Tag: Faktafakta

Fakta-fakta Jantung Babi Sukses Dicangkokkan ke Manusia, Pasien Bisa Napas

Jakarta

College of Maryland Medical Heart melakukan transplantasi jantung babi ke manusia untuk kedua kalinya pada 20 September 2023. Kali ini, pasien yang menerima transplantasi tersebut adalah pria bernama Lawrence Faucette.

Pria berusia 58 tahun tersebut mengidap penyakit jantung stadium akhir. Faucette mengatakan cara yang disebut juga sebagai xenotransplant itu menjadi harapan terakhirnya untuk bisa tetap hidup.

Perlu diketahui, jantung babi yang ditransplantasi telah mengalami rekayasa genetik, di mana 10 gen telah dimodifikasi agar tidak menimbulkan reaksi penolakan saat berada dalam tubuh manusia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, tim dari College of Maryland Medical Heart sudah pernah melakukan prosedur yang sama pada David Bennett. Sayangnya, dua bulan setelah operasi, Bennett meninggal dunia lantaran kegagalan fungsi jantung yang bukan dipicu prosedur yang dijalani.

Berikut beberapa fakta soal transplantasi organ jantung babi yang dijalani Faucette:

Ditolak Jalani Transplantasi Jantung Manusia

Veteran Angkatan Laut itu hampir meninggal dunia akibat gagal jantung dan komplikasi medis yang memperburuk kondisinya. Ia mengalami penyakit pembuluh darah perifer dan komplikasi pendarahan inside.

Akibat kondisinya yang parah itu membuat Faucette ditolak oleh berbagai program donor organ manusia karena tidak memenuhi syarat. Ia masuk UMMC pada 14 September setelah mengalami gejala gagal jantung.

“Satu-satunya harapan saya yang tersisa adalah menjalani jantung babi, xenotransplantasi,” kata Faucette dikutip dari CNN Well being.

Sempat Kritis

Meskipun beberapa minggu ke depan akan menjadi masa kritis, para dokter sangat senang dengan respons awal Faucette terhadap organ babi.

“Kau tahu, aku hanya terus menggelengkan kepala – bagaimana aku bisa berbicara dengan seseorang yang berhati babi?” kata Prof Bartley Griffith, yang melakukan transplantasi, mengatakan kepada The Related Press.

Dokter merawat Faucette dengan pengobatan antibodi eksperimental untuk lebih menekan sistem kekebalan dan mencegah penolakan. Ia akan diawasi secara ketat untuk melihat tanda-tanda penolakan atau perkembangan virus terkait babi. Babi donor juga diperiksa secara ketat untuk mengetahui tanda-tanda virus atau patogen.

Subsequent : Kondisi Pasca Operasi

Simak Video “Pasien Pertama Penerima Cangkok Jantung Babi Meninggal, Ini Kata Ahli
[Gambas:Video 20detik]

Fakta-fakta Viral Wanita Operasi usai Waxing, Awalnya Ngeluh Jerawat di Ketiak

Jakarta

Wanita ini harus menjalankan operasi di ketiaknya usai mengalami hidradenitis pasca melakukan waxing. Cherry Tania (24) mengatakan bahwa gejala yang muncul awalnya berupa benjolan kecil di space bekas waxing. Namun, ia mengaku tidak khawatir terlebih tiga hari berselang benjolan tersebut mengering.

Beberapa hari kemudian, Cherry menemukan benjolan tersebut justru muncul lagi dan tidak hilang dalam waktu sebulan. Ia lantas memutuskan untuk pergi ke dokter spesialis kulit.

“Di sini aku sudah merasa ini bukan jerawat, ini ada yang salah. Jadi cus langsung ke dokter, awalnya ke dokter umum dulu, diagnosa pertama furunkel semacam infeksi yang terjadi karena folikel rambut, dikasih antibiotik, obat oles, tapi nggak kunjung membaik, akhirnya aku determine ke ke SpKK, diagnosanya awalnya masih sama,” tutur perempuan asal Jakarta, dalam akun TikTok pribadinya.

