Tag: RUMAH

10 Cara Menghilangkan Kapalan di Kaki dengan Cepat di Rumah

Jakarta

Kapalan adalah lapisan kulit yang menebal dan keras akibat tekanan atau gesekan berulang. Salah satu penyebabnya adalah tekanan alas kaki yang terlalu sempit. Kapalan biasa terjadi di telapak kaki, terutama tumit dan jari kaki.

Kondisi kapalan tidak menimbulkan rasa sakit, namun cukup mengganggu kenyamanan dan penampilan kaki. Bagi yang sering mengalami kapalan pada kaki, jangan khawatir. Berikut cara menghilangkan kapalan di kaki di rumah

Cara Menghilangkan Kapalan di Kaki

Berbagai cara mengatasi kapalan bergantung pada penyebabnya. Jika kapalan pada kaki disebabkan oleh tekanan akibat penggunaan excessive heels, maka penggunaannya harus dihentikan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya kapalan bisa diatasi dengan cara berikut, sehingga kulit kaki kembali lembut dan sehat.

1. Menggunakan air hangat

Cara menghilangkan kapalan di kaki paling mudah adalah dengan menggunakan air hangat. Dilansir dari Healthline, kaki yang kapalan direndam lebih dulu dalam air hangat selama 20 menit. Setelah itu, gosok kapalan menggunakan jari tangan dan batu kapung dengan perlahan.

2. Menggunakan cuka apel

Menurut Healthline, kandungan asam pada cuka apel dapat melunakkan kulit kapalan yang mengeras. Untuk menerapkan cara ini, air dan cuka apel bisa dicampur dengan perbandingan 4:1. Campuran ini digunakan untuk merendam kaki selama 20 menit.

3. Menggunakan tea tree oil

Tea tree oil mengandung bahan anti-bakteri, anti-jamur, dan antiseptik alami. Tak heran, bila bahan ini digunakan untuk mengatasi kapalan di rumah dengan cepat. Tea tree oil yang dicampur air hangat ini digunakan untuk merendam kapalan selama 10-15 menit. Durasi rendaman janga telalu lama karena dapat merusak lapisan kulit.

4. Menggunakan krim pelembab

Kulit yang terkena kapalan biasanya memiliki tekstur yang kasar dan keras. Sebab itu, Anda dapat mengaplikasikan pelembab yang mengandung amonium laktat, urea, dan asam salisilat. Kandungan tersebut dinilai dapat membantu melembutkan kulit kapalan secara perlahan.

5. Menggunakan plester atau gel penghilang kapalan

Plester atau gel penghilang kapalan mengandung asam salisilat. Sebelum menggunakan plester atau gel ini, kaki yang terkena kapalan harus bersih. Selain itu, salep atau gel digunakan sesuai resep dari dokter dan aturan pakai dalam bungkus sirup.

6. Menggunakan campuran baking soda dan air lemon

Campuran baking soda dan air lemon dapat menghasilkan komponen asam yang melarutkan kapalan. Untuk menerapkan metode ini, detikers bisa merendam kaki yang kapalan dalam air hangat dicampur 2-3 sendok air lemon. Setelah itu masukkan baking soda secukupnya.

7. Menggunakan garam epsom

Garam epsom merupakan bahan eksfoliator alami yang ampuh untuk menghilangkan kapalan di kaki. Caranya, Anda bisa mencampurkan 2-3 sendok makan garam epsom ke dalam, kemudian rendam kaki yang kapalan selama beberapa menit.

Berbeda dengan garam dapur, garam epsom tidak digunakan untuk memasak. Rasa garam epsom sedikit lebih pahit dengan kandungan magnesium sulfat (MgSO4). Garam epsom biasa digunakan untuk mandi dan berendam.

8. Menggunakan nanas

Dikutip dari buku 252 Ideas Seputar Kesehatan, nanas mengandung enzim bromelin yang dapat melembutkan kapalan. Kaki yang kapalan bisa direndam lebih dulu dalam air panas selama 20 menit. Setelah itu kaki dikeringkan dan ditempel nanas segar semalaman. Sebelumnya, pastikan kaki dalam keadaan bersih.

