Tag: sudah

Jaringan Web Starlink Elon Musk Sudah Dipakai Puskesmas di Pelosok RI


Jakarta

Sejumlah puskesmas di pelosok wilayah Indonesia sudah mulai menggunakan jaringan web Starlink milik Elon Musk. Penyediaan jaringan ini bertujuan untuk mempermudah akses web dalam integrasi information kesehatan.

Chief Digital Transformation Workplace (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Setiaji mengungkapkan, salah satu contoh puskesmas yang sudah menggunakan jaringan web starlink milik Elon Musk ini berada di wilayah pelosok daerah Aceh.

Adapun kecepatan jaringan starlink yang sudah dipasang tersebut kurang lebih sampai 10 megabyte.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi saya ke satu daerah di Aceh, kemudian di sana puskesmasnya sudah menggunakan starlink. Sudah mulai diterapkan di Indonesia, kita kerjasama dengan Bakti, bakti membantu kita. Jadi ke sana perlu menggunakan kapal bot selama satu jam,” imbuhnya saat ditemui di Kantor Kemenkes RI, Kamis (21/12/2023).

Dengan demikian, peningkatan konektivitas web dapat membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, dan akses komunikasi antar daerah akan lebih mudah sehingga pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan bisa actual time. Aktivitas ini juga mendukung agenda digitalisasi transformasi kesehatan Indonesia.

“Jadi starlinknya sudah dipasang piringan di atas puskesmasnya, kemudian bandwidthnya kurang lebih sampai 10 megabyte,” sambungnya lagi.

“Selain Aceh, ada 740-an titik puskesmas yang tidak ada akses internetnya. Setengahnya di-cover oleh GSM, setengahnya lagi pake satelit,” imbuhnya lagi.

Sebagaimana diketahui, starlink adalah nama jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan Spaceflight Swasta SpaceX untuk menyediakan web murah ke lokasi terpencil. Starlink adalah satelit pertama dan terbesar di dunia dengan konstelasi menggunakan orbit bumi yang rendah untuk menghadirkan web broadband yang mampu mendukung aktivitas on-line.

Saat ini, fasilitas layanan kesehatan di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria juga telah menggunakan starlink.

Simak Video “Menkes Temui Elon Musk Bahas Pembangunan Akses Web di Puskesmas 3T
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

6 Kebiasaan yang Bikin BB Nggak Turun-turun padahal Sudah Weight loss plan


Jakarta

Beberapa orang mengeluh tak kunjung mengalami penurunan berat badan, padahal sudah mati-matian melakukan upaya food regimen. Mulai dari membatasi asupan makan, mengurangi nyemil, hingga melakukan aktivitas fisik. Rupanya, memang ada lho sejumlah kebiasaan yang seringkali secara tak disadari, membuat berat badan tak kunjung turun.

Penurunan berat badan bukan hanya berkaitan dengan asupan nutrisi dan olahraga, beberapa hal penting seperti usia serta jenis kelamin juga mempengaruhi. Di samping itu, dikutip dari WomensHealth, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat berat badan susah turun:

1. Hanya mengurangi porsi tanpa memperhatikan gizi makanan


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pakar obesitas Matthew Weiner, MD, defisit kalori sangat bisa menurunkan sekitar 10 persen dari complete berat badan. Namun jika ingin menurunkan lebih banyak, daripada hanya mengurangi kalori, cobalah ubah jenis makanan yang dikonsumsi.

Daripada hanya berfokus pada kuantitas asupan makanan, sebaiknya perhatikan juga kualitas asupan makanan yang masuk ke tubuh. Sebab bukan hanya lebih menyehatkan, berat badan perfect juga bisa lebih dipertahankan dengan asupan makanan yang baik.

2. Kurang asupan protein

Secara umum protein bisa membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Walhasil, orang tersebut akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dari waktu ke waktu. Asupan protein ini juga membantu membangun otot, kulit, dan tulang yang sehat.

Tetapi berkenaan dengan upaya penurunan BB, tidak semua protein tepat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe dapat dikonsumsi tanpa mengkhawatirkan efek negatif apapun pada kesehatan. Sementara protein hewani tanpa lemak, termasuk ayam dan ikan bisa menjadi bagian dari food regimen sehat yang kaya akan protein.