Sempat Dikira Jerawat

Cherry mengatakan ia sempat mengira benjolan tersebut hanyalah jerawat atau bisul biasa. Namun setelah kondisinya tak kunjung membaik ia memutuskan pergi ke dokter spesialis dan pihak medis mengatakan ia mengalami hidradenitis.

“Jadi dulu itu aku memang waxing dan sempat muncul jerawat kecil tapi nggak lama kemudian dia kaya kempes sendiri gitu, jadi aku kira itu jerawat biasa jadi aku tetap lanjut waxing,” katanya.

“Kalau pernah ada bisul kaya gitu, itu tandanya kamu salah satu orang yang nggak bisa waxing, tanda lainnya banyak hair bumps merah-merah gini, berjendol atau suka ada ingrown hair, biasanya itu pertanda kalian nggak boleh waxing,” lanjut dia.

Hidradenitis yang Dialami Disebabkan Waxing

Hidradenitis merupakan kondisi yang menyebabkan munculnya benjolan kecil sebesar kacang di bawah kulit yang terasa nyeri dan berisi nanah.

Tidak hanya pada ketiak, benjolan tersebut juga bisa muncul di selangkangan, lipat paha, bokong, dan juga payudara. Apabila benjolan pecah, nanah yang ada di dalamnya dapat menginfeksi kulit sekitarnya.

“Hidradenitis yang aku alami itu kata dokter karena waxing, jadi sebenarnya menurut dokter nggak disaranin untuk membersihkan bulu ketiak sampai benar-benar habis karena ada risiko iritasi, infeksi,” cerita dia saat dihubungi Kamis (17/8/2023).

“Yang direkomendasikan adalah trimming dengan gunting atau shaving dengan electrical shaver yang pisaunya ga bersentuhan langsung dengan kulit,” sambungnya.

Fakta-fakta Varian COVID Baru ‘Eris’, Bikin Inggris Ketar-ketir Imbas Lonjakan Kasus

Jakarta

Belum kelar dengan subvarian COVID-19 XBB, kini Inggris tengah diterpa dengan varian baru bernama ‘Eris’ atau subvarian Omicron EG.5.1. Para ahli khawatir munculnya varian baru ini dapat memicu gelombang baru COVID-19 di negara tersebut.

Hal ini dikarenakan ‘cicit’ Omicron itu menyebabkan lonjakan kasus, termasuk rawat inap di rumah sakit.

“Tingkat kasus COVID-19 terus meningkat minggu ini dibandingkan dengan laporan kami sebelumnya. 5,4 persen dari 4.396 spesimen pernapasan yang dilaporkan melalui Sistem Information Mart Pernapasan diidentifikasi sebagai COVID-19. Ini dibandingkan dengan 3,7 persen dari 4.403 dari laporan sebelumnya,” kata Badan keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dalam sebuah laporan.

‘Varian’ yang Paling Dominan Nomor 2 di Inggris

Kepala UKHSA menyebut varian ini memiliki keunggulan pertumbuhan 20,5 persen dibandingkan jenis varian maupun subvarian lainnya. Artinya, ia memiliki sifat lebih menular dibandingkan varian maupun subvarian yang tengah beredar di negara tersebut.

Berdasarkan information, subvarian Omicron itu telah menyumbang 14,6 persen kasus, menjadikannya yang paling umum kedua di Inggris setelah subvarian Omicron XBB1.16. Tingkat pertumbuhan didasarkan pada sampel pengujian positif yang dilakukan di rumah sakit.

“Arcturus Subvarian Omicron atau disebut XBB.1.16, itu adalah varian yang paling dominan, menyebabkan 39,4 persen dari semua kasus,” menurut information UKHSA.

Tengah Dipantau Ketat WHO

Varian ‘Eris’ ini telah diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variant beneath monitoring (VUM) atau varian yang diawasi pada Juli. Hal ini menyusul prevalensinya yang tercatat di Inggris dan meningkatnya kasus secara internasional, khususnya di Asia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meski orang sudah terlindungi dengan vaksin dan infeksi yang terjadi sebelumnya, negara tetap tak boleh lengah.

