Jakarta –
Tanaman sirih dari berbagai spesies relatif mudah ditemukan di Indonesia. Khasiatnya sudah diakui sejak dulu sehingga kerap menjadi obat tradisional. Manfaat natural ini terbukti sehingga digunakan hingga kini.
Sirih dalam berbagai sediaan menjadi pendukung proses penyembuhan dan pencegahan penyakit. Dikutip dari Repository Universitas Ngudi Waluyo (UNW), daun sirih membantu mengatasi mimisan, sakit mata, dan obat kumur.
Buat detikers yang penasaran manfaat daun sirih lebih element, berikut penjelasan singkatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan Daun Sirih
Dikutip dari Assessment Artikel: Pemanfaatan Tanaman Sirih (Piper betle L) Sebagai Obat Tradisional dalam Jurnal PHRASE (Pharmaceutical Science), berikut kandungan yang dimiliki oleh daun sirih:
- Kandungan minyak atsiri sebanyak 0,8-1,8%
- Karvakrol
- Kariofilen
- Sineol
- Tanin
- Eugenol
- P-simen
- Terpenoid
- Phenylpropan
- Riboflavin
- Asam nikotinat
- Tiamin
- Gula
- Asam amino
- Vitamin C
- Pati
- Kadimen estragol.
Manfaat Daun Sirih
Daun sirih memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
1. Antiseptik
Dikutip dari artikel berjudul Uji Efektivitas Antiseptik Obat Kumur Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Isolat Mulut dalam Jurnal Sains dan Kesehatan, daun sirih dapat digunakan sebagai obat kumur antiseptik.
Khasiat ini juga digunakan dalam sabun, cairan pembersih tangan, dan space khusus wanita. Daun sirih mampu membunuh isolat mulut secara efektif. Selain itu, rebusan daun mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.
2. Antidislipidemia
Dislipidemia adalah meningkatnya lemak dalam darah yang meningkatkan risiko stroke dan gangguan jantung. Kondisi inni ditandai dengan peningkatan jumlah lipid dan liprotein dalam darah.
Peningtan lemak dapat diatasi dengan konsumsi sirih dalam berbagai sediaan, yang miliki efek antidislipidemia. Dikutip dari artikel berjudul Aktivitas Hidroksikavikol Loloh (Obat Tradisional Bali) Air Rebusan Daun Sirih Sebagai Antidislipidemia dan Antioksidan untuk Mencegah Penyakit Jantung dalam Jurnal Widya Biologi, efek antidislipidemia bisa diperoleh dari air rebusan daun sirih.
3. Antioksidan
Daun sirih mengandung saponin, flavonoid, dan tanin yang dikenal sebagai zat antioksidan. Zat tersebut mengandung molekul yang bisa mencegah dan menghambat reaksi oksidasi. Reaksi tersebut menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak dan menurunkan fungsi sel. Contoh dampaknya adalah kanker dan penyakit tidak menular lainnya.
4. Membantu mempercepat penyembuhan luka
Sirih mengandung tanin yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Zat ini memicu pertumbuhan dermis dan dapat membantu tumbuhnya jaringan tepi. Hal ini dulakukan dengan mengendapkan lipid protein kompleks.
Ekstrak daun sirih merangsang perbanyakan (proliferasi) fibroblas yang berfungsi dalam pembentukan jaringan ikat. Fibroblas ini akan mengeluarkan kolagen dan membentuk granulasi, hingga terbentuk jaringan baru yang menutup luka.
Daun sirih mengandung flavanoid dan polifenol yang dapat menurunkan tekanan darah. Dalam riset yang ditulis dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas berjudul Pengaruh Rebusan Daun Sirih Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang menyatakan, sirih bisa menurunkan diastol hingga 9,58 poin dan sistol sebesar 8,78.
6. Membantu mengendalikan diabetes
Dikutip dari situs Medindia, daun sirih dapat membantu mengendalikan diabetes. Daun sirih memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes melitus tipe dua. Kadar glukosa yang tinggi dapat mempengaruhi sistem antioksidan yang bisa berdampak buruk pada tubuh.
Kadar kolesterol yang tinggi adalah faktor risiko penyakit stroke dan jantung. Risiko ini bisa dihambat dengan mengonsumsi daun sirih yang mengandung eugenol. Zat ini mengurangi produksi kolesterol di hati dan penyerapannya di usus.
8. Antikanker
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang dapat menekan risiko dampak radikal bebas. Salah satu manfaatnya adalah kemungkinan penyakit kanker yang juga turun. Manfaat ini meliputi seluruh organ yang bisa terkena kanker.
9. Membantu pengendalian asma
Sirih mengandung berbagai zat dengan efek antioksidan, antibakteri, dan antihistamin yang berperan dalam pengendalian serta meredakan asma. Namun seperti dijelaskan dalam tulisan berjudul Potensi Sirih (Piper betel L.) Sebagai Anti-Asma di jurnal Usadha, manfaat ini masih perlu diteliti lebih element.
10. Membantu mengatasi depresi
Penganan depresi ternyata bisa dibantu dengan berbagai jenis natural, salah satunya daun sirih. Tanaman ini mengandung senyawa fenol aromatik yang dapat merangsang pelepasan katekolamin. Dampak dari reaksi senyawa ini adalah munculnya rasa nyaman dan bahagia.
Demikian penjelasan tentang manfaat daun sirih bagi kesehatan. Buat detikers yang menggunakan daun sirih sebagai pengobatan, jangan lupa untuk memberitahu dokter sehingga bisa menentukan dosis yang tepat.
Jika tidak ada perbaikan, jangan segan berkonsultasi seceparnya pada dokter. Selain kuratif, daun sirih digunakan dalam berbagai usaha preventif (pencegahan) penyakit tidak menular. Semoga sehat selalu ya detikers.
Simak Video “Melawan Dampak Negatif Polusi Udara dengan Tanaman Natural“
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)