Jakarta

Teripang adalah hewan laut yang tidak bertulang belakang dalam famili Holothuriidae dan Stichopodidae. Dikutip dari Journal IPB, terdapat sebanyak 2000 spesies teripang yang ada di dunia.

Dengan bentuknya yang mirip timun, teripang disebut sebagai timun laut. Teripang bisa dikatakan sebagai biota penting bagi kelestarian laut karena membutuhkan ekosistem terumbu karang, air laut yang bersih, dan tenang untuk hidup.

Manfaat Teripang

Teripang telah lama diketahui kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip dari repository Universitas Airlangga, manfaat teripang adalah:

Bahan pangan

Masyarakat di negara beriklim tropis dan subtropis mengonsumsi teripang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya negara Korea Selatan, Hongkong, Cina, Jepang, dan Singapura.

Obat tradisional

Ekstrak teripang dari beberapa jenis digunakan sebagai obat natural dari kepercayaan turun temurun. Teripang dianggap mampu menjaga kesehatan dan membantu pengobatan penyakit.

Menjaga kesehatan tulang

Dikutip dari tulisan berjudul Manfaat Teripang Dalam Meningkatkan Kesehatan Tulang dalam repository UMY, teripang mengandung kalsium, fosfor, magnesium, protein, dan zat besi yang baik untuk tulang.

Sumber kolagen

Protein kolagen diperlukan tubuh untuk mempertahankan jaringan dari penuaan. Dikutip dari tulisan berjudul Teripang Sebagai Salah Satu Sumber Kolagen dalam jurnal Oseana, teripang memiliki potensi kolagen tinggi sebagai zat penyusun dindin tubuhnya.

Manfaat lain teripang dikutip dari tulisan berjudul Potensi Bioaktif Teripang Emas (Stichopus hermanii) Terhadap Penyembuhan Luka Rongga Mulut karya Alizya Janamulia adalah:

  • Mengurangi kerusakan sel jaringan tubuh
  • Membantu menghambat pertumbuhan sel tumor
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Mengurangi pembekuan dalam sel darah
  • Anti bakteri dan anti jamur.

Jenis-jenis Teripang

Dilansir dari Journal Unhas, berikut beberapa jenis teripang:

  • Teripang pasir (hitam)
  • Teripang pasir (putih)
  • Teripang pink
  • Getah hitam
  • Olok-olok
  • Teripang kunyit
  • Kossong
  • Gamet
  • Teripang buntal
  • Gamat duri
  • Gamat emas
  • Teripang gamat bintik putih.

Apakah Teripang Halal dan Dapat Dikonsumsi?

Dikutip dari situs LPPOM MUI, teripang halal dan dapat dikonsumsi seperti dijelaskan Dr H Abdurrahman Dahlan MA yang saat itu menjabat sebagai Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pernyataan ini berdasarkan QS Al Maidah ayat 96

اُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهٗ مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۚوَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ

Artinya: “Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan (kembali).”

Hewan laut termasuk teripang, pada dasarnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Teripang dapat juga dijadikan sebagai obat natural yang memiliki berbagai macam nutrisi yang bermanfaat. Mulai dari vitamin B, fosfor, kalium, dan sebagainya.

Harga Teripang, Mahal?

Di beberapa situs belanja on-line, harga teripang dijual berdasarkan jenis dan kuantitasnya. Teripang tersedia mulai harga Rp 65.000 untuk versi basah sebanyak 200 gram, hingga Rp 4.850.000 untuk terapi kering sebanyak 1 kg.

Dilansir dari Enterprise Insider, teripang atau sea cucumber dapat dibeli dari harga 3.000 dolar Amerika. Harga ini setara Rp 46.000.000 dengam 1 dolar Amerika sama dengan Rp 15.253.

Harga terapi memang cukup mahal dibanding hasil laut lain karena butuh waktu lama untuk mendapatkannya. Namun harga ini setara dengan manfaat yang diperoleh. Itulah tadi, penjelasan mengenai teripang. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Simak Video “Cara Memastikan Kualitas dan Keaslian Ramuan Natural
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)