Tag: SEDUNIA

Bagi-bagi Well being Instruments Free of charge Peringati Hari Kesehatan Psychological Sedunia


Jakarta

Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Psychological Sedunia atau World Psychological Well being Day (WMHD) yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2023, layanan psikologi terpadu Ohana House mengadakan kampanye berjudul ‘Sehat Psychological Free of charge untuk Semua’. Dalam kampanye ini, Ohana House membagikan QR Code berisi tautan Psychological Well being First Help Instruments yang dapat diakses secara free of charge oleh siapa saja.

Hanya dengan memindai QR Code ini, berbagai alat kesehatan psychological akan tersedia di ujung jari semua orang. Adapun QR Code tersebut berisi 100 afirmasi positif, template jurnal, dan audio rileksasi.

“Sesuai dengan tema besar dunia bahwa ‘Psychological Well being is a Common Human Rights’, jadi semua orang berhak untuk sehat psychological dan silakan akses QR Code kita,” ungkap psikolog klinis yang juga co-founder Ohana House, Veronica Adesla, kepada detikcom, ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ohana SpaceOhana House Foto: Suci Risanti Rahmadania/DetikHealth

Veronica menjelaskan, Psychological Well being First Help Instruments ini menjadi pertolongan pertama dan langkah preventif seseorang untuk menolong dirinya. Terlebih, untuk pergi ke psikolog bukanlah hal yang mudah bagi kebanyakan orang.

Mengingat kondisi saat ini yang serba digital, Ohana House ingin mempermudah akses untuk semua orang, kapan saja, dan di mana saja.

“Ditambah dengan kampanye ini kita ingin membagikan akses yang lebih luas yang bisa diakses semua orang. Jadi mereka nggak perlu untuk spesifik cari ke mana dulu baru bisa dapet aksesnya,” kata psikolog klinis dan co-founder Ohana House Kantiana Taslim dalam kesempatan yang sama.

Ohana SpaceOhana House Foto: Suci Risanti Rahmadania/DetikHealth

“Di period digitalisasi ini juga diharapkan dengan lebih mudah, QR Codenya bisa disebarkan, difoto, di-screenshot, dan semuanya bisa mengakses itu tanpa perlu susah-susah,” pungkasnya.

Dapatkan hyperlink Psychological Well being First Help Instruments dari Ohana House DI SINI

Simak Video “Ini yang Dilakukan Jika Temui Penderita Hoarding Dysfunction
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F Izzati/up)

Hari Kanker Payudara Sedunia Tanggal Berapa Sih? Kok Beda-beda

Jakarta

Hari Kanker Payudara Sedunia atau Worldwide Day In opposition to Breast Most cancers diperingati pada bulan Oktober setiap tahunnya. Bulan Oktober sendiri dikenal sebagai bulan kesadaran kanker payudara sedunia atau Breast Most cancers Consciousness Month. Sepanjang Oktober, masyarakat di seluruh dunia diajak untuk lebih perhatian terhadap salah satu penyakit paling mematikan sekaligus penyumbang kematian tertinggi bagi kaum wanita.

Berbagai organisasi dan pihak terkait akan menggelar beragam occasion untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara.

Sebenarnya tanggal berapa Hari Kanker Payudara Sedunia itu sendiri diperingati?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Peringatan Kanker Payudara

Sebelum membahas sejarah Hari Kanker Payudara Sedunia, kenali dulu sejarah Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia. Peringatan ini mulai dirayakan sejak 1985. Dikutip dari Brevard Well being, peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh American Most cancers Society yang bekerja sama dengan Imperial Chemical Industries (sekarang sudah menjadi bagian dari AstraZeneca yang memproduksi obat-obatan anti-kanker).

Bulan Kanker Payudara Sedunia dicanangkan karena keduanya melihat seberapa besar risiko kanker payudara, sehingga muncul inisiatif untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut.

Peringatan ini semakin mendapat perhatian masyarakat kala itu karena didukung oleh Betty Ford, istri dari Presiden AS ke-38 Gerald Ford. Betty Ford yang merupakan seorang penyintas kanker payudara menjadi salah satu sosok yang mendorong terwujudnya Hari Kanker Payudara Sedunia.

Lalu pada 1992, muncul inisiatif ‘pink ribbon’ atau pita pink yang digunakan sebagai simbol perayaan Bulan Kanker Payudara Sedunia. Ide ini dipopulerkan oleh perusahaan kosmetik Estee Lauder yang waktu membagikan 1,5 juta pita pink kepada masyarakat untuk memperingati momen tersebut.

Hari Kanker Payudara Sedunia Tanggal Berapa?

Kapan persisnya Hari Kanker Payudara Sedunia diperingati, hingga saat ini masih simpang siur. Laman Universidad de Mendoza menyebut 19 Oktober sebagai Worldwide day of combat towards breast most cancers atau Hari Internasional untuk Melawan Kanker Payudara.

