Tag: Resep

Makan Sehat Malah Diceng-cengin? Ini Resep ‘Bodo Amat’ ala Mikha Tambayong


Jakarta

Mengonsumsi makanan sehat adalah bagian dari gaya hidup untuk merawat jantung. Tapi pernah nggak sih, sekalinya makan sehat malah diceng-cengin orang sekitar?

Diceng-cengin alias dibercandain saat sedang ikhtiar untuk mengonsumsi makanan sehat kerap kali bikin motivasi drop. Akhirnya karena malu, lantas balik lagi ke pola makan asal-asalan seperti orang lain pada umumnya.

Duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Mikha Tambayong punya pesan penting untuk menghadapi kondisi semacam itu. Menurutnya, sikap paling bijak dalam situasi tersebut adalah ‘bodo amat’ alias cuek.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Buat aku, yang tahu tubuh kita diri kita sendiri. Kalau menurut kita it is time to make a greater weight loss program, untuk eat more healthy meals, bodo amat orang mau ngomong apa,” kata Mikha.

“Kalu dibecandain, kadang becandain balik saja,” kata Mikha yang hadir mengikuti Indonesia Coronary heart Stroll 2023 di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Menurut Mikha, seseorang bertanggung jawab atas kesehatan dirinya sendiri. Oleh karenanya, ia menyarankan untuk tidak ambil pusing dengan komentar negatif dari orang lain di sekitar.

Simak Video “Kemeriahan Hari Jantung Sedunia 2023 di GBK
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Resep Mikha Tambayong Punya Tubuh Ramping Meski Tak Selalu Sempat Olahraga


Jakarta

Artis multitalenta Mikha Tambayong mengaku rutin berolahraga sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu. Ada banyak manfaat yang didapatkan oleh Mikha karena olahraga, salah satunya adalah physique targets alias tubuh ramping.

Adapun olahraga yang saat ini ditekuni oleh Mikha, yakni pilates dan jogging.

“Intinya aku berusaha untuk physique lively saja sih sebenarnya,” ucap Mikha saat ditemui detikcom dalam acara ‘Indonesia Coronary heart Stroll 2023’, Kamis (28/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mikha berprinsip bahwa ia harus mengeluarkan lemak-lemak di tubuhnya setiap hari dengan berolahraga meskipun sibuk dengan aktivitasnya yang padat. Baginya, kesibukan dan waktu yang terbatas bukanlah alasan untuk tidak bergerak.

“Kalau lagi nggak bisa sempat keluar, cuma 15 sampai 20 menit waktu untuk olahraga aku tetap usahakan at the least burning energy setiap hari,” imbuhnya lagi.

Tak dapat dipungkiri, olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang memiliki sejumlah manfaat baik untuk tubuh. Selain menjaga tubuh tetap bugar dan menyehatkan organ important, olahraga juga dapat membantu memangkas kalori untuk menurunkan berat badan jika dilakukan secara rutin.

Simak Video “Cerita Mikha Tambayong Hobi Jalan Kaki Kalau di Luar Negeri
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

Dokter Jantung Bagikan Resep Olahraga Maksimal Cuma Pakai Jalan Kaki


Jakarta

Olahraga merupakan salah satu faktor gaya hidup memiliki peran penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, nyatanya tidak semua orang merasa memiliki waktu untuk berolahraga maupun merasa malas untuk mulai bergerak.

Jalan kaki bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Bahkan jalan kaki sebanyak 6 ribu-9 ribu sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 40 persen.

Bagaimana sih resep rahasia memaksimalkan manfaat jalan kaki untuk berolahraga? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Dwita Rian Desandri, SpJP(Ok) membagikan tipsnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Dwita, olahraga jalan kaki akan lebih maksimal manfaatnya apabila dilakukan dengan intensitas sedang. Ketika jalan kaki dilakukan dengan intensitas sedang, maka peningkatan kebugaran tubuh dapat diraih.

“Intensitas itu lebih ke resep jalannya, kalau misalnya saat berjalan mulai naik tuh napasnya mulai terburu-buru, terus muka lebih merah nah itu sudah mulai masuk dalam intensitas sedang atau reasonable,” ucap dr Dwita dalam Webinar World Coronary heart Day 2023, Selasa (26/9/2023).

“Tapi kalau jalannya makin cepat lagi, terus bicaranya mulai putus-putus nah itu sudah mulai masuk intensitas berat. Kalau bisa melakukan itu atau brisk strolling jalannya lebih cepat secara teratur minimal tiga kali seminggu nah itu sudah termasuk olahraga,” sambung dr Dwita.

Lebih lanjut, dr Dwita menuturkan bahwa yang terpenting adalah mengenal tubuh sendiri. Apabila masih belum bisa melakukan jalan kaki dengan intensitas sedang, maka jalan kaki dengan santai tetap boleh dilakukan. Setelah terbiasa, nantinya intensitas bisa ditingkatkan secara bertahap.

“Kalau misalkan belum kuat, dan bisa jalannya santai juga tidak apa-apa. Pokoknya ingat kata-kata saya, melakukan olahraga atau aktivitas fisik itu lebih baik daripada nggak ngapa-ngapain sama sekali,” ujar dr Dwita.

“Anda mau beraktivitas fisik apapun, seringan apapun itu jauh lebih baik untuk kesehatan jantung daripada nggak ngapa-ngapain sama sekali,” pungkasnya.

Simak Video “World Coronary heart Day 2023: Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)

Resep Tasya Kamila Lindungi Buah Hati dari Dahsyatnya Polusi Ibu Kota


Jakarta

Kualitas udara buruk di Jakarta mengancam kesehatan banyak anak. Hal ini juga dialami putri aktris Tasya Kamila, yakni Shannin.

Tasya mengungkapkan anak keduanya itu sempat jatuh sakit gegara paparan polusi udara di Jakarta. Bahkan, Shannin sakit sampai lebih dari sebulan.

“Shannin itu sebulan sakit, sembuhnya cuman seminggu. Sekarang dua minggu ini baru sembuh lagi. Jadi kemarin batuknya itu kalau ditotal bisa 1,5 bulan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat (25/8/2023).

Demi melindungi putrinya agar tak lagi jatuh sakit, Tasya pun melakukan sejumlah cara. Misalnya dengan menggunakan air air purifier untuk membersihkan udara di rumah dan menghindari aktivitas luar ruangan.

“Sering pakai masker, terus pakai air air purifier juga di rumah. Terus nggak banyak ke lapangan berkegiatan out of doors sih,” imbuhnya.

“Karena belum memungkinkan, maksudnya itu juga jadi rame ya, pengennya anak-anak setelah pandemi menikmati dunia luar gitu yang tadinya di rumah aja. Jadi dilema juga,” sambungnya.

Tasya menambahkan asupan makanan bergizi juga penting untuk menjaga kesehatan si buah hati. Sebab, polusi bisa menimbulkan alergi dan menurunkan imunitas, sehingga rentan terkena penyakit lain.

“Dijagalah ya kalau misalkan, sekarang keadaannya alergi pasti imunitasnya ikut turun. Jadi dijaga supaya nggak kena penyakit lainnya,” tuturnya.

Selaim itu, dokter juga menyarankan Tasya dan putra-putrinya melakukan therapeutic dengan bepergian ke tempat yang kualitas udaranya lebih baik.

“Kalau saran dokter sih disuruh therapeutic, disuruh ke luar kota kek, ke luar negeri kek, yang kualitas udaranya memang lebih baik,” tandasnya.

Simak Video “Ini 3 Biang Kerok Polusi di Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)