Tag: Kesehatan

10 Manfaat Bercinta buat Kesehatan, Salah Satunya Cegah Penyakit Ini

Jakarta

Tak hanya merekatkan hubungan pasutri, hubungan seks yang berkualitas juga bisa membawa banyak dampak baik buat kesehatan fisik dan psychological. Memang, seperti apa huhungannya?

Hal itu telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Dikutip dari Medical WebMD, berikut adalah sederet manfaat seks buat kesehatan:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Orang yang aktif secara seksual memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi sehingga tubuhnya akan terlindung dari infeksi kuman dan virus.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti di Wilkes College di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tinggat antibodi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang melakukan hubungan seks.

2. Meningkatkan libido

Berhubungan seks akan membuat kehidupan seks pasutri semakin baik dan meningkatkan libido keduanya.

Bagi wanita, berhubungan seks akan meningkatkan lubrikasi vagina, aliran darah, dan elastisitas yang semuanya membuat seks terasa lebih baik. Walhasil, gairah seks akan meningkat.

3. Meningkatkan kontrol kandung kemih wanita

Dasar panggul yang kuat penting untuk menghindari inkontinensia, sesuatu yang akan mempengaruhi sekitar 30 persen wanita pada suatu saat dalam hidup mereka.

Seks yang baik adalah seperti latihan untuk otot-otot dasar panggul. Ketika wanita mengalami orgasme, hal ini menyebabkan kontraksi pada otot-otot tersebut, yang akan memperkuatnya.

4. Menurunkan tekanan darah

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara seks dan tekanan darah rendah. Bahkan, satu penelitian terkemuka menemukan bahwa berhubungan seksual menurunkan tekanan darah sistolik, yakni tekanan darah saat jantung berkontraksi.

Tanggal 12 Desember 2023 Memperingati Apa? Ada Hari Cakupan Kesehatan Common

Jakarta

Ada sejumlah hari penting yang diperingati pada 12 Desember 2023, salah satunya Hari Cakupan Kesehatan Common, atau Common Well being Protection (UHC) Day. Selain itu, juga ada Hari Mendekorasi Kue Jahe di Amerika Serikat, Hari Konstitusi di Thailand, dan masih banyak lagi.

Terkait kesehatan, peringatan Hari Cakupan Kesehatan Common bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem kesehatan yang kuat dan tangguh, serta cakupan kesehatan yang common.

Hari Cakupan Kesehatan Common juga mengangkat suara orang-orang yang sampai saat ini masih harus menunggu untuk bisa mendapat pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah untuk menyerukan kepada para pemimpin untuk melakukan investasi yang lebih besar dan cerdas di bidang kesehatan, sekaligus mengingatkan dunia bahwa setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan yang sama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Cakupan Kesehatan Common

Dikutip dari situs UHC2030, gagasan Hari Cakupan Kesehatan Common bermula pada 12 Desember 2012. Ketika itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak negara-negara untuk mempercepat cakupan kesehatan common sebagai prioritas penting bagi pembangunan internasional.

Majelis Umum PBB pun mengesahkan resolusi yang berisi gagasan bahwa setiap orang, di manapun mereka berada, harus memiliki akses e pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini lantaran banyak negara-negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat, masih belum memiliki sistem kesehatan yang mampu mencakup seluruh masyarakatnya kala itu.

Pada 2014, Koalisi Cakupan Kesehatan Common (Common Well being Protection Coalition) mulai memperingati 12 Desember sebagai Hari Cakupan Kesehatan Common. Peringatan ini dilakukan untuk mengapresiasi Majelis Umum PBB yang sudah mengakui pentingnya cakupan kesehatan common.

Lalu pada 2017, Majelis Umum PBB secara resmi mengumumkan 12 Desember sebagai Hari Cakupan Kesehatan Common, membuatnya menjadi salah satu hari resmi yang ditetapkan oleh PBB.

Tema Hari Cakupan Kesehatan Common 2023

Hari Cakupan Kesehatan Common 2023 mengusung tema ‘Well being For All: Time for motion’. Tema ini bertujuan untuk menyerukan kepada seluruh pihak untuk melakukan aksi yang berfokus pada ketahanan sistem kesehatan.

Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dunia saat ini sedang mengalami perubahan besar yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ketika negara-negara tengah berjuang untuk lepas dari dampak pandemi COVID-19, di saat yang sama mereka juga harus menghadapi tantangan yang semakin kompleks yang mengancam keberadaan umat manusia, seperti krisis iklim, degradasi lingkungan, urbanisasi yang tidak merata, serta konflik-konflik berskala besar yang terus bermunculan dan semakin meluas.

