Tag: Sempat

5 Kasus Mpox di DKI Dilaporkan Sempat Kontak dengan Hewan Peliharaan

Jakarta

Kasus Mpox meroket di Tanah Air nyaris mencapai 30 orang, penambahan terus tercatat setiap harinya dengan laporan terakhir di Selasa (31/10/2023) sebanyak 29 kasus. Sebagai kehati-hatian, pemerintah juga melakukan surveilans di banyak pasien, menelusuri kemungkinan kontak erat dengan hewan penyebar virus.

Ada lima orang dari dari 23 kasus di DKI Jakarta yang teridentifikasi memiliki kontak dengan hewan peliharaannya. Empat kasus berkontak dengan kucing, satu orang lainnya melakukan kontak dengan anjing dan kucing.

Meski begitu, sejauh ini kecil kemungkinan paparan Mpox dari hewan peliharaan. Pada banyak kasus, bahkan terjadi sebaliknya yakni manusia yang kerap menularkan virus Mpox.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh pasien Mpox di Tanah Air sejauh ini dipastikan tertular melalui aktivitas seks berisiko. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu meminta masyarakat untuk menghindari transmisi dan mengedepankan perilaku hidup bersih serta sehat.

Penularan Mpox

Dikutip dari Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mpox merupakan penyakit zoonosis yang menyebar antara hewan dan manusia. Manusia dapat tertular virus ini melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Pada 2003, wabah Mpox pada anjing peliharaan dilaporkan di AS pasca seseorang tidur dengan anjing mereka, yang diyakini terpapar dari mamalia kecil seperti tupai hingga tikus, hal ini menyebabkan penularan di manusia hingga menginfeksi 47 kasus, dilaporkan terjadi pada 6 negara bagian Amerika Serikat.

Karenanya, mengisolasi hewan dan manusia yang terinfeksi atau terpapar dapat membantu mencegah penyebaran Mpox lebih lanjut

“Kami tidak tahu pasti apakah hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat tertular mpox, tetapi hal itu mungkin saja terjadi,” sebut CDC.

“Pengidap Mpox mungkin dapat menyebarkan virus ke hewan peliharaan melalui kontak dekat, termasuk mengelus, berpelukan, berpelukan, berciuman, menjilat, berbagi tempat tidur, dan berbagi makanan. Sejauh ini tidak ada hewan peliharaan atau hewan lain yang dipastikan mengidap mpox selama wabah mpox world tahun 2022-2023,” pungkasnya.

Simak Video “Nambah Lagi! Pasien Cacar Monyet Aktif di DKI Jakarta Kini 24 Orang
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

Matthew Perry Meninggal, Sempat Ungkap Perjuangannya Lepas dari Kecanduan Narkoba

Jakarta

Bintang ‘Associates’ Matthew Perry meninggal pada usia 54 tahun. Perry ditemukan meninggal setelah diduga tenggelam di sebuah rumah di Los Angeles, California, pada Sabtu (28/10/2023).

Pemeran Chandler Bing ini mengungkapkan kisah hidupnya di dalam memoarnya yang rilis tahun 2022 lalu. Ia buka-bukaan tentang kehidupan, karier, dan perjuangannya melawan kecanduan narkoba dalam memoar yang berjudul ‘Associates, Lovers, and the Massive Horrible Factor’ tersebut.

Di dalam memoarnya, Perry merinci kehidupan keluarganya yang penuh gejolak, perjuangannya dalam melawan kecanduan narkoba dan alkohol, serta hubungan romansanya dengan bintang-bintang seperti Julia Roberts dan Valerie Bertinelli.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pesan utama memoar tersebut adalah seorang pria yang bersyukur karena bertahan hidup dan untuk mengungkap kehidupan nyata di balik salah satu karakter sitkom yang paling dicintai di dunia.

Faktanya, kepada The New York Occasions menjelang perilisan buku ini, Perry sempat mengungkap bahwa beberapa momen terindahnya di serial Associates ternyata diiringi oleh masa-masa paling kelam dalam kehidupannya, dikutip dari Leisure Tonight.