9. Menggunakan ampelas

Ampelas yang dimaksud di sini adalah khusus untuk kaki. Untuk mengaplikasikannya, kamu perlu merendam kaki di air sebentar. Kemudian ampelas bagian kaki yang kapalan secara lembut dan perlahan. Dengan begitu, lapisan kapalan akan terlepas dari kulit kaki.

10. Menggunakan callus pad

Callus pad merupakan bantalan khusus untuk kaki kapalan yang terbuat dari kain berbahan kempa, silikon, dan perekat lembut. Callus pad tidak berfungsi untuk mengobati, melainkan melindungi space tumit dan mata kaki yang terkena kapalan dari tekanan dan gesekan. Dengan begitu, proses penyembuhan kapalan di kaki bisa menjadi lebih cepat.

Cara menghilangkan kapalan di kaki ini bisa cepat memberi hasil, jika dilakukan dengan tepat. Misal saat kapalan belum terlalu tebal serta tidak mengulang berbagai hal yang bisa menyebabkan kapalan.

Tentunya detikers wajib waspada jika kapalan tidak kunjung membaik, atau justru makin buruk. Apalagi bila disertai kondisi perburukan lain yang tidak ada sebelumnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sehat selalu ya detikers.

Simak Video “Tanda-tanda Kamu Harus Setop Pakai Skincare
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

HUT Ke-5, AIDO Well being Beri Layanan SIMRS-RME Free of charge ke Rumah Sakit


Jakarta

Adanya perkembangan teknologi di zaman trendy menyebabkan transformasi digitalisasi, termasuk di bidang pelayanan kesehatan. Terlebih lagi, pandemi mengajarkan masyarakat akan pentingnya akses kesehatan yang terintegrasi dan mudah dijangkau.

Pertimbangan tersebut membuat pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis untuk memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis elektronik (RME).

Dalam perjalanan menuju penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik dan efisien, penting bagi rumah sakit dan klinik untuk memiliki Rekam Medis Elektronik (RME). Selain banyak manfaatnya, RME juga menjadi fasilitas necessary yang wajib diterapkan di setiap fasilitas layanan kesehatan maksimal di akhir tahun 2023. Hal ini tertuang lewat Permenkes No.24/2023 tentang Rekam Medis Elektronik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyadari pentingnya hal tersebut, AIDO Well being, selaku penyedia layanan jasa RME terintegrasi di Indonesia, merayakan ulang tahun kelima dengan langkah besar yang menggembirakan. Dalam upaya memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan dunia kesehatan, AIDO Well being meluncurkan program Company Social Accountability (CSR) yang bertujuan menyediakan SIRS secara free of charge kepada fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkannya.

“Kami turut bersyukur atas pencapaian selama 5 tahun terakhir ini dan untuk mencapai keberhasilan lainnya di tahun yang akan datang, kami menggunakan momentum HUT ini dengan memberikan SIMRS dan RME dari AIDO Well being dalam bentuk program CSR berkolaborasi dengan Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy,” ungkap Chief Enterprise Operation AIDO Well being Safira Raedianty dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).

Safira berharap melalui program CSR ini pihaknya dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan dari RS At-Turots Al-Islamy.

Melalui perayaan ulang tahun kelima ini, AIDO Well being membuktikan komitmennya untuk berkontribusi pada kemajuan layanan kesehatan melalui program CSR SIRS dengan memberikan solusi SIRS secara free of charge. Melalui integrasi teknologi terbaru, pemenuhan regulasi, dan keamanan informasi yang dijamin ini, AIDO Well being membawa harapan akan masa depan yang lebih baik bagi dunia kesehatan.

AIDO Health Foto: AIDO Well being

Di period trendy ini, penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medis Elektronik (RME) berbasis cloud telah membawa berbagai manfaat signifikan bagi rumah sakit. Transformasi digital melalui SIMRS dan RME tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga investasi jangka panjang yang sangat baik. Hal ini didasarkan pada dua faktor utama, yakni menekan price operasional dan meningkatkan kualitas layanan rumah sakit.