Menghadapi semua itu, keberadaan sistem kesehatan yang adil dan tangguh sangat dibutuhkan untuk menjamin kesehatan semua orang. Namun, perkembangan cakupan kesehatan mengalami stagnasi sejak 2015 dan terhenti akibat pandemi COVID-19. Akibatnya, lebih dari setengah populasi dunia tidak sepenuhnya tercakup dalam layanan kesehatan.

Karenanya, di Hari Cakupan Kesehatan Internasional WHO menyerukan kepada pemerintah untuk segera berinvestasi guna mewujudkan ketahanan sistem kesehatan agar dapat mendorong kemajuan menuju cakupan kesehatan common, dan memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi setiap orang di dunia.

Simak Video “Respons Sandiaga Uno Soal Kenaikan Kasus Covid-19 Jelang Libur Nataru
[Gambas:Video 20detik]
(ath/up)

10 Manfaat Omega 3, Tak Hanya untuk Kesehatan Jantung

Jakarta

Omega 3 adalah asam lemak tak jenuh yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Omega 3 merupakan zat esensial yang tidak diproduksi tubuh, sehingga kebutuhannya hanya bisa dipenuhi lewat asupan harian.

Melansir dari laman Kemenkes RI, omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ALA (Alpha-Linolenic Acid), DHA (Docosa-Hexaenoic Acid), dan EPA (Eicosa-Pentaenoic Acid). Lantas, apa saja manfaat omega 3?

Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini beberapa manfaat omega 3:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Omega 3 dikenal baik untuk kesehatan jantung. Mengutip dari Medical Information Right now, asam lemak omega 3 dalam minyak ikan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Dalam hal ini, manfaat omega 3 untuk jantung adalah:

  • Mencegah pembentukan gumpalan darah
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Menurunkan kadar trigliserida darah hingga 15-30%
  • Meredakan peradangan yang berpotensi merusak pembuluh darah
  • Mencegah penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah
  • Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Situs Healthline menjelaskan, asam lemak omega 3 yang disebut DHA merupakan komponen struktural utama pada retina mata. Dalam hal ini, manfaat omega 3 adalah membantu mencegah degenerasi makula, yaitu penyebab utama kerusakan mata dan kebutaan pada lansia.

3. Menjaga Kesehatan Otak

Kemampuan otak berpotensi mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Manfaat omega 3 salah satunya adalah memperlambat degenerasi otak yang menyebabkan kepikunan. Tak hanya itu, asam lemak ini juga dapat menurunkan risiko penyakit alzheimer.

4. Membantu Melawan Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imun tubuh salah mengenali sel sehat sebagai sel asing. Salah satu jenisnya adalah diabetes tipe 1. Dilansir dari Healthline, manfaat omega 3 jenis DHA dapat membantu menurunkan risiko autoimun diabetes tipe 1 di kemudian hari.

5. Memperkuat Tulang dan Sendi

Manfaat omega 3 berikutnya adalah membantu meningkatkan kadar kalsium dalam tulang. Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak pada peningkatan kesehatan dan kepadatan tulang. Dengan begitu, omega 3 dapat menurunkan risiko penyakit osteoporosis dan meredakan keluhan penderita arthritis atau radang sendi.

Tak hanya manusia, janin yang masih berada dalam kandungan pun dapat merasakan manfaat omega 3. Hal ini lantaran DHA menyumbang 40% asam lemak tak jenuh ganda di otak dan 60% di retina janin. Bahkan, omega 3 yang dikonsumsi ibu hamil dapat menurunkan risiko ADHD, autisme, dan cerebral palsy pada bayi.

Manfaat omega 3 sebagai penurun risiko kanker dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology. Dalam penelitian tersebut, partisipan yang mengonsumsi omega 3 berhasil mengalami penurunan risiko kanker usus sebesar 55%.

Asupan omega 3 juga dinilai dapat menurunkan risiko kanker prostat dan payudara. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

8. Merawat Kulit

Siapa sangka, omega 3 juga memiliki manfaat yang bagus untuk kulit. Menurutt Medical Information Right now, manfaat ini disebabkan oleh PUFA yang meliputi asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Dalam hal ini, omega 3 berperan dalam:

  • Meningkatkan pores and skin barrier
  • Menghambat peradangan pada kulit yang berasal dari sinar UV
  • Membantu proses penyembuhan kulit.

9. Baik untuk Kesehatan Rambut

Mengutip dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa omega-3 dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat omega-3 pada pertumbuhan dan kerontokan rambut manusia.