Sementara itu, Nationwide Breast Most cancers Basis menyebut Jumat ketiga bulan Oktober sebagai Nationwide Mammography Day atau Hari Mamografi Nasional. Tahun ini, jatuh tanggal 20 Oktober 2023. Mamografi sendiri merupakan salah satu metode untuk deteksi dini kanker payudara.

Dikutip dari Breastcancer.org, pemerintah AS menetapkan 13 Oktober sebagai Hari Kesadaran Kanker Payudara Metastatik. Lalu pada 2021, Presiden Joe Biden juga menetapkan 17-23 Oktober sebagai Minggu Kesadaran Kanker Payudara Pria untuk mengingatkan akan bahaya penyakit tersebut bahkan terhadap kaum pria.

Sedangkan dikutip dari laman Diskominfo Jember, Wakil Ketua Lovepink Indonesia Tri Oetami mengatakan Hari Kanker Payudara Sedunia diperingati setiap tanggal 26 Oktober. Sejumlah wilayah di Indonesia juga mengikuti praktik ini dan ikut merayakan momen tersebut di tanggal 26 Oktober.

Jadi, mau ikut memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia tanggal berapa?

Simak Video “Nunung Segera Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Payudara
[Gambas:Video 20detik]
(ath/up)

Hari Jantung Sedunia 2023, Yuk Ikut Enjoyable Stroll Bareng YJI-PERKI di GBK!


Jakarta

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan paling mematikan di Indonesia. Menurut information Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 ada tren peningkatan penyakit jantung dari yang sebelumnya 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada 2018.

Penyakit jantung tersebut meliputi hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung atau sindrom koroner akut, kelainan irama jantung, kematian mendadak, dan masih banyak lagi. Adapun beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mencegah penyakit jantung adalah pola makan sehat, kontrol stres, hindari merokok, hindari konsumsi alkohol hingga kebiasaan olahraga.

Adapun beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mencegah penyakit jantung adalah pola makan sehat, kontrol stres, hindari merokok, batasi konsumsi alkohol hingga kebiasaan olahraga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hingga saat ini, penyakit jantung masih menempati urutan pertama penyebab kematian tertinggi di Indonesia bahkan di dunia. Menurut information WHO penyakit jantung koroner dan stroke masih menyumbang 16% dari penyebab kematian,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr Radityo Prakoso, SpJP(Okay).

“Pada tahun 2020 terdapat sekitar 20 juta orang di dunia meninggal karena jantung dan stroke dan diprediksi akan meningkat menjadi 24.2 juta orang pada tahun 2030. Meskipun begitu, penyakit tersebut merupakan penyakit yang dapat dicegah dan dideteksi secara dini oleh masyarakat,” sambungnya.

Modifikasi gaya hidup yang lebih sehat dapat menjadi salah satu bentuk pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini harus diperhatikan terlebih penyakit jantung bisa dialami oleh semua kalangan baik dari muda hingga tua. Masyarakat dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik seperti banyak bergerak dan olahraga.

“Olahraga adalah salah satu cara paling ampuh untuk menjaga kesehatan. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga juga menjadi salah satu ajang rekreasi yang menyehatkan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung,” ujar Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin.

“Salah satu aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Berjalan dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Lebih dari itu, berjalan kaki juga bermanfaat besar bagi kesehatan jantung kita,” sambungnya.

Selain itu, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung adalah dengan melakukan pemeriksaan mandiri dengan MENARI (Meraba Nadi Sendiri). MENARI adalah sebuah gerakan self-assessment yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengetahui adanya kelainan irama jantung dan bisa dilakukan di mana saja.

“MENARI merupakan salah satu cara mudah untuk mengenali atrial fibrilasi serta gangguan irama jantung lainnya yang diharapkan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut seperti stroke dan gagal jantung. Kita juga harus mengenali gejala-gejala penyakit jantung lainnya seperti cepat lelah, irama jantung tak beraturan, sesak nafas, berdebar, kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari, rasa nyeri di dada terasa seperti tertekan dan diikat, serta pusing juga rasa mengambang seperti berputar hingga pingsan,” ucap Founder MENARI Prof Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(Okay).

“Jika kita mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia tahun 2023, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) akan menyelenggarakan beberapa program seperti kegiatan jalan sehat (Coronary heart Stroll) sejauh 7 kilometer dengan rute membentuk hati yang akan diselenggarakan di delapan kota besar di Indonesia (Jakarta, Pontianak, Bandung, Medan, Malang, Mataram, Palembang, dan Makassar).

Selain itu juga akan ada pemecahan Rekor MURI untuk kegiatan pemeriksaan mandiri menilai denyut nadi diri sendiri (MENARI) dengan peserta terbanyak yang dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia, serta sosialisasi kegiatan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada masyarakat umum sebagai kegiatan edukasi dan praktek langsung terhadap para first responders terhadap pasien henti jantung di lapangan.

Puncak rangkaian kegiatan ini akan diramaikan oleh parade kostum dengan tema Hari Jantung Sedunia dan penampilan spesial dari grup musik RAN yang akan dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis 28 September 2023.

