Tag: Benarkah

Benarkah Sakit dan Bengkak di Space Lutut Bisa Dipicu Asam Urat?


Jakarta

Asam urat termasuk kondisi radang sendi yang bisa dialami berbagai kelompok usia. Kondisi ini bisa disebabkan adanya penumpukan kristal asam urat di space sendi dalam tubuh.

Jika jumlahnya berlebihan, akan memicu kondisi yang disebut dengan hiperurisemia, berujung nyeri dan bengkak pada beberapa bagian tubuh.

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, Dr dr Muhammad Sakti, SpOT(Okay), menyebut sakit pada bagian lutut bisa disebabkan banyak faktor. Misalnya seperti degeneratif tua, trauma, gangguan metabolik, cedera saat olahraga, tumor dan sebagainya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sedangkan asam urat di lutut merupakan kasus yang jarang. Kalaupun ada tidak akan terlihat seperti benjolan, tapi akan menyebabkan bengkak dan nyeri di lutut walaupun tanpa aktivitas,” jelas dr Muhammad Sakti pada detikcom, Jumat (20/10/2023).

Dikutip dari Healthline, asam urat biasanya terjadi pada space jempol kaki. Tetapi, kondisi itu bisa terjadi di sendi mana saja, termasuk di space lutut.

Ketika asam urat menyerang lutut, penyakit ini dapat membuat gerakan sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri, terasa nyeri atau tidak nyaman.

Penyebab Asam Urat di Lutut

Penumpukan asam urat dalam tubuh dikenal dengan istilah hiperurisemia. Tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin. Ini adalah senyawa yang ditemukan di semua sel tubuh.

Biasanya, asam urat melewati ginjal, yang membantu menghilangkan kelebihan asam urat dalam urine. Namun terkadang, asam urat terlalu banyak untuk ditangani oleh ginjal. Dalam kasus lain, ginjal tidak dapat memproses asam urat dalam jumlah tertentu karena kondisi yang mendasarinya.

Akibatnya, lebih banyak asam urat yang bersirkulasi ke seluruh tubuh dan berakhir di lutut dalam bentuk kristal asam urat.

Gejala Asam Urat di Lutut

Gejala utama penyakit asam urat pada lutut adalah nyeri dan rasa tidak nyaman pada space sekitar. Asam urat ini sering kali tidak dapat diprediksi, termasuk pada sendi bagian mana yang terkena.

Di awal, selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tanpa gejala apapun. Namun, seseorang bisa terbangun dengan rasa sakit yang membakar di lutut.

Dalam beberapa kasus, asam urat dimulai di salah satu jempol kaki sebelum berpindah ke space lain, seperti lutut. Seiring waktu, gejolak ini mungkin berlangsung lebih lama dari episode sebelumnya.

Gejala lain yang mungkin Anda rasakan akibat asam urat di lutut meliputi:

  • Bagian tubuh yang sakit menjadi terasa lebih lembut
  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Kehangatan (saat disentuh)
  • Kekakuan dan keterbatasan gerak

Simak Video “Fakta Soal Mata Bengkak Gara-gara Sering Primary Handphone
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Viral Makan Jengkol Bisa Bikin Ginjal Rusak, Benarkah? Ini Kata Dokter


Jakarta

Viral di media sosial unggahan video yang menyebut makan jengkol bisa memicu kerusakan ginjal. Bagaimana faktanya?

Jengkol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kandungan antioksidan dan vitamin C yang bisa menjaga daya tahan tubuh. Jengkol menimbulkan aroma yang khas dan menyengat karena adanya zat jengkolic acid atau asam jengkolat. Konon, zat ini yang memicu terjadinya kerusakan ginjal.

Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam dan Chairman Junior Docs Community Indonesia (JDN), dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(Okay) mengatakan jengkol memang memiliki kandungan jengkolic acid yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Memang betul juga jengkolic acid itu bisa menyebabkan kerusakan pada unit ginjal (unit nefron). Saya juga setuju ada risiko gagal ginjal yang kronis bila dikonsumsi terus menerus. Ada orang yang begitu makan jengkol tidak bisa memetabolisme zat-zat dalam jengkol, akibatnya bisa terbentuk kristal jengkolic acid dalam tubuh. Nah, kristal-kristal itu melukai ginjalnya, saluran kencingnya,” jelas dr Koko saat dihubungi detikcom Selasa (12/09/2023).

dr Koko menjelaskan bahwa jengkol memang bisa berisiko saat dikonsumsi berlebihan. Tapi, tidak berlaku untuk semua orang, tergantung kondisi genetik. Pada sebagian orang jengkolic acid bisa mengiritasi kulit dan begitu masuk ke ginjal buat sebagian orang bisa menyebabkan nefropati atau kerusakan pada ginjal.

Namun sampai saat ini masih tidak diketahui secara pasti jumlah konsumsi jengkol yang bisa memicu kerusakan ginjal. Selain itu penyakit ginjal juga bisa muncul karena metabolisme pada tubuh yang buruk, bukan hanya karena makan jengkol.

“Kristal jengkolic acid dalam tubuh bentuknya seperti serpihan batu. Ketika zat tersebut dibuang melalui urin itu agak mirip susu. Kemudian melukai saluran kencing hingga terjadi Hematuria, kencing berdarah. Serta timbul rasa nyeri di pinggang seperti diiris. Inilah fase akut dari kerusakan ginjal. Sebaiknya langsung periksa ke dokter agar segera ditangani,” pungkas dr Koko.