3. Makan Sehat, tapi Kebanyakan

Makanan yang tergolong sehat pun tak berarti boleh dikonsumsi dalam jumlah ‘gila-gilaan’. Sebab pada dasarnya, kunci dari penurunan BB adalah lebih sedikit kalori masuk dan lebih banyak kalori yang keluar.

4. Masih mengonsumsi minuman manis

Minuman manis seperti soda, lebih berisiko bikin berat badan cepat naik daripada makanan manis. Ketika seseorang banyak makan manis, orang tersebut akan merasa sedikit kenyang sehingga cenderung makan sedikit saat siang hari. Tetapi saat seseorang minum manis, orang tersebut tidak akan merasa kenyang sehingga besar risiko, orang tersebut tetap makan banyak di siang hari.

5. Kurang minum air putih

Asupan air putih terbukti ampuh menurunkan berat badan. Menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Vitamin and Dietetics, memang ada kaitan erat antara konsumsi air dengan keberhasilan penurunan berat badan.

6. Memiliki kondisi medis yang mempersulit penurunan BB

Kondisi medis yang memengaruhi hormon, kadar insulin, atau tekanan darah akan mempersulit penurunan berat badan. Cedera yang mengakibatkan mobilitas terbatas juga berkontribusi pada penambahan berat badan. Kemampuan untuk berolahraga secara teratur pun juga akan berkurang.

Simak Video “Punya Resolusi Weight loss plan di Tahun 2023? Simak Ideas Suksesnya
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Kondisi Terkini Pasien Transplantasi Jantung Babi, Sudah Bisa Berdiri


Jakarta

Satu bulan telah berlalu sejak tim ahli bedah dari College of Maryland College of Drugs melakukan operasi transplantasi jantung babi kedua dalam sejarah. Kondisi Lawrence Faucette, orang kedua yang menerima transplantasi jantung babi tersebut, dilaporkan telah berangsur membaik dan jantung barunya dapat bekerja secara regular.

Sebelumnya, Faucette mengidap penyakit jantung parah yang membuatnya tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung manusia. Hal inilah yang kemudian membuat Faucette mencalonkan diri sebagai pasien transplantasi jantung babi demi mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya.

Untungnya, operasi berjalan dengan sukses dan jantung baru Faucette bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam video yang diunggah pihak rumah sakit baru-baru ini, Faucette bahkan dilaporkan sudah bisa berdiri dan sedang menjalani terapi agar bisa kembali berjalan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu akan sulit, tapi aku akan mengusahakannya,” ujar Faucette, dikutip dari New York Put up, Sabtu (21/10/2023).

Salah satu dokter yang menangani Faucette, dr Muhammad Mohiuddin, mengungkapkan jantung baru Faucette sejauh ini sama sekali belum menunjukkan gejala penolakan.

“Jantungnya melakukan semua fungsinya dengan sendiri,” ucap dr Mohiuddin.

Kondisi Faucette memberikan harapan baru bagi transplantasi organ hewan ke manusia, atau xenotransplant. Selama berpuluh-puluh tahun, xenotransplant selalu gagal lantaran sistem kekebalan tubuh manusia langsung menghancurkan jaringan dari organ hewan yang dicangkok.

Sebagai informasi, ahli bedah dari College of Maryland College of Drugs sebelumnya juga pernah melakukan prosedur serupa pada pria bernama David Bennett. Sayangnya, Bennett meninggal dua bulan setelah menjalani operasi transplantasi jantung babi.

Simak Video “Ada Transplantasi Jantung Babi ke Manusia di AS, Apakah Mungkin Terjadi di RI?
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Ngerinya Wabah Kutu Busuk di Paris, Disebut Sudah Kebal Insektisida dan Bermutasi


Jakarta

Membludaknya populasi kutu busuk di Paris, Prancis, menimbulkan kekhawatiran banyak negara lain, salah satunya Inggris. Sebelumnya, masyarakat Paris melaporkan banyaknya temuan kutu busuk di tempat umum seperti kereta, bioskop, hingga resort.