WHO juga mewanti-wanti bagi orang yang berisiko tinggi, seperti lanjut usia dan komorbid, untuk memakai masker di tempat ramai, mendapat booster jika direkomendasikan, dan memastikan ventilasi udara yang memadai di dalam ruangan.

“Dan kami mendesak pemerintah untuk mempertahankan dan tidak membongkar sistem yang mereka bangun untuk COVID-19,” lanjutnya lagi.

NEXT: Gejala hingga Perlukah Khawatir?

Simak Video “Muncul Varian Baru Virus Covid-19 Bernama Eris
[Gambas:Video 20detik]

Fakta-fakta Pengakuan Pria Kena Kanker Tenggorokan Stadium 4 gegara Seks Oral

Jakarta

Seorang pria didiagnosis mengidap kanker tenggorokan stadium 4 yang dipicu human papilloma virus (HPV). Ia terkejut karena merasa dalam keadaan sehat dan rajin bersepeda.

Pria bernama Steve Bergman mengira kondisi yang diidapnya hanya berkaitan dengan kebiasaan merokok, minum alkohol, hingga paparan bahan kimia. Tapi, ia mengaku tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

“Ternyata itu semua tidak ada hubungannya,” ceritanya, kepada Metro, dikutip Sabtu (29/7/2023).

Gejala yang Dialami

Sebelum didiagnosis kankernya muncul pada Mei 2015, Bergman mengeluhkan pilek yang tidak kunjung sembuh. Ditambah rasa sakit di sisi lehernya.

“Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh merupakan gejala kanker tenggorokan,” menurut American Most cancers Society.

Dia dikirim ke spesialis yang meletakkan kamera di tenggorokannya dan menemukan kanker di amandelnya.

“Saya benar-benar merasa mati rasa,” katanya.

Penyebab Kanker Tenggorokan

Seminggu kemudian, Bergman pergi ke rumah sakit mengira akan menjalani biopsi dan tonsilektomi. Ternyata, ia menjalani pembedahan untuk mengangkat kankernya.

Saat ahli bedah mengangkat kankernya, ternyata ukurannya lebih besar dari yang diperkirakan dan khawatir Bergman tidak bisa bernapas karena pembengkakan tersebut. Jadi, dia memasangkan Bergman dengan trakeostomi, sebuah lubang yang dibuat di bagian depan leher ke tenggorokan yang membantunya bernapas.

Beberapa minggu setelah keluar dari rumah sakit pasca operasi, tes memastikan bahwa kanker Bergman adalah stadium 4. Kondisi itu disebabkan HPV yang didapat melalui kontak seksual.

Bergman menjalani dua kali kemoterapi dan satu kali radioterapi, dirinya dinyatakan bebas kanker tahun lalu 2021.

NEXT: Kondisinya pasca operasi

Fakta-fakta Sexomnia, Gangguan Seks yang Terjadi Saat Tidur

Jakarta

Biasanya seseorang ketika tidur cenderung tidak melakukan aktivitas apapun. Namun, beberapa orang ternyata memiliki gangguan tidur yang dapat menyebabkan perilaku seksual yang disebut sexsomnia.

Apa itu sexsomnia? sexsomnia ialah gangguan tidur di mana seseorang secara tidak sadar melakukan perilaku seksual. Sexsomnia diklasifikasikan sebagai parasomnia, yaitu sekelompok gangguan yang meliputi tidur sambil berjalan, mengigau, dan meneror saat malam hari.

Dikutip dari Dwell Science, sexsomnia terjadi ketika sebagian otak tiba-tiba terbangun dari tidur nyenyak. Menurut laporan tahun 2010 di jurnal Scientific Neurology and Neurosurgery, pengidap sexsomnia secara teknis masih tertidur, namun mulai melakukan perilaku seksual tertentu.

Menurut dr Rexford Muza, seorang dokter yang fokus dengan masalah tidur di Man’s and St Thomas Hospital di Inggris, pengidap sexsomnia ketika tidur, akan mungkin membelai dirinya sendiri maupun pasangannya, atau si pengidap akan membuat suara dan gerakan seksual.

