Tag: aksi

3 Aksi Baik Tremendous Inspiratif Jadi Oasis Saat Kemarau Panjang


Jakarta

Belakangan ini terjadi banyak masalah akibat dari musim kemarau. Badai El Nino yang terjadi di tahun ini menyebabkan cuaca panas di Indonesia. Hal ini tentunya menyebabkan banyak kerugian khususnya bagi para petani yang mengalami gagal panen.

Selain itu, cuaca ekstrem ini meningkatkan kadar polusi di beberapa kota di Indonesia. Tak hanya masalah gagal panen dan polusi, nyatanya kondisi kemarau berkepanjangan ini menimbulkan kekeringan di beberapa kota.

Walaupun demikian, kamu tahu gak? di saat panasnya musim kemarau masih banyak orang yang memberikan kebaikan melalui aksi inspiratif mereka. Orang-orang ini menciptakan oasis di tengah keringnya musim kemarau dengan menjadi penggerak kepedulian terhadap lingkungan. Apa saja aksi mereka? Simak ulasan berikut!

1. Menghemat Penggunaan Air

Salah satu aksi kecil yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak dari musim kemarau berkepanjangan yaitu menghemat air. Sadar atau tidak, terkadang kita sering kali berlebihan dalam menggunakan air untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Aksi baik dari mantan artis cilik Tasya Kamila bisa kamu tiru loh. Selain dikenal sebagai artis, ia juga aktif mengampanyekan gerakan peduli lingkungan. Sudah sejak lama ia mencoba menanamkan kebiasaan menghemat air.

Tasya KamilaTasya Kamila Foto: Instagram/tasyakamila

Tasya hanya menggunakan air secukupnya saja. Tak sampai di situ, Tasya juga ajari anak-anaknya meniru aksi ini dan menjaga kebersihan lingkungan. Aksi Tasya Kamila ini bisa kamu tiru juga loh, sahabat baik.

2. Menanam Pohon

Rasanya agak sulit mencari ruang terbuka hijau di daerah perkotaan. Keberadaannya minim dan tersaingi oleh gedung-gedung pencakar langit yang banyak jumlahnya. Kesadaran diri akan pentingnya kehadiran pohon harus segera kamu miliki sahabat baik.

Nyatanya kehadiran pohon membawa banyak manfaat, terlebih ketika musim kemarau berkepanjangan terjadi. Kamu bisa mulai dengan menanam pohon di sekitar tempat tinggalmu. Selain membuat daerah tempat tinggalmu sejuk, pohon juga bisa membantu mengurangi kadar polusi yang buruk loh, sahabat baik.

Pernah Dianggap Gila, Kakek Sadiman Berhasil Ubah Perbukitan Gersang Menjadi HijauPernah Dianggap Gila, Kakek Sadiman Berhasil Ubah Perbukitan Gersang Menjadi Hijau Foto: DW (Information)

Ada satu aksi baik yang dilakukan seorang kakek di daerah Wonogiri. Berkat jasanya, daerah tersebut kini menjadi asri. Kakek Sadiman optimis akan usahanya menanam pohon beringin di sebuah bukit yang nyaris gersang.

Aksi Kakek Sadiman ini awalnya mendapatkan reaksi negatif dari warga sekitar. Terlebih jenis pohon yang Kakek Sadiman tanam di sana adalah pohon ficus dan pohon beringin. Pohon beringin sendiri kental akan kaitannya dengan hal-hal mistis tetapi di samping itu pohon beringin juga membawa banyak manfaat. Menurut Kakek Sadiman, pohon beringin sangat ampuh untuk menyimpan air.

Pada lahan seluas 250 hektare, Kakek Sadiman berhasil menanam 11 ribu pohon ficus dan beringin. Berkat kegigihan Kakek Sadiman, kini bukit tersebut ditumbuhi pepohonan asri. Bahkan, muncul beberapa sumber mata air baru di daerah bukit tersebut. Aksi Kakek Sadiman tentunya sangat membantu warga sekitar dari potensi kekeringan di tengah kondisi musim kemarau berkepanjangan.