Pertama-tama, penggunaan SIMRS dan RME berbasis cloud secara efektif mengurangi price operasional rumah sakit. Dengan mengelola information pasien, jadwal dokter, inventaris obat, dan proses administrasi lainnya secara digital, rumah sakit dapat menghindari biaya cetak, penyimpanan fisik, dan tenaga kerja tambahan yang diperlukan dalam sistem tradisional. Ini juga mengurangi risiko kesalahan manusia yang dapat terjadi dalam pengelolaan information guide.

Selain itu, SIMRS dan RME berbasis cloud memungkinkan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Knowledge pasien dapat diakses dengan cepat dan akurat oleh tim medis yang berwenang, sehingga memungkinkan prognosis dan perawatan yang lebih efektif.

Selain itu, manajemen jadwal dokter dan pemantauan pasien pun menjadi lebih efisien. Dengan demikian, sistem ini mampu mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan pengalaman mereka.

Dalam konteks ini, pemilihan AIDO Well being sebagai mitra yang tepat adalah langkah yang bijaksana. AIDO Well being menawarkan fitur-fitur terdepan di dunia digital kesehatan, sehingga memungkinkan rumah sakit untuk tetap up-to-date dan dapat bersaing dalam pasar yang ramah pada penggunaan platform digital.

Dengan platform yang canggih, rumah sakit dapat memenuhi tuntutan pasien yang semakin digital savvy. Fitur-fitur unggulan dari AIDO Well being akan membantu rumah sakit dalam meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pasien, dan meningkatkan kualitas layanan medis.

Dengan demikian, penggunaan SIMRS dan RME berbasis cloud serta kemitraan dengan AIDO Well being adalah langkah strategis yang akan membantu rumah sakit menghadapi tantangan dan peluang di period digital. Ini bukan hanya investasi untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik yang akan menguntungkan pasien, staf medis, dan organisasi rumah sakit secara keseluruhan.

AIDO Well being merupakan perusahaan yang telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama dalam bidang layanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik. Dua layanan utama AIDO yaitu HOSPITA (sistem informasi manajemen rumah sakit) dan KLINIKA (sistem informasi manajemen klinik).

AIDO Well being telah mengembangkan solusi sistem informasi rumah sakit dan klinik yang inovatif dan efektif, serta membantu fasilitas layanan kesehatan dalam mengelola berbagai aspek operasional mereka. Keahlian AIDO Well being tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan sektor kesehatan.

Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik ini membawa perubahan revolusioner dalam dunia pelayanan kesehatan. Ini adalah langkah penting menuju pengelolaan yang lebih efisien, pengambilan keputusan yang lebih akurat, dan pelayanan yang lebih baik kepada pasien.

Dengan SIRS, berbagai proses administratif seperti pencatatan information pasien, jadwal dokter, pengelolaan inventaris, dan manajemen keuangan dapat diotomatisasi. Ini memungkinkan tenaga medis dan administratif untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih penting dalam memberikan perawatan berkualitas tinggi kepada pasien.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum memilih vendor penyedia sistem informasi rumah sakit dan klinik adalah keamanan informasi. Keamanan informasi sangat penting dalam pengelolaan information kesehatan.

AIDO Well being telah berhasil meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang menegaskan AIDO telah mematuhi standar internasional dalam mengelola keamanan informasi. Dengan sertifikasi ini, rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan AIDO Well being dapat memiliki keyakinan tambahan bahwa information pasien dikelola dengan standar tertinggi dalam hal keamanan.

“Dengan adanya penerapan ilmu teknologi melalui SIMRS tersebut dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat, tepat, dan aman baik bagi pengunjung maupun pengguna di rumah sakit,” ujar Humas RS At Turots Al Islamy Isti.

“Terus harapannya dapat Bridging BPJS kesehatan dan aplikasi lain yang dari Kemenkes tersebut. Harapannya yang selanjutnya alur pelayanan tersistem dengan baik dari awal yang datang sampai pulang kemudian meningkatkan loyalitas dan kebangaan karyawan terhadap rumah sakit. Mengurangi permasalahan ketidakkonsistenan information,” imbuhnya.