Sempat Kecanduan Alkohol dan Narkoba

“(Saya) berada di puncak tertinggi saya di Associates, titik tertinggi dalam karier saya, momen ikonik di acara ikonik,” katanya.

“Ketika Anda seorang pecandu narkoba, itu semua adalah matematika. Saya tidak melakukannya untuk merasa senang atau merasa baik. Saya tentu saja bukan seorang yang suka berpesta; saya hanya ingin duduk di couch saya, meminum lima butir Vicodin dan menonton movie. Itu adalah surga bagi saya. Sekarang tidak lagi,” sambungnya.

Perry tidak segan-segan menggambarkan besarnya masalah narkoba dan alkohol yang dialaminya. Selain kebiasaan Vicodin-nya, yang mencapai 55 pil sehari selama musim ketiga Associates, ia menyebutkan bahwa dirinya pun menggunakan dan menyalahgunakan Xanax, OxyContin, Dilaudid, metadon, buprenorfin/subokson, kokain, dan banyak vodka.

Dirinya mengaku bahwa ia tidak pernah mabuk saat syuting Associates, tetapi mengakui bahwa kecanduannya mengganggu performa aktingnya. Bahkan, Perry mengatakan bahwa ia tidak merasakan apa-apa ketika Associates berakhir.

Perry ingat menyaksikan rekan-rekan pemerannya terisak di sekelilingnya saat Associates merekam episode terakhir mereka pada tahun 2004, tetapi mengatakan bahwa obat detoksifikasi yang ia konsumsi pada saat itu membuatnya mati rasa.

“Saya tidak merasakan apa-apa; saya tidak tahu apakah itu karena buprenorfin opioid yang saya konsumsi, atau apakah saya hanya mati rasa di dalam,” katanya.

Sempat Idap Perforasi Gastrointestinal

Sang aktor sempat beberapa kali dirawat inap akibat penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Namun, buku ini dimulai dengan keadaan darurat medisnya yang paling mengerikan, yakni ketika dia menderita perforasi gastrointestinal pada usia 49 tahun setelah usus besarnya pecah akibat penggunaan opioid yang berlebihan.

Perry menghabiskan dua minggu dalam keadaan koma dan lima bulan di rumah sakit. Ia pun harus menggunakan kantong kolostomi untuk menampung feses selama sembilan bulan.

“Para dokter mengatakan kepada keluarga saya bahwa saya hanya memiliki peluang dua persen untuk hidup,” katanya kepada Individuals pada saat itu.

“Saya dipasangkan sebuah alat yang disebut mesin ECMO, yang melakukan semua pernapasan untuk jantung dan paru-paru. Dan itu disebut Salam Maria. Tidak ada seorang pun yang bisa selamat dari itu,” sambungnya.

Perry mengungkapkan dalam buku tersebut bahwa ia menjalani 14 kali operasi pada perutnya, dan bekas luka tersebut menjadi ‘pengingat untuk tetap sadar’.

Namun faktor pendorong terbesar untuk menjauhi narkoba datang dari terapisnya, yang mengatakan kepadanya, “Lain kali jika Anda berpikir untuk menggunakan Oxycontin, pikirkan saja tentang memiliki kantong kolostomi seumur hidup Anda.”

Memiliki Keinginan untuk Berkeluarga

Salah satu hal yang sangat diharapkan Perry di sisa hidupnya adalah jatuh cinta dan membangun sebuah keluarga.

Dia sempat melamar mantan pacarnya, Molly Hurwitz, ketika sedang menjalani rehabilitasi di Swiss pada tahun 2019. Namun pada akhirnya, Perry memutuskan hubungan dengan Hurwitz, dan mengatakan bahwa dia mengakhiri hampir semua hubungan yang pernah dijalaninya.

“Itulah yang saya takutkan. Itulah yang saya wujudkan, sesuatu yang salah dengan mereka. Dan kemudian saya putus dengan mereka. Tetapi tidak mungkin ada sesuatu yang salah dengan semua orang. Saya adalah orang yang paling sering salah. Saya pergi lebih dulu karena saya pikir mereka akan menghancurkan saya,” katanya kepada Individuals.