Jurnal Present Opinion in Pulmonary oleh dr Muza menyebut ketika sexsomnia, wanita lebih cenderung melakukan masturbasi. Sementara pada pria, lebih sering memulai hubungan seksual dengan orang yang tertidur di sampingnya, meskipun orang dengan sexsomnia masih tertidur dan tidak ingat pada pagi hari.

Apa Penyebab Sexsomnia?

dr Muza menjelaskan sebagian besar penyebab sexsomnia dipicu oleh pasangan yang berpindah tempat tidur. Hal ini kemungkinan menyebabkan gairah parsial di otak. Namun, apapun yang dapat mengganggu tidur, mendengkur, kebisingan eksternal atau perubahan suhu mendadak, bisa menjadi pemicu sexsomnia.

Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, orang dengan sleep anea, dapat mengalami sesxsomnia karena kesulitan bernapas yang meyebabkan pengidapnya mengeluarkan suara terengah-engah atau tersedak. Di malam hari, hal tersebut bisa membangungkan sebagian otak.

Perlu dicatat, libido yang tinggi bukan menjadi pemicu sexsomnia. Menurut Schenck, tidak ada korelasi antara dorongan seksual yang tidak terpuaskan dan sexsomnia.

Apa Saja Gejala Sexsomnia?

Gejala sexsomnia dapat bervariasi, tergantung pada orangnya. Tetapi, ciri yang mendasari parasomnia ini adalah orang yang sedang tidur menunjukkan perilaku seksual yang tidak mereka sadari dan tidak dapat dikendalikan, seperti:

  • Masturbasi
  • Membelai
  • Mendesah
  • Melakukan gerakan seksual
  • Memulai aktivitas seksual
  • Agresi seksual
  • Pelecehan seksual

Simak Video “Menjaga Kecantikan Lewat Tidur Cukup dan Berkualitas
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Fakta-fakta Jepang Rombak Batas Usia Authorized Berhubungan Seks, Jadi 16 Tahun

Jakarta

Pemerintah Jepang meresmikan aturan baru usia authorized atau ‘consent’ berhubungan seksual menjadi 16, dari semula 13 tahun. Hal ini menjadi bagian dari perombakan undang-undang kejahatan seks. RUU tersebut disahkan Jumat (16/6/2023).

Sebelum aturan ini berubah, pemerintah Jepang menghadapi sejumlah protes terkait pembebasan pelaku pemerkosaan pada tahun 2019 yang memicu meluasnya kampanye Demo Bunga nasional melawan kekerasan seksual.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta seputar perubahan kebijakan terkait usia persetujuan di Jepang.

1. Pertama kali diubah sejak 1907

Perubahan ini menandakan perubahan pertama kali sejak undang-undang tersebut berlaku pada 1907. Selama kurang lebih 100 tahun, usia authorized di Jepang untuk melakukan hubungan seksual konsensual adalah 13 tahun. Kebijakan di Jepang ini menjadi salah satu batasan usia terendah di dunia.

Usia authorized ini dianggap sebagai kriteria seseorang cukup mampu untuk menyetujui aktivitas seksual. Kala itu, rata-rata usia harapan hidup perempuan adalah 44 tahun dan perempuan biasa menikah serta memiliki anak di usia muda. Usia menikah yang sah pada masa itu adalah 15 tahun.

2. Turut mengatur terkait kejahatan seksual

Dikutip dari Japan Occasions, UU ini turut mengubah definisi dari pemerkosaan untuk memasukkan penekanan yang lebih besar pada konsep persetujuan.

“Hubungan seksual paksa” yang dilakukan “melalui penyerangan atau intimidasi” diubah menjadi “hubungan seksual non-konsensual”.

UU tersebut juga berisikan daftar contoh perkosaan yang dapat dituntut, misal, saat korban berada dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan, ketakutan, dan pelaku yang mengambil keuntungan dari standing sosial, dikutip dari Kyodo Information.