10. Mencegah Depresi dan Kecemasan

Mungkin Anda jarang mendengar manfaat omega 3 satu ini. Melansir dari Healthline, suplemen omega 3 dapat membantu mencegah dan mengobati depresi dan kecemasan. Dalam hal ini, omega 3 jenis EPA berperan penting dalam mengurangi gejala depresi.

Simak Video “Dampak Positif Merawat Kebersihan Diri pada Kesehatan Psychological Anak
[Gambas:Video 20detik]
(elk/fds)

Ini 10 Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui

Jakarta

Mendengar nama kecapi mungkin akan membuat kamu membayangkan sebuah alat musik daerah. Namun, ternyata kecapi juga digunakan sebagai nama buah loh! Buah kecapi atau biasa dikenal dengan buah sentul, adalah buah berukuran kecil dengan daging berwarna putih identik seperti buah manggis.

Buah kecapi memiliki kulit yang cukup tebal dan berbiji besar. Buah kecapi rasanya manis namun sedikit asam. Dikutip melalui laman Wholesome Advantages, buah kecapi berasal dari Semenanjung Malaya dan Indochina.

Beberapa abad silam, buah kecapi masuk ke Filipina, Mauritius, India, dan Indonesia, tepatnya di Borneo, Tapanuli, dan Maluku. Pohon kecapi yang besar bisa tumbuh mencapai 30 meter.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi wajar saja jika buah kecapi sekarang cukup sulit untuk ditemukan. Padahal, buah kecapi memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat dari buah kecapi.

Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan

1. Mencegah Diabetes

Dikutip melalui laman Wholesome Advantages Occasions, buah kecapi bermanfaat dalam mencegah diabetes. Buah kecapi baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Buah kecapi kaya akan serat dan mempunyai indeks glikemik yang cukup rendah.

Serat sangat berguna dalam memperlambat proses pencernaan makanan, sehingga akan mengurangi penyerapan gula dalam darah. Kadar gula darah dalam tubuh pun menjadi terkontrol.

2. Mencegah Anemia

Buah kecapi juga dikenal bisa mencegah anemia. Buah kecapi memiliki kandungan zat besi dan mineral yang cukup tinggi. Kandungan tersebut berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, buah kecapi juga mengandung vitamin C yang dapat membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

3. Mencegah Wasir

Wasir merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah pada saluran anus. Menderita wasir tentu saja akan sangat mengganggu kenyamanan, karena bisa menimbulkan rasa nyeri setiap kali akan BAB. Untuk mengatasi masalah kesehatan seperti wasir, kamu bisa mengonsumsi buah kecapi.

Buah kecapi memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan endotel sehat dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, kandungan serat pada buah kecapi sangat berguna dalam menjaga konsistensi tinja agar tetap lunak. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengejan terlalu keras ketika BAB.

Buah kecapi dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak berlebih.

Makanan berlemak yang perlu dihindari antara lain seperti gorengan, kulit ayam, daging merah, keripik kentang, dan es krim. Dengan mengonsumsi buah kecapi, bisa membantu dalam menurunkan kolesterol karena mengandung pektin dan serat.

5. Meminimalisir Risiko Kanker

Kanker merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh serangan radikal bebas. Buah kecapi mengandung zat antioksidan yang tinggi sehingga bisa membantu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan mengonsumsi buah kecapi secara rutin.

6. Mengatasi Sembelit

Manfaat lain dari buah kecapi adalah dapat mengatasi diare dan sembelit. Kandungan serat yang terdapat pada buah kecapi, sangat efektif dalam mengatasi masalah kesulitan BAB. Kandungan serat pada buah kecapi juga bisa mengubah tekstur dari tinja menjadi lunak, sehingga akan mudah untuk dikeluarkan.

7. Mengontrol Berat Badan

Mengonsumsi buah kecapi, dipercaya dapat mengontrol berat badan. Hal ini dikarenakan buah kecapi mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Jika kamu merasa kenyang, maka keinginan kamu untuk makan akan berkurang, sehingga berat badan bisa terkontrol. Berat badan yang tidak terkontrol hanya akan mengundang masalah kesehatan lainnya, contohnya seperti stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, gangguan tidur, dan gangguan hormon.

8. Meningkatkan Imun Tubuh

Dikutip melalui salah satu artikel detikHealth, mengonsumsi buah kecapi sangat bermanfaat dalam menjaga dan meningkatkan imun tubuh manusia. Buah kecapi mengandung zat antioksidan dan vitamin C yang tinggi sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh.

9. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Gigi dan mulut adalah salah satu bagian tubuh yang penting untuk dijaga kesehatannya. Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan rajin menggosok gigi.

Selain itu, ternyata mengonsumsi buah kecapi dipercaya bisa merangsang produksi air liur agar lebih banyak. Sehingga, bisa mengurangi tumbuhnya bakteri pada space gigi dan mulut.

