Jakarta

Pasangan di Malaysia menjadi viral di media sosial setelah membatalkan rencana pernikahannya. Hal ini dilakukan karena keduanya mengidap penyakit yang sama, yaitu thalassemia.

Sebelum memutuskan untuk menikah, sang wanita bernama Farra Diana dan pasangannya melakukan tes thalassemia untuk mengecek kondisi keduanya. Namun, hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa kedua pasangan mengidap penyakit kelainan thalasemia.

Setelah mengetahui kondisinya tersebut, keduanya memilih untuk mengakhiri hubungannya. Hal ini dilakukan karena Farra mengetahui jika calon bayi dari orang tua yang mengidap thalasemia nantinya harus bergantung pada transfusi darah agar tetap sehat.

“Seperti yang saya setujui dengan apa yang dia katakan, ‘kita tidak boleh egois. Kami jatuh cinta dan bertemu satu sama lain pun, adalah berkah. Tapi kesian (kasihan) calon bayi kami,” tulis Farra di akun Twitter miliknya @FarraDiana, yang dilihat detikcom Rabu (31/5/2023).

Apa Itu Thalassemia?

Dikutip dari Mayo Clinic, thalassemia merupakan kelainan darah bawaan yang menyebabkan tubuh mempunyai hemoglobin lebih sedikit dari biasanya. Hemoglobin memungkinkan sel darah merah yang membawa oksigen. Penyakit ini dapat menyebabkan anemia sehingga pengidapnya sering merasa lelah.

Jika dua orang pembawa tersebut menikah, terdapat kemungkinan 25 persen anak dari hasil pernikahan tersebut mengidap thalassemia mayor. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang berkembang melalui pernikahan pasangan pembawa atau service thalassemia.

Thalassemia mayor dapat terjadi ketika orang tua dari anak tersebut adalah pembawa thalassemia beta. Ini merupakan kondisi yang paling umum terjadi.

Terdapat beberapa kemungkinan yang bisa terjadi ketika memiliki pasangan pembawa thalassemia yakni:

1. Thalassemia minor dengan thalassemia minor

Jika kedua pasangan thalassemia minor menikah maka setiap kehamilan akan ada 25 persen kemungkinan anak tersebut regular tetapi terdapat 50 persen kemungkinan anak tersebut juga thalassemia minor dan 25 persen anak tersebut mengalami thalassemia mayor.

2. Thalassemia mayor dengan thalassemia mayor

Jika kedua pasangan mengidap thalassemia mayor maka anak tersebut memiliki risiko mengidap thalassemia mayor juga. Maka dari itu, kehamilan dalam kasus seperti itu sama sekali tidak dianjurkan.

3. Thalassemia mayor dengan thalassemia minor

Jika seseorang thalassemia mayor menikah dengan thalassemia minor maka kehamilannya ada kemungkinan 50 persen anak tersebut mengidap thalassemia mayor dan 50 persen menjadi thalassemia minor.

Simak Video “Cara Memastikan Perasaan saat Jatuh Hati dengan Sepupu di Momen Lebaran
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)