Jika Anda merupakan bagian dari fasilitas layanan kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, jangan ragu untuk menghubungi AIDO Well being jika ingin mengambil langkah maju menuju pengelolaan yang lebih baik dan efisien. Dengan pengalaman yang luas dalam bidang SIRS dan komitmen untuk memberikan solusi yang sesuai dengan standar terbaik, AIDO Well being adalah mitra yang dapat diandalkan dalam mendukung transformasi layanan kesehatan.

(Content material Promotion/AIDO Well being)

Homecare & Pandawa, Alternatif Solusi Layanan Kesehatan di Rumah Serta Penjemputan Ambulance Untuk Pasien – RSUD Dr. R. Soetijono Blora

Loading

Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetijono Blora menyediakan Layanan Homecare untuk perawatan luka dan layanan kesehatan kepada masyarakat dan dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah tanpa ada khawatir masuk dalam kerumunan orang banyak menunggu antrian.

Hadirnya layanan house care saat ini memberikan kemudahan dalam perawatan dan pengasuhan secara intensif yang dilakukan di rumah sendiri. Lantas, apa saja kelebihan house care RSUD dr. R. Soetijono Blora? Kini layanan house care tidak kalah baik dengan perawatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien. Tindakan dari pemasangan alat medis atau pemberian obat bisa dilakukan oleh perawat house care. House care merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada orang di mana orang tersebut membutuhkan tindakan medis dalam rangka pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien.

Jenis Layanan Homecare

Pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah :

– Pelayanan Setelah Operasi
– Pelayanan Perawatan Luka
– Perawatan Paliatif
– Perawatan Pasca Stroke (Pasang Chateter, NGT, Penkes)
– Penjemputan Pasien di Lokasi

Untuk Informasi & Pendaftaran

081229355700 / 088980130611


Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu | Lakukan Saat Isolasi Diri di Rumah

Lakukan Saat Isolasi Diri di Rumah

Rusmini WiyatiMar 19, 2020

Dengan semakin gencarnya informasi pencegahan penularan covid-19, hal ini berakibat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan dirinya di fasilitas kesehatan setelah merasakan gejala demam atau gangguan di saluran pernafasannya. Apalagi jika gejala ini dirasakan setelah adanya riwayat kontak dengan seseorang yang sakit flu/batuk atau setelah melakukan perjalanan dari tempat yang dicurigai telah berkembang covid-19.

Namun, kesadaran ini kadang-kadang tidak diikuti dengan pemahaman bahwa tidak semua orang yang memeriksakan kesehatannya tersebut langsung di rawat di rumah sakit. Hanya kasus-kasus tertentu yang menurut hasil pemeriksaan dokter perlu dirawat, atau bahkan harus diisolasi penanganannya. Pada beberapa kasus disarankan untuk melakukan isolasi diri di rumah.

Seseorang dengan gejala infeksi saluran nafas terkait dengan covid-19 dengan jenis penyakit tergolong ringan secara sukarela atau rekomendasi petugas kesehatan hendaknya melakukan isolasi diri selama minimal 14 (empat belas) hari atau selama waktu yang ditentukan oleh petugas kesehatan.

Hal-hal yang harus dilakukan pada saat isolasi diri adalah :

  • Tetap di rumah dan dapat dikontak;
  • Hindari pemakaian barang pribadi bersama (tempat makan, handuk);
  • Tissue, pakaian atau barang linen yang habis dipakai, dimasukkan di tempat yang terpisah dengan orang lain;
  • Lakukan etika batuk dan bersin dengan menutup hidung dan mulut pakai tissue dan mencuci tangan pakai sabun setelah batuk/bersin;
  • Selalu menggunakan masker;
  • Membatasi pengunjung dan membuat daftar pengunjung;
  • Ventilasi rumah harus baik, buka jendela;
  • Jika harus bepergian, pakai masker, hindari transportasi umum, hindari tempat ramai;
  • Ruang terpisah, jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang sehat;
  • Lakukan pembersihan dan disinfeksi barang-barang di space yang ditempati selama masa isolasi (kursi, meja, dan lain-lain).