10. Meringankan Alergi

Manfaat buah kecapi yang terakhir adalah dapat digunakan untuk mengobati alergi. Alergi seringkali disebabkan oleh hal yang berbeda-beda. Bisa disebabkan oleh kosmetik, debu, bahkan makanan. Efek yang akan ditimbulkan dari alergi berupa munculnya ruam dan rasa gatal pada kulit.

Alergi sebenarnya tidak bisa disembuhkan, namun bisa diobati dan diredakan gejalanya. Salah satu cara untuk mengobati alergi adalah dengan mengonsumsi buah kecapi. Hal ini dikarenakan, buah kecapi mengandung senyawa asam yang berfungsi dalam mengobati alergi apabila rutin untuk dikonsumsi.

Melalui penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa buah kecapi memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Manfaatnya yaitu mencegah diabetes, anemia, wasir, mengontrol berat badan dan kadar kolesterol, meningkatkan imun tubuh, mengatasi sembelit, menjaga kesehatan mulut, serta mengobati alergi.

Demikian yang dapat detikHealth sampaikan. Semoga bermanfaat!

Simak Video “Lonjakan Kasus Pneumonia Anak di China, Para Ortu di Shanghai Tak Khawatir
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

RI Darurat Kesehatan Jiwa, 1 dari 10 Orang Idap Gangguan Psychological


Jakarta

Kesehatan jiwa masih menjadi topik yang tak dibicarakan sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Indonesia saat ini mengalami darurat kesehatan jiwa. Mengacu pada information dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), sekitar 1 dari 10 orang di Indonesia mengidap gangguan psychological. Dalam information yang sama, Riskesdas 2018 mengungkapkan bahwa lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun di Indonesia mengalami gangguan psychological emosional. Selain itu, lebih dari 12 juta orang dalam kelompok usia yang sama mengalami depresi.

“Gangguan kesehatan jiwa tidak hanya berdampak pada penderitanya, tetapi juga pada perekonomian negara,” kata Kepala Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kependudukan Kemenko PMK YB Satya Sananugraha dalam Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa diinisiasi sejumlah pakar dari berbagai latar belakang, di antaranya, Nila Moeloek, Mudji Sutrisno, Semiarto Aji Purwanto, Adriana Elizabeth, Ray W. Basrowi, Maria Ekowati, dan Kristin Samah. Menurut para inisiatornya, Indonesia mengalami darurat kesehatan jiwa.

Hal tersebut terlihat dari riset eksploratif yang dilakukan Kaukus pada Oktober 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa ada tiga masalah yang menjadi dasar tingginya gangguan psychological. Yakni stigma, lingkungan yang tidak ramah kesehatan jiwa sampai fenomena self-diagnosis.

Kristin Samah, salah satu inisiator Kaukus, mengajak para pemangku kepentingan untuk melakukan studi kesehatan jiwa terutama untuk menyikapi fenomena self-diagnosis yang banyak dilakukan kelompok remaja.

“Bagaimana kita bisa buat instruments untuk mengukur happiness atau tingkat kesehatan jiwa dengan cara yang lebih sederhana tetapi bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kristin.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa ada 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan jiwa. Ia mengatakan bahwa salah satu kesulitan yang ditemukan dalam penanganannya adalah deteksi dini yang lemah.

“Di Indonesia, 1 dari 10 yang terdeteksi (gangguan jiwa). Deteksi dini kita itu lemah sekali. Kalau gangguan jiwa ini masih sangat handbook, jadi pakai kuisioner. Apakah dia punya anxiousness sama depresi,” sebut Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (7/11).

Simak Video “Dampak Positif Merawat Kebersihan Diri pada Kesehatan Psychological Anak
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Remaja Darurat Kesehatan Psychological, Pakar Sarankan Ada Skrining di Sekolah


Jakarta

Kesehatan psychological merupakan sebuah permasalahan yang cukup mengkhawatirkan. Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak usia remaja juga rentan mengalami masalah kesehatan psychological.

Tim peneliti Studi World pada Remaja Awal atau World Early Adolescent Examine (GEAS) Prof dr Siswanto Agus Wilopo, SU, MSc, mengatakan pendidikan kesehatan psychological pada remaja masih sangat rendah. Hal ini membuat kasus kesehatan psychological pada remaja cukup tinggi.

“Bagaimana cara mengatasi kasus kesehatan psychological, itu harus diskrining, seperti mana anak yang berisiko tinggi,” beber Prof Siswanto saat ditemui di acara Rutgers Indonesia di Bogor, Senin (13/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena hampir 40 persen itu anak-anak remaja dengan gejala-gejala depresi. Jadi depresi sama anxiousness yang paling banyak,” lanjutnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Prof Siswanto mengatakan perlu ada kolaborasi. Misalnya, untuk skrining awal bisa dilakukan oleh guru bimbingan konseling (BK).

