Tag: Menghitam

8 Cara Alami Menghilangkan Bekas Luka di Kaki yang Lama dan Menghitam

Jakarta

Bekas luka di kaki, seperti yang lain, akan menghilang sendiri sehingga kulit kembali seperti semula. Namun dalam beberapa kasus, bekas luka tidak mau hilang hingga menjadi hitam dan mengganggu penampilan.

Jika sudah menghitam, bekas luka biasanya sulit hilang sehingga harus dibantu remedy lain misalnya laser. Sambil menunggu jadwal konsultasi perawatan luka dan remedy, beberapa cara alami ini bisa dicoba.

Cara Menghilangkan Bekas Luka yang Sudah Lama dan Menghitam secara Alami

Sebagai catatan, umumnya cara alami tidak menghilangkan bekas luka seratus persen. Namun cara ini dapat menyamarkan bekas luka sehingga tidak terlihat terlalu hitam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa metode alami yang bisa dicoba adalah:

1. Oleskan dengan Lidah Buaya

Mengutip Healthline, berdasarkan penelitian tahun 2019, lidah buaya bisa meningkatkan penyembuhan luka dan membantu menghilangkan bekas luka jika digunakan dengan metode lain. Begini caranya:

1. Buang kulit lidah buaya
2. Ambil gel berwarna hijau muda yang agak bening
3. Oleskan gel ke bekas luka dengan gerakan memutar
4. Tunggu setengah jam
5. Bilas gel dengan air dingin segar
6. Ulangi dua kali sehari

2. Pijat dengan Minyak Kelapa

Studi pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa minyak kelapa efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Minyak ini dapat mendorong sintesis kolagen, mengurangi peradangan, memperbaiki penghalang kulit dan memberi efek antibakteri dan antioksidan. Begini caranya:

1. Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa untuk mencairkannya
2. Pijatkan minyak ke bekas luka sekitar 10 menit
3. Biarkan minyak menyerap ke kulit, biarkan minimal satu jam
4. Ulangi dua sampai empat kali setiap hari.

3. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel terbukti dapat membantu mencegah bekas jerawat. Penelitian tahun 2014 menghubungkan khasiat dari cuka sari apel ini dengan asam suksinat yang ada di dalamnya. Asam suksinat bisa mengendalikan peradangan akibat jerawat yang pada akhirnya bisa mencegah terbentuknya bekas luka. Cara menggunakan cuka sari apel yaitu:

1. Campur 4 sendok makan air dengan 2 sendok makan cuka sari apel
2. Celupkan bola kapas. ke campuran tersebut, lalu tempelkan pada bekas luka
3. Biarkan mengering
4. Lakukan ini sebelum tidur dan cuci space tersebut pada pagi hari.

4. Ekstrak Bawang Merah

Ekstrak bawang merah dapat digunakan untuk mengobati bekas luka. Menurut studi pada tahun 2020, 120 orang yang menjalani sesar kedua mengoleskan gel yang mengandung ekstrak bawang merah ke space bekas luka selama 6 bulan. Hasilnya, mereka memiliki lebih sedikit bekas luka, lebih sedikit perubahan warna dan suplai darah yang lebih baik ke space luka.

5. Gosokkan dengan Kentang

Meski hanya ada sedikit bukti medis yang menyatakan bahwa kentang bisa membantu menghilangkan bekas luka, menurut studi tahun 2017, kulit kentang bisa menyembuhkan luka ringan. Begini caranya:

1. Iris kentang dengan ketebalan sedang
2. Dengan gerakan memutar, gosok irisan kentang pada bekas luka
3. Setelah irisan kentang mulai mengering, buang, kemudian lanjutkan menggosok dengan irisan yang lain
4. Gosokkan lagi, lalu ganti
5. Biarkan bekas luka mengering selama sekitar 10 menit
6. Bilas space tersebut dengan air dingin
7. Lakukan setidaknya satu kali setiap hari.

6. Pijat dengan Minyak Rosehip dan Kemenyan

Menurut penelitian di tahun 2019, minyak rosehip secara signifikan bisa meningkatkan penyembuhan luka. Minyak ini juga secara efektif dapat memperbaiki bekas luka. Caranya yaitu:

1. Campurkan minyak esensial rosehip dan minyak esensial kemenyan dengan perbandingan yang sama
2. Pijatkan ke bekas luka
3. Tunggu selama 45 menit
4. Bilas dengan air hangat
5. Lakukan ini tiga kali sehari

7. Oleskan dengan Pasta Soda Kue

Studi pada tahun 1995 mengamati secara khusus penyembuhan luka pasca operasi dan mencatat peningkatan yang signifikan ketika menggunakan baking soda. Hal ini dialami di hari ke 7 dan ke 14.

1. Campur air sedikit demi sedikit dengan dua sendok makan baking soda sampai membentuk pasta
2. Basahi bekas luka dengan air suling, lalu oleskan pasta ke bekas luka yang basah
3. Tahan pasta di tempatnya, lalu kompres dengan air hangat selama 15 menit
4. Bilas, ulangi setiap hari.

