Jakarta

Kota Tangerang kembali dibuat heboh oleh kasus obesitas ekstrem. Kali ini, dialami oleh Cipto Raharjo (CR), pria berusia 45 tahun yang berasal dari Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Ia dievakuasi pada hari Selasa (4/7/2023) dari kediamannya menuju RSUD Kota Tangerang. Proses evakuasi turut melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang dan dibantu alat berat seperti troli dan kendaraan truk.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika S Khayan menilai maraknya temuan soal pasien obesitas sebagai dampak dari kasus mendiang Muhammad Fajri. Menurutnya, kasus Fajri membuat seluruh pihak menjadi lebih waspada akan bahaya obesitas.

“Saya rasa sedikit banyaknya menjadi perhatian ya oleh pemerintah, oleh dinas kesehatan. Jadi lebih gencar lagi melihat kasus obesitas ini sebagai suatu penyakit,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (6/7/2023).

drg Fika menegaskan obesitas memang seharusnya ditanggapi secara lebih serius. Sebab, kondisi ini dapat memicu berbagsi efek samping yang bisa berdampak pada kesehatan penderitanya.

“Banyak efek samping dari obesitas, seperti penyakit-penyakit,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing. Apalagi jika merasa berat badan melebihi dari yang seharusnya.

“Kan ada yang namanya physique mass index (BMI). Masyarakat harus lebih conscious lagi, misal ‘oh BMI-nya sudah lebih dari regular nih’. Jadi harus lebih conscious,” ucapnya.

“Lebih conscious sama perilaku hidup sehat, olahraga, makan-makanan sehat, tidur yang cukup, dan tidak stress,” pungkasnya.

Simak Video “Pria dengan Bobot 200 Kg Dievakuasi BPBD ke RSUD Kota Tangerang
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)