Pada tahap ini, guru BK bisa melihat anak-anak yang memang berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan psychological. Sementara untuk pencegahannya, itu harus dilakukan oleh ahlinya yaitu psikolog.

“Untuk pencegahannya itu harus ke psikolog. Oleh karena itu, perlu dirujuk ke puskesmas yang memang memiliki psikolog. Karena guru BK saja nggak bisa untuk mencegah anak-anak itu dari masalah kesehatan psychological. Tapi, masalahnya puskesmas itu sudah punya psikolog atau belum,” jelas Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Sebagai contoh, Prof Siswanto mengungkapkan cara itu yang sudah dilakukan di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Ia mengatakan wilayah tersebut sudah memulai skrining kesehatan psychological di lingkungan sekolah.

Jika ditemukan anak yang dianggap berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan psychological, akan diarahkan untuk melakukan konsultasi ke puskesmas oleh guru BK. Di Yogyakarta sendiri, lanjut Prof Siswanto, semua puskesmas sudah mempunyai psikolog.

“DIY itu punya psikolog, nah mannequin itu yang kita dorong. Di puskesmas harus ada psikolog, karena guru BK saja nggak bisa untuk mencegah (masalah kesehatan psychological),” pungkasnya.

Simak Video “Dampak Positif Merawat Kebersihan Diri pada Kesehatan Psychological Anak
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)

Bos BPJS Kesehatan Ungkap Tantangan Penerapan KRIS, Pengganti Kelas 1-3


Jakarta

Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti berbicara soal tantangan penerapan sistem kelas rawat inap standar (KRIS) yang kini sedang disiapkan oleh pemerintah. Penerapan uji coba KRIS saat ini tengah dilakukan secara bertahap sampai nantinya direncanakan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

Menurut Prof Ghufron, perlu dilakukan sosialisasi yang tepat dan masif berkaitan dengan penerapan KRIS di masyarakat. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat, khususnya peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak kebingungan dalam menghadapi perubahan kebijakan yang ada.

“Intinya jangan sampai masyarakat itu nantinya bingung kalau sebelumnya ada kelas 1, kelas 2, kelas 3, sekarang jadi kelas standar. Itu harus jelas,” ujar Prof Ghufron ketika ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini penerapan KRIS masih dalam tahapan uji coba. Prof Ghufron menuturkan kini pihaknya masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan mengenai tata laksana penerapan KRIS nantinya.

“Makanya sekarang itu masih dalam suatu proses kebijakan dan masih uji coba. Maka kita tunggu hasil uji cobanya ya,” sambung Prof Ghufron.

Menurut Keputusan Direktur jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor Hk.02.02/I/2995/2022 tentang Rumah Sakit Penyelenggara Uji Coba Penerapan KRIS-JKN, rumah sakit harus memenuhi 12 kriteria sarana dan prasarana KRIS. Penerapan standar tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien yang menjalani perawatan di ruang inap.

Adapun 12 kriteria fasilitas rawat inap dengan sistem KRIS meliputi standar komponen bangunan, ventilasi udara, pencahayaan ruangan, kelengkapan tempat tidur berupa kontak dan nurse name, nakas per tempat tidur, suhu ruangan, pembagian ruangan, kepadatan ruangan, tirai, kamar mandi dalam ruangan yang sesuai standar aksesibilitas, dan outlet oksigen.

Simak Video “BPJS Kesehatan Launching Transformasi Mutu Layanan JKN Tahun 2023
[Gambas:Video 20detik]
(avk/naf)

Tenaga Kesehatan di Gaza Frustasi, Banyak yang Kena Gangguan Psychological


Jakarta

Banyak petugas kesehatan di Palestina yang mengalami trauma, frustasi, dan kelelahan yang luar biasa alias burnout imbas menangani ribuan korban serangan Israel. Deru bom dan rudal yang terdengar menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak secara psychological dan fisik para petugas kesehatan.

Dokter, perawat, staf administrasi, dan kru penyelamat bekerja sepanjang waktu mengobati dan merawat pasien korban serangan Israel, beberapa di antaranya mengalami burnout. Sementara yang lainnya mengalami kelelahan psikologis akibat merawat luka-luka yang mengerikan atau frustasi karena kekurangan sumber daya.