3. Mengurangi Limbah Plastik

Sahabat baik, mengurangi penggunaan kemasan plastik juga bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak buruk selama musim kemarau berkepanjangan berlangsung. Setiap harinya ketika limbah plastik dimusnahkan dengan cara dibakar dapat menimbulkan emisi karbon dioksida. Emisi karbon dioksida itu sendiri tidak baik untuk dihirup oleh manusia dan dapat memperparah efek pemanasan world.

Salah satu anggota keluarga Kardashian, yakni Kourtney Kardashian juga dikenal karena aturan ketatnya terkait penggunaan kemasan plastik. Ia kerap kali pergi berbelanja menggunakan goodie bag daripada harus menggunakan kantong plastik yang tersedia. Kourtney juga ajak sekolah anaknya untuk tidak menggunakan peralatan makan plastik di kafetaria. Aksi Kourtney Kardashian bisa kamu jadikan panutan loh.

kourtney kardashiankourtney kardashian Foto: Instagram

Sahabat baik, kamu bisa mencontoh mereka berbuat baik turut serta meminimalisir cuaca ekstrem di musim kemarau. Caranya dengan mulai menghemat penggunaan air dan mulai menanam pohon serta mengurangi sampah plastik. Hal ini bisa membantu mengurangi terjadinya potensi kekeringan di daerah tempat tinggalmu. Selain melakukan aksi tersebut, kamu juga bisa ikut serta bersama sahabat baik lainnya melalui Donasi di berbuatbaik.id.

Apalagi kini berbuatbaik.id tengah membantu pengadaan sumber air bersih Dusun Tenggar, Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang sedang mengalami kekeringan.

Sudah lebih dari 10 tahun warga Dusun Tenggar mengalami kekeringan akibat fungsi hutan dialihkan menjadi ladang jagung. Ladang jagung tersebut tak mampu menyerap air secara maksimal sehingga warga alami kesulitan mengakses air bersih.

Sahabat baik bisa membantu warga Dusun Tenggar mendapatkan akses air bersih dengan Donasi ke berbuatbaik.id yang akan 100% disalurkan tanpa potongan biaya apapun. Jadi, jangan ragu untuk bantu teman-teman yang membutuhkan dan berdonasi mulai dari sekarang!

Simak Video “Waspada Kanker Mata
[Gambas:Video 20detik]
(mul/up)

GERAKAN NASIONAL “AKSI BERGIZI” PECAHKAN REKOR MURI – Dinas Kesehatan Kota Malang


Submit Views: 775

 

 

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat dialami oleh semua kelompok usia. Riskesdas Tahun 2018 menunjukkan bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia. Sedangkan remaja putri yang belum minum Pill Tambah Darah (TTD) sejumlah 98% karena alasan merasa tidak perlu, lupa, serta takut efek samping yang ditimbulkan. Kepatuhan konsumsi TTD berpengaruh terhadap tingginya kasus anemia khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Maka dari itu, perlu adanya gerakan yang dapat menumbuhkan perilaku minum pill tambah darah oleh remaja putri. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke-58, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bermaksud mengadakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui kampanye #AksiBergizi. Kegiatan ini melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah lain untuk dapat ikut melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional. Tujuan kegiatan Aksi Bergizi yaitu untuk dapat meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang, dapat meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu), serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah terkait penyelenggaraan Aksi Bergizi di sekolah.

Kegiatan Aksi Bergizi Kota Malang dilaksanakan melalui koordinasi multi sektor antara Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Kota Malang. Lokasi khusus diadakannya Gerakan Nasional Aksi Bergizi Kota Malang yaitu SMP Negeri 1 Kota Malang dan MTs. Negeri 2 Kota Malang. Kegiatan ini yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022 yang diikuti oleh siswa siswi. Meskipun sempat mengalami cuaca hujan, rangkaian utama dalam kegiatan ini tetap berjalan yaitu berupa senam bersama, sarapan bersama, Flashmob TTD, konsumsi TTD bersama bagi siswi (remaja putri), edukasi interaktif Aksi Bergizi, serta pengisian Aplikasi CERIA. Gerakan Nasional Aksi Bergizi secara serentak se-Indonesia yang dapat diikuti melalui media zoom. Konsumsi TTD dan pengisian Aplikasi CERIA diikuti oleh siswi putri kelas VII, VIII, dan IX sejumlah 433 siswi SMP Negeri 1 Kota Malang dan sejumlah 206 siswi MTs Negeri 2 Kota Malang. Sedangkan untuk kegiatan lainnya tetap diikuti oleh seluruh siswa siswi.

