Tag: Ciriciri

Ciri-ciri Miss V Sehat, Salah Satunya Tidak Berbau


Jakarta

Vagina merupakan salah satu organ reproduksi yang dimiliki perempuan. Sering disebut organ intim, vagina berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan serviks atau leher rahim dengan bagian vulva atau luar tubuh.

Menjaga kesehatan vagina sangat penting dilakukan karena timbulnya masalah pada vagina dapat mempengaruhi kesuburan, kehidupan seksual, serta terganggunya proses reproduksi secara keseluruhan.

Vagina yang sehat ternyata memiliki beberapa tanda lho. Dikutip dari Insider, berikut ciri-ciri vagina yang sehat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk Keputihan

Keputihan adalah kondisi regular fisiologis yang dialami wanita. Biasanya keputihan terjadi menjelang menstruasi dan pasca menstruasi. Vagina yang sehat akan mengeluarkan keputihan berwarna cair bening atau cair lengket.

Tidak Berbau

Vagina memiliki aroma yang khas dan biasanya menjadi lebih tajam saat sudah aktif secara seksual atau mulai memasuki masa menstruasi.

Ketika vagina mengeluarkan aroma yang tidak sedap atau amis, ini perlu diwaspadai dan segera berkonsultasi ke dokter.

Vagina yang sehat juga tidak menunjukkan gejala lain yang mengganggu kenyamanan, seperti adanya luka, benjolan, bintil, bercak, rasa terbakar, kemerahan hingga nyeri.

Tidak Gatal

Mungkin sebagian besar wanita pernah mengalami gatal di space vagina. Gatal pada vagina bisa disebabkan oleh iritasi, infeksi jamur, dan beberapa gejala penyakit. Salah satu penyebabnya adalah tidak bersih saat membasuh kelamin setelah buang air besar atau kecil. Solusinya, basuh yang benar dengan perlahan dari space depan ke belakang dan ganti celana dalam yang terasa basah.

Simak Video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Fungsi hingga Cara Kerja
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Kenali Ciri-ciri Kurang Darah dan Berbagai Jenis Anemia

Jakarta

Sering merasa lelah, lemas, maupun pusing merupakan ciri-ciri umum dari kekurangan darah. Dalam dunia medis, kondisi kurang darah dikenal dengan istilah anemia.

Dilansir laman medicalnewstoday.com, anemia terjadi ketika sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh lebih rendah dari biasanya. Akibatnya, darah tidak dapat menyediakan cukup oksigen bagi tubuh. Inilah yang menyebabkan tubuh pengidap mudah lelah.

Selain letih, lemas, lunglai, anemia juga punya sejumlah gejala lain. Ciri-ciri kurang darah yang terjadi pun ada yang sering dialami sebagian orang. Dan ada pula gejala khusus tergantung jenis anemia apa yang diderita oleh seseorang.

Agar kamu bisa lebih conscious dengan masalah medis satu ini, cari tahu ciri-ciri kurang darah yang mungkin dialami pengidap anemia yuk! Simak uraian di bawah ini, ya.

Ciri-ciri Kurang Darah Umum

Anemia memiliki sejumlah gejala paling umum terjadi. Namun tak menutup kemungkinan ada ciri-ciri berbeda yang terjadi pada setiap pengidapnya. Tanda-tanda umum dari kurang darah, meliputi:

  • Kelelahan
  • Kulit pucat
  • Detak jantung cepat
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala.

Ciri-ciri Kurang Darah Berdasarkan Jenis Anemia

Selain tanda-tanda umum kurang darah seperti di atas, gejala khas juga dapat terjadi tergantung dari tipe anemia yang dialami. Berikut ciri-ciri kurang darah berdasarkan beberapa jenis anemia:

1. Anemia Defisiensi Besi

Ini adalah bentuk anemia yang paling umum. Jenis defisiensi besi dialami tubuh saat memproduksi terlalu sedikit sel darah merah karena kekurangan zat besi. Kondisi ini kemungkinan terjadi akibat; food regimen, menstruasi, melakukan donor darah, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Ciri-ciri kurang darah khusus pada tipe anemia satu ini, seperti telapak kaki yang dingin dan sakit kepala ringan.