“Sebelum perang, kami bertanggung jawab untuk meringankan stres dan trauma para korban yang sakit dan terluka, tetapi sekarang kami lah yang justru membutuhkan pelampiasan karena tubuh dan jiwa kami yang kelelahan,” kata perawat Huda Shokry dari Al-Daraj Medical Advanced, dikutip Aljazeera.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pengawas ruang gawat darurat di Al-Daraj, dr Ahmed Ghoul mengatakan, para profesional medis yang bekerja bersamanya berdedikasi untuk merawat pasien.

“Meskipun kekurangan hampir semua hal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan kami secara efektif, kami tidak meninggalkan kamar kami, siang atau malam, kecuali untuk istirahat ke rest room,” ucapnya.

“Kami telah kehilangan waktu berhari-hari dalam seminggu karena kami lebih mementingkan ribuan orang yang terluka,” sambungnya lagi.

Petugas kesehatan di Gaza juga tak memiliki tempat untuk tidur meskipun mereka memiliki kesempatan untuk memejamkan mata. Kamar tidur pribadi mereka bahkan telah diubah menjadi space operasi hingga perawatan darurat pasien.

Sementara itu, sebagian besar dapur rumah sakit sudah tidak berfungsi lagi. Mereka kekurangan sumber daya dasar untuk menyiapkan makanan bagi staf atau pasien.

“Kami sudah lelah dengan apa yang kami saksikan,” lanjut Shokry.

“Menjadi seorang dokter dalam perang di Gaza, berarti harus kehilangan rasa takut dan kelelahan. Mustahil untuk mempertahankan jiwa yang regular,” lanjutnya lagi.

Sebelumnya pada 7 Oktober, kelompok militan Hamas melakukan serangan terhadap Israel yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza, yang menurut Kementerian Kesehatan Hamas, telah menewaskan lebih dari 10.000 orang sejauh ini.

Simak Video “Krisis Bahan Bakar, Satu-satunya RS Kanker di Gaza Berhenti Operasi
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Bisa Mengendalikan Diabetes

Jakarta

Tanaman sirih dari berbagai spesies relatif mudah ditemukan di Indonesia. Khasiatnya sudah diakui sejak dulu sehingga kerap menjadi obat tradisional. Manfaat natural ini terbukti sehingga digunakan hingga kini.

Sirih dalam berbagai sediaan menjadi pendukung proses penyembuhan dan pencegahan penyakit. Dikutip dari Repository Universitas Ngudi Waluyo (UNW), daun sirih membantu mengatasi mimisan, sakit mata, dan obat kumur.

Buat detikers yang penasaran manfaat daun sirih lebih element, berikut penjelasan singkatnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Daun Sirih

Dikutip dari Assessment Artikel: Pemanfaatan Tanaman Sirih (Piper betle L) Sebagai Obat Tradisional dalam Jurnal PHRASE (Pharmaceutical Science), berikut kandungan yang dimiliki oleh daun sirih:

  • Kandungan minyak atsiri sebanyak 0,8-1,8%
  • Karvakrol
  • Kariofilen
  • Sineol
  • Tanin
  • Eugenol
  • P-simen
  • Terpenoid
  • Phenylpropan
  • Riboflavin
  • Asam nikotinat
  • Tiamin
  • Gula
  • Asam amino
  • Vitamin C
  • Pati
  • Kadimen estragol.

Manfaat Daun Sirih

Daun sirih memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya:

1. Antiseptik

Dikutip dari artikel berjudul Uji Efektivitas Antiseptik Obat Kumur Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Isolat Mulut dalam Jurnal Sains dan Kesehatan, daun sirih dapat digunakan sebagai obat kumur antiseptik.

Khasiat ini juga digunakan dalam sabun, cairan pembersih tangan, dan space khusus wanita. Daun sirih mampu membunuh isolat mulut secara efektif. Selain itu, rebusan daun mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.

2. Antidislipidemia

Dislipidemia adalah meningkatnya lemak dalam darah yang meningkatkan risiko stroke dan gangguan jantung. Kondisi inni ditandai dengan peningkatan jumlah lipid dan liprotein dalam darah.

Peningtan lemak dapat diatasi dengan konsumsi sirih dalam berbagai sediaan, yang miliki efek antidislipidemia. Dikutip dari artikel berjudul Aktivitas Hidroksikavikol Loloh (Obat Tradisional Bali) Air Rebusan Daun Sirih Sebagai Antidislipidemia dan Antioksidan untuk Mencegah Penyakit Jantung dalam Jurnal Widya Biologi, efek antidislipidemia bisa diperoleh dari air rebusan daun sirih.