Meskipun Perry mengakui bahwa ia memiliki ketakutan yang luar biasa tentang cinta, ia mengatakan bahwa, melalui banyak usaha, dirinya telah berhasil mengatasi rasa takut itu. Mengenai siapa orang tersebut, Perry mengatakan bahwa dia mencari seseorang yang mandiri dan benar-benar peduli kepadanya.

“Orang berikutnya yang benar-benar saya anggap serius adalah seseorang yang akan membuat saya jatuh cinta dan tidak takut dengan hal-hal yang dulu membuat saya takut,” ungkapnya.

“Dalam segala hal, terutama secara finansial karena saya beberapa kali ditipu oleh wanita yang menginginkan uang saya, tanpa benar-benar peduli dengan saya,” tambahnya.

Perry juga ingin memiliki anak, dan mengatakan bahwa dia ingin menjadi seorang ayah. Kesehatan, pasangan, dan anak-anak adalah hal-hal yang Perry yakin akan bisa dia dapatkan dalam ketenangan.

“Saya pikir saya akan menjadi ayah yang hebat. Sungguh. Saya tumbuh dengan banyak anak kecil di sekitar saya, dan mungkin itulah alasannya, tapi saya tidak sabar menunggu,” imbuh sang aktor.

Simak Video “Respons Mikha Tambayong soal Banyak yang Olahraga karena Tren
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Shena Malsiana Meninggal Dunia, Sempat Berjuang Lawan Lupus Nefritis

Jakarta

Penyanyi Shena Malsiana meninggal dunia di usia 32 tahun. Adapun kabar kepergian Eks kontestan X Issue Indonesia itu dibagikan melalui unggahan Instagram pribadinya pada Rabu (25/10/2023).

Sampai saat ini masih belum diketahui penyebab kematiannya. Namun sebelum meninggal, Shena diketahui tengah berjuang melawan penyakit lupus nefritis. Penyakit tersebut diidapnya sejak 2021 sampai menyebabkan gagal ginjal kronik Persistent Kidney Illness (CKD).

Shena juga sempat membagikan masa-masa pemulihannya di akun TikTok-nya dan menjalani transplantasi ginjal di RS Cipto Mangunkusumo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kebetulan pendonor ginjalnya adalah ibu gue sendiri karena yang lebih baik mendonorkan ginjalnya itu yang berelasi ya entah itu adik, kakak, orang tua atau keluarga jauh,” kata Shena di akun TikTok pribadinya Juni 2023 lalu.

Apa Itu Lupus Nefritis?

Dokter spesialis penyakit dalam Dr dr Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM, menjelaskan lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal yang terjadi sebagai akibat dari sistem kekebalan tubuh yang salah sasaran atau disebut autoimun. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dengan lupus sistemik eritematosus (SLE), penyakit autoimun yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lain.

Sampai saat ini penyebab pasti lupus nefritis belum sepenuhnya dipahami. Namun, diyakini dipicu oleh sistem kekebalan subuh yang salah sasaran dan menyebabkan peradangan pada ginjal.

“Faktor genetik dan lingkungan juga mungkin berperan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (27/10/2023).

“Gejala lupus nefritis bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Gejala yang mungkin termasuk protein dalam urine, darah dalam urine, peningkatan tekanan darah, pembengkakan di sekitar mata, kaki, atau kaki, dan penurunan fungsi ginjal. Beberapa orang mungkin juga mengalami kelelahan, sakit sendi, dan ruam kulit, yang merupakan gejala lupus sistemik,” imbuhnya lagi.

Alasan Lupus Nefritis Picu Gagal Ginjal

Menurut dr Sukamto, alasan lupus nefritis bisa memicu gagal ginjal kronik lantaran kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal jika tidak diobati. Peradangan kronis pada ginjal akibat lupus nefritis dapat mengarah pada gagal ginjal kronik, yang berarti ginjal tidak dapat lagi melakukan fungsinya dengan baik.

“Selain gagal ginjal kronik, lupus nefritis juga dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), gangguan elektrolit, peradangan pada jantung, dan masalah kesehatan lainnya,” sambungnya.