Para ahli mewanti-wanti hal ini juga bisa terjadi di negara lain, terlebih secara alami populasi kutu busuk memang telah meningkat. Selama bertahun-tahun kutu busuk mulai kebal terhadap bahan insektisida kimia.

Kutu busuk dapat bersembunyi di berbagai furnitur di rumah misalnya seperti kasur, couch, hingga karpet. Serangga tersebut bisa berada di celah-celah sempit dan umumnya mencari makan pada malam hari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun umumnya gigitan kutu busuk tidak menyebabkan masalah kesehatan serius, gigitan serangga tersebut dapat meninggalkan bekas merah yang gatal di space terbuka ketika sedang tidur.

Professor emeritus spesialis entomologi Universitas Huddersfield Rob Smith mengatakan masalah kutu busuk tidak hanya terjadi di Paris, melainkan juga bisa terjadi di Inggris dan banyak negara lain. Ia menambahkan bahwa meledaknya populasi kutu busuk dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh kebalnya mereka dengan insektisida atau bahan kimia pembunuh serangga.

“Laporan tentang kutu busuk telah meningkat selama bertahun-tahun, baik di Inggris dan banyak negara lain. Mungkin terutama karena meningkatnya resistensi pada insektisida,” ujar Smith dikutip dari Every day Mail, Kamis (5/10/2023).

Ada dua jenis insektisida yang umumnya digunakan untuk menghambat perkembangan kutu busuk. Keduanya adalah neonikotinoid dan piretroid. Namun, perusahaan pembasmi hama mengatakan bahwa kutu busuk sudah mulai meningkatkan toleransi terhadap dua jenis insektisida tersebut.

Kutu busuk yang sudah bermutasi secara genetik tersebut memungkinkan untuk lebih kuat dari paparan kimia, sehingga dapat terus hidup, bereproduksi, dan meneruskan mutasi pada keturunannya. Akibatnya, jumlah kutu busuk yang resisten terhadap insektisida semakin banyak.

Selain kebal terhadap insektisida, kutu busuk juga dapat dengan mudah berpindah-pindah. Hal ini disebabkan oleh pergerakan manusia yang menjadi tempatnya bersembunyi.

“Hal ini terutama disebabkan oleh pergerakan orang, populasi yang bepergian, kenyataan bahwa orang-orang tinggal di akomodasi jangka pendek dan membawa kutu busuk di koper atau bawaan mereka,” ujar ahli Badan Kesehatan dan Sanitasi Nasional Prancis Anses, Johanna Fite.

Simak Video “Kutu Busuk Serang Paris, Ini Bahayanya Jika Digigit
[Gambas:Video 20detik]
(avk/suc)

Umur 22 Sudah Kena Serangan Jantung, Kok Bisa? Begini Pengakuan yang Mengalami


Jakarta

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Meski kerap identik dengan orang tua, penyakit jantung juga bisa menyerang remaja atau orang dewasa muda.

Seperti halnya yang dialami oleh pemuda asal Inggris yang bernama Tom Birchy. Di usianya yang masih 22 tahun, Birchy terkena serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya. Seperti apa kisahnya?

Birchy adalah seorang pemuda yang bekerja di industri musik. Ia mengaku pekerjaan yang ia geluti memberikan banyak sekali stres dan tekanan. Untuk mengatasi hal tersebut, Birchy kerap mengandalkan obat-obat psikotropika untuk memberikannya ‘ketenangan’ dan ‘kepuasan’ sesaat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu hari saat sedang bekerja di bawah pengaruh obat-obatan tersebut, Birchy merasakan sensasi aneh pada pergelangan tangannya. Tak butuh waktu lama, sensasi tersebut menyebar dan membuat kedua tangannya mengalami mati rasa.

“Hal pertama yang aku rasakan adalah sensasi ngilu di pergelangan tangan bagian belakang, yang kemudian menyebar ke seluruh tangan dan membuat tanganku mati rasa, dan terus menyebar hingga ke tangan kanan,” ujarnya, dikutip dari New York Put up, Selasa (3/10/2023).

“Aku ingat betul perasaan tidak nyaman yang kurasakan saat itu. Kedua tangan dan dadaku terasa sangat sesak saat itu,” sambungnya.

Birchy mengatakan rasa tidak nyaman itu membuatnya tidak bisa duduk ataupun berbaring. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan saat itu hanyalah panik dan mondar-mandir tak karuan.