3. Antioksidan

Daun sirih mengandung saponin, flavonoid, dan tanin yang dikenal sebagai zat antioksidan. Zat tersebut mengandung molekul yang bisa mencegah dan menghambat reaksi oksidasi. Reaksi tersebut menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak dan menurunkan fungsi sel. Contoh dampaknya adalah kanker dan penyakit tidak menular lainnya.

4. Membantu mempercepat penyembuhan luka

Sirih mengandung tanin yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Zat ini memicu pertumbuhan dermis dan dapat membantu tumbuhnya jaringan tepi. Hal ini dulakukan dengan mengendapkan lipid protein kompleks.

Ekstrak daun sirih merangsang perbanyakan (proliferasi) fibroblas yang berfungsi dalam pembentukan jaringan ikat. Fibroblas ini akan mengeluarkan kolagen dan membentuk granulasi, hingga terbentuk jaringan baru yang menutup luka.

Daun sirih mengandung flavanoid dan polifenol yang dapat menurunkan tekanan darah. Dalam riset yang ditulis dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas berjudul Pengaruh Rebusan Daun Sirih Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang menyatakan, sirih bisa menurunkan diastol hingga 9,58 poin dan sistol sebesar 8,78.

6. Membantu mengendalikan diabetes

Dikutip dari situs Medindia, daun sirih dapat membantu mengendalikan diabetes. Daun sirih memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes melitus tipe dua. Kadar glukosa yang tinggi dapat mempengaruhi sistem antioksidan yang bisa berdampak buruk pada tubuh.

Kadar kolesterol yang tinggi adalah faktor risiko penyakit stroke dan jantung. Risiko ini bisa dihambat dengan mengonsumsi daun sirih yang mengandung eugenol. Zat ini mengurangi produksi kolesterol di hati dan penyerapannya di usus.

8. Antikanker

Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang dapat menekan risiko dampak radikal bebas. Salah satu manfaatnya adalah kemungkinan penyakit kanker yang juga turun. Manfaat ini meliputi seluruh organ yang bisa terkena kanker.

9. Membantu pengendalian asma

Sirih mengandung berbagai zat dengan efek antioksidan, antibakteri, dan antihistamin yang berperan dalam pengendalian serta meredakan asma. Namun seperti dijelaskan dalam tulisan berjudul Potensi Sirih (Piper betel L.) Sebagai Anti-Asma di jurnal Usadha, manfaat ini masih perlu diteliti lebih element.

10. Membantu mengatasi depresi

Penganan depresi ternyata bisa dibantu dengan berbagai jenis natural, salah satunya daun sirih. Tanaman ini mengandung senyawa fenol aromatik yang dapat merangsang pelepasan katekolamin. Dampak dari reaksi senyawa ini adalah munculnya rasa nyaman dan bahagia.

Demikian penjelasan tentang manfaat daun sirih bagi kesehatan. Buat detikers yang menggunakan daun sirih sebagai pengobatan, jangan lupa untuk memberitahu dokter sehingga bisa menentukan dosis yang tepat.

Jika tidak ada perbaikan, jangan segan berkonsultasi seceparnya pada dokter. Selain kuratif, daun sirih digunakan dalam berbagai usaha preventif (pencegahan) penyakit tidak menular. Semoga sehat selalu ya detikers.

Simak Video “Melawan Dampak Negatif Polusi Udara dengan Tanaman Natural
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

12 Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Jakarta

Kacang almond termasuk dalam sub famili Prunoideae dari keluarga Rosaceae. Kacang almond berasal dari Asia barat daya, membentang dari barat laut Arab Saudi, hingga ke utara melalui Yordania barat. Kacang almond adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang terkenal karena mengandung banyak nutrisi. Maka dari itu, kacang almond dijadikan sebagai camilan sehat bagi sebagian orang.

Namun, dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan yang lain, kacang almond cenderung lebih mahal harganya. Hal ini dikarenakan, produksi dari kacang almond yang bergantung pada iklim. Kacang almond bisa dikonsumsi secara langsung atau dikombinasikan dengan makanan lain sebagai topping. Seperti smoothie, yogurt, dan lain sebagainya.

Dikutip melalui laman Healthline, kacang almond mengandung antioksidan, vitamin E, serat, dan protein. Kacang almond memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kira-kira apa saja ya manfaat kacang almond bagi kesehatan? Simak penjelasannya yang berhasil detikHealth rangkum di bawah ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan

Ada banyak manfaat kacang almond secara keseluruhan bagi kesehatan, berikut ini manfaat dari kacang almond bagi kesehatan yang jarang diketahui.

1. Menjaga Tekanan Darah untuk Stabil

Dikutip melalui buku berjudul Budidaya Kacang Almond (2021), kacang almond bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Kacang almond mengandung magnesium yang cukup tinggi. Kandungan magnesium inilah yang baik bagi seseorang dengan riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Magnesium berfungsi dalam menjaga tekanan darah untuk tetap stabil dan menurunkan tekanan darah yang tinggi bagi para penderita hipertensi.

