Jakarta –
Berbicara tentang golongan darah terlangka, mungkin AB menjadi yang pertama muncul di benak pikiran. Akan tetapi, nyatanya ada golongan darah yang jauh lebih langka, disebut golongan darah ’emas’ atau Rh-null
Dikutip dari laman Medicinenet, golongan darah umumnya dikategorikan menurut antigen A atau B yang ada dalam sel darah merah (RBC) dan Rh (protein) pada darah.
Namun, golongan darah emas sama sekali tidak memiliki antigen Rh dalam sel darah merahnya. Kondisi ini sangatlah langka. Bahkan, pemilik golongan darah Rh-null disebut jumlahnya tidak sampai 50 orang di seluruh dunia.
Meski punya golongan darah langka terkesan sebagai sesuatu yang istimewa, pemilik golongan darah Rh-null harus hidup dengan dihantui berbagai risiko.
Pertama, pemilik golongan darah Rh-null harus menjaga keamanan diri sehingga tidak sampai membutuhkan transfusi darah. Karena sangat langka, pendonor aktif untuk golongan darah ini konon hanya ada 9 orang di seluruh dunia. Meski begitu sampai saat ini belum ditemukan information jelas terkait berapa banyak pemilik golongan darah tersebut.
Golongan darah Rh-null juga tidak bisa menerima transfusi darah dari golongan darah yang memiliki antigen Rh, karena bisa memicu reaksi transfusi. Itulah salah satu alasan mengapa golongan darah Rh-null memiliki nilai yang setara dengan ’emas’.
Pemilik golongan darah Rh-null juga memiliki risiko lebih tinggi mengidap anemia hemolitik ringan hingga berat. Anemia hemolitik adalah kondisi yang membuat sel darah merah hancur dengan cepat, sehingga memengaruhi kadar hemoglobin di dalam darah. Penyakit ini membuat pengidapnya merasa kelelahan yang luar biasa hampir setiap saat.
Pada ibu hamil yang memiliki golongan darah emas, kehamilan menjadi masa yang sangat mengkhawatirkan. Jika wanita dengan golongan darah Rh-null memiliki keturunan dengan pria yang memiliki golongan darah biasa, maka besar kemungkinan bayi yang dikandung memiliki golongan darah Rh positif.
Sistem kekebalan si ibu akan menganggap hal tersebut sebagai ancaman. Akibatnya, tubuh si ibu akan membentuk antibodi yang dapat menyerang antigen Rh dalam darah anak dan membahayakan kondisi janin.
Simak Video “Penyebab Golongan Darah A Lebih Rentan Kena Stroke di Usia Muda“
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)