Ketua Penyelenggara Coronary heart Stroll dan Ketua Bidang Komunikasi dan Promotif Yayasan Jantung Indonesia Mela Sabina mengatakan bahwa Coronary heart Stroll merupakan salah satu bentuk komitmen Yayasan Jantung untuk terus melakukan kampanye dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya mempertahankan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit jantung.

Ketua Pelaksana Kegiatan Hari Jantung Sedunia 2023 dr Bambang Dwiputra, SpJP(Okay) menambahkan, bahwa dengan adanya acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencegah dan mendeteksi dini terkait risiko penyakit jantung menjadi lebih tinggi.

“Pada tahun ini kita akan memfokuskan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap berbagai penyakit jantung dengan berolahraga, MENARI (meraba nadi sendiri), serta memberikan bantuan hidup dasar,” ucap dr Bambang.

Hari Jantung Sedunia merupakan pengingat bagi semua orang di seluruh dunia untuk menjaga jantungnya. Kampanye tahun ini yang bertajuk Use Coronary heart Know Coronary heart berfokus pada langkah penting yaitu Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu.

Kampanye ini juga merupakan momentum untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung pembuluh darah melalui kegiatan jalan sehat Indonesia Coronary heart Stroll, MENARI sebagai upaya deteksi dini gangguan irama jantung secara mandiri, serta BHD sebagai respon awal masyarakat pada henti jantung.

Berminat ikutan? Yuk daftar DI SINI

Simak Video “Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Jalani Perawatan Intensif
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)

KOTA MALANG TUAN RUMAH PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA 2023


Put up Views: 148

Air menjadi kebutuhan dasar yang digunakan untuk keperluan minum, pangan, dan kebutuhan sanitasi dalam sumber kehidupan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan peran dalam RPJMN yaitu pengawasan kualitas air minum. Tujuan ke-6 pada SDG’s 2030 yang telah ditetapkan Bappenas dalam memastikan masyarakat mencapai akses common air minum. Kementerian Kesehatan RI juga berperan dalam pengawasan kualitas air minum dan pengawasan kualitas air minum. Capaian indikator Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022 tentang air minum yang memenuhi syarat kesehatan pada penyelenggara air minum di 514 Kota/Kabupaten yaitu 68,05%.

Minggu 19 Maret 2023 lalu, Kementerian Kesehatan RI menggandeng Pemerintah Kota Malang untuk mengadakan peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kota Malang sebagai koordinator kegiatan tersebut, mengusung tema “Accelerating Change: By means of Partnershios and Cooperation”. Kementerian Kesehatan RI bermaksud menjadikan momen peringatan sebagai salah satu bentuk Advokasi Kementerian Kesehatan pada pemerintah daerah yaitu Kota Malang, serta sebagai sarana edukasi pada masyarakat untuk penyediaan kualitas air minum aman dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023 yang mengangkat peran perempuan serta penggerakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

Kota Malang berkesempatan menjadi kota percontohan yang baik di Indonesia dalam penyelenggaraan air minum aman di masyarakat. Penyelenggaraan air minum aman di Kota Malang juga menjadi bahan advokasi bagi undangan yang hadir. Undangan yang hadir berasal berasal dari stage nasional, provinsi, dan kota/kabupaten yaitu Lintas Kementerian dan Lembaga lain (Bappenas, KemenPURP, Kemendagri, KemenLHK, Kemendikbud), lintas program (Promosi Kesehatan, Tata Kelola Kesmas, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, B/BTKLPP, KKP), Kelembagaan (Dharma Wanita Persatuan, Tim Penggerak PKK, PDAM Kab/Kota, LSM Peduli Lingkungan), Mitra Pembangunan, Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi, serta Dinas Kesehatan Provinsi, Kota/Kabupaten.

Kegiatan tersebut dapat terlaksana berdasarkan partisipasi OPD terkait terutama Pemerintah Kota Malang. Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2023 di Kota Malang dilakukan dalam serangkaian kegiatan. Yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga menjelang siang hari. Diawali kegiatan senam bersama dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Kemudian kegiatan dilanjut pemutaran video edukasi air, gerakan minum ari ZAMP (Zona Air Minum Prima). Selain itu juga terdapat Sales space Pameran UMKM dan inovasi Tenaga Sanitasi Lingkungan Kota Malang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kalangan masyarakat luas. Kegiatan berlangsung meriah karena dihadiri lebih dari 800 orang.

Antusiasme masyarakat sekitar juga tidak kalah dengan peserta udangan. Masyarakat yang sudah terbiasa datang di CFD ijuga meramaikan suasana. Warga yang datang di CFD sangat senang karena mereka dapat mengikuti senam bersama, mengetahui edukasi kesehatan air yang ditayangkan, hingga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular beserta konselingnya.

Kegiatan ini juga dilanjutkan Peresmian Sentra Pangan Jajanan Aman dan Sehat hasil dari Intervensi Kesehatan Lingkungan Padat Karya Tunai Desa yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan yang bertempat di Sentra Kuliner Sriwijaya. [Bella]