8. Sabun atau Scrub Kopi

Sabun atau scrub yang berbahan dasar kopi dapat membantu menghilangkan bekas luka yang membandel. Kafein bermanfaat dalam mengangkat sel kulit mati yang ada di bekas luka.

Jika kamu menggunakan cara ini, jangan lupa konsultasikan dengan dokter selama perawatan luka ya. Tentunya supaya memperoleh hasil maksimal.

Jenis-jenis Bekas Luka

Selama proses perawatannya, ada beberapa bekas luka yang bisa terjadi. Berikut penjelasannya

1. Bekas Luka Keloid

Keloid biasanya tumbuh lebih besar dibandingkan luka itu sendiri. Teksturnya menonjol dengan warna yang gelap.

Keloid bisa terus tumbuh meski luka telah sembuh. Penyakit ini berkembang saat terlalu banyak kolagen yang bekembang di bekas luka.

2. Bekas Luka Hipertrofik

Hipertrofi terjadi saat terlalu banyak kolagen yang terbentuk setelah luka. Biasanya, teksturnya menonjol dan tampak berbeda dari warna kulit, namun hanya ada di space luka.

3. Bekas Luka Atrofi

Bekas luka atrofi muncul seperti lubang atau cekungan pada kulit. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan kolagen kulit. Biasanya atrofi terjadi karena kondisi seperti cacar air dan jerawat.

4. Bekas Luka Kontraktur

Bekas luka kontraktur menyebabkan kulit menjadi kencang. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh luka bakar dan bisa menimbulkan rasa sakit.

5. Bekas Luka Garis Halus

Bekas luka berupa garis timbul ini tersisa setelah sayatan kecil atau luka atau setelah operasi. Garis tersebut biasanya akan atau dan memudar seiring berjalannya waktu, meski masih menyisakan sedikit bekas.

6. Bekas Luka Tersebar Luas

Bekas yang meluas ini sering terjadi setelah operasi. Kondisi ini terjadi saat luka sayatan bedah meregang dan menjadi lebih lebar.

Perawatan bekas luka sebetulnya sama penting dengan proses penyembuhan. Sebelum meninggalkan bekas dan hitam, pastikan kamu telah merawatnya dengan baik. Jika akhirnya meninggalkan bekas dan menghitam, jangan menyerah untuk menghilangkan atau menyamarkan dengan cara alami dan remedy yang lain.

Simak Video “Pakai Obat Kuat Sembarangan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan!
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)

Gigi Bungsu Bikin Lidah Wanita Ini Menghitam dan Nyaris Dipotong, Kok Bisa?


Jakarta

Caitlin Alsop (27) asal Australia mengalami nasib nahas ketika sedang menikmati makan malam tenangnya. Ia menceritakan pada sebuah momen makan malam ketika ia masih berusia 23 tahun, lidahnya tergigit dan menjadi bengkak.

“Dalam hitungan jam lidah saya bengkak dan saluran napas saya mulai sedikit tertutup. Sangat sulit untuk bernapas dan saya tidak bisa bicara,” ucap Alsop dikutip dari NY Publish, Selasa (12/9/2023).

Ketika dibawa ke rumah sakit, tenaga medis mencurigai bahwa Alsop mengalami reaksi alergi parah bernama anafilaksis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada perasaan sesak napas dan kondisi tersebut membuat benar-benar tidak enak badan. Merasa mual dan hanya merasa lelah. Namun saya tidak makan sesuatu yang aneh-aneh, saya hanya makan burger vegan,” ujarnya.

Dokter lantas memberinya adrenalin dan steroid, namun kondisi Alsop terus memburuk dengan cepat. Ia mengatakan bahwa ia terus pingsan dan tidak sadarkan diri. Kulitnya menjadi merah dan biru, bahkan hingga mengelupas.

“Kemudian lidahku menjadi hitam. Di situ muncul pembicaraan tentang amputasi. Mereka mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya sangat berterima kasih pada dokter dan perawat yang menyelamatkan saya, karena kondisi saya menjadi misteri selama beberapa waktu,” kata Alsop.

“Akhirnya, ada seorang ahli anestesi yang berkata, ‘Kami tidak tahu apa itu, tapi bisa jadi itu adalah Angina Ludwig’,” sambungnya.

Kondisi tersebut merupakan infeksi dasar mulut yang langka disebabkan oleh gigi bungsu yang tersangkut. Dalam kasus Alsop, kondisi ini menyebabkan sepsis, semacam respons terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ.

Selama kondisi tersebut terjadi, Alsop mengaku tidak merasakan rasa sakit sama sekali. Namun kondisi tersebut bisa saja membuatnya tewas.

Alsop mengungkapkan dokter harus membuatnya koma dan memberinya bius whole. Tim medis memberikan bantuan khusus untuk menjaga oksigen dan memastikan bahwa organnya tidak mati. Karena kondisi tersebut menjadi kekhawatiran dari pasien sepsis.

Setelah berhasil bangun dari koma, Alsop mengaku sangat bersyukur saat itu.

“Saya sangat bersyukur berada di sini dan mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup,” pungkasnya.

Simak Video “Komorbid Berpotensi Memicu Syok Sepsis
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)