Simak Video “Bukan Mitos! Sering Menahan Kencing Bisa Sebabkan Batu Ginjal
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Benarkah Nyeri Tumit Jadi Gejala Asam Urat? Begini Faktanya

Jakarta

Rasa nyeri atau sakit pada kaki kerap dikaitkan dengan penyakit asam urat, termasuk pada bagian tumit. Kondisi ini bisa membuat orang yang mengalaminya kesulitan untuk berjalan.

Kadar asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko penumpukan di jaringan persendian hingga memicu radang sendi. Kondisi ini ditandai dengan nyeri kaki, bengkak, kemerahan, dan gejala yang muncul pada jempol kaki. Lalu, apakah benar nyeri di bagian tumit juga termasuk gejala asam urat?

Dikutip dari laman Heel That Ache, asam urat kerap muncul di kaki dibandingkan bagian tubuh lainnya. Asam urat sangat sensitif terhadap suhu dingin, karena jauh dari jantung.

Saat menjalar ke seluruh tubuh hingga kaki, cairan asam urat akan mengkristal. Itu menyebabkan nyeri di persendian jempol kaki atau persendian tumit.

Meski begitu, nyeri asam urat khususnya pada tumit masih sangat jarang terjadi. Menurut spesialis ortopedi dan traumatologi dr Jessica Fiolin, SpOT, nyeri karena asam urat lebih sering muncul pada ibu jari kaki.

“Nyeri yang biasa disertai pembengkakan akibat asam urat umumnya dirasakan paling sering pada ibu jari kaki. Dan biasa ditandai dengan riwayat konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, kacang-kacangan ataupun seafood,” kata dr Jessica pada detikcom, Selasa (29/8/2023).

“Meski begitu, penumpukan kristal purin di space tumit juga bisa terjadi, tetapi hanya pada kasus yang jarang terjadi,” sambungnya.

Nyeri pada tumit tidak hanya disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi saja. Ada kondisi lain yang bisa memicu keluhan di space tersebut, salah satunya yang paling umum adalah plantar fasciitis.

Plantar fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada plantar fascia, yakni urat yang terdapat di telapak kaki. Mulai dari tulang tumit menuju ke pangkal jari kaki.

Dikutip dari Mayo Clinic, plantar fasciitis umumnya menyebabkan nyeri menusuk yang biasanya terjadi saat pertama kali melangkah di pagi hari. Saat bangun dan bergerak, rasa sakitnya biasanya berkurang.

Tetapi, rasa sakitnya mungkin muncul kembali setelah berdiri lama atau saat berdiri setelah duduk.

NEXT: Beda Nyeri Tumit Asam Urat dan Plantar Fasciitis

Benarkah Posisi Seks Bisa Menentukan Jenis Kelamin Bayi? Ini Faktanya

Jakarta

Pada dasarnya, jenis kelamin bayi ditentukan pada saat pembuahan oleh kombinasi kromosom X dan Y yang didapat bayi dari sel telur dan sperma. Sel telur memiliki satu kromosom X, dan sperma mengandung kromosom X atau Y, yang berarti jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma.

Banyak spekulasi yang meyakini bahwa posisi seks yang berbeda menentukan sperma mana yang masuk ke dalam sel telur. Bagaimana faktanya?

Apakah doggy type akan menentukan bayi laki-laki?

Banyak orang percaya bahwa posisi seks yang menawarkan penetrasi dalam, seperti doggy type, akan menghasilkan bayi laki-laki. Pemikiran ini didasarkan pada “metode shettles”, yang menegaskan bahwa sperma laki-laki tidak bertahan hidup lebih lama dari sperma perempuan, artinya sperma laki-laki membutuhkan penetrasi yang dalam untuk dapat mencapai sel telur.

Ahli uroginekologi dr Greenleaf di New Jersey Amerika Serikat membantah metode shettles ini. Posisi seks tidak dapat menentukan jenis kelamin bayi.

“Ini benar-benar permainan untung-untungan,” kata Greenleaf.

Jika wanita orgasme, apakah berarti akan punya anak perempuan?

Spekulasi lain tentang jenis kelamin bayi adalah bahwa posisi seks apa pun yang membuat wanita orgasme bisa berarti akan memiliki anak perempuan.

Faktanya, saat wanita orgasme, terjadi pergeseran keseimbangan pH yang membuat kondisi menjadi lebih asam, dan sperma pria tidak bisa bertahan seperti sperma wanita.

“PH vagina bersifat asam pada 3,5-4,5,” jelas Greenleaf.

“PH air mani lebih asam yaitu 7-8. Gairah seksual pada wanita meningkatkan pelumasan. Cairan ini berasal dari darah dan memiliki pH 7 sehingga membantu menetralkan pH vagina, membuat lingkungan lebih mendukung sperma. Memang benar bahwa sperma tidak bertahan dengan baik di lingkungan yang asam, tetapi gairah seksual dan orgasme membantu menciptakan lingkungan yang mendukung sperma.”

Orgasme saat berhubungan seks dapat membantu pembuahan, tetapi tidak menentukan jenis kelamin bayi.

Jadi, posisi seks tertentu tidak membantu untuk menentukan jenis kelamin bayi. Spekulasi yang berkembang terkait posisi seks hanya sebuah mitos dan tidak akurat secara faktual.

Simak Video “Situasi Sekolah di Jepang yang Terpaksa Tutup Imbas Resesi Seks
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)