Simak Video “Riwayat Sakit Shena Malsiana Sebelum Meninggal
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Gejala GERD, Dikaitkan Viral Wanita Surabaya Sempat Dikira ‘Cuma’ Sakit Tenggorokan

Jakarta

Seorang wanita di Surabaya viral setelah membagikan kisahnya berjuang melawan penyakit GERD sejak 2018, dan baru ‘sembuh’ pada 2021. Awalnya, gejala yang dialaminya mirip dengan sakit tenggorokan biasa. Ia pun sempat mendapatkan salah prognosis ketika berkonsultasi ke dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Wanita tersebut bernama Jean Bezzy Zetha (37). Ia mengisahkan, awalnya ia mengira dirinya terkena radang tenggorokan biasa. Namun seiring waktu, sakit tenggorokannya semakin memburuk. Ia menggambarkan, rasa sakitnya seperti ditusuk.

“Kalau sakit tenggorokan biasa itu kan, waktu menelan itu sakit gitu ya. Kalau sakit tenggorokan yang aku alami dulu itu, tenggorokan ini rasanya panas, kering terus ada kayak rasa ada yang ditusuk gitu di sebelah kiri, sebelah kiri pangkal tenggorokan ada rasa kayak ditusuk gitu,” ujarnya kepada detikcom, Selasa (24/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah mengunjungi delapan dokter THT, sakit tenggorokan Jean tak kunjung mereda. Baru pada pertemuan dokter kesembilan, Jean mengetahui bahwa penyakit sakit tenggorokan yang diidapnya rupanya disebabkan oleh masalah pencernaan GERD. Dari sana, Jean dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dengan gastroendoscopy.

Gejala GERD, Termasuk Rasa Panas di Dada

Dalam kesempatan terpisah, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus chairman dari Junior Physician Community Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir atau yang akrab disapa dr Koko sempat menjelaskan pada dasarnya, gastroesophageal reflux illness (GERD) dipicu oleh kelebihan produksi asam lambung, atau sensitivitas dari saluran cerna dalam hal ini esofagus.

dr Koko juga menyebut, gejala GERD paling umum adalah rasa panas di dada dibarengi sensasi asam pada air liur. Kondisi ini bisa dipicu oleh produksi asam lambung berlebih, kelebihan berat badan, serta pola makan tidak teratur.

“Seperti dia ludahnya terasa asam, rasa panas di dada di bagian tengah, kemudian ada juga yang merasa mual, ada yang merasa disertai juga nyeri di saluran cerna termasuk di lambung,” jelasnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

“Itu yang paling dominan nyeri di dada, belakang tulang dadanya, dan juga rasa asam di ludah,” pungkas dr Koko.

Simak Video “Aduh! Saat Puasa GERD Kambuh
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Viral Curhatan Pria Berotot, Awalnya Sempat Terpuruk gegara Di-bully saat Gemuk


Jakarta

Berawal dari perudungan (bullying) fisik yang terus menerus dialami sejak duduk di bangku SMP, Muhammad Hazik Akbar yang kerap disapa Hazik bertekad kuat untuk menurunkan berat badannya. Ia yang dulunya gemuk, kini berotot. Kisahnya pun viral di media sosial.

Perjuangan yang harus dilalui pria asal Jambil ini bukanlah perjalanan mudah. Awalnya, Hazik memiliki BB 140 kg. Awalnya, Hazik melakukan weight loss program ekstrim dengan asal mengurangi makan. Ia satu kali, bahkan terkadang tidak makan sama sekali.

“Makan bisa cuma sekali, nggak ada makan sama sekali, olahraga terus langsung paksa lari. Padahal badan, bobotnya 140 kg lebih,” ujar Hazik saat dihubungi detikcom Senin (16/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sempat itu kayak angklenya sakit, karena kan saya paksa lari gitu. Dipijat angklenya itu sakit kayak lutut nyeri-nyeri,” ujarnya lebih lanjut.

Di samping cederanya, Hazik yang saat ini menjadi salah satu mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) mengaku tidak pernah mengalami sakit yang berhubungan dengan pencernaan.