Kegiatan Aksi Bergizi disambut antusias oleh pihak sekolah. Diwujudkan melalui dukungan terlaksananya kegiatan Aksi Bergizi serta partisipasi dari semua siswa dan siswi. Partisipasi dalam kegiatan Aksi Bergizi tidak hanya dilakukan saat kegiatan itu saja, melainkan pasca kegiatan yang diwujudkan dalam komitmen melanjutkan gerakan Aksi Bergizi dan pengisian Aplikasi CERIA. Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Puskesmas telah mendistribusikan TTD bagi tiap sekolah di wilayah kerjanya agar dapat dikonsumsi setiap minggunya hingga April 2023 kedepan. Aplikasi CERIA merupakan aplikasi yang digunakan untuk meningkatkan kebutuhan dan kepatuhan konsumsi TTD, serta meningkatkan penerapan asupan makanan bergizi seimbang untuk mencegah timbulnya anemia pada remaja putri, sebagai sosialisasi pentingnya mengonsumsi TTD remaja putri di kalangan peserta didik, sekolah mendorong pemantauan konsumsi TTD melalui aplikasi CERIA, serta dukungan lintas sektor dalam peningkatan kesehatan remaja putri khususnya penurunan anemi pada remaja. Selain komitmen dalam melaksanakan Aksi Bergizi , juga terdapat lomba konten untuk memeriahkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diadakan Kementerian Kesehatan yang dapat diikuti seluruh siswa sekolah. [BK]

 

GemarPosting : Banyuasin Juara  dalam pelaksanaan aksi Konvergensi penurunan stunting

Konvergensi Stunting adalah pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas.

Aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pendekatan pelaksanaan program dan kegiatan intervensi gizi pada sasaran 1000 HPK secara lebih efektif.

Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi penurunan stunting Tahun 2021 di Kabupaten Banyuasin dilakukan sesuai juknis dan pedoman pelaksanaan 8 aksi yang diterbitkan oleh kemendagri-ditjen Bina Bangda. Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus berkomitmen menurunkan angka stunting sejak ditetapkan menjadi lokus stunting pada Tahun 2019.

Atas komitmen bersama dalam aksi konvergensi penurunan stunting dan penyusunan dokumen dalam penilaian kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi secara terintegrasi, Kabupaten Banyuasin meraih penghargaan terbaik pertama tingkat Provinsi Sumatera Selatan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2022.

Kunci keberhasilan dalam penurunan stunting adanya konvergensi dan kolaborasi dari semua stakholder atau lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan. Hasil ini dibuktikan dengan Kabupaten Banyuasin dapat menurunkan prevalensi stunting selama 2 tahun terakhir sebesar 6,28% yaitu dari 28,28% (Tahun 2019) menjadi 22 % (Tahun 2021).

Apresiasi khususnya dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin kepada semua tim percepatan penurunan stunting dari Kabupaten hingga degree Puskesmas, karena melalui enter knowledge pengukuran tinggi badan balita di posyandu melalui ePPGBM dan intervensinya, maka publikasi knowledge stunting tingkat Kabupaten dapat terwujud. Keakuratan knowledge ini yang nantinya digunakan pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menindaklanjuti dan menentukan intervensi gizi yang tepat hingga tingkat desa agar dapat dilaksanakan semua stakeholder dan lintas sektor terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting.

#Banyuasinsehat#Gemarposting#cegahstunting#Begesah#Inovasi#RuangBegesah#Begesahdinkes#GedisBerias#GEserban#GemasSenyumanPangan#SaudagarJamur