Pemantauan mandiri direkomendasikan pada seseorang yang terpapar atau kontak dengan kasus positif covid-19 atau riwayat perjalanan ke negara/daerah /lokasi terjangkit dengan lama waktu pemantauan selama 14 (empat belas) hari dari paparan terakhir. Jika bergejala seperti : demam, batuk/pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih/lesu. atau gejala memberat, segera ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah.

Untuk di Provinsi Sumatera Selatan, rumah sakit rujukan yang ditunjuk adalah : RS Moehammad Hoesin, RS. Siti Fatminah dan RS Rivai Abdullah.

Sumber : PPPKMI Sumsel

Peranan K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) Di Rumah Sakit

Peranan K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) Di Rumah Sakit

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.

Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 orang. Jika memperhatikan isi dari pasal di atas maka jelaslah bahwa Rumah Sakit (RS) termasuk ke dalam kriteria tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya terhadap para pelaku langsung yang bekerja di RS, tapi juga terhadap pasien maupun pengunjung RS.

Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola RS menerapkan upaya-upaya K3 di RS.
Potensi bahaya di RS, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di RS, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi. Semua potensi bahaya tersebut di atas, jelas mengancam jiwa dan kehidupan bagi para karyawan di RS, para pasien maupun para pengunjung yang ada di lingkungan RS.

Sumber: //nadzibillah.blogspot.co.id/
Cc : Dewi Yanti Gustiandini, S.KM 

Publikasi untuk Membangun Citra Rumah Sakit – RSUD Dr. R. Soetijono Blora

Loading

Kasubbag Humas RSUD dr R Soetijono Blora, Lahari Tri Widiyanto

 

Membangun citra rumah sakit itu penting. Juga meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan publikasi kegiatan rumah sakit.

“Sebagai upaya membangun citra rumah sakit,” ujar Kasubbag Humas RSUD dr R Soetijono Blora, Lahari Tri Widiyanto, menanggapi pentingnya peran Humas di sebuah organisasi.

Lahari, panggilannya, kemudian memberikan contoh beberapa media yang digunakan untuk sosialisasi RSUD Blora. Seperti dengan menggunakan media sosial. Ada web site, instagram, youtube, juga ada penyuluhan kepada pasien.

“Kita pakai media sosial dalam mendukung program-program rumah sakit,” tandasnya.

Menurut Lahari, sejumlah program-program yang dimiliki RSUD Blora telah disosialisasikan ke masyarakat. Di antaranya Pandawa, yaitu jasa ambulans untuk pasien atau warga yang membutuhkan di Blora. Mereka ini adalah petugas medis yang profesional dan bersertifikat.

Seperti ada tenaga sopir, perawat, juga kadang bersama dokter yang bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Di dalam ambulans juga terdapat peralatan yang bisa membantu untuk pasien kategori gawat.

Kemudian program antar obat dan antar pasien. Kalau ada pasien sudah dirawat perlu obat dan sebagainya bisa diantar. Tujuannya, agar pengunjung keluarga pasien lebih nyaman.

Dikatakan oleh Lahari, selain web site yang dikelola RSUD Blora, juga ditunjang oleh media sosial lainnya. Tujuannya, tentu bisa mengoptimalkan kegiatan, kemajuan dan prestasi yang telah dikerjakan pengelola rumah sakit. Seperti menggunakan Instagram, Youtube, fb dan twiter.

“Medsos sangat penting guna menunjang program rumah sakit,” paparnya.

Yang dilakukan divisi Humas misalnya, di RSUD Blora itu, ada beberapa jenis layanan. Seperti Poli Anak, Poli Jantung, Poli Obgin, ada juga Pavilion. Menurut Lahari, berbagai jenis layanan itu tentu saja sudah otomatis dipromosikan di kalangan masyarakat.

“Tentu sudah kita promosikan itu ke masyarakat,” paparnya.

Dengan Divisi Humas yang ada sekarang ini, memungkinkan kerjanya lebih cell. Karena di dalamnya terdapat tiga divisi. Pertama divisi Humas, Divisi Hukum dan Divisi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

“Khusus untuk divisi Humas menangani web site, membuat stiker dan lainnya,” imbuh Lahari.