Memasuki bulan ketiga, barulah usahanya mulai membuahkan hasil lantaran Hazik membatasi asupan kalori (defisit kalori). Hazik berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga sebanyak delapan atau sepuluh kilogram per bukan, bahkan pernah mencapai 12 kg.

“Udah banyak kan influencer di Tiktok yang ngajarin tentang weight loss program. Saya pelajari itu tentang defisit kalori, kalori harian, ngitung kalori makanan, setiap makan ditimbang,” jelasnya.

Hazik memulai usaha dietnya pada Juli 2021, kemudian pada bulan akhir di tahun yang sama dirinya mulai nge health club. Tidak langsung nge health club yang berat, pria yang saat ini berusia 18 ini meminta bantuan pelatih di tempat health club nya untuk mengajarinya.

“Saya dulu saat mulai weight loss program belum mulai nge health club. Saya weight loss program itu Juli, itu belum nge health club tuh saya cuma lari-lari, jalan biasa dan saya mulai nge health club itu bulan 12,” katanya.

“Saat itu saya masih 110 kg, kan di health club itu ada pelatih ya saya sharing-sharing. Saya minta ajarin lah sama pelatih,” tambahnya lagi. Seraya ia menjelaskan, jadwal olahraganya konsisten sejak awal, yakni rutin 5 kali dalam seminggu.

“Saya selalu nge health club lima hari, satu hari full kardio seperti jogging, lari biasa gitu. Habi itu minggu saya full relaxation, jadi minggu itu saya full istirahat,” pungkas Hazik.

Simak Video “Faktor Obesitas Tak Hanya karena Makan Banyak
[Gambas:Video 20detik]
(Nala Andrianingsih/vyp)

Awal Mula Luhut Jatuh Sakit, Sempat Dirawat Tim Dokter Kepresidenan


Jakarta

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kondisinya yang harus dirawat karena kelelahan. Saat ini dirinya tengah menjalani masa pemulihan di Singapura.

Adapun kondisi tersebut terjadi saat Luhut tengah menghadiri suatu kegiatan seperti yang biasa dilakukannya. Setelahnya, ia mendadak merasa tak enak badan.

“Tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” kata Luhut di akun Instagramnya, Selasa (10/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbas kondisinya itu, Luhut akhirnya dibawa sang istri ke rumah sakit di Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tak diperbolehkan oleh istri,” ucapnya.

Luhut juga bercerita mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat jatuh sakit. Jokowi langsung mengirimkan tim dokter kepresidenan memeriksa dirinya.

“Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini,” sambungnya lagi.

Kelelahan hampir selalu terjadi kepada semua orang, utamanya pekerja yang memiliki aktivitas padat di tempat kerjanya. Kelelahan kerja pasti terjadi pada berbagai situasi kerja dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan ringan hingga berat.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, kelelahan kerja salah satunya disebabkan oleh rendahnya kualitas dan kuantitas tidur (misalnya bekerja di waktu tidur regular) atau karena aktivitas fisik dan psychological yang berlebihan di tempat kerja.

Selain itu, penyebab kelelahan kerja lainnya antara lain:

  • Pekerjaan yang monoton
  • Faktor fisik lingkungan kerja (penerangan, iklim kerja dan kebisingan)
  • Beban kerja (intensitas kerja, durasi kerja dan kapasitas kerja)
  • Faktor psikologi (tanggung jawab dan konflik di tempat kerja)
  • Kebiasaan makan
  • penyakit, dan standing kesehatan
  • Beban kerja menjadi penyebab terbesar terjadinya kelelahan kerja

Simak Video “Luhut Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Polusi Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)

Ressa Herlambang Dibawa ke RS Imbas Infeksi Ginjal, Sempat Dehidrasi-Muntah


Jakarta

Penyanyi Ressa Herlambang baru-baru ini dilarikan ke RS karena mengalami infeksi ginjal dan usus. Ia mengaku sempat tak sadarkan diri selama dua hari akibat penyakit tersebut.

Ressa membagikan kabar terbaru terkait kesehatannya di media sosial Instagram. Dalam video yang diunggahnya, penyanyi berusia 36 tahun itu mengatakan sempat merasakan beberapa gejala sebelum dibawa ke RS. Di antaranya yakni sakit kepala, dehidrasi, dan muntah-muntah.