Tim medis yang datang untuk menolong Birchy kemudian melakukan elektrokardiogram (ECG) untuk aktivitas kelistrikan jantungnya. Hasil tes pun menunjukkan Birchy tidak mengalami serangan jantung, tapi untuk berjaga-jaga, ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes lebih lanjut.

“Aku ingat duduk di ruang tunggu dan seseorang datang menghampiriku dan mengatakan ‘Ayo, ke sini’. Mereka membawaku ke sebuah ruangan dan menyuntikkan sesuatu ke dalam perutku dan aku pun berpikir ‘Kenapa mereka menyuntikku di perut?’,” ucapnya.

“Malamnya aku dirawat di bangsal dan saat itu aku mengetahui kalau aku ternyata benar-benar mengalami serangan jantung, di usia 22 tahun,” sambung Birchy.

Birchy mengaku pengalaman itu benar-benar membuka matanya. Ia menggambarkannya sebagai sebuah pengalaman yang ‘menakutkan’, dan mengimbau orang-orang untuk lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan.

Simak Video “Kenali Beda Tanda Serangan Jantung pada Pria dan Wanita
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Pandemi Illness X Disebut Sudah ‘OTW’, Pakar Wanti-wanti Bisa Picu 50 Juta Kematian


Jakarta

Pakar vaksin di Inggris Dame Kate Bingham mewanti-wanti perihal risiko kedatangan pandemi baru ‘Illness X’. Disebut-sebut penyakit ini akan menimbulkan kasus kematian yang jauh lebih besar dibandingkan pandemi sebelumnya, seperti COVID. Bahkan disebut bisa mencapai 50 juta kematian orang di dunia.

Dame mengatakan, dunia selama ini sedikit ‘beruntung’ karena COVID-19 tak lebih mematikan dibanding Illness X. Penyakit ini diprediksi tujuh kali lebih mematikan dari COVID-19.

Adapun Illness X ini merupakan julukan pandemi yang diberi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah pakar berpendapat penyakit ini sedang ‘OTW’ atau dalam perjalanan. Juga, penyakit ini diprediksi akan berasal dari virus yang memang sudah ada sebelumnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pandemi flu pada tahun 1918-1919 menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dari jumlah korban tewas dalam Perang Dunia I,” ujar Dame Kate dikutip dari Each day Categorical, Sabtu (30/9/2023).

“Saat ini, kita memperkirakan jumlah kematian yang sama disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. Saat ini, terdapat lebih banyak virus yang sibuk bereplikasi dan bermutasi dibandingkan gabungan semua bentuk kehidupan lain di planet kita,” imbuhnya.

Dame mengatakan, tak semua kemungkinan penyakit baru menimbulkan ancaman besar bagi manusia. Namun Dame menyerukan dunia tak boleh lengah. Sebab banyak juga penyakit yang menimbulkan ancaman bagi manusia.

Ia juga mengimbau agar para ilmuwan memantau 25 keluarga virus, yang masing-masing terdiri dari ribuan virus dan berpotensi berkembang menjadi pandemi yang membawa bencana besar. Jumlah keluarga virus ini belum termasuk virus yang dapat berpindah dari hewan lain ke manusia.

Simak Video “Serba-serbi Illness X, Penyakit yang Diwanti-wanti WHO
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Panji Petualang Ngaku Sembuh dari Diabetes, Gula Darah Sudah Tak ‘Nanjak’ Lagi

Jakarta

Sosok Panji Petualang menjadi sorotan netizen beberapa waktu lalu. Pasalnya berbeda dari yang biasanya terlihat di layar kaca, Panji tampak jauh lebih kurus. Saat itu, Panji memang mengidap penyakit diabetes. Bahkan kadar gulanya sempat melonjak mencapai angka 500.

Kabar terbarunya Panji mengungkapkan, dirinya kini sudah sembuh meskipun masih mengkonsumsi sejumlah obat. Namun seiring itu, kadar gulanya kini sudah terpantau di kisaran angka yang regular.