2. Anemia Defisiensi Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk menghasilkan sel darah merah. Seseorang yang tidak cukup mengkonsumsi nutrisi ini bisa-bisa sel darah merahnya rendah.

Karena itu dapat terjadi gejala anemia khas, yakni; kesulitan berjalan, kebingungan atau lupa, timbul masalah penglihatan, diare, dan kondisi glositis.

3. Anemia Aplastik

Kondisi ini cenderung langka, terjadi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah merah baru dalam jumlah yang cukup. Biasanya, anemia satu ini disebabkan oleh penyakit autoimun yang merusak sel induk. Ini bisa saja terjadi meski seseorang punya kadar zat besi yang regular.

Ciri-ciri kurang darah yang mungkin dialami pengidap anemia aplastik, seperti; kelelahan, infeksi yang sering terjadi, ruam kulit, serta mudah memar.

4. Anemia Hemolitik

Hemolitik terjadi saat sel darah merah hancur lebih cepat dari kemampuan tubuh menghasilkan sel darah merah baru. Sejumlah gangguan medis yang dapat mengakibatkan kondisi ini, antara lain penyakit autoimun, infeksi, masalah sumsum tulang, thalasemia, dan penyakit sel sabit.

Anemia tipe satu ini bisa menimbulkan gejala, yakni; pusing, lemah, penyakit kuning, urin berwarna gelap, demam, dan sakit perut.

Pengobatan Anemia

Ada sejumlah pengobatan yang bisa dilakukan pengidap tergantung pada jenis anemia yang diderita. Perawatan ini bertujuan untuk meningkatkan sel darah merah sehingga kadar oksigen dalam darah bisa bertambah. Berikut di antara pengobatan anemia berdasarkan jenis-jenisnya:

1. Anemia Defisiensi Besi

Perawatan bagi pengidap anemia jenis ini dengan konsumsi suplemen zat besi. Selain itu, perubahan pola makan dapat membantu pengidap anemia membaik dan tidak merasakan gejala.

2. Anemia Defisiensi Vitamin

Pengobatan bagi penderita anemia defisiensi vitamin yakni dengan diberi suntikan vitamin B12 oleh dokter. Orang yang mengidap anemia tipe ini juga perlu mengkonsumsi suplemen makanan lain jika dibutuhkan.

3. Anemia Aplastik

Pengobatan efektif bagi pengidap anemia aplastik adalah dengan melakukan transfusi darah atau transplantasi sumsum tulang. Meski begitu, dokter akan menentukan perawatan yang paling cocok tergantung kondisi dan gejala yang dialami.

4. Anemia Hemolitik

Untuk tipe anemia hemolitik, perawatan yang dilakukan kemungkinkan mencakup konsumsi obat imunosupresan, pengobatan untuk infeksi, dan prosedur plasmaferesis untuk menyaring sebagian plasma dari darah.

Itulah ciri-ciri kurang darah yang mungkin dialami oleh pengidap anemia beserta pengobatannya. Jadi, sekarang detikers sudah lebih conscious bukan dengan gejala dan pengobatan anemia?

Simak Video “Apa Itu Anemia Kronis?
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Awas Kanker Kulit! Dokter Kulit Ungkap Ciri-ciri Skincare Mengandung Merkuri


Jakarta

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) telah menemukan 1.541 produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia. Penelusuran yang dilakukan sepanjang 2022 menghasilkan menemukan beragam produk ilegal seperti Pure 99, krim temulawak, hingga krim HN.

Kebanyakan produk kosmetik yang ditemukan mengandung merkuri. Merkuri merupakan jenis logam berat yang berbahaya, tergolong toksik, tahan urai, dan dapat terakumulasi di dalam tubuh.

Untuk terhindar kosmetik mengandung merkuri, dokter spesialis dermatologi venereologi dr Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV membagikan beberapa ciri-ciri produk kosmetik yang mengandung merkuri.

dr Amelia menjelaskan bahwa ada ciri-ciri tertentu yang dapat dilihat dari produk kosmetik mengandung merkuri. Salah satunya adalah penampakan warnanya yang mencolok.

“Produk kosmetik yang mengandung merkuri biasanya warnanya putih keabuan agak mengkilat. Atau bisa juga punya warna yang mencolok,” ucap dr Amelia ketika dihubungi detikcom, Senin (3/7/2023).