Meski batas usia authorized dinaikkan, terdapat pengecualian bagi kasus ketika korban yang masih berusia 13-15 tahun berhubungan intim dengan orang kurang dari lima tahun lebih tua dari mereka atas dasar saling suka.

Selain itu, Jepang juga membuat jenis kriminalisasi baru yang disebut sebagai ‘voyeurisme foto’. Hal ini meliputi upskirting dan pengambilan foto alat kelamin, bokong, atau payudara korban tanpa persetujuan. Pelaku dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 3 tahun dan dengan denda 3 juta yen (Rp 316 juta).

NEXT: Pemerintah Jepang Hadapi Banyak Protes

Simak Video “Angka Kelahiran Jepang Anjlok, Pejabat Khawatir Negaranya Lenyap
[Gambas:Video 20detik]

Fakta-fakta Populasi Tikus ‘Meledak’ di Paris, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jakarta

Beberapa waktu terakhir, kota Paris di Perancis menjadi sorotan media gegara dilanda wabah tikus yang jumlahnya mencapai 6 juta ekor. Jumlah populasi tikus tersebut melebihi jumlah warga paris dengan perbandingan 3:1 mengingat bahwa Paris mempunyai populasi 2,1 juta orang.

Walikota Paris Anne Hidalgo ingin meminta kepada masyarakatnya untuk menerima keadaan dan bisa hidup berdampingan dengan tikus. Saat ini, wakil walikota Paris untuk kesehatan masyarakat Anne Souyris membentuk sebuah komite untuk menyelidiki seberapa bisa manusia dan tikus bisa hidung berdampingan.

“Dengan panduan dari walikota, kami telah memutuskan untuk membentuk sebuah komite untuk masalah kohabitasi,” kata Anne Souyris, wakil walikota Paris untuk kesehatan masyarakat dikutip dari RT, Jumat (16/6/2023).

Kebijakan Menuai Professional dan Kontra

Kebijakan ini bukan pertama kalinya dikeluarkan oleh Paris. Pada 2017, Paris menyalurkan 1,8 juta greenback AS atau setara dengan Rp 26,8 miliar untuk memasang tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus.

Berdasarkan kebijakan yang telah diumumkan bahwa masyarakat harus hidup berdampingan dengan tikus membuat perubahan yang signifikan dari kebijakan-kebijakan yang sebelumnya pernah diterapkan.

Hal ini lantas menimbulkan professional dan kontra oleh berbagai pihak. Salah satunya orang yang mengkritik rencana tersebut yakni politisi Geoffroy Boulard.

“Kehadiran tikus di permukaan berbahaya bagi kualitas hidup warga Paris,” kata Boulard melalui media sosialnya.

“Paris berhak mendapatkan yang lebih baik,” sambungnya lagi.

Sementara itu, kelompok pecinta hewan seperti Paris Animal Zoopolis (PAZ) menilai bahwa kebijakan tersebut jauh lebih baik.

“Metode pengendalian tikus yang sebelumnya tidak efektif dan kejam. Metode terbaru ini sangat penting,” ucap pihak PAZ.

“Ketika kami berbicara tentang ‘hidup bersama’ dengan tikus. Kami tidak bermaksud tinggal bersama di rumah. Tetapi memastikan bahwa hewan-hewan ini tidak menderita dan kami tidak diganggu,” tambahnya

Penyakit yang Mengintai Warga Paris

Adanya kritik terkait penyebaran penyakit yang disebarkan oleh tikus, Souyris mengatakan bahwa tikus yang sedang menjadi pembahasan ini bukanlah tikus hitam yang membawa wabah. Namun, tikus tetap bisa membawa penyakit.

“Tikus di Paris tidak menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan. Kami membutuhkan saran ilmiah, bukan siaran pers politik,” ucap Souyris, dikutip dari CNN, Jumat (16/6/2023).

Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tikus bisa menularkan beberapa penyakit melalui kotoran, gigitan, air liur, urine, dan udara. Dikutip dari berbagai sumber, berikut penyakit yang bisa ditimbulkan oleh tikus, antara lain:

1. Leptospirosis

Dikutip dari laman CDC, leptospirosis merupakan penyakit yang bisa menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini dapat terjadi akibat bakteri dari genus Leptospira.

Pada manusia, beberapa orang tidak menunjukkan gejala sama sekali, tetapi terdapat gejala yang ditimbulkan oleh penyakit leptospirosis yakni sakit kepala, menggigil, demam tinggi, muntah, penyakit kuning, nyeri otot, sakit perut, diare, ruam, dan mata merah.

Jika penyakit ini tidak segera ditangani, menimbulkan kerusakan ginjal, gagal hati, meningitis, gangguan pernapasan, bahkan kematian.

Fakta-Fakta Pria Tangerang Punya BB 300 Kg: Harus Diangkut Forklift-Jebol Pintu

Jakarta

Viral video pria di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang bernama Muhammad Fajri diangkut menggunakan forklift saat hendak dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang. Pasalnya, Fajri mengidap obesitas dengan berat badan mencapai 300 kg.

Ketika hendak dievakuasi, Tim UPT BPBD Ciledug juga harus membongkar pintu rumah pasien untuk memindahkannya.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika Khayan menyebut bahwa pasien sudah dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta untuk mendapat penanganan lebih baik.

“Alhamdulillah, kami berhasil merujuk pasien dengan selamat ke RSCM, respon cepat dari Pemkot Tangerang, mulai dari Damkar, PUPR dan yang pasti berkat media yang sudah menyampaikan secara on-line, cetak maupun melalui siaran TV. RSCM sangat cepat merespon untuk menerima Fajri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (10/6/2023).

dr Fika mengatakan pasien menyambut informasi tersebut dengan positif, dan berharap kondisi kesehatannya dapat membaik.

“Fajri pun setelah mendapat informasi dari dokter yang merawat serta case supervisor kami, berharap agar kondisi kesehatannya lebih baik,” tutur dr Fika.

“Semoga pelayanan kesehatan untuk Fajri segera didapatkan, kita mendoakan untuk kesembuhan Fajri,” lanjutnya.

Awal Mula Punya BB 300 Kg

Ibu Fajri, Riwati, mengungkapkan putranya memang memiliki berat badan di atas rata-rata. Meski begitu, Riwati mengatakan sebelumnya anaknya masih bisa beraktivitas dengan regular.

“Tadinya dia (kerja) biro jasa pak. Emang anak saya gemuk pak, tapi dia masih bisa ke mana-mana,” ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (10/6/2023).

Namun, kecelakaan motor setahun yang lalu membuat Fajri mengalami gangguan mobilitas.

“Lagi jalan tiba-tiba ada kardus terbang dari truk, dia jatuh lah. Kakinya sampai berdarah, luka. Terus diurut. Katanya ada penyakit, kita nggak tahu gejalanya, kena di mana. Terus disembuhin tuh penyakitnya, tapi sekarang tinggal bengkaknya sama hitam di kaki,” terang Riwati.

Ia mengaku tidak membawa Fajri berobat lantaran tidak memiliki biaya. Riwati berharap, putranya dapat segera sembuh dan kembali bekerja. Sebab, Fajri adalah tulang punggung satu-satunya di keluarga.

NEXT: Sudah 8 bulan tidak bisa beraktivitas

Fakta-fakta Kanker Payudara Shannen Doherty, Sudah Stadium 4-Menyebar ke Otak

Jakarta

Kesehatan aktris Shannen Doherty kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dalam postingan yang baru-baru ini diunggahnya di Instagram, Shannen mengungkapkan kanker payudara stadium 4 yang ia alami sudah mengalami metastasis dan menyebar ke otak.

Dalam postingan tersebut, bintang Beverly Hills 90210 itu mengaku merasa takut dan kacau.

“Ketakutan saya jelas. Saya sangat sesak dan ada banyak hal yang terjadi dalam hidup saya,” tulis Doherty dalam unggahannya, Rabu (7/6/2023).

