Tag: Dituding

Pandemi COVID-19 Dituding Jadi Biang Kerok Wabah Kutu Busuk di Paris


Jakarta

Beberapa waktu terakhir, wabah kutu busuk menyerang Prancis, hingga kini ikut merembet ke Inggris. Ahli menduga, kutu busuk ini sebenarnya menyebar gegara lockdown pandemi COVID-19. Apa hubungannya?

Pada dasarnya, jeda aktivitas perjalanan selama pandemi memperlambat penyebaran serangga ini, yang dapat ditemukan di resort, transportasi umum, dan restoran. Namun lantaran kini masyarakat kembali beraktivitas regular layaknya sebelum pandemi, kutu busuk kembali menyebar dan memicu penyebaran penyakit.

Sebelumnya, pemerintah Prancis telah mengadakan pertemuan untuk membahas pengendalian virus lantaran negaranya akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Sekolah dan perpustakaan terpaksa ditutup, sementara para pelancong mengeluhkan penyebaran kutu di tempat penginapan, resort, bioskop, dan restoran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Laporan aktivitas kutu busuk cenderung meningkat di musim panas karena orang lebih banyak bepergian,” ungkap manajer teknis di British Pest Management Affiliation (BPCA), Natalia Bungay, dikutip dari Day by day Mail, Senin (23/10/2023).

“Kurangnya perjalanan selama masa lockdown akibat pandemi COVID-19 menyebabkan masalah kutu busuk jarang terjadi, jadi tidak mengherankan jika kita sekarang melihat peningkatan pesat dalam hal ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Jean-Michel Bérenger selaku ahli entomologi di IHU (pusat penelitian medis yang terhubung dengan rumah sakit) di Marseille, menyebut penyebaran kutu busuk ini sebenarnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

“Terdapat jeda dalam lockdown akibat pandemi COVID, kemudian terjadi peningkatan dalam dua tahun terakhir dengan pariwisata kembali berjalan lancar karena masyarakat ingin bersenang-senang,” tutur Bérenger.

Profesor entomologi medis di London Faculty of Hygiene & Tropical Medication, Mary Cameron, menyebut hingga kini sebenarnya belum ada penelitian yang membuktikan peningkatan jumlah kutu busuk. Namun tetap ada kemungkinan, kutu busuk ini betulan meningkat jumlahnya dan memicu kekhawatiran di masyarakat.

“Itu karena cuacanya sangat sejuk dan kita mengalami musim panas yang panjang, dan sebagian besar serangga menyukai kehangatan dan kelembaban karena mereka dapat berkembang biak dengan cepat,” bebernya.

“Jadi menurut saya cuaca telah memperpanjang musim bagi berbagai serangga, termasuk kutu busuk,” pungkas Prof Mary Cameron.

Simak Video “Kutu Busuk Serang Paris, Ini Bahayanya Jika Digigit
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)

Kemenkes Buka Suara usai Imunisasi HPV Dituding Kedok Pembunuhan Massal


Jakarta

Baru-baru ini beredar informasi yang mengklaim kalau imunisasi human papillomavirus (HPV) yang diberikan secara free of charge adalah kedok untuk pembunuhan massal. Menanggapi hal tersebut, Kemenkes menegaskan informasi yang beredar itu adalah palsu alias hoaks.

Imunisasi HPV diberikan secara free of charge untuk melindungi perempuan Indonesia dari risiko kanker serviks atau kanker leher rahim sejak dini. Pasalnya, kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita di Indonesia setelah kanker payudara.

Terkait informasi hoaks itu, Kemenkes menegaskan kalau penyebar berita bohong akan dijerat UU ITE dan bisa mendapat ancaman hukuman paling lama 6 tahun.

“Karena penyebar berita bohong atau hoax telah diatur dalam UU ITE dengan ancaman hukuman atau pidana paling lama 6 tahun,” tulis Kemenkes lewat akun Twitternya, Rabu (9/8/2023).

Kemenkes juga mengingatkan masyarakat untuk mengecek kebenaran informasi yang diterima, dan memastikan informasi itu berasal dari sumber yang terpercaya.

“Informasi resmi Kementerian Kesehatan bisa kamu dapatkan melalui web site atau sosial media resmi Kementerian Kesehatan,” ujar Kemenkes.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan sasaran vaksinasi HPV tahun ini akan diperluas di lebih dari 200 kabupaten dan kota, termasuk daerah terpencil. Pada hari Rabu (9/8) kemarin, pencanangan vaksinasi HPV turut dilakukan di Minahasa.

Untuk diketahui, vaksinasi HPV termasuk dalam program imunisasi yang diberikan kepada anak perempuan di kelas 5 dan 6 sekolah dasar. Sebab, angka kematian akibat kanker leher rahim selama ini relatif tinggi, yakni di angka 60 persen dari jumlah kasus.

“Di Indonesia ini yang tercatat saja, hampir 40 ribu setiap tahun, itu yang tercatat, yg meninggal, case fatality ratenya itu 60 persen, jadi 20 ribu meninggal karena datang sudah terlambat,” beber dr Maxi dalam konferensi pers di Tondano, Rabu (8/9).

Simak Video “Kemenkes: Kanker Leher Rahim di RI Nyaris 40 Ribu Kasus per Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)