Tag: Hasilnya

Ahli Coba Buat Mannequin Embrio Manusia Tanpa Sperma dan Sel Telur, Begini Hasilnya


Jakarta

Ilmuwan telah berhasil mengembangkan entitas yang sangat mirip dengan embrio manusia tanpa menggunakan sperma, sel telur, maupun rahim. Walaupun tidak dapat berkembang menjadi makhluk hidup, tim peneliti di Weizmann Institute mengatakan mannequin embrio yang dibuat dengan stem cell nampak seperti embrio asli berusia 14 hari.

Bahkan, mannequin embrio tersebut juga melepaskan hormon yang mengubah tes kehamilan menjadi positif di laboratorium.

“Ini benar-benar gambaran buku teks tentang embrio manusia pada hari Ke-14 yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” ucap profesor di Departemen Genetika Molekuler Weizmann Institute of Science Israel Jacob H Hanna, dikutip dari NYPost, Kamis (7/9/2023).

Mannequin embrio yang dibuat merupakan struktur sederhana dan kasar yang dapat menunjukkan beberapa perilaku embrio, walaupun tidak sepenuhnya sama dengan embrio yang dapat tumbuh hingga dewasa.

Bahan dasar embrio ini merupakan stem cell yang dapat tumbuh di semua jenis jaringan tubuh. Peneliti menggunakan bahan kimia tambahan untuk membuat stem cell membentuk jaringan pada embrio, plasenta, dan struktur hidup lainnya.

Tim ilmuwan menggabungkan 120 sel dalam rasio yang tepat, mencampurkannya dengan shaker, dan kemudian mengamati apa yang berkembang. Tak lama, struktur mirip embrio terbentuk secara spontan.

“Ini adalah mannequin embrio pertama yang memiliki organisasi kompartemen struktural dan kemiripan morfologi dengan embrio manusia pada hari ke-14,” jelas Hanna.

Mannequin embrio yang muncul mencakup plasenta, kantung kuning, membran luar korionik, dan struktur seluler lainnya yang dapat dilihat pada embrio manusia yang berusia kurang lebih sama.

Dr Peter Rugg-Gunn dari Babraham Institute di Inggris mengatakan mannequin embrio tersebut bukanlah replika manusia. Trofoblas yang pada akhirnya membentuk plasenta yang berfungsi ada namun tidak terorganisir dengan baik.

“Mannequin embrio ini tidak akan bisa berkembang jika dipindahkan ke dalam rahim, karena melewati tahap yang diperlukan untuk menempel pada lapisan rahim,” kata Rugg-Gunn.

Penelitian medis terkait mannequin embrio ini dapat menjelaskan beberapa masalah kesehatan yang terjadi selama beberapa minggu pertama perkembangan janin. Misalnya seperti keguguran dan cacat lahir. Fase tersebut dinilai masih banyak kurang dipahami.

“Ini adalah kotak hitam dan itu bukan klise. Pengetahuan kita sangat terbatas,” ucap Hanna.

Selain itu, Hanna juga mengungkapkan bahwa prosedur tersebut dapat membantu penelitian farmasi dan efek dan efek obat tertentu terhadap perkembangan janin. Saat ini, banyak obat yang tidak diuji pada wanita hamil karena alasan keamanan dan etika.

Simak Video “Cerita Dokter Soal Greysia Polii yang Tunda Kehamilan Demi Olimpiade
[Gambas:Video 20detik]
(avk/naf)

Ilmuwan Teliti Pemicu Gagalnya Cangkok Jantung Babi ke Manusia, Ini Hasilnya

Jakarta

Studi baru yang diterbitkan di jurnal The Lancet mengungkapkan analisis terkait penyebab gagalnya transplantasi jantung babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke pasien manusia. Prosedur transplantasi jantung babi ke manusia tersebut dilakukan pada Januari 2022.

Pasien, David Bennett, Sr., 57 tahun, dirawat di College of Maryland Medical Heart. Dia mengalami kegagalan fungsi jantung tanpa tanda penolakan akut yang jelas selama hampir tujuh minggu setelah operasi. Serangan jantung yang tiba-tiba menyebabkan kematiannya dua bulan setelah transplantasi.

Sejak saat itu, tim transplantasi telah melakukan studi ekstensif ke dalam proses fisiologis yang menyebabkan gagal jantung untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat dicegah pada transplantasi di masa mendatang untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan jangka panjang.

“Tujuan kami adalah untuk terus memajukan bidang ini saat kami mempersiapkan uji klinis xenotransplantasi yang melibatkan organ babi,” kata penulis utama studi Muhammad M. Mohiuddin, MD, Profesor Bedah dan Direktur Ilmiah/Program Cardiac Xenotransplantation Program di UMSOM dikutip dari Science Day by day, Rabu (5/7/2023).