Yang juga penting, peran Humas dalam menjaga komunikasi antara pimpinan RSUD Blora dengan pihak luar. Misalnya bagaimana menjaga hubungan dengan media di Blora dan juga stakeholder lainnya.

“Selama ini kita sudah menjalin hubungan baik dan menjadi mitra dengan wartawan di Blora,” tutur Lahari.

Dengan menjalin hubungan dari dalam ke luar, maka yang terpenting Humas RSUD Blora bisa menjadi penghubung dari dalam dan keluar. Juga menjaga dan meningkatkan promosi publikasi pelayanan yang ada di RSUD agar masyarakat lebih mengerti.

“Penting bagi Humas program RSUD Blora dimengerti masyarakat,” pungkasnya.

KOTA MALANG TUAN RUMAH PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA 2023


Put up Views: 148

Air menjadi kebutuhan dasar yang digunakan untuk keperluan minum, pangan, dan kebutuhan sanitasi dalam sumber kehidupan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan peran dalam RPJMN yaitu pengawasan kualitas air minum. Tujuan ke-6 pada SDG’s 2030 yang telah ditetapkan Bappenas dalam memastikan masyarakat mencapai akses common air minum. Kementerian Kesehatan RI juga berperan dalam pengawasan kualitas air minum dan pengawasan kualitas air minum. Capaian indikator Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022 tentang air minum yang memenuhi syarat kesehatan pada penyelenggara air minum di 514 Kota/Kabupaten yaitu 68,05%.

Minggu 19 Maret 2023 lalu, Kementerian Kesehatan RI menggandeng Pemerintah Kota Malang untuk mengadakan peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kota Malang sebagai koordinator kegiatan tersebut, mengusung tema “Accelerating Change: By means of Partnershios and Cooperation”. Kementerian Kesehatan RI bermaksud menjadikan momen peringatan sebagai salah satu bentuk Advokasi Kementerian Kesehatan pada pemerintah daerah yaitu Kota Malang, serta sebagai sarana edukasi pada masyarakat untuk penyediaan kualitas air minum aman dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023 yang mengangkat peran perempuan serta penggerakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

Kota Malang berkesempatan menjadi kota percontohan yang baik di Indonesia dalam penyelenggaraan air minum aman di masyarakat. Penyelenggaraan air minum aman di Kota Malang juga menjadi bahan advokasi bagi undangan yang hadir. Undangan yang hadir berasal berasal dari stage nasional, provinsi, dan kota/kabupaten yaitu Lintas Kementerian dan Lembaga lain (Bappenas, KemenPURP, Kemendagri, KemenLHK, Kemendikbud), lintas program (Promosi Kesehatan, Tata Kelola Kesmas, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, B/BTKLPP, KKP), Kelembagaan (Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, PDAM Kab/Kota, LSM Peduli Lingkungan), Mitra Pembangunan, Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi, serta Dinas Kesehatan Provinsi, Kota/Kabupaten.

Kegiatan tersebut dapat terlaksana berdasarkan partisipasi OPD terkait terutama Pemerintah Kota Malang. Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023 di Kota Malang dilakukan dalam serangkaian kegiatan. Yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga menjelang siang hari. Diawali kegiatan senam bersama dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Kemudian kegiatan dilanjut pemutaran video edukasi air, gerakan minum ari ZAMP (Zona Air Minum Prima). Selain itu juga terdapat Sales space Pameran UMKM dan inovasi Tenaga Sanitasi Lingkungan Kota Malang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kalangan masyarakat luas. Kegiatan berlangsung meriah karena dihadiri lebih dari 800 orang.

Antusiasme masyarakat sekitar juga tidak kalah dengan peserta udangan. Masyarakat yang sudah terbiasa datang di CFD ijuga meramaikan suasana. Warga yang datang di CFD sangat senang karena mereka dapat mengikuti senam bersama, mengetahui edukasi kesehatan air yang ditayangkan, hingga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular beserta konselingnya.

Kegiatan ini juga dilanjutkan Peresmian Sentra Pangan Jajanan Aman dan Sehat hasil dari Intervensi Kesehatan Lingkungan Padat Karya Tunai Desa yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan yang bertempat di Sentra Kuliner Sriwijaya. [Bella]