“Tapi ketakutan itu…. kekacauan….. waktu dari semua itu…. Seperti inilah kanker itu terlihat,” ujarnya lagi.

Berikut fakta-fakta tentang kanker payudara yang diidap Shannen Doherty.

1. Didiagnosis Pertama Kali pada 2015

Ternyata, ini bukan kali pertama Doherty mengidap kanker payudara. Bintang ‘Charmed’ sebelumnya juga divonis mengidap kanker tersebut pada tahun 2015 silam.

2. Jalani Delapan Kemoterapi

Untuk dapat sembuh dari kanker yang dideritanya, Doherty menjalani delapan pengobatan kemoterapi dan radiasi. Selain itu, ia juga melakukan mastektomi tunggal untuk mengangkat sel kanker yang bersarang di payudaranya.

3. Sempat Sembuh

Setelah menjalani pengobatan selama dua tahun, Doherty sempat dinyatakan sembuh dan terbebas dari kanker.

Namun pada 2020, aktris berusia 52 tahun itu mengumumkan dirinya kembali mengidap kanker payudara, namun dengan analysis yang lebih parah dan memasuki stadium 4.

4. Menyebar ke Otak

Pada Januari lalu, Doherty mengumumkan sel kanker yang dideritanya telah bermetastasis dan menyebar ke otak.

“12 Januari 2023. Pada 5 Januari, ct scan saya menunjukkan sel kanker telah menyebar ke otak saya. Video kemarin menunjukkan proses pemasangan masker yang harus dikenakan selama radiasi ke otak,” ungkapnya di Instagram.

Sebagai informasi, metastasis adalah kondisi di mana sel kanker melepaskan diri dari lokasi tumor aslinya. Semua jenis kanker, termasuk kanker payudara, dapat bermetastasis.

Otak menjadi salah satu lokasi umum metastasis kanker payudara. Studi pada 2017 menunjukkan 8,8 persen dari 4.932 pengidap kanker payudara mengalami metastasis otak.

Simak Video “Nunung Segera Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Payudara
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Fakta-fakta Swedia Gelar Kompetisi Seks, Deklarasikan Seks jadi Cabor

Jakarta

Swedia secara resmi mendaftarkan seks sebagai cabang olahraga. Hal ini juga sekaligus menandakan Swedia sebagai negara pertama di dunia yang mendaftarkan seks sebagai olahraga dan menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Seks Eropa pertama, yang akan diselenggarakan di Gothenburg pada 8 Juni mendatang.

Berikut adalah fakta-fakta seputar kejuaraan seks yang diadakan oleh Swedia sebagai negara pertama yang mengumumkan seks sebagai olahraga.

1. Kejuaraan Seks Eropa Pertama di Dunia

Kejuaraan yang dikenal dengan sebutan European Intercourse Championship ini akan berlangsung di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia selama enam minggu. Dalam kompetisi ini, para peserta akan melakukan aktivitas seksual di bawah 16 disiplin ilmu, di antaranya, rayuan, seks oral, penetrasi, dan sebagainya.

Dragan Bratych, ketua Federasi Seks Swedia, mengatakan bahwa pengakuan seks sebagai olahraga tidak dapat dihindari. Ia juga menyorot potensi yang bisa didapatkan dari aktivitas seksual, seperti kesejahteraan fisik dan psychological, juga pentingnya pelatihan untuk hal tersebut.

“Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan latihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai bersaing di area ini juga,” tutur Bratych.

2. Punya Chemistry Jadi Nilai Plus

Dikutip dari Dwell Mint, Kejuaraan Seks Eropa perdana ini akan diikuti oleh 20 orang partisipan dari berbagai negara. Nantinya, penilaian pemenang akan dilakukan oleh panel juri yang terdiri atas 3 orang juri dan penilaian dari para penonton.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penilaian, antara lain, chemistry antarpasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dan lainnya. Peserta yang memiliki pengetahuan mengenai Kamasutra dan menguasainya juga akan mendapatkan poin tambahan untuk penerapannya.

Subsequent: Tidak membatasi orientasi seksual