Jakarta

Daster merupakan salah satu jenis pakaian yang kerap digunakan oleh wanita ketika menghadapi cuaca panas ekstrem. Beberapa waktu ini, cuaca yang lebih panas memang tengah menjadi perbincangan. Kondisi ini dapat membuat aktivitas menjadi tidak nyaman hingga meningkatkan berbagai risiko masalah kesehatan.

Salah seorang pedagang daster di Pasar Tanah Abang bernama Irma (20) menuturkan bahwa beberapa waktu terakhir penjualan di tokonya mengalami peningkatan. Daster merupakan salah satu jenis pakaian yang memang paling banyak dicari di tokonya.

“Kalau akhir-akhir ini banyak yang nyari daster sih. Karena memang kan daster itu adem terus banyak yang memang suka pakai daster. Daster juga simpel misalnya buat masak kan supaya nggak panas,” ujar Irma ketika ditemui detikcom, Senin (2/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan Irma, salah seorang pedagang lain di Pasar Tanah Abang justru mengatakan yang sebaliknya. Hendri (49) menuturkan penjualan di tokonya justru mengalami penurunan.

“Justru penjualan ini lagi menurun. Nggak tahu apa masalahnya atau karena apa. Salah satunya mungkin juga karena adanya on-line store juga bisa,” kata Hendri.

Berkaitan dengan pilihan busana ketika cuaca panas terik, dokter spesialis kulit dan kelamin dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan bahwa pakaian longgar seperti daster bisa menjadi salah satu cara membuat tubuh nyaman dan sejuk di kala cuaca panas. Cuaca yang panas dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap biang keringat dan jamur.

“Intinya sebetulnya bukan hanya daster, tetapi pakaian yang longgar dan nyaman sehingga tidak menyebabkan gesekan di lipatan kulit dan menghindari lembab berlebih,” ucap dr Ruri pada detikcom.

Biang keringat terjadi ketika tubuh memproduksi keringat secara berlebihan karena berusaha menjaga suhu tubuh agar tetap regular. Cuaca yang panas juga kerap kali diikuti oleh kelembapan yang tinggi sehingga membuat keringat lebih sulit menguap.

“Jamur juga bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap. Kelembapan yang tinggi pada kulit dapat menciptakan kondisi yang perfect bagi jamur untuk berkembang biak, menyebabkan infeksi jamur di kulit yang menimbulkan rasa gatal,” pungkasnya.

Simak Video “Jangan Langsung Masuk ke Ruangan Dingin Setelah Terpapar Cuaca Panas
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)