of India, berikut adalah manfaat melakukan foreplay.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Meredakan stres

Foreplay dapat mengurangi stres. Hal ini karena melakukan foreplay memicu produksi hormon yang membuat perasaan senang, seperti oksitosin, serotonin, dan dopamin, yang dapat menurunkan ketegangan dan mengurangi stres.

2. Meningkatkan gairah seks

Foreplay memicu respons fisiologis dan fisik yang mendukung terjadinya aktivitas seksual yang memuaskan. Foreplay menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga darah tersalurkan lebih banyak ke alat kelamin dan menyebabkan ereksi yang lebih kuat. Foreplay juga dapat menyebabkan pelumasan Miss V sehingga dapat mencegah rasa sakit dan membuat hubungan seksual lebih menyenangkan.

3. Membangun keintiman emosi

Foreplay bisa membangun keintiman emosional pasutri, sehingga kedua pihak lebih terhubung baik di dalam dan di luar kamar tidur. Hal ini dapat mencairkan suasana dan membuat seks menjadi lebih panas antara kedua pasangan.

4. Seks yang lebih baik untuk wanita

Foreplay sangat penting bagi wanita karena mereka cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, foreplay memiliki tujuan fisik dan emosional yang membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk berhubungan seks.

Banyak wanita perlu dicium, dipeluk, dan dibelai untuk menghasilkan lubrikasi pada Miss V, yang penting untuk hubungan intim yang nyaman. Juga dengan foreplay, wanita bisa semakin mencapai puncak kenikmatan kala bercinta.

5. Meningkatkan jumlah sperma

Menurut beberapa penelitian, melakukan foreplay dalam waktu yang lebih lama dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan memperbaiki motilitas sperma pada pria. Selain itu, pemanasan dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin, yang dapat meningkatkan kualitas ereksi dan meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.

Simak Video “Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Seks Oral
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Seberapa Sering Pasutri Harus Bercinta dalam Seminggu?


Jakarta

Pernahkah muncul pertanyaan tentang seberapa sering sebaiknya pasutri berhubungan seks? Sangat wajar jika pertanyaan ini muncul dari kedua pasangan, tetapi yang perlu diingat setiap hubungan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda.

Lebih sering berhubungan seks bukan berarti hubungan pasutri itu menjadi lebih baik. Sebaliknya, fokus pada kualitas saat bercinta dapat memperkuat ikatan dengan pasangan.

Tidak ada jawaban yang tepat untuk seberapa sering pasutri harus berhubungan seks. Dikutip dari Insider, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di Archives of Sexual Conduct yang mempelajari lebih dari 26.000 orang di 1989 sampai 2014, menemukan orang dewasa rata-rata berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun atau sekitar seminggu sekali.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun frekuensinya bisa berubah tergantung pada usia seseorang. Penting juga dicatat bahwa seks adalah istilah luas yang mencakup banyak tindakan seksual, sehingga definisi dari setiap orang bisa berbeda-beda.

Seminggu sekali mungkin menjadi jumlah rata-ratanya, tetapi ini bukan jumlah tepat bagi semua hubungan.

“Meskipun mungkin ada seks yang ‘terlalu sedikit’ atau ‘terlalu banyak’ itu benar-benar subjektif dan bergantung pada pasangan,” kata Christene Lozano seorang terapis keluarga pernikahan dan kecanduan seks berlisensi.

Jika salah satu pasangan merasa tidak puas dengan jumlah seks yang dilakukan, berbagai faktor secara fisik maupun psychological seseorang bisa mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya yakni stres, masalah kesehatan, rutinitas yang dilakukan membosankan, sibuk, serta merasa tidak diperhatikan atau didengar oleh pasangan.

Terlepas dari seberapa banyak atau sedikitnya seks yang dilakukan dengan pasangan, hubungan seksual memiliki berbagai manfaat dan menjadi bagian penting dari hubungan yang sehat.

Intinya rata-rata orang dewasa berhubungan seks sekitar sekali dalam seminggu, tetapi ini tidak bisa dijadikan acuan untuk melakukan rutinitas pasutri. Meningkatkan kualitas seks dengan beberapa cara dapat menambah kepuasan saat bercinta, daripada hanya memikirkan jumlah bercinta dengan pasangan.

Untuk meningkatkan kehidupan seks, pasutri dapat melakukan berbagai usaha seperti mengurangi stres, memaksimalkan foreplay, serta mencoba beberapa hal baru saat berhubungan seks.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/naf)

Jangan Skip! 5 Hal Ini Penting Dilakukan Pasutri usai Berhubungan Intim

Jakarta

Setelah momen intim yang melelahkan, sering kali pasutri lupa bahwa perawatan diri setelahnya merupakan hal yang penting. Padahal, berhubungan intim dapat menyebarkan banyak bakteri yang dapat mengganggu kesehatan, mulai dari gatal-gatal sederhana hingga infeksi saluran kemih.

Maka dari itu, kesehatan dan kebersihan tubuh, terutama alat kelamin, setelah berhubungan seks penting untuk diperhatikan. Dikutip dari WebMD, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan setelah berhubungan intim.

1. Pipis

Ketika berhubungan seks, bakteri dapat masuk ke dalam uretra, yakni saluran yang membawa air seni keluar dari tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Bakteri-bakteri tersebut terbuang ketika seseorang membuang air kecil. Jadi, nikmati waktu berpelukan dengan pasangan, lalu pergilah ke kamar mandi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Basuh alat kelamin

Seseorang tidak perlu langsung beranjak dari tempat tidur dan mandi. Namun, basuhlah space di sekitar (bukan di dalam) alat kelamin dengan air hangat biasa. Hal ini dapat melindungi pria dan wanita dari infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Untuk wanita, basuhlah alat kelamin dari arah depan ke belakang untuk meminimalkan penyebaran bakteri.

3. Minum segelas air putih

Aktivitas seks bisa sangat melelahkan. Agar tubuh tetap terhidrasi, penting untuk meminum air putih setelahnya. Hal ini juga akan membuat tubuh lebih banyak membuang air kencing. Alhasil, lebih banyak bakteri yang akan terbuang dari tubuh sebelum infeksi muncul.

4. Kenakan pakaian yang longgar

Tempat yang panas dan berkeringat adalah tempat yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jadi, pakailah pakaian dalam dan pakaian yang memungkinkan udara untuk masuk.

Wanita harus menghindari stoking, korset, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang memiliki sirkulasi udara dan menyerap kelembapan sangat baik untuk digunakan pada momen ini. Gunakan bahan katun atau hindari pakaian dalam sama sekali saat tidur.

5. Cuci tangan

Cuci tangan adalah cara terbaik untuk menghilangkan bakteri yang mungkin didapatkan dari menyentuh alat kelamin. Hal ini adalah kunci untuk menghentikan penyebaran infeksi. Cucilah tangan dengan sabun dan air. Jadikan cuci tangan bagian dari rutinitas pembersihan setelah berhubungan seks.

Simak Video “Kenali Manfaat Seks Rutin Bagi Kesehatan untuk Pasutri
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F. Izzati/kna)