Tag: Lakukan

Ngeri, Wanita Ini Tewas Usai Lakukan Implan Payudara oleh Ahli Kecantikan Abal-abal


Jakarta

Seorang wanita berusia 29 tahun di Malaysia, meninggal dunia beberapa hari setelah operasi implan payudara. Dokter menduga penyebab kematiannya karena infeksi bakteri pada space dada.

Setelah pemakaman, suami dari wanita yang dikenal sebagai Huang itu mengungkap sebuah fakta. Menurutnya, prosedur implan payudara istrinya itu dilakukan oleh seorang ahli kecantikan.

Adapun prosedur tersebut diketahui dilakukan di rumah si ahli kecantikan yang ternyata tidak memiliki izin. Mendiang istri Huang awalnya tidak mau melanjutkan operasi, tetapi si ahli kecantikan ini mengatakan harus tetap dilanjutkan karena alatnya sudah dibeli.

Tidak lama setelah operasi, istri Huang merasakan sakit yang luar biasa di space dadanya. Rasa sakit itu semakin memburuk dari waktu ke waktu sebelum kematiannya.

Menurut Huang, seorang ahli kecantikan yang tidak memiliki izin sudah menjadi tanda bahaya besar. Yang lebih mengejutkannya lagi, pelaku meminta agar Huang menutupi rahasianya.

“Tolong jangan beritahu dokter apapun,” tulis si ahli kecantikan dalam percakapan chat WhatsApp yang dikutip dari World of Buzz, Senin (7/8/2023).

Huang membagikan tangkapan layar percakapan di WhatsApp, yang menunjukkan mendiang istrinya memberitahu ahli kecantikan tentang rasa sakit di dadanya, dan bahwa dia sedang mengunjungi dokter. Karena takut, ahli kecantikan mengingatkan wanita malang itu.

“Tolong jangan bilang apa-apa ke dokter, saya tidak mau ketahuan. Aku hanya membantumu,” tulis si ahli kecantikan.

Saat itu, mendiang istri Huang hanya menjawab “ya, saya tahu’. Saat tangkapan layar terungkap, semua teks dari ahli kecantikan dihapus. Huang pun membagikan akun Instagram si ahli kecantikan kepada media.

Akhirnya terungkap, bahwa ahli kecantikan itu menyuntikkan asam hialuronat ke dada wanita tersebut. Itu bertujuan untuk menyesuaikan ukuran dan bentuk seluruh payudara, hingga menyeimbangkan ukuran bagian tersebut.

Sejauh ini, Huang telah menghubungi pengacara untuk mengambil tindakan hukum. Hingga berita ini ditulis, PDRM di Johor belum menerima laporan apapun.

Simak Video “Kronologi Tewasnya Binaragawan Justyn Vicky Usai Tertimpa Barbel 210 Kg
[Gambas:Video 20detik]
(sao/suc)

Suggestions Panjang Umur Orang Jepang, Sempatkan Lakukan Ini Tiap Hari Selama 5 Menit


Jakarta

Orang Jepang sangat terkenal dengan gaya hidup yang sehat dan sikap yang positif. Tak jarang, kebiasaan-kebiasaan itu dipercaya membuat warga Jepang bisa hidup panjang umur.

Bahkan, warga jepang disebut bisa bertahan hidup dalam kondisi yang sehat hingga mencapai usia lebih dari 100 tahun. Tentunya, itu semua harus seimbang dengan aktivitas fisik.

Penulis ‘Ikigai: The Japanese Secret to a Lengthy and Comfortable Life”, Héctor García dan Francesc Miralles, mengungkap rahasia di balik warga Jepang yang panjang umur. Mereka berbicara dengan lebih dari 100 orang tertua di Okinawa, Jepang, salah satu Blue Zone dengan konsentrasi centenarian tertinggi di dunia.

Keduanya memahami perilaku sehari-hari para centenarian Okinawa, termasuk cara mereka menggerakkan tubuh.

“Anda tidak perlu pergi ke health club selama satu jam setiap hari atau lari maraton,” tulis García dan Miralles.

“Seperti yang ditunjukkan oleh para centenarian Jepang kepada kita, yang Anda butuhkan hanyalah menambahkan gerakan di kehidupan sehari-hari,” sambungnya yang dikutip dari laman CNBC, Kamis (13/7/2023).

Aktivitas yang sering dilakukan orang Jepang untuk bisa tetap sehat dan panjang umur adalah dengan olahraga selama 5 menit.