Manfaat kedua dari kacang almond adalah dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Kacang almond memiliki kandungan lemak baik dan serat yang tinggi. Selain itu, kacang almond mengandung karbohidrat yang rendah tapi tinggi akan protein dan serat. Kacang almond membantu kamu untuk lebih cepat kenyang.

Ketika kamu merasa lebih cepat kenyang, kamu tentu tidak akan makan secara berlebihan, sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan weight-reduction plan kacang almond, dapat membantu seseorang yang mengalami obesitas untuk menurunkan berat badan mereka.

3. Mengontrol Gula Darah

Kacang-kacangan umumnya memiliki kandungan karbohidrat yang rendah namun tinggi akan protein dan lemak sehat. Hal ini menjadikan salah satu opsi yang baik bagi para penderita diabetes. Karena kacang almond bisa dijadikan sebagai cemilan sehat bagi penderita diabetes. Penderita diabetes tipe 2, cenderung memiliki kadar magnesium yang cukup rendah dalam tubuh mereka. Kekurangan magnesium inilah yang menyebabkan kesulitan dalam mengontrol gula darah.

Manfaat selanjutnya dari kacang almond adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kacang almond mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Selain itu, kandungan vitamin E yang tinggi pada kacang almond dapat berfungsi sebagai antioksidan yang bekerja dalam menghentikan adanya proses oksidasi dari kolesterol. Oksidasi dari kolestrol ini, dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung.

5. Membantu Menguatkan Tulang

Kacang almond mengandung magnesium, kalsium, protein, zinc, tembaga, dan vitamin Ok yang dapat berguna dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Semua kandungan yang sudah disebutkan, dapat menguatkan kondisi tulang.

6. Membantu Tidur Lebih Cepat

Manfaat selanjutnya dari kacang almond adalah, dapat membantu kamu untuk tidur lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh kandungan magnesium dan protein yang terdapat pada kacang almond. Sehingga pada malam hari, setelah mengonsumsi kacang almond, kamu dapat tidur terlelap.

Kacang almond bermanfaat dalam menurunkan adanya risiko kanker payudara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang mengonsumsi kacang almond memiliki risiko kanker payudara tiga kali lebih rendah dibandingkan dengan penderita kanker payudara yang tidak mengonsumsinya.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Kacang almond memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Vitamin E dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, dapat membantu kamu dalam menghindari risiko dari penuaan dini. Selain itu, vitamin E dapat membuat kulit menjadi terlihat bercahaya dan lebih sehat.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Kacang almond kaya akan lemak baik yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Kacang almond juga mengandung protein, serat, dan kalium yang cenderung lebih tinggi dibandingkan kacang-kacangan lainnya. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kandungan vitamin E, serat, dan lemak sehat dapat membantu seseorang lebih cepat kenyang. Kandungan tersebut juga dapat memberikan efek antioksidan flavonoid.

10. Mengurangi Rasa Depresi

Manfaat selanjutnya dari kacang almond adalah dapat membantu dalam mengurangi depresi dan anxiousness. Hal ini dikarenakan, kacang almond mengandung zat besi, vitamin B6, dan kalsium yang baik dalam mengurangi gejala depresi serta anxiousness. Kandungan ini juga dapat meningkatkan suasana hati.

11. Mengobati Maag

Dikutip melalui buku berjudul Bahan Makanan Bersumber dari Kacang-kacangan (2023), kacang almond dapat bermanfaat dalam mengobati maag. Kacang almond memiliki kandungan alkali yang cukup tinggi. Kandungan alkali inilah yang dapat menurunkan gejala asam lambung. Selain itu, kandungan alkali pada kacang almond juga dapat meringankan gejala asam lambung.

12. Mencegah Radikal Bebas

Kacang almond mengandung vitamin E seperti tokoferol. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal radikal bebas dan mencegah adanya kerusakan oksidatif dalam tubuh. Radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan sel. Selain itu, radikal bebas juga bisa menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan yang lain.

Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kacang almond memiliki 12 manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaatnya antara lain, menjaga tekanan darah, menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, menjaga kolesterol, menguatkan tulang, tidur lebih cepat, menurunkan risiko kanker payudara, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan jantung, mengurangi depresi, mengobati maag, dan mencegah radikal bebas. Demikian yang dapat detikHealth sampaikan. Semoga bermanfaat!

Simak Video “Suggestions dari Dokter untuk Pengidap Kolesterol Agar Aman Jalankan Puasa
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)