“Alhamdulillah sekarang sudah sehat. Alhamdulillah Allah kasih sembuh. Saya nggak mau orang lain yang nyatain tapi saya sendiri yang nyatain. Sembuh, sudah,” ungkapnya saat ditemui detikcom, Kamis (21/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Masih (minum obat). Tapi intinya obat itu buat penyakit lain saja. Kalau diabetes saya sudah sembuh, sudah regular. Sudah 120 sampai 150,” imbuh Panji.

Jurus Panji Biar Nggak Stres saat Berobat

Lebih lanjut Panji menjelaskan, dirinya tidak memiliki pantangan tertentu selama berobat. Kecuali, olahan daging kambing dan makanan bersantan.

Sebab menurutnya, kunci untuk mencegah stres adalah dengan makan sebagaimana biasanya. Menurutnyya jika terlalu banyak membatasi makan, tubuh hanya akan semakin kurus.

“Intinya diabet itu harus makan. Kalau misalkan kita sudah kebiasaan makan, kita dikasih nggak makan, stres yang ada. Malah kurus, makan saja. Saya sembuh kok sekarang Alhamdulillah. Kalian juga pasti bisa,” bebernya.

“Kalau kalian memang posisinya kayak daging kambing atau santan memang nggak boleh. Itu saya hindari,” pungkas Panji.

Beberapa waktu lalu, Panji sempat mengisahkan kadar gulanya mendekati angka 300. Menurutnya, kondisinya saat itu dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur.

“Pola makan saya sempat nggak bener akhirnya gula darah saya naik dan bikin badan drop. Akhirnya sering lemas, berat badan drastis turun, sekarang lagi juga mulai terapi,” ungkap Panji dalam tayangan di kanal Youtube-nya.

NEXT: Sempat diduga efek gigitan ular

Kondisi Pasien Virus Nipah di India, Ada yang Sudah Lepas Ventilator


Jakarta

Pejabat Kesehatan India menyatakan wabah virus Nipah (NiV) di Kerala dapat dikendalikan meski lebih dari 1.200 orang telah masuk dalam daftar kontak erat pasien positif.

Menteri Kesehatan Kerala, Veena George mengatakan, tidak ada kasus baru infeksi virus Nipah yang dilaporkan hingga Senin (18/9). Selain itu, 61 sampel dari kontak yang berisiko tinggi seperti suster atau petugas kesehatan telah terbukti negatif.

Sementara itu, dari enam warga Kerala yang terkonfirmasi positif, dua diantaranya meninggal dunia. Adapun empat pasien lainnya menjalani perawatan. Meski demikian, Veena George mengatakan kondisi pasien-pasien tersebut membaik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hal yang sangat positif adalah keempat pasien yang tengah menjalani perawatan sekarang dalam kondisi stabil dan seorang bocah laki-laki usia 9 tahun yang telah menggunakan alat bantu ventilator, secara klinis membaik,” terang Veena, dikutip dari Fox Information.

Bahkan, pasien anak yang terinfeksi virus Nipah itu dikabarkan tidak perlu lagi menggunakan ventilator.

“Dia sekarang sudah lepas dukungan ventilator dan diberikan sedikit bantuan oksigen,” ucap Veena George.

Sebanyak 1.233 orang di Kerala masuk dalam daftar kontak erat pasien virus Nipah di India. Saat ini, pelonggaran pada sembilan wilayah di Kerala yang diisolasi pun telah dilakukan. Namun, aturan menggunakan masker dan menjaga jarak masih tetap diperlukan.

Berdasarkan penjelasan Facilities for Illness Management and Prevention (CDC), virus Nipah bersifat zoonotik yang artinya bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Secara alami, kelelawar buah disebut sebagai pembawa utama (major service) virus Nipah.

“Virus Nipah juga diketahui menyebabkan penyakit pada babi dan manusia,” jelas CDC. Infeksi virus Nipah atau NiV dikaitkan juga dengan pembengkakan otak atau ensefalitis dan bisa menyebabkan kondisi sakit sedang hingga parah, bahkan kematian.

Simak Video “Langkah India Usai 2 Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Virus Nipah
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Dialami Vidi Aldiano, Ini Alasan Kanker Ginjal Bisa Kambuh Meski Sudah Operasi


Jakarta

Penyanyi Vidi Aldiano saat ini dikabarkan tengah menjalani perawatan untuk mengobati kanker ginjal yang diidapnya. Diketahui, selama satu tahun terakhir kanker ginjalnya sudah mengalami metastasis dan menyebar ke beberapa titik lain di tubuhnya.

“Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue akhirnya punya appointment spa day ini tiap 3 minggu,” tulis Vidi Aldiano di akun Instagram pribadinya dilihat Selasa (19/9/2023).

Padahal, pelantun Nuansa Bening itu sempat melakukan pengobatan kanker ginjal stadium 3 pada 2019 silam. Saat itu, ia menjalani operasi pengangkatan ginjal di Singapura. Namun kanker ginjal yang dialami Vidi tak hilang sepenuhnya. Selama tiga tahun terakhir, Vidi ternyata terus berjuang melawan kanker ginjal yang mulai menyebar ke sejumlah titik di tubuhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya, dr Lukman Hakim, SpU(Okay), MARS, PhD, menjelaskan pasien kanker ginjal memang memiliki risiko kekambuhan meski sudah menjalani operasi.

“Sebetulnya ada risiko 40 persen kekambuhan pasien kanker ginjal yang sudah dilakukan operasi. Kekambuhan ini lebih besar pada risiko tinggi,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Rabu (20/9/2023).

Misalnya, sambung dr Lukman, jika kanker ditemukan di awal stadium yang lebih tinggi. Selain itu, kekambuhan juga bisa terjadi apabila ukuran tumor pada ginjal melebihi 10 cm.

“Kalau ukuran tumornya lebih dari 10 cm, maka risiko kekambuhannya 3,8 kali lebih besar dibandingkan yang lebih kecil,” imbuhnya.

dr Lukman menambahkan kanker ginjal yang sudah menyebar ke kelenjar getah bening juga memiliki risiko kekambuhan yang lebih cepat.

“Secara sederhana, ada proporsi tertentu pada pasien yang penyebaran dan kekambuhannya lebih cepat,” pungkasnya.

Simak Video “Curhat Vidi Aldiano soal Kankernya yang Menyebar
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Heboh Dokter Gadungan Susanto Sudah ‘Praktik’ Sejak 2006, Kemenkes Bilang Begini


Jakarta

Kasus dokter gadungan atau dokteroid yang melibatkan pria lulusan SMA di Surabaya, Susanto, memicu kekhawatiran. Pasalnya, ia menggunakan knowledge pribadi orang lain agar bisa bekerja di selama dua tahun di sebuah klinik Surabaya.

Pria lulusan SMA itu juga diketahui telah mengelabui sejumlah klinik dan RS sejak 2006, bahkan pernah menjadi dokter spesialis obgyn.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Azhar Jaya, mengatakan kasus tersebut terjadi sebelum undang-undang kesehatan ada. Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi, perlu adanya verifikasi ulang yang dilakukan para petinggi rumah sakit.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sebenarnya, dokter ini kan sudah 2 tahun ya, berarti sebelum undang-undang ada. Nah, untuk dapat berpraktik itu sebenarnya bisa melewati beberapa tahapan,” kata Azhar yang ditemui di Jakarta Barat, Minggu (17/9/2023).

“Mulai dari SIP (surat izin praktik) yang dilakukan di dinas kesehatan, yang mengeluarkan SIP adalah dinkes. Kemudian ijazahnya segala macam, itu seharusnya konsil yang berperan di sini karena STR-nya (surat tanda registrasi) dan sebagainya di situ,” sambung dia.

Azhar menegaskan perlu adanya verifikasi ulang dokter atau tenaga kesehatan oleh pihak rumah sakit. Hal ini dilakukan demi memastikan pengalaman dan kompetensi dokter atau tenaga kesehatan tersebut.

“Kemudian, pas dia praktek di RS, sebenarnya ada kredensial. Direktur rumah sakitnya itu harus meneliti lagi. Komite medisnya juga harus melakukan verifikasi lagi kepada dokter ini, sehingga semuanya bisa memastikan ‘standing legalnya’ seorang dokter,” pungkasnya.

Simak Video “IDI Beberkan Kronologi Penemuan Kasus Dokter Gadungan Susanto
[Gambas:Video 20detik]
(sao/suc)