Hampir semua orang yang diwawancarai García dan Miralles mengatakan bahwa mereka berlatih radio taiso, olahraga Jepang populer yang telah ada selama beberapa dekade. Rajio taisō, yang diterjemahkan menjadi ‘latihan radio’ mendapatkan namanya karena instruksi untuk gerakan tersebut disiarkan di radio pada tahun 1929.

“Bahkan penghuni panti jompo yang kami kunjungi mendedikasikan setidaknya lima menit setiap hari untuk itu, meskipun beberapa melakukan latihan dari kursi roda mereka,” tulis para penulis.

Gerakan yang ditampilkan berintensitas rendah, bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai hari. Kegiatan ini hanya membutuhkan waktu selama 3-5 menit per harinya.

Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk mempromosikan semangat dari para pesertanya. Latihan ini biasanya dilakukan secara berkelompok, termasuk di sekolah saat sebelum belajar, dan sebelum mulai bekerja.

“Salah satu latihan radio taiso yang paling ikonik terdiri dari mengangkat tangan ke atas kepala dan kemudian menurunkannya dengan gerakan melingkar,” tulis penulis.

“Ini mungkin tampak mendasar, tetapi dalam kehidupan fashionable kita, kita dapat menghabiskan hari-hari tanpa mengangkat tangan ke atas telinga kita,” lanjut mereka.

Yoga dan tai chi juga merupakan olahraga yang umum di kalangan lansia di Jepang. Tetapi jika tidak menyukai salah satu dari latihan ini, bisa memilih latihan yang disukai dan tetap bisa membuat tubuh bergerak seperti olahraga.

Simak Video “Angka Kelahiran Jepang Anjlok, Pejabat Khawatir Negaranya Lenyap
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu | Lakukan Saat Isolasi Diri di Rumah

Lakukan Saat Isolasi Diri di Rumah

Rusmini WiyatiMar 19, 2020

Dengan semakin gencarnya informasi pencegahan penularan covid-19, hal ini berakibat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan dirinya di fasilitas kesehatan setelah merasakan gejala demam atau gangguan di saluran pernafasannya. Apalagi jika gejala ini dirasakan setelah adanya riwayat kontak dengan seseorang yang sakit flu/batuk atau setelah melakukan perjalanan dari tempat yang dicurigai telah berkembang covid-19.

Namun, kesadaran ini kadang-kadang tidak diikuti dengan pemahaman bahwa tidak semua orang yang memeriksakan kesehatannya tersebut langsung di rawat di rumah sakit. Hanya kasus-kasus tertentu yang menurut hasil pemeriksaan dokter perlu dirawat, atau bahkan harus diisolasi penanganannya. Pada beberapa kasus disarankan untuk melakukan isolasi diri di rumah.

Seseorang dengan gejala infeksi saluran nafas terkait dengan covid-19 dengan jenis penyakit tergolong ringan secara sukarela atau rekomendasi petugas kesehatan hendaknya melakukan isolasi diri selama minimal 14 (empat belas) hari atau selama waktu yang ditentukan oleh petugas kesehatan.

Hal-hal yang harus dilakukan pada saat isolasi diri adalah :

  • Tetap di rumah dan dapat dikontak;
  • Hindari pemakaian barang pribadi bersama (tempat makan, handuk);
  • Tissue, pakaian atau barang linen yang habis dipakai, dimasukkan di tempat yang terpisah dengan orang lain;
  • Lakukan etika batuk dan bersin dengan menutup hidung dan mulut pakai tissue dan mencuci tangan pakai sabun setelah batuk/bersin;
  • Selalu menggunakan masker;
  • Membatasi pengunjung dan membuat daftar pengunjung;
  • Ventilasi rumah harus baik, buka jendela;
  • Jika harus bepergian, pakai masker, hindari transportasi umum, hindari tempat ramai;
  • Ruang terpisah, jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang sehat;
  • Lakukan pembersihan dan disinfeksi barang-barang di space yang ditempati selama masa isolasi (kursi, meja, dan lain-lain).

Pemantauan mandiri direkomendasikan pada seseorang yang terpapar atau kontak dengan kasus positif covid-19 atau riwayat perjalanan ke negara/daerah /lokasi terjangkit dengan lama waktu pemantauan selama 14 (empat belas) hari dari paparan terakhir. Jika bergejala seperti : demam, batuk/pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih/lesu. atau gejala memberat, segera ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah.

Untuk di Provinsi Sumatera Selatan, rumah sakit rujukan yang ditunjuk adalah : RS Moehammad Hoesin, RS. Siti Fatminah dan RS Rivai Abdullah.

Sumber : PPPKMI Sumsel