Selain itu, produk kosmetik yang mengandung merkuri juga dapat diidentifikasi melalui baunya.

“Selain itu, produk kosmetik yang mengandung merkuri juga punya bau kimia yang agak menyengat,” lanjutnya.

“Sama perhatikan juga kosmetik menggunakan merkuri juga tidak memiliki izin edar dari Badan POM,” tambahnya.

Kandungan merkuri pada produk kosmetik dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Terlebih bila digunakan dalam waktu jangka panjang.

“Ciri wajah rusak akibat merkuri biasanya kulit menjadi kemerahan, menjadi lebih tipis, mudah iritasi, dan panas seperti terbakar,” kata dr Amelia.

“Selain itu juga bisa menyebabkan jerawat kembali muncul dan bisa muncul juga belang-belang pada wajah,” pungkasnya.

Adapun berikut ini adalah sederet produk kosmetik ilegal rilisan BPOM RI:

1. Temulawak New and Day Night time

2. CAC Glow

3. Pure 99

4. HN Siang dan Malam

5. SP Particular UV Whitening

6. Dr Unique Pemutih

7. Tremendous Dr High quality Gold SPF 30

8. Diamond Cream

9. Natural Plus New Day & Night time

10. Ling Zhi Day & Night time

11. Sj Sin Jung

12. Tabita

13. Krim Labella

Simak Video “BPOM Temukan 1500 Produk Berbahan Merkuri, Bisa Memicu Kanker Kulit
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)

Ciri-ciri Sperma Tak Sehat, Bisa Dilihat dari Tekstur dan Warnanya

Jakarta

Kualitas sperma sering kali dihubungkan dengan kesehatan seseorang. Faktanya, beberapa kualitas sperma juga bisa memberi sinyal jika ada suatu masalah kesehatan di dalam tubuh. Penasaran?

1. Quantity

Quantity air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi bisa berbeda-beda. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Andrology tahun 2012 menyebut bahwa quantity rata-rata semen adalah 3,4 mililiter atau kira-kira dua pertiga sendok teh.

Quantity ini dapat mempengaruhi kesuburan pria. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki quantity air mani yang lebih tinggi dari regular berhubungan dengan dengan jumlah sperma rendah. Hal ini disebabkan karena pengenceran sel sperma.

Di sisi lain, quantity air mani yang lebih rendah dari regular atau kurang dari 1,5 mL berhubungan dengan kemungkinan fertilitas yang lebih rendah. Pasalnya, quantity air mani yang rendah secara konsisten mungkin disebabkan oleh kondisi seperti ejakulasi retrograde, yaitu air mani mengalir kembali ke kandung kemih daripada keluar dari tubuh.

Quantity air mani yang rendah juga bisa menjadi tanda kondisi medis lainnya. Sebuah studi tahun 2014 di Fertility and Sterility mengevaluasi lebih dari 9.000 laki-laki dengan usia rata-rata 38 tahun. Mereka menemukan bahwa orang dengan quantity air mani rendah hampir dua kali lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung dibandingkan dengan quantity air mani regular.

Quantity air mani yang rendah tidak selalu merupakan tanda kemandulan atau penyakit. Mereka juga bisa menjadi tanda dehidrasi atau baru saja ejakulasi.

2. Rasa dan Bau

Sperma sering kali berbau seperti klorin atau amonia dan rasanya sedikit manis karena kandungan fruktosanya tinggi. Meski begitu, rasa dan bau sperma bisa berbeda dari orang ke orang.

Makanan tertentu dapat mengubah rasa dan bau tersebut sehingga menjadikannya lebih pahit, pedas, atau musky. Ini mungkin termasuk makanan seperti:

  • Alkohol
  • Asparagus
  • Kubis
  • Kopi
  • Produk susu
  • Bawang putih
  • Daging
  • Bawang

Merokok juga dapat mengubah rasa atau bau air mani. Selain itu, rokok dapat menurunkan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma serta mempersulit untuk hamil.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi bau atau rasa air mani adalah infeksi. Ini termasuk infeksi saluran kemih (ISK) dan penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis.

NEXT: Warna dan Tekstur