“Aku seperti kayak kekurangan cairan gitu, dan buang-buang air, dan muntah-muntah,” ujar Ressa dalam video yang diunggahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ressa mengatakan sebelumnya dia memang memiliki masalah di kepala akibat kekurangan oksigen.

“Memang sebelumnya aku ada masalah di kepalaku karena aku sedikit kekurangan oksigen, dan ini juga lagi rawat jalan. Karena aku hampir nggak sadar aku dikasih alat pacu jantung supaya tetap kesadaran aku stabil,” imbuhnya.

Selama di rumah sakit, Ressa sempat tak sadarkan diri selama dua hari karena kondisi tubuhnya yang sangat lemas.

“Kondisi aku lemas banget, aku sempat tak sadarkan diri selama dua hari. Akhirnya aku diinfus lagi untuk kedua kalinya di rumah sakit,” katanya.

Setelah melakukan pemeriksaan radiologi, dokter menemukan Ressa mengalami infeksi pada ginjal dan ususnya. Namun, kondisinya tidak membahayakan.

Ressa pun kini sudah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang perawatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Ressa pun mendapat banyak dukungan dari para netizen yang mendoakan kesembuhannya.

“Terima kasih doa dan help dukungan dari temen temen semua .. Allah bales doa dan kebaikan kalian berkali kali lipat amiin. Allahuma amiin,” pungkasnya.

Simak Video “Penjelasan Psikolog soal Hoarding Dysfunction
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Resep Mikha Tambayong Punya Tubuh Ramping Meski Tak Selalu Sempat Olahraga


Jakarta

Artis multitalenta Mikha Tambayong mengaku rutin berolahraga sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu. Ada banyak manfaat yang didapatkan oleh Mikha karena olahraga, salah satunya adalah physique targets alias tubuh ramping.

Adapun olahraga yang saat ini ditekuni oleh Mikha, yakni pilates dan jogging.

“Intinya aku berusaha untuk physique lively saja sih sebenarnya,” ucap Mikha saat ditemui detikcom dalam acara ‘Indonesia Coronary heart Stroll 2023’, Kamis (28/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mikha berprinsip bahwa ia harus mengeluarkan lemak-lemak di tubuhnya setiap hari dengan berolahraga meskipun sibuk dengan aktivitasnya yang padat. Baginya, kesibukan dan waktu yang terbatas bukanlah alasan untuk tidak bergerak.

“Kalau lagi nggak bisa sempat keluar, cuma 15 sampai 20 menit waktu untuk olahraga aku tetap usahakan at the least burning energy setiap hari,” imbuhnya lagi.

Tak dapat dipungkiri, olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang memiliki sejumlah manfaat baik untuk tubuh. Selain menjaga tubuh tetap bugar dan menyehatkan organ important, olahraga juga dapat membantu memangkas kalori untuk menurunkan berat badan jika dilakukan secara rutin.

Simak Video “Cerita Mikha Tambayong Hobi Jalan Kaki Kalau di Luar Negeri
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

Geger Dokter Gadungan Surabaya Sempat ‘Praktik’ 2 Tahun, RS Bakal Dapat Sanksi?

Jakarta

Geger aksi tipu daya dokter gadungan di Surabaya, Susanto, baru-baru ini terbongkar. Hanya berbekal ilmu kesehatan dari web dan identitas comotan dari seorang dokter asli di Bandung, pria tamatan SMA ini bisa berpraktik selama dua tahun di rumah sakit.

Semua bermula ketika tempat Susanto berpraktik, RS Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya tengah mengecek information untuk perpanjangan kontrak kerja. Saat itu pihak RS menemukan, ada ketidaksesuaian hasil foto dengan Sertifikat Tanda Registrasi yang dikirimkan oleh Susanto.

Dari situ barulah ketahuan, identitas yang dipakai oleh Susanto sebenarnya milik dr Anggi Yurikno, seorang dokter betulan di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini jelas menuai tanda tanya dari banyak pihak. Tak hanya perihall bagaimana Susanto bisa menjalani aksinya sampai bertahun-tahun, melainkan juga bagaimana Susanto bisa tembus bekerja sebagai dokter di RS PHC. Apakah tidak ada seleksi yang ketat hingga akhirnya dokter gadungan bisa bekerja di sana, bahkan sampai bertahun-tahun?

Anggota Biro Hukum Pembinaan dan pembelaan Anggota (BHP2A) PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Dewa Nyoman Sutayana menjelaskan, fasilitas kesehatan yang ‘menampung’ Susanto berisiko mengalami kerugian berupa akreditasi yang buruk.

“Kerugian bagi faskes, berpengaruh terhadap akreditasi itu pasti kalau ketahuan. Tapi kan dalam case ini kadang-kadang apakah tahun kejadiannya sama dengan tahun akreditasi? Jadi kalau ditanya apakah berpengaruh, ya pasti berpengaruh. Dengan catatan, ya kalau ditemukan. Mungkin kalau ditemukan saat akreditasi akan lebih cepat kasus ini terangkat,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (15/9/2023).

Selain itu, pihak faskes tersebut juga bisa mendapatkan sanksi perdata. Namun, sanksi ini hanya bisa diberikan jika ada pihak yang menggugat.

“Sanksi yang diterima oleh faskes, tergantung nih. Tapi kemungkinan besar adalah sanksi perdata. Jadi karena dia mempekerjakan, lalai dalam mempekerjakan, lalai dalam tidak melakukan verifikasi, apabila terbukti tergantung sanksi biasanya perdata. Itu pun kalau ada gugatan,” beber dr Dewa.

“Kalau faskes itu yang saya pahami adalah kalau memang terkait tenaga medis, mempekerjakan tenaga medis yang tidak ada SIP. Tapi kalau kasus seperti ini, biasanya sanksinya adalah perdata,” pungkasnya.

Pria Tewas Terinfeksi Bakteri usai Makan Oyster Mentah, Sempat Dirawat di RS


Jakarta

Seorang pria di Texas meninggal dunia setelah mengkonsumsi tiram mentah di sebuah restoran. Berdasarkan keterangan resmi, penyebab meninggalnya pria tersebut adalah bakteri Vibrio Vulnificus.

Vibrio Vulnificus adalah bakteri yang ditularkan melalui laut yang dapat menginfeksi manusia, yang mengkonsumsi kerang mentah atau setengah matang.

Diketahui, pria 30 tahun itu makan di restoran yang sudah dipastikan kebersihannya oleh pejabat kesehatan setempat pada Selasa pekan lalu. Tetapi, dua hari kemudian ia harus dirawat di rumah sakit dan dilaporkan meninggal dunia karena penyakitnya beberapa hari setelahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu menderita masalah kesehatan yang mendasar pada livernya.

“Dia mengkonsumsi beberapa obat yang membuatnya mengalami imunosupresi. Dia juga memiliki masalah dengan hatinya,” kata Dr Philip Keizer dari Distrik Kesehatan Galveston County, dikutip dari New York Put up.

Dalam upaya penyelidikan kasus itu, Keizer dan departemennya mengambil langkah-langkah untuk menemukan sumber kontaminasi.

“Kami sebenarnya pergi ke restoran tempat dia makan, dan kami mengeluarkan tiram dari rak. Ada labelnya, sehingga kami dapat mengidentifikasi kelompok tiram tersebut, dan negara bagian sebenarnya menganalisisnya untuk melihat apakah kami dapat menemukan bakteri tersebut pada kelompok tiram tertentu,” tambahnya.

Menurut Cleveland Clinic, bakteri Vibrio dengan cepat dapat menyebabkan sepsis, syok, dan lepuh besar yang merusak jaringan tubuh. Gejala yang sering timbul dalam waktu 24 jam antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Pusing
  • Kebingungan
  • Demam
  • Menggigil
  • Kulit kemerahan atau ruam
  • Lepuh berisi cairan
  • Detak jantung cepat

Simak Video “Prosesi Pemakaman Fajri Pria Obesitas Dibantu Basarnas dan Damkar
[Gambas:Video 20detik]
(sao/vyp)