Untuk lebih memahami proses yang menyebabkan disfungsi transplantasi jantung babi, tim peneliti melakukan pengujian ekstensif pada jaringan terbatas yang tersedia pada pasien. Mereka dengan hati-hati memetakan urutan kejadian yang menyebabkan gagal jantung yang menunjukkan bahwa jantung berfungsi dengan baik pada tes pencitraan seperti ekokardiografi hingga hari ke-47 setelah operasi.

Studi baru menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda penolakan akut yang terjadi selama beberapa minggu pertama setelah transplantasi. Beberapa faktor yang tumpang tindih menyebabkan gagal jantung pada Bennett, termasuk kondisi kesehatannya yang buruk sebelum transplantasi yang membuat sistem kekebalannya kolaps.

Hal tersebut membatasi penggunaan rejimen anti-penolakan yang efektif yang digunakan dalam studi praklinis untuk xenotransplantasi. Akibatnya, para peneliti menemukan, pasien lebih rentan terhadap penolakan organ dari antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh.

Simak Video “Pasien Pertama Penerima Cangkok Jantung Babi Meninggal, Ini Kata Ahli
[Gambas:Video 20detik]

Ilmuwan Periksa Otak dari 3 Mayat Diduga Zombie, Hasilnya Bikin Ngeri

Jakarta

Ilmuwan melakukan pemindaian otak kepada tiga orang yang diduga sebagai ‘zombie’ atau mayat hidup.

Dikutip dari IFL Science, awalnya muncul beberapa kasus orang mati kembali berjalan di pedalaman desa Haiti. Di wilayah tersebut terdapat kepercayaan voodoo yang mengatakan jika roh orang mati terkadang dapat ditangkap oleh penyihir yang disebut bokor. Penyihir ini kemudian menggunakan jiwa tersebut untuk menghidupkan kembali mayat baru menjadi zombie.

Dari kasus yang ada, peneliti pun melakukan pemindaian otak terhadap tiga mayat. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap identitas ketiganya yang masing-masing telah dikenali oleh penduduk setempat sebagai orang yang sudah lama meninggal dan hidup kembali dari kematian.

Peneliti memindai otak mereka menggunakan teknik elektroensefalografi dan pengujian DNA untuk mencoba dan menemukan penjelasan rasional.

Kasus pertama melibatkan seorang wanita yang meninggal pada usia 30 tahun. Ia ditemukan tiga tahun kemudian oleh anggota keluarga yang mengenalinya berkat tanda wajah yang khas.

Penulis menjelaskan, wanita yang diduga zombie tersebut berjalan dengan langkah yang sangat lambat dan kaku, dengan kepala menunduk. Lengannya tidak bergerak sama sekali. Ia juga tidak bisa berkomunikasi dan hanya menggumamkan kata-kata yang tidak dimengerti.

Terlepas dari zombifikasi wanita itu, para peneliti mengungkapkan bahwa pemeriksaan elektroensefalogram menunjukkan jika sistem saraf pusat wanita tersebut regular. Peneliti mendiagnosis adanya dugaan skizofrenia katatonik. Namun, hasil ini tidak dapat menjelaskan mengapa mayat ini kembali hidup.

Peneliti menduga jika wanita ini sebenarnya belum mati. Mungkin dia diracuni oleh penyihir kepercayaan setempat agar dianggap telah tiada. Kemudian penyihir tersebut mengambil tubuh yang terkubur sesaat sebelum wanita itu sadar kembali. Sementara kekurangan oksigen di dalam kuburan mungkin telah mengakibatkan kerusakan otak, sehingga menjelaskan keadaannya yang seperti zombie.

Selanjutnya, penulis penelitian menggambarkan seorang pria berusia 26 tahun yang terlihat di sabung ayam lokal, 19 bulan setelah dimakamkan. Pria ini dilaporkan sebagai korban ilmu sihir oleh pamannya sendiri, mengubahnya menjadi zombie.

Pemeriksaan klinis mengatakan kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan ilmu supranatural. Pria itu didiagnosis mengidap sindrom otak organik dan epilepsi. Lebih penting lagi, tes DNA mengungkapkan bahwa dia bukanlah orang yang telah meninggal lama, melainkan masih hidup.

Kasus ketiga milik seorang perempuan berusia 31 tahun yang diidentifikasi sebagai penduduk desa yang telah meninggal selama 13 tahun. Namun, sekali lagi, pemeriksaan medis dan analisis genetik menunjukkan wanita ini bukanlah individu yang telah meninggal.

Mempertimbangkan dua contoh terakhir ini, penulis penelitian menyimpulkan bahwa kasus zombie ini muncul mungkin karena identifikasi yang salah dari orang asing yang mengembara, sakit jiwa, oleh kerabat yang berduka.

Simak Video “Penampakan Orang-orang di Philadelphia Akibat Epidemi Narkoba
[Gambas:Video 